Disamping itu, pemerintah kita juga telah menetapkan suatu aturan sejenis. Suatu aturan yang
lebih dominan untuk men-standarisasi-kan, guna mencegah dan mengantisipasi gejala
terjadinya kebakaran yang lebih besar di Indonesia. Adalah Peraturan dari Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi, tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam
Api Ringan.
Tabung Alat Pemadam Api Ringan, sebaiknya diletakkan di tiap-tiap area yang disekitarnya
terdapat barang-barang yang bernilai dan yang memang pada area tersebut juga berpotensi
kebakaran. Jadi apa salahnya jika setiap area di lingkungan Anda, semua disediakan Tabung
Alat Pemadam Api Ringan, sebagai proteksi dini dari bahaya kebakaran. Tetapi walaupun
begitu, sesuai peraturan dari Dinas Pemadam Kebakaran, peletakan tiap-tiap tabung Alat
Pemadam Api Ringan (APAR), disesuaikan pada luasan area ataupun ruangan yang akan
dicover.
Selain itu perlu juga untuk diperhatikan masalah peletakan setiap tabung Alat Pemadam Api
Ringan tersebut.
1. Disetiap unit tabung Alat Pemadam Api Ringan APAR, hendaklah diberi label
berupa stiker yang mudah terlihat dan terbaca.
2. Diletakkan di setiap akses pintu keluar, akses turun pintu tangga darurat atau ditempat
yang dianggap setrategis, mudah untuk dijangkau dalam waktu yang efisien.
4. Jika tabung digantung di dinding menggunakan bracket, jarak ketinggian ideal dari
lantai adalah 120cm.