Anda di halaman 1dari 3

Jenis Jenis Media Pemadam Api (Kebakaran)

by ADRIAN on 2019-10-24 12:21:18

Berikut adalah beberapa jenis media pemadam kebakaran yang biasa digunakan .
Penggunaan masing-masim media pemadam api ini tergantung pada kelas atau tingkatan
api/kebakaran untuk dipadamkan .

Air

Yang paling umum adalah air karena ia merupakan zat pendingin yang efektif dan sangat
efektif digunakan pada kebakaran kelas A (bahan padatan ) .Tapi harap diingat bahwa air
tidak boleh digunakan pada kebakaran di mana terdapat aliran listrik atau kebakaran kelas
B ( cairan yang mudah terbakar ) , Kelas D ( logam ) atau Kelas F ( minyak dan lemak ) .

Air dengan Aditif

Beberapa alat pemadam dengan media air ada yang dilengkapi dengan aditif (media
tambahan) untuk meningkatkan efektivitas pemadaman dimana pemadam 3 Liter jenis ini
jika dioperasikan dengan benar akan efektif seperti menggunakan 9 Liter air.

Foam (Busa)
Foam paling efektif pada kebakaran Kelas B ( cairan yang mudah terbakar ) dan cukup
efektif untuk kebakaran kelas A (bahan padat ) . Foam tidak boleh digunakan untuk
memadamkan api kelas C (gas, kimia dan listrik) karena mengandung kadar air yang
bersifat menghandar listrik. Dapat untuk digunakan pada kebakaran Kelas D ( logam ) .

Dry Powder (Bubuk Kering)

Dry Powder terdiri dari partikel halus berbagai bahan kimia yang dibuat untuk tujuan
memadamkan api . ABC Dry Powder sangat ideal digunakan untuk memadamkan berbagai
kasus kebakaran di lingkungan dengan berbagai resiko. Dengan kemampuan pemadaman
kebakaran kelas C, dry povwder adalah yang paling efektif pada kebakaran yang
melibatkan gas yang mudah meledak

Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida memadamkan api dengan memisahkan element oksigen pada api sekaligus
melepaskan media yang sangat dingin untuk menekan panasnya api. Karbon dioksida cocok
digunakan untuk kebakaran kelas B dan C. Kurang efektif untuk kebakaran kelas A.

Wet Chemical (Kimia Basah)

Wet Chemichal adalah salah satu media pemadam jenis baru yang bekerja dengan cara
memisahkan panas dari elemen api dan mencegah pengapian kembali dengan cara
menghalangi bertemunya oksigen dengan elemen bahan bakar yang ada. media pemadam
wet chemical untuk kelas K dikembangkan sebagai alat pemadam dapur-dapur komersial
modern yang menggunakan high efficiency deep fat fryers. Beberapa jenis pemadam
media ini juga dapat digunakan pada kebakaran kelas A yang terjadi di dapur komersial.

Dry Chemical (Kimia Kering)

Dry Chemical memadamkan api dengan cara menginterupsi reaksi kimia pada elemen-
elemen api. Saat ini jenis media pemadam ini paling banyak digunakan dan dibuat dengan
tujuan dapat memadamkan kebakaran kelas A, B dan C. media ini juga bekerja dengan
cara menciptakan penghalang antara elemen oksigen dan elemen bahan bakar pada
kebakaran kelas A.
Namun perlu diketahui bahwa dry chemical biasa hanya cocok untuk kebakaran kelas B dan
C. jadi sangat penting untuk mengetahuimedia pemadam yang sesuai berdasarkan jenis
bahan bakar yang ada pada kejadian kebakaran. Menggunakan media yang salah dapat
memberikan peluang terjadinya pembakaran ulang setelah api padam.

Clean Agent

Clean Agent atau Halogenated adalah pemadam yang terdiri dari media halon yang cukup
baru dan mengandung halocarbon yang tidak berbahasa bagi penipisan ozon. Media ini
memadamkan api dengan menginterupsi reaksi kimia pada elemen-elemen api. Alat
pemadamm menggunakan clean agent umumnya digunakan pada kebakaran kelas B dan C.
Beberapa alat pemadam Clean Agent berukuran besar dapat digunakan untuk kebakaran
kelas A, B dan C

Anda mungkin juga menyukai