Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

OLEH :

1. Siswantoro (1130119004)
2. Nieke Saurin (1130119007)
3. Sartika Sari (1130119008)
4. Ratna Dwi Handayani (1130119014)
5. Ayu Syafitri Rosalinda (1130119019)
6. Alvin Wahyu Kurniawan (1130119020)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN ALIH JENJANG


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2019-2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-nya

sehingga dapat menyelesaikan Makalah K3 dengan judul “APAR”dan Mahasiswa mampu

menjelaskan tentang APAR

Makalah ini tidak akan selesai tepat waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak Difran Nobel Dosen mata kuliah

K3 dan Semua pihak yang turut membantu pembuatan makalah ini yang tidak bisa penyusun

sebutkan satu persatu.

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

dan saran dari pembaca untuk kemajuan makalah ini di masa mendatang.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca.

Surabaya, 04 Oktober 2019

Penulis

DAFTAR ISI
Cover ..................................................................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................................................
BAB I Pendahuluan ……………………………………………………………………..
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………
1.2 Rumusan masalah ………………………………………………………………...
BAB II Pembahasan …………………………………………………………………….
2.1 Pengertian APAR ………………………………………………………………….
2.2 Fungsi APAR ……………………………………………………………………...
2.3 Jenis APAR ………………………………………………………………………..
2.4 Bagian APAR ……………………………………………………………………...
2.5 Penempatan APAR Yang Tepat Guna …………………………………………………….
2.6 Cara Menggunakan APAR …………………………………………………………
BAB III Penutup ………………………………………………………………………….
3.1 kesimpulan …………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebakaran merupakan kejadian yang tidak diinginkan bagi setiap dan kebakaran
merupakan kecelakaan yang berakibat fatal. Kebakaran ini mengakibatkan suatu kerugian
materiil maupun kerugian immaterial. Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan dimana saja,
ditempat kerja maupun bangunan yang dapat beresiko terjadinya bahaya kebakaran. Asrama
adalah tempat yang berpotensi terjadinya kebakaran. Salah satu cara pencegahan kebakaran
adalah menggunakan APAR.
APAR dianggap lebih efektif untuk memadamkan kebakaran secara dini, agar kebakaran
tidak membesar, maka pada kondisi seperti inilah perlu dilakukan evaluasi terhadap sistem
sarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran pada APAR, berdasarkan
PERMENAKERTRANS RI NO.04/MEN/1980 tentang syarat-syarat pemasangan dan
pemeliharaan APAR dan NFPA tahun 1998 tentang standart portable for fire extinguisher.
Maka harus dilakukan pemasangan APAR dengan menggunakan standar yang sesuai dengan
kebutuhan yang ada diarea Asrama mahasiswa.

2.1 Rumusan Masalah


1. Bagaimana menentukan jumlah APAR yang diperlukan diseluruh area Asrama
mahasiswa.
2. Bagaimana menentukan jenis APAR yang diperlukan diseluruh area Asrama
mahasiswa.
3. Bagaimana cara pemasangan APAR menurut  PERMENAKERTRANS RI
NO.04/MEN/1980 dan NFPA 10 Tahun 1998.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian APAR


Alat Pemadam Api Ringan (APAR), adalah alat pemadam api portable karena bentuknya
yang kecil dan praktis sehingga mudah dipindahkan dan dibawa kemana-mana.

2.2 Fungsi APAR


APAR berfungsi untuk memadamkan kebakaran api ringan atau yang tidak terlalu besar,
dan untuk mengatasi suatu titik api atau kebaaran yang masih dapat terkontrol.

2.3 Jenis APAR


a. Jenis Air
Untuk memadamkan api dari kayu, kertas, air, plastik dan sampah atau kendaraan bermotor
(interior).
b. Jenis Busa
Untuk memadamkan api dari kayu, kertas, kain, plastik, sampah, bahan cair yang mudah terbakar
yang tak laru dan bahan cair yang mudah terbakar yang larut air. contoh aseton, alcohol dan lain-
lain.
c. Jenis CO2
Untuk memadamkan api dari cair yang mudah terbakar yang tak larut, bahan cair yang mudah
terbakar yang larut dalam air, bahan gas EPG dan LNG, peralatan yang muatan listri dan
kendaraan bermotor.
d. Jenis Kimia Kering
Untuk memadamkan api dari kayu, kertas, kain, plastik, sampah, bahan cair yang mudah terbakar
yang tak larut, bahan cairan yang mudah terbakar yang larut di air, bahan gas EPG dan LNG,
peralatan yang bermuatan listrik dan kendaraan bermotor.
e. Jenis Halon Free
Untuk memadamkan api dari kayu, kertas, kain, plastik, sampah, bahan cair yang mudah terbakar
yang tak larut, bahan cair yang mudah terbakar yang larut dalam air, bahan gas LPG dan LNG,
peralatan bermuatan listrik dan kendaraan bermotor.
2.4 Bagian APAR

a) Safety Pin : Kunci pengaman


b) Hose Connector : Selang penghubung
c) Spray Nozzle : Corong penyemprot
d) Nozzle Holder : Penahan corong
e) Lever : Tuas
f) Pressure Gauge : Indikator tekanan

2.5 Penempatan APAR Yang Tepat Guna


- Mudah Terlihat
- Mudah Terjangkau
- Tersebar (Tidak Terkumpul)
- Tidak terkunci
- Sesuai sikon
2.6 Cara Menggunakan APAR

Untuk mempermudah dalam mengingat proses ataupun cara pengunaan alat pemadam api
kita dapat menggunakan singkatan P.A.S.S, yaitu :
- Pull/tarik pin pengaman (safety pin) APAR
- Aim/arahkan nozzle atau pangkal selang ke area kebakaran
- Squeeze/tekan pemicu untuk menyemprot
- Sweep/ayunkan ke seluruh sumber api/area kebakaran
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.1.1 Kebakaran tidak akan dihapus dari muka bumi, karena api merupakan bagian dari
kehidupan. kebakaran dapat dicegah sekecil mungkin bila kita memahami
penyebabnya dan langkah tindak pencegahannya.

3.2.1 Kebakaran dapat terjadi dimanapun, kapanpun dan pada siapapun

3.3.1 Pencegahan kebakaran merupakan langkah yang paling efisiaen dan efektif karena
dilakukan sebelum kehadiran api kebakaran, sehingga kerugian terhadap harta, benda
dan jiwa dapat dihindari.

3.4.1 Sarana APAR/hydrant yang tersedia akan tidak menghasilkan optimal bila tidak
didukung oleh OPERATOR yang terampil.
DAFTAR PUSTAKA

http://bagoesslalubersemangat.blogspot.com/p/blog-page_17.html
Anonim, 2008. Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
http://www.phitagoras.co.id/safety_practices.html. Diakses tanggal 6 Mei 2009.
Departemen Pekerjaan Gedung, RI. 1985.
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 02/ KPTS/ 1985 tentang Ketentuan Pencegahan dan
Penanggulangan Kebakaran pada Bangunan Gedung. Jakarta Depnaker, 1995.
Training K3 Bidang Penanggulangan Kebakaran. Jakarta : Departemen Tenaga Kerja. Disnaker
Jatim, 2008.
Standar Pelayanan Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselamatan
Kerja.http://disnaker.jatimprov.go.id/index.php. Diakses tanggal 6 Mei 2009.

Anda mungkin juga menyukai