Anda di halaman 1dari 5

Kendaraan pemadam kebakaran

Sebuah Truk Pemadam Kebakaran di DKI Jakarta

Kendaraan-kendaraan Pemadam Kebakaran tergolong sebagai kendaraan unit gawat darurat.


Tipe kendaraaan ini biasanya truk yang bagian belakang merupakan penyimpanan air, dan
kendaraan ini umumnya berwarna merah. Ada beberapa tipe kendaraan yang digunakan di
kesatuan pemadam kebakaran seperti:

 mobil pick-up double cabin atau SUV yang digunakan untuk membawa
perwira/komando pemadam kebakaran,
 truk pemadam kebakaran dengan ukuran kecil dan besar sebagai unit pembawa air
(unit tanker),
 truk pemompa dan penyimpan air (biasanya dapat memompa air dari Hidran dan
sumber air lainya) disebut Pump Unit
 truk dan mobil pembawa alat-alat dan perlengkapan (selang, palu, gergaji, p3k,
lampu, dll) pemadam kebakaran,
 truk pembawa tangga (unit ladder),
 serta kendaraan pembantu operasional lainya seperti: ambulans milik pemadam
kebakaran.

Pada kondisi darurat atau menanggapi suatu kebakaran, kendaraan ini wajib diberi laluan dan
jalan di lalulintas agar sampai di lokasi dengan cepat. Pada kondisi darurat atau menanggapi
suatu kebakaran, kendaraan ini akan membunyikan sirene dan menyalakan lampu-lampu
darurat yang umumnya berwarna merah atau biru maupun kuning, jika pengemudi melihat ini
di jalan raya atau lalulintas, maka seluruh kendaraan wajib memberi laluan atau minggir
untuk memprioritaskan tugas penyelamatan nyawa tersebut. Dan jika ada pengemudi yang
mengabaikan, membiarkan, atau mengganggu perjalanan kendaraan darurat yang sedang
menjalankan tugas, maka itu merupakan tindakan pelanggaran lalulintas dan sangat dilarang
dalam peraturan lalu-lintas Indonesia maupun seluruh dunia. Pada kondisi ini, kendaraan
darurat juga termasuk seperti: Ambulans.

Perlengkapan pemadam kebakaran


Tabung pemadam api

Tabung Pemadam Api adalah alat pemadam kebakaran yang terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
tabung pemadam api portable unit dan tabung pemadam api trolley unit. Dari keduanya diatas
dibagi 2 lagi berdasarkan sistem, yaitu cartridge sistem dan Stored Pressure System. dan bagi
tabung pemadam api yang memiliki cartridge sistem adalah media atau isi dalam tabung
terpisah dengan gas buang, dan gas buang dinamakan dengan CO2 (carbon Dioxide).
Demikian pula Tabung Pemadam Api yang menggunakan Stored Pressure System adalah
tabung pemadam api dengan media atau isi menyatu dengan gas buang yang disebut N2 (gas
kering).

Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Alat Pemadam Api Ringan adalah tabung pemadam api yang mudah dioperasikan bahkan
oleh satu orang pengguna. karena bentuknya kecil serta beratnya dapat ditanggung oleh satu
orang saja. Portable Unit ini memiliki kelebihan dan kekurangan, di mana tabung jenis ini
dapat mematikan api pada awal terjadinya kebakaran. tetapi tidak direkomendasikan untuk
kebakaran yang sudah membesar. Beberapa media yang digunakan di antaranya:

 Dry Chemical Powder


 CO2 (Carbon Dioxide)
 Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)
 Gas Pengganti Hallon 141b (Clean Agent)

Seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa pemadam api portble adalah pemadam api
modern yang cukup mudah dan instan untuk digunakan dalam penanggulangan bahaya
kebakaran dan pencegah pada awal terjadinya kebakaran.

