Kapal
Oleh: SAPRIYUN,S.ST.Pi
Sesuatu yang besar diawali dari yang kecil, begitu juga seperti
api, Api yang besar ditimbulkan dari sepercik api kecil namun
cepat sekali menyebar dengan adanya media yang mendukung
timbulnya kebakaran tersebut. Segitia api yaitu Heat, Fuel dan
Oxygen yang bersatu dan seimbang akan menimbulkan
kebakaran hingga membahayakan para pekerja juga sangat
merugikan perusahaan apabila hal ini terjadi dan tidak segera
di tanggulangi. Maka dari itu sebagai Pelaut Harus tau Cara
Pemadam Kebakaran Di Atas Kapal agar selalu siap apabila
terjadi sewaktu waktu.
Tindakan awal Cara Pemadam Kebakaran Di Atas Kapal harus
dilakukan dengan cepat dan tepat, karena keterlambatan atau
kesalahan bertindak dapat mengakibatkan kegagalan fatal.
Untuk dapat bertindak dengan cepat dan tepat diperlukan
pengetahuan tentang cara-cara pencegahan dan
penanggulangan bahaya kebakaran yang memadai.
1. menghantar listrik
2. dikapal dapat mengganggu keseimbangan (stabilitas)
3. dapat merusak barang-barang berharga tertentu seperti
alat-alat elektronik
4. menambah panas apabila terkena karbit kopra mentah, atau
bahan-bahan kimia tertentu
Instalasi CO2
Ketentuan-ketentuan :
Alat ini terdiri dari botol baja yang kuat tahan tekanan, berisi
zat asam arang (CO2) dengan tekanan tinggi (kurang lebih 150
atm). Jika gas asam arang keluar dari tabung melalui corong
sebagian dari zat asam arang membeku (salju) dengan cepat
sekali sehingga suhunya akan turun sampai – 700C. Berat zat
asam arang (CO2) pada alat ini + 7 kg. Biasanya pada botol
tercantum ketentuan berat pada saat kosong dan berat pada
saat isi penuh.
Cara pemakaiannya :
Perhatian :
Pada setiap penggunaan alat-alat pemaadam kebakaran harus
diperhatikan :
1. Petunjuk pemakaiannya,
2. Klasifikasi kebakaran yang cocok dengan alat pemadam
tersebut