Anda di halaman 1dari 17

Buku Panduan

Sistem
Lingkungan &
Keselamatan
Pendahuluan
Halo Sobat Sivitas Akademika FTUI,

Buku ini dibuat sebagai panduan dalam


melaksanakan kegiatan praktikum yang
memperhatikan prinsip-prinsip yang ada di SLK
FTUI.

SLK FTUI merupakan kepanjangan dari Sistem


Lingkungan & Keselamatan Fakultas Teknik
Universitas Indonesia, yaitu sebuah sistem yang
mengatur tentang pengelolaan aspek keselamatan
dan aspek lingkungan dari seluruh kegiatan
operasional yang ada di lingkungan FTUI, secara
khusus laboratorium.

Disiplin dalam mematuhi ketentuan yang ada di


SLK FTUI, berarti peduli terhadap keselamatan diri
sendiri, orang lain dan lingkungan hidup sekitar.

Unit P2SM FTUI


Apa Itu SLK FTUI?
SLK (Sistem Lingkungan dan Keselamatan) FTUI SLK FTUI juga diadopsi dari standar internasional
merupakan sebuah sistem pengelolaan lingkungan yaitu ISO 14001 untuk sistem manajemen lingkungan
hidup dan pengelolaan keselamatan kerja yang dan OHSAS 18001 untuk sistem manajemen
diterapkan di FTUI. kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Standar ISO
ini dikeluarkan oleh suatu organisasi yang disebut
Dasar peraturan yang menjadi pedoman dalam International Organization for Standardization.
pembentukan SLK adalah UU No. 1 tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja dan UU No. 32 Tahun Sistem manajemen tersebut memiliki prinsip utama
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan yaitu P-D-C-A yang merupakan kepanjangan dari
Lingkungan Hidup. Plan-Do-Check-Action atau lebih dikenal sebagai
Siklus Deming (Deming Circle). PDCA sendiri
Isi dari peraturan-peraturan tersebut dapat Anda merupakan sebuah framework dalam pengendalian
download pada link berikut: kualitas sebuah sistem manajemen yang terdiri dari 4
langkah iteratif yang digunakan dalam proses
1. UU No. 1 Tahun 1970 pengendalian dan peningkatan berkelanjutan
http://jdih.kemnaker.go.id/data_puu/peraturan_file_3 (continual improvement).
2.pdf
Berikut adalah diagram yang menunjukkan
UU No. 32 Tahun 2009 implementasi P-D-C-A dalam SLK FTUI. Keempat
http://jdih.menlh.go.id/ langkah tersebut memiliki komponen-komponen yang
ketika semuanya dilaksanakan dengan baik akan
mampu membentuk SLK FTUI yang sesuai dengan
tujuannya.
PDCA
Sistem Lingkungan & Keselamatan (SLK) FTUI

PLAN DO
Identifikasi Potensi Bahaya, Praktikan Lulus Tes SLK
Penilaian dan Pengendalian Induksi Keselamatan (Safety Induction)

P D
Risiko (IBPR)
Tanggap Darurat (Emergency
Job Safety Analysis (JSA) Response)
Identifikasi Aspek dan Dampak Penggunaan APD
(ASDAM) Lingkungan
Pengumpulan & Pencatatan Limbah B3
Identifikasi dan Evaluasi Praktik 5R
Kepatuhan Peraturan
Perundangan

