Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Apar

ALAT PEMADAM API RINGAN | APAR

Di era globalisasi serba modern, alat pemadam api makin berkembang


mengikuti kemajuan zaman. Di zaman dahulu, alat pemadam api tidaklah
spesifik dan sangat sederhana, medianya hanya air dan alatnya mungkin seperti
ember dan wadah lainnya yang bisa menampung air untuk memadamkan
kebakaran. Dengan adanya kemajuan teknologi, maka ditemukannya terobosan
baru. Pemadaman kebakaran dilakukan dengan alat yang spesifik, mulai dari
mobil Pemadam Kebakaran (DAMKAR), Tabung berkapasitas besar (trolley unit),
Tabung portable unit, dan bahkan alat pemadam yang dilengkapi dengan Smoke
Detector serta Alarm. Atas dasar pentingnya pengetahuan tentang
penanggulangan bahaya kebakaran, serta bagaimana cara menggunakan alat
pemadam api dengan baik dan benar, penulis ingin menerangkan
tentang Tabung Pemadam Api.

PENGERTIAN ALAT PEMADAM API RINGAN | APAR


APAR Adalah Suatu alat berupa tabung yang diisi dengan media yang dapat
mengatasi serta memadam kebakaran pada awal terjadinya api

SPARE PARTS APAR

1. TABUNG (TUBE)

Tabung (Tube) yang kami pakai terbuat dari bahan berkualitas tinggi baja paduan.
mereka banyak diterapkan dalam kimia, metalurgi, mekanik. Sehingga tahan
terhadap bahan kimia serta tahan terhadap tekanan yang terukur. Tabung
berbentuk seamless yaitu tabung yang dibuat tanpa adanya las.
2. VALVE

Spare part yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran media (Isi) yang
berada di dalam tabung.
3. HANDLE

Spare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk menekan serta membantu valve
dalam melakukan fungsinya.
4. PRESSURE

Spare part yang berfungsi untuk menunjukkan tekanan N2 dalam tabung.


5. HOSE

Spare part yang berfungsi sebagai selang penghantar media.


6. NOZZLE

Spare part yang berfungsi sebagai pegangan untuk mengarahkan media pada
sumber api.
7. SABUK TABUNG
Spare part yang berfungsi sebagai dudukan selang pada tabung.
8. PIN PENGAMAN

Spare part yang berfungsi sebagai pengaman tabung.


9. BRACKET/ HANGER
Spare part yang berfungsi sebagai gantungan APAR.

MEDIA ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

1. Dry Chemical Powder


Dry Chemical powder merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan
ammonium sulphate. Yang fungsinya adalah bahwa hal itu mengganggu reaksi
kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api berhenti. Dry Chemical
powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering
serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat
masuk sehingga dapat menutup area api, akhirnya api tidak akan menyala
dikarenakan pijakan api ditutupi oleh Dry Chemical powder.

Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya


karena dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
Dapat menahan radiasi panas dengan kabut partikelnya.

Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).

Serbuk kimia kering tidak beracun (Non Toxic).


2.Carbon Dioxide (Co2)
Senyawa kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon dan 2 atom oksigen, yang dapat
dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.

Dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan


bahan gas, Co2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.
Sangat efektif digunakan dalam ruangan tertutup/ In Door.
Dapat menyerap panas sekaligus mendinginkan.
Konstruksi tabung sangat kuat dan berat karena dirancang khusus untuk
menahan tekanan tinggi dan dilengkapi dengan selang yang panjang dengan nozzle
yang berbentuk corong.
3. Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam)
Foam AFFF adalah berbasis air dan sering mengandung surfaktan berbasis
hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, dan fluoro surfactant sepertifluorotelomers,
asam perfluorooctanoic (PFOA), atau asam perfluorooctanesulfonic(PFOS). Mereka
memiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon.
Alcohol-resistant aqueous film forming foams (AR-AFFF) adalah busa yang tahan
terhadap reaksi dari alkohol, dapat membentuk lapisan pelindung ketika
disemprotkan.

Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok bila
digunakan untuk kelas B.
Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk
memadamkan api kelas C.

Foam bersifat ringan, efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah
terbakar dengan cara mengisolasi oksigen dan menutupi permukaan zat cair untuk
menghindari api yang dapat menjalar kembali.
4. Client Agent/ Gas (Pengganti Hallon) / HCFC 141B
HCFC-141b is a hydrochlorofluorocarbon (HCFC). Merupakan senyawa dari 1,1dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts.

Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.

Sangat efektif untuk semua resiko kebakaran kelas A, B dan C.

Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan


menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern
lainnya.
CARA MENGGUNAKAN TABUNG PEMADAM API
Walaupun berbeda bentuk dan ukuran, namun berbagai merk Alat Pemadam Api
Ringan umumnya memiliki cara kerja yang hampir sama :
Di dalam bahasa inggris terdapat singkatan untuk memudahkan kita mengingat
cara menggunakan alat pemadam api ringan, yaitu :
P.A.S.S
1. Pull atau Tarik Pin hingga segel putus atau terlepas.
2. Pin berada diatas Tabung A.P.A.R (Alat Pemadam Api), Pin juga berfungsi
sebagai pengaman, handle atau pegangan dari penekanan Alat Pemadam Api
yang tidak disengaja.
3. Arahkan nozzle/Aim atau ujung hose Alat Pemadam Api yang kita pegang ke
arah pusat api.
4. Squeeze atau Tekan handle atau Pegangan Untuk
mengeluarkan/menyemprotkan isi tabung. Pada beberapa merk handle
penyemprot terletak Dibagian ujung hose.
5. Sapukan nozzle/Sweep yang kita pegang ke arah Kiri dan Kanan api, agar
media yang disemprotkan merata mengenai api yang sedang terbakar
Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan
yang berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai
menyemprotkan isi tabung pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri
berlawanan dengan arah angin, karena akan mebahayakan diri kita sendiri.
Sebaiknya kita berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari
tiupan hawa panas juga menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali
kearah kita.

CARA PEMILIHAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

1. Sebaiknya memilih APAR yang memiliki penunjuk pressure tekanan dalam


tabung, sehingga dapat dilihat masih fungsi atau tidaknya tabung pemadam
api tersebut.
2. Memilih tabung seamless (Tanpa Las), sehingga mengurangi bahaya
kebocoran pada tabung pemadam api.
3. Telah diuji kelayakannya oleh Dinas PMK Laboratories.
4. Sebaiknya memilih atau membeli tabung pemadam api yang bergaransi.
CARA PENEMPATAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

1. Mudah terlihat, tidak terhalang oleh benda apapun.


2. Mudah dijangkau. Penempatan apar jangan terlalu tinggi, tidak melebihi
standar PMK yaitu 120cm.
CARA PERAWATAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
1. Dilakukan pengecekan berkala per-6 bulan.
2. Untuk menghindari pembekuan media pada tabung pemadam api, harap
dilakukan 1 kali pembolak-balikan tabung per-bulan.
3. Dilakukan pengecekan tekanan dalam tabung dengan mengecek
pressure/indikator yang berada pada tabung pemadam api.
4. Dilakukan pengecekan selang pada tabung pemadam api.
5. Dilakukan pembersihan tabung untuk menghindari karat dan korosi.

Anda mungkin juga menyukai