Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Fasilitas Dan Sarana

Pencegahan Kebakaran

Disusun oleh:

Afif Mubarok 18020070

Dosen Pengampu:

Amiroel Pribadi Madoeretno

AKADEMI MINYAK DAN GAS BALONGAN

INDRAMAYU

2020
ALAT PEMADAM API RINGAN

A. PENGERTIAN

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah Alat pemadaman yang


bisa dibawa / dijinjing dan gunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri
sendiri, mempunyai berat antara 0,5kg sampai dengan 16 kg Apar merupakan
alat pemadam api yang pemakaiannya dilakukan secara manual dan diarahkan
dengan cara menyapu dari titik terluar menuju titik terdalam dimana api
berada. Apar dikenal sebagai alat pemadam api portable yang mudah dibawa,
cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu karena
bentuknya yang portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah
kebakaran. Dikarenakan fungsinya untuk penanganan dini, peletakan APAR-
pun harus ditempatkan di tempat-tempat tertentu dan mudah terlihat sehingga
memudahkan didalam penggunaannya.. Menurut PERMENAKERTRANS RI
NO.04/MEN/1980 Alat pemadam api ringan (APAR) ialah alat yang
ringan serta mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api
pada mula terjadi kebakaran.

B. PERATURAN STANDART APAR

Ada beberapa poin dalam Permenakertrans yang akan dirangkum.


Poin-poin di bawah ini dimaksudkan untuk mencegah APAR dari kerusakan
dan yang terpenting mudah diakses bila terjadi kebakaran. Poin-poinnya
adalah sebagai berikut:

- Tempatkan APAR di tempat yang mudah diakses dan tidak terhalang oleh
benda-benda lain.
- Pasang APAR pada dinding, minimal 15 cm dari atas lantai atau idealnya
125 cm dari atas lantai.

- Lengkapi dengan tandaa APAR yang dapat dipasang tepat di atas APAR.

- Jarak pemasangan APAR satu dengan lainnya adalah 15 meter atau dapat
disesuaikan dengan saran yang diberikan oleh ahli K3

Selain keempat poin di atas, jika APAR diletakan di luar ruangan, maka ada
komponen penting yang harus ditambahkan. Dikarenakan di luar ruangan
paparan cuaca tidak dapat dihindarkan, maka APAR sebaiknya harus
dilindungi dengan komponen tambahan berupa box APAR

Box APAR berfungsi melindungi APAR dari paparan sinar matahari langsung
dan cuaca ekstrem. Karena, jika APAR terkena paparan cuaca ekstrem tanpa
dilindungi box APAR, tak ayal jika komponen APAR terutama tabung APAR
akan keropos. Tak hanya itu, media dalam APAR-pun juga akan menggumpal
atau bisa saja kadaluarsa lebih dini. Maka, standar penempatan APAR di luar
ruangan haruslah menggunakan box APAR, supaya APAR terlindungi.

Pemasangan dan penempatan APAR :

• Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah dilihat dan dijangkau
dan tidak boleh terhalangi benda apa pun.
• Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis benda / tempat yang
dilindungi
• Setiap APAR harus dipasang menggantung dan terlindung
• Pemasangan APAR dengan ketinggian max. 1,2 mtr
• Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang mempunyai suhu lebih
dari 49º C dan di bawah 4º C

Persyaratan Teknis APAR :

• Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak berkarat )


• Dilengkapi dengan etiket cara – cara penggunaan yang memuat urutan
singkat dan jelas tentang cara penggunaannya
• Segel harus dalam keadaan baik
• Tidak ada kebocoran pada membran tabung gas tekanan tinggi (
Cartridge )
• Slang harus dalam keadaan baik, tidak boleh ada retakan dan tahan
tekanan tinggi.
• APAR jenis busa / foam, tabung dalamnya tidak bocor serta lubang
pengeluaran tidak tersumbat
• Bahan baku pemadaman harus selalu dalam keadaan baik
• Tutup tabung harus baik dan tertutup rapat
• Warna tabung harus mudah dilihat sesuai dengan jenis APAR

Penempatan APAR juga mempunyai aturan tertentu. Jark alat


pemadam api satu dengan yang lainnya atau kelompok satu dengan yang
lainnya tidak boleh melebihi 15 meter, kecuali ditetapkan lain oleh pegawai
pengawas atau ahli keselamatan kerja.5 4 responden menyatakan tidak sesuai
standar, terdapat APAR yang jarak antar APAR lebih dari 15 meter sehingga
sangat mempersulit pekerja apabila kebakaran terjadi di bagian produksi di
area pabrik yang belum sesuai standar dan 4 responden lainnya mengatakan
sudah ada yang standar tapi masih ada yang belum standar. Didapatkan dari
observasi 26 APAR tidak sesuai dengan standar dikarenakan masih banyak
APAR dengan jarak lebih dari 15 meter, jadi dapat diartikan bahwa
perusahaan belum sesuai dengan peraturan yang berlaku dikarenakan masih
banyak jarak APAR yangmelebihi jarak standar yang ditentukan.