ACTION CHECK
Tinjauan Manajemen Laporan Limbah B3

A C
Tindakan Perbaikan Laporan TSP
Peningkatan Berkelanjutan Patroli SLK
Audit Internal
Audit Eksternal
Tentang Lingkungan
Laboratorium FTUI
Laboratorium yang baik harus selalu memperhatikan LARANGAN
aspek lingkungannya terutama dalam hal kebersihan Praktikan juga dilarang melakukan hal-hal berikut
dan kesehatan. Secara visual, laboratorium yang selama berada di laboratorium:
baik memiliki kondisi yang bersih, rapi, tidak bau dan 1. Makan dan minum.
tidak lembab, tidak terdapat genangan air maupun 2. Merokok.
debu, kapang atau sarang laba-laba, memiliki 3. Bekerja sendirian.
penerangan yang cukup, memiliki ventilasi dan 4. Meletakkan tas/barang bawaan di sembarang
tempat penyimpanan bahan kimia tempat.
5. Menggunakan sandal/sepatu terbuka dan sepatu
KEWAJIBAN hak tinggi.
Dalam bekerja di laboratorium, praktikan memiliki
kewajiban sebagai berikut: BAHAN KIMIA
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah Bahan kimia yang berada di laboratorium dapat
praktikum. digolongkan menjadi:
2. Menggunakan jas lab selama berada di 1. Mudah meledak (explosive)
laboratorium. 2. Pengoksidasi (oxidizing)
3. Tidak menggunakan lensa kontak dan 3. Mudah menyala (flammable)
perhiasan. 4. Beracun (toxic)
4. Mencuci semua peralatan dan meletakannya ke 5. Berbahaya (harmful)
tempat semula. 6. Bersifat iritasi (irritant)
5. Membuang sisa bahan praktikum sesuai 7. Korosif (corrosive)
prosedur yang berlaku.
Tentang Lingkungan
Laboratorium FTUI
8. Berbahaya bagi lingkungan (dangerous for the PENGELOLAAN LIMBAH
environment) Bila dari kegiatan praktikum terdapat sisa bahan atau
9. Karsinogenik, teratogenik, mutagenik zat sisa hasil praktikum, maka praktikan harus
(carcinogenic, teratogenic, mutagenic) melakukan 3 hal berikut ini:
10. Gas bertekanan (pressure gas) 1. Membuang ke dalam kontainer limbah sesuai
dengan jenis dan sifatnya.
Bahan kimia yang mengeluarkan bau asam, harus 2. Memberikan label pada kontainer limbah sesuai
diletakkan di lemari asam (fume hood) untuk dengan jenis bahaya limbah tersebut.
mencegah adanya kontaminasi dan reaksi dengan 3. Mengangkut atau memindahkan kontainer limbah
tubuh praktikan maupun bahan, benda/alat lainnya tersebut ke tempat pembuangan sementara limbah
yang berada di ruang laboratorium. B3 di gedung Unit Pengolahan Sampah (UPS).

Apabila terdapat bahan kimia yang tumpah, maka Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat
praktikan dilarang untuk menindaklanjutinya sendiri digolongkan menjadi limbah cair, padat, gas dan
(misal: membersihkannya dengan lap, menuangkan partikel.
kembali ke tempatnya), namun HARUS segera
MELAPORKAN kepada LABORAN/PETUGAS Contoh limbah laboratorium dapat berupa hasil
DARURAT untuk ditangani lebih lanjut. samping berupa material, bahan kimia atau zat lainnya
yang diperoleh seusai praktikum dilakukan, oli bekas
dan asap yang dihasilkan dari proses
pembakaran/pemanasan.
Tentang Lingkungan
Laboratorium FTUI
LIMBAH B3
SIMBOL LIMBAH B3 PADA LABORATORIUM
B3 merupakan akronim dari Bahan Berbahaya dan
Beracun, sedangkan Limbah B3 merupakan bahan
yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/atau
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak
langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan
lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup
manusia serta makhluk hidup lainnya. Cairan Korosif Berbahaya Infeksius
Mudah Bagi
Menyala Lingkungan
Simbol B3 Simbol Limbah B3

Mudah Padatan Reaktif Beracun


Peraturan mengenai simbol B3 dapat dilihat pada Meledak Mudah
Menyala
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 3 tahun
2008, sedangkan peraturan mengenai simbol limbah
B3 dapat dilihat di Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup No. 14 tahun 2013.
Tentang Keselamatan
Laboratorium FTUI
Sistem keselamatan pada laboratorium diperlukan TINDAKAN PENANGANAN KEADAAN DARURAT
untuk mengidentifikasi dan menangani BAHAYA Keadaan darurat dapat diartikan sebagai suatu kondisi
yang terjadi di laboratorium. BAHAYA yang yang dapat mengancam jiwa manusia seperti
dimaksud adalah segala hal/benda yang kecelakaan kerja (jatuh, terpapar zat kimia, dsb),
dapat/harus: bereaksi dengan benda/zat lain, kebakaran, gempa bumi, badai/angin kencang.
mengakibatkan kebakaran, mengganggu kesehatan,
memiliki label dan penanganan khusus. Setiap terjadi
keadaan darurat,
Laboratorium yang memperhatikan aspek seluruh penghuni
keselamatan ditandai dengan tersedianya: gedung diminta
1. Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan siap menuju jalur
digunakan. evakuasi dan
2. Jalur evakuasi. berkumpul di titik
3. APAR (Alat Pemadam Api Ringan). kumpul (assembly
4. Tanda/rambu/signage peringatan bahaya. point).
5. Ketentuan penggunaan rak penyimpanan
sebagai berikut: Keadaan darurat
a. Barang yang paling berat diletakkan di yang sering terjadi
bagian atas. adalah kebakaran,
b. Memiliki penamaan dan alokasi gambar disamping
penggunaan yang jelas. adalah cara
c. Memiliki step ladder/tangga untuk menggunakan APAR
mengambil barang yang ada di rak bagian dengan metode
atas. CARRA.
Tentang Keselamatan
Laboratorium FTUI
ALAT KESELAMATAN PADA LABORATORIUM

