Pencegahan Kebakaran
Disusun oleh:
Dosen Pengampu:
INDRAMAYU
2020
ALAT PEMADAM API RINGAN
A. PENGERTIAN
- Tempatkan APAR di tempat yang mudah diakses dan tidak terhalang oleh
benda-benda lain.
- Pasang APAR pada dinding, minimal 15 cm dari atas lantai atau idealnya
125 cm dari atas lantai.
- Lengkapi dengan tandaa APAR yang dapat dipasang tepat di atas APAR.
- Jarak pemasangan APAR satu dengan lainnya adalah 15 meter atau dapat
disesuaikan dengan saran yang diberikan oleh ahli K3
Selain keempat poin di atas, jika APAR diletakan di luar ruangan, maka ada
komponen penting yang harus ditambahkan. Dikarenakan di luar ruangan
paparan cuaca tidak dapat dihindarkan, maka APAR sebaiknya harus
dilindungi dengan komponen tambahan berupa box APAR
Box APAR berfungsi melindungi APAR dari paparan sinar matahari langsung
dan cuaca ekstrem. Karena, jika APAR terkena paparan cuaca ekstrem tanpa
dilindungi box APAR, tak ayal jika komponen APAR terutama tabung APAR
akan keropos. Tak hanya itu, media dalam APAR-pun juga akan menggumpal
atau bisa saja kadaluarsa lebih dini. Maka, standar penempatan APAR di luar
ruangan haruslah menggunakan box APAR, supaya APAR terlindungi.
• Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah dilihat dan dijangkau
dan tidak boleh terhalangi benda apa pun.
• Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis benda / tempat yang
dilindungi
• Setiap APAR harus dipasang menggantung dan terlindung
• Pemasangan APAR dengan ketinggian max. 1,2 mtr
• Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang mempunyai suhu lebih
dari 49º C dan di bawah 4º C
C. PENGGOLONGAN APAR
APAR atau alat pemadam api ringan bisa digunakan untuk mengatasi
berbagai jenis kebakaran akan tetapi hal itu harus disesuaikan dengan jenis
APAR. Oleh karena itu anda perlu mengetahui jenis dari kebakaran dan
sumber penyebab terjadinya api supaya anda bisa memilih jenis APAR yang
akan dipergunakan nantinya. Kelas atau golongan APAR atau alat pemadam
api ringan bisa dibedakan menjadi beberapa macam seperti:
· Kebakaran Kelas A
Bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan
lain sebagainya merupakan sumber dari kebakaran kelas A yang paling
umum. APAR yang bisa anda manfaatkan untuk memadamkan kebakaran ini
adalah APAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis
Tepung Kimia (Dry Powder).
· Kebakaran Kelas B
Disebabkan oleh cair yang mudah terbakar seperti Minyak ( Bensin, Solar, Oli
), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lainnya. APAR jenis Karbon Diokside
(CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry
Powder) bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B ini.
· Kebakaran Kelas C
Penyebab utama dari kebakaran ini adalah Instalasi Listrik yang bertegangan.
Jika terjadi kebakaran kelas C anda harus menggunakan APAR jenis Karbon
Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder) karena APAR
jenis itulah yang paling tepat untuk memadamkan api yang berasal dari
kelistrikan.
· Kebakaran Kelas D
Berikut ini merupakan harga alat pemadam api ringan atau APAR
berdasarkan jenisnya :
APAR jenis CO2 atau karbon dioksida berfungsi untuk mengikat oksigen dan
mengisolasinya karena CO2 memiliki masa yang lebih berat dari oksigen.
Selain itu CO2 juga memiliki suhu yang cukup dingin sehingga bisa
memadamkan api dengan cara mendinginkan sumber panas pada titik api.
APAR atau alat pemadam api ringan jenis karbon dioksida sangat tepat jika
digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B atau kelas C. APAR jenis ini
tidak digunakan untuk area akomodasi dan ruang tertutup karena gas yang
digunakan dalam keadaan mematikan. APAR jenis CO2 paling cocok
digunakan untuk kebakaran pada mesin.
Untuk ukuran tabung 2 kg APAR CO2 biasanya dijual dengan kisaran harga
940.00 sedangkan untuk ukuran 9 kg harganya bisa mencapai 10 juta.
APAR jenis serbuk kimia atau dry chemical powder berfungsi untuk
menghalangi oksigen masuk.
Harga APAR jenis ini mulai dari 150.000 untuk ukuran paling kecil yaitu 1 kg
sampai 1.500.000 untuk ukuran tabung 9 kg.
HCFC adalah pemadam api yang bersih dan juga tidak meninggalkan residu.
Foam AFFF atau aqueous film forming foam yang keluar dari tabung
berfungsi untuk menyelimuti bahan yang terbakar sehingga dapat
memadamkan api karena oksigen tidak bisa masuk. Anda pasti sudah
tahu bahwa api membutuhkan oksigen sebagai perantara agar bisa menyala.
Jadi jika APAR jenis foam AFFF ini menghalangi oksigen untuk masuk
secara otomatis api akan padam.