LAYOUT APAR
Disusun oleh:
Kelompok : V (Lima)
Nama : Laurens Sembiring (171420029)
: Made Nehemia Anugrah (171420030)
: Muhammad Bonny Audrian (171420039)
: Mohammad Ulil Albab (171420036)
: Nando Vanny Farsin (171420042)
: Weldemina Masela (171420058)
Kelas : Refinery 2B
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
Untuk mengetahui jenis-jenis APAR (Alat pemadam api ringan).
Untuk mengetahui cara pemakaian APAR (Alat pemadam api ringan).
BAB II
PEMBAHASAN
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah Alat pemadaman yang bisa dibawa /
dijinjing dan gunakan / dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri, mempunyai berat
antara 0,5kg sampai dengan 16 kg Apar merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya
dilakukan secara manual dan diarahkan dengan cara menyapu dari titik terluar menuju titik
terdalam dimana api berada. Apar dikenal sebagai alat pemadam api portable yang mudah
dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran, selain itu karena
bentuknya yang portable dan ringan sehingga mudah mendekati daerah kebakaran.
Dikarenakan fungsinya untuk penanganan dini, peletakan APAR-pun harus ditempatkan di
tempat-tempat tertentu dan mudah terlihat sehingga memudahkan didalam penggunaannya.
Berdasarkan Bahan pemadam api yang digunakan, APAR (Alat Pemadam Api Ringan)
dapat digolongkan menjadi beberapa Jenis. Diantaranya terdapat 4 jenis APAR yang paling
umum digunakan, yaitu :
APAR Jenis Dry Chemical Powder tidak disarankan untuk digunakan dalam Industri
karena akan mengotori dan merusak peralatan produksi di sekitarnya. APAR Dry Chemical
Powder umumnya digunakan pada mobil.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat menggunakan APAR adalah arah angin. Hal
tersebut sangat penting, karena akan mempengaruhi penyemprotan media pada sumber api.
Jangan sampai arah angin justru membalikan media yang sedang disemprotkan dan
pemadaman api menjadi tidak maksimal.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
3.2 Saran
Diharapkan mahasiswa dapat menggunakan APAR dengan baik dan benar sesuai SOP.