APAR (Alat Pemadam Api Ringan)


Dikenal juga dengan istilah portable fire extinguisher. Alat pemadam api ini
disebut portable karena bentuknya yang kecil dan praktis sehingga mudah
dipindahkan dan dibawa ke mana-mana. APAR dapat berisi air, karbon dioksida,
foam AFF (aqueous film forming), dan dry chemical powder. APAR digunakan
hanya sebatas untuk memadamkan api pada mula kebakaran dengan ukuran
relatif kecil dan dalam waktu tidak lebih dari 3 menit untuk bahan cair dan gas,
serta tidak lebih dari 10 menit untuk bahan padat.

Emergency Eye Wash Emergency Shower


Alat pembilas mata yang berfungsi Adalah alat yang digunakan
untuk meredam pengaruh bahan untuk mengguyur badan ketika
berbahaya dan mencegah cidera yang terkena tumpahan cairan kimia
semakin parah pada mata. Eye dalam jumlah yang relatif banyak
Washer bisa menggunakan air bersih untuk menghindari cedera atau
atau larutan tambahan eye saline. paparan cairan kimia yang lebih
serius dan parah.
Rambu/Tanda/Signage
Keselamatan
Apa itu Rambu Keselamatan? Warna Kombinasi pada Rambu
tanda tanda yang dipasang ditempat Digunakan untuk mempertegas suatu tanda atau
kerja/laboratorium, guna mengingatkan atau rambu, dalam pelaksanaannya dibedakan dalam
mengidentifikasi pada semua pelaksana bentuk warna-warna dasar yang sangat menyolok
kegiatan disekeliling tempat tersebut terhadap dan mudah dikenali.
kondisi, resiko, yang terkait dengan
keselamatan dan kesehatan kerja

Manfaat Pemasangan Rambu Keselamatan


1. Menyediakan kejelasan informasi dan
memberikan pengarahan.
2. Memberikan penjelasan tentang
kesehatan dan keselamatan kerja
3. Menunjukkan adanya potensi bahaya
yang mungkin tidak terlihat
4. Mengigatkan para pelaksanan dimana
harus menggunakan peralatan
perlindungan diri sebelum memulai
aktifitas di tempat kerja.
5. Menunjukkan dimana peralatan darurat
keselamatan berada.
6. Memberikan peringatan waspada
terhadap beberapa tindakan yang atau
perilaku yang tidak diperbolehkan
Rambu/Signage/Tanda
Keselamatan

Bentuk
Geometri
Rambu
Keselamatan
Rambu/Signage/Tanda
Keselamatan

Bahaya Bahaya Peringatan Bahaya Bahaya Bahaya Bahaya


terjepit rol tangan bahaya sinar laser temperatur bahan non-ionisasi
terjepit umum rendah radioaktif radiasi

Bahaya Bahaya area Bahaya Bahaya Bahaya Bahaya Bahaya Bahaya


tegangan elektromagnetik licin atau permukaan tersandung jatuhan mesin mesin
tinggi terpeleset panas benda benda pemotong berjalan/berputar
otomatis
Rambu/Signage/Tanda
Keselamatan

Harus memakai Harus Harus memakai Harus Harus Harus


Harus
pelindung kepala memakai pelindung memakai memakai memakai
memakai
pelindung pernapasan sepatu sarung pelindung
pelindung
telinga keselamatan tangan wajah
mata

Harus
memakai
rompi
keselamatan
Rambu/Signage/Tanda
Keselamatan

Tempat Alat Pintu keluar evakuasi Jalur evakuasi Tempat


darurat Titik kumpul shower
membasuh pertolongan keadaan darurat
mata/wajah pertama keselamatan
pada
kecelakaan

Dilarang Dilarang Dilarang Dilarang


memegang/ menggunakan meletakkan memadamkan
menyentuh perangkat benda yang api dengan air
komunikasi berat di
atasnya
Rambu/Signage/Tanda
Lingkungan & Keselamatan

Mudah Pengoksidasi Mudah Menyala Beracun Bersifat Berbahaya


Meledak (Oxidizing) (Flammable) (Toxic) (Harmful)
(Explosive)

Berbahaya Karsinogenik,
Bersifat Iritasi Korosif Bagi Teratogenik, Gas Bertekanan
(Irritant) (Corrosive) Lingkungan Mutagenik (Pressure Gas)
(Dangerous (Carcinogenic,
for the Teratogenic,
Environment). Mutagenic)
Peta Jalur Evakuasi
Keselamatan

Anda mungkin juga menyukai