Sejak bulan Januari 2021, seluruh mobil barang dan mobil penumpang yang dijual di
Indonesia mulai keluaran tahun 2021 wajib dilengkapi alat ini. Hal tersebut diterapkan sesuai
dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.972/AJ.502/DRJD/2020
tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor yang ditetapkan pada tanggal 18
Februari 2020.[1]

alat pemadam api ini berguna digunakan untuk bahaya


kebakaran berat

Alat Pemadam Api Berat (APAB)

Alat Pemadam Api Berat adalah tabung pemadam api skala besar dan bisa dioperasikan
oleh dua orang atau lebih, dikarenakan bentuknya yang besar dan juga berat. Cocok
digunakan dalam kebakaran jenis kecil dan sedang, layaknya seperti portable unit tabung
jenis trolley juga memiliki berbagai bahan media atau isi sebagai bahan pemadam api, di
antaranya:
 Dry Chemical Powder
 CO2 (Carbon Dioxide)
 Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam)
 Gas Pengganti Hallon (Clean Agent)

alat pemadam api isi dalam tabung dry chemical powder

Dry Chemical Powder

Merupakan kombinasi dari fosfat Mono-amonium dan ammonium sulphate. Yang berfungsi
mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api padam. Dry
Chemical powder juga memiliki titik lebur yang rendah dan pada partikel yang sangat kering
serta membengkak untuk membentuk penghalang yang hingga oksigen tidak dapat masuk
sehingga dapat menutupi area kebakaran (api), akhirnya api tidak akan menyala dikarenakan
pijakannya ditutupi oleh Dry Chemical powder.

 Merupakan media pemadam api serbaguna, aman dan luas pemakaiannya karena
dapat mematikan api kelas A, B, dan C.
 Dapat menahan radiasi panas dengan kabut (serbuk) partikelnya.
 Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif).
 Kimia kering tidak beracun (Non Toxic).
 Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

Tabung Pemadam Api adalah salah satu produk yang menggunakan bahan dry chemical
powder, karena memiliki tingkat kelas kebakaran A, B, dan C.

alat pemadam api ini digunakan untuk kebakaran kelistrikan

Carbon Dioxide (CO2)


CO2 adalah Senyawa/bahan kimia yang terbentuk dari 1 atom karbon + 2 atom oksigen, yang
dapat dihasilkan baik dari kegiatan alamiah maupun kegiatan manusia.

 Dapat digunakan memadamkan kebakaran kelas B dan C karena merupakan bahan


gas, CO2 tidak merusak, dengan daya guna yang efektif dan bersih.
 Sangat efisien serta efektif digunakan dalam ruangan seperti kantor, lab dan ruangan
lainnya.
 Carbon Dioxide (CO2) dapat menyerap panas dan sekaligus mendinginkan.
 Konstruksi tabung dirancang khusus untuk menahan tekanan tinggi dan dilengkapi
dengan selang yang panjang dengan nozzle yang berbentuk corong.
 Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam)

Foam AFFF (Aqueous Film Forming Foam) adalah berbasis air dan sering mengandung
surfaktan berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, fluoro surfactant seperti:
fluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), asam perfluorooctanesulfonic (PFOS).
Mereka memiliki kemampuan untuk menyebar di permukaan cairan berbasis hidrokarbon.
Alcohol resistant aqueous film forming foams (AR AFFF) adalah busa / foam yang tahan
terhadap reaksi dari alkohol, dapat membentuk lapisan/ segmen pelindung ketika dipakai atau
di semprot.

 Dapat digunakan untuk memadamkan api kelas A namun sangat cocok bila digunakan
untuk kelas B.
 Bersifat Kondukstif (Penghantar Listrik). Tidak dapat dipakai untuk memadamkan api
kelas C.
 Foam bersifat ringan, sangat efektif untuk memadamkan zat cair yang mudah terbakar
dengan cara mengisolasi oksigen serta menutupi permukaan zat cair untuk
menghindari api yang dapat menjalar (meluas) kembali.
 Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

alat pemadam api gas pengganti halon ini sangat bersih dan ramah
lingkungan

Gas Pengganti Hallon Non CFC (HCFC-141B)

Gas Pengganti Hallon/ HCFC-141b adalah senyawa kimia yaitu hydrochlorofluorocarbon


(HCFC). Merupakan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan Chemical Abstracts.
 Merupakan pemadam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu.
 Sangat efektif untuk digunakan pada semua risiko kelas kebakaran A, B dan C.
 Tidak menghantarkan listrik (Non Konduktif), sehingga tidak akan menyebabkan
kerusakan pada peralatan elektronik dan alat perkantoran modern lainnya.
 Tidak berbahaya terhadap tumbuhan, hewan terutama manusia.

Anda mungkin juga menyukai