C. PENGGOLONGAN APAR

APAR atau alat pemadam api ringan bisa digunakan untuk mengatasi
berbagai jenis kebakaran akan tetapi hal itu harus disesuaikan dengan jenis
APAR. Oleh karena itu anda perlu mengetahui jenis dari kebakaran dan
sumber penyebab terjadinya api supaya anda bisa memilih jenis APAR yang
akan dipergunakan nantinya. Kelas atau golongan APAR atau alat pemadam
api ringan bisa dibedakan menjadi beberapa macam seperti:

· Kebakaran Kelas A

Bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu, Karet dan
lain sebagainya merupakan sumber dari kebakaran kelas A yang paling
umum. APAR yang bisa anda manfaatkan untuk memadamkan kebakaran ini
adalah APAR jenis Cairan (Water), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis
Tepung Kimia (Dry Powder).

· Kebakaran Kelas B

Disebabkan oleh cair yang mudah terbakar seperti Minyak ( Bensin, Solar, Oli
), Alkohol, Cat, Solvent, Methanol dan lainnya. APAR jenis Karbon Diokside
(CO2), APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry
Powder) bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B ini.

· Kebakaran Kelas C

Penyebab utama dari kebakaran ini adalah Instalasi Listrik yang bertegangan.
Jika terjadi kebakaran kelas C anda harus menggunakan APAR jenis Karbon
Diokside (CO2) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder) karena APAR
jenis itulah yang paling tepat untuk memadamkan api yang berasal dari
kelistrikan.

· Kebakaran Kelas D

Bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium, magnesium,


aluminium, lithium dan potassium adalah penyebab dari kebakaran kelas D
ini. Berbeda dengan jenis kebakaran lain, kebakaran jenis ini perlu APAR
khusus dalam memadamkannya.

• Jenis dan harga APAR

Karena pentingnya keberadaan APAR dalam kehidupan untuk mengatasi


kebakaran, anda sebaiknya memiliki APAR sendiri. Hal ini demi menjaga
keselamatan anda dan keluarga yang anda sayangi jika sewaktu-waktu
kebakaran terjadi. Jika anda berminat untuk memiliki APAR pasti anda
penasaran dengan harga dari APAR bukan?

Berikut ini merupakan harga alat pemadam api ringan atau APAR
berdasarkan jenisnya :

• APAR jenis CO2 atau karbon dioksida

APAR jenis CO2 atau karbon dioksida berfungsi untuk mengikat oksigen dan
mengisolasinya karena CO2 memiliki masa yang lebih berat dari oksigen.
Selain itu CO2 juga memiliki suhu yang cukup dingin sehingga bisa
memadamkan api dengan cara mendinginkan sumber panas pada titik api.

APAR atau alat pemadam api ringan jenis karbon dioksida sangat tepat jika
digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B atau kelas C. APAR jenis ini
tidak digunakan untuk area akomodasi dan ruang tertutup karena gas yang
digunakan dalam keadaan mematikan. APAR jenis CO2 paling cocok
digunakan untuk kebakaran pada mesin.

Untuk ukuran tabung 2 kg APAR CO2 biasanya dijual dengan kisaran harga
940.00 sedangkan untuk ukuran 9 kg harganya bisa mencapai 10 juta.

• Dry chemical powder

APAR jenis serbuk kimia atau dry chemical powder berfungsi untuk
menghalangi oksigen masuk.

Dry chemical powder berasal dari kombinasi fosfat Mono-amonium dan


ammonium sulphate. Dry chemical powder memiliki titik lebur yang rendah
dan bisa membentuk penghalang sehingga oksigen tidak dapat masuk.
Api tidak akan menyala jika tidak ada oksigen sehingga apabila dry area yang
disemprot otomatis api akan padam.

Harga APAR jenis ini mulai dari 150.000 untuk ukuran paling kecil yaitu 1 kg
sampai 1.500.000 untuk ukuran tabung 9 kg.

• APAR jenis Hydrochlorofluorocarbon ( HCFC )

APAR jenis HCFC menggunakan media Hydrochlorofluorocarbon yang


berfungsi untuk memadamkan api.

HCFC adalah pemadam api yang bersih dan juga tidak meninggalkan residu.

Hydrochlorofluorocarbon atau HCFC juga bersifat non konduktor atau tidak


menghantarkan listrik sehingga tidak akan menimbulkan dampak buruk
seperti merusak barang-barang elektronik dan modern lainnya. Untuk
harganya mulai dari 1 juta sampai 4 juta tergantung ukurannya.

• APAR jenis Foam AFFF atau Aqueous Film Forming Foam

Foam AFFF atau aqueous film forming foam yang keluar dari tabung
berfungsi untuk menyelimuti bahan yang terbakar sehingga dapat
memadamkan api karena oksigen tidak bisa masuk. Anda pasti sudah
tahu bahwa api membutuhkan oksigen sebagai perantara agar bisa menyala.
Jadi jika APAR jenis foam AFFF ini menghalangi oksigen untuk masuk
secara otomatis api akan padam.

Anda mungkin juga menyukai