Anda di halaman 1dari 3

Tindakan Awal :

Alarm Umum
Setiap Awak kapal yang menemukan keadaan darurat harus membunyikan alarm dan menyampaikan
informasi secepat mungkin, dan Nahkoda kapal harus memerintahkan kepada seluruh personil bahwa hal
ini adalah tanggung jawab utama bagi siapa saja yang berada ditempat kejadian, sifat dari keadaan darurat
harus dilaporkan kepusat komando yang akan melaksanakan rencana tindakan, sementara orang yang
berada ditempat kejadian mengupayakan langkah tindakan pertama agar dapat mengendalikan keadaan
darurat

Pemeriksaan Awak kapal


Penting untuk memeriksa awak kapal secepat mungkin setelah alarm umum dibunyikan sehingga dapat
diketahui serta mengamankan pada saat keadaan darurat, pemeriksaan harus diselesaikan dengan cepat
sehingga tidak terlalu lama membutuhkan waktu dan untuk tindak kelanjutan rencana awal yang baik
untuk mencapai keberhasilan dalam keadaan darurat dikapal

Muster Station ( tempat orang berkumpul)


Merupaka tempat pertemuan untuk masing-masing Regu/Kelompok harus direncanakan sebelumnya
untuk menempatkan atau berkumpul ditempat yang berdekatan dengan perlengkapan keadaan darurat
yang ada diatas kapal

Prosedur Pemadaman Kebakaran :


Prosedur pemadaman kebakaran diatas kapal yang jelas untuk melakukanpemadaan diberbagai
kompartemen kapal, seperti diruang muatan, dikamar mesin dan diruang akomodasi, hal-hal berikut yang
perlu diperhatikan

Rencana Penanggulangan Keadaan darurat yang perlu diperhatikan :


1.Bunyikan alarm
2.kumpulkan regu/team keadaan darurat
3.Peringatkan semua departemen diatas kapal mengenai bahaya yang terjadi
4.Pastikan semua orang yang ada diatas kapal sudah mengetahui kejadian
5.Upayakan tindakan pertama untuk penanggulangannya
6.Lakukan penanggulangan bahaya kebakaran
7.Siapkan sekoci untuk diturunkan
8.meminta bantuan menggunakan radio atau telepon
9.Merubah haluan kapal untuk menyelamatkan

Langkah-langkah tindakan dalam pemadaman kebakaran :


1.Yakinkan lokasi dan bunyikan alarm
2.Memeriksa apa yang terbakar, besarnya kebakaran dan apakah ada orang yang terkurung akibat
kebakaran pada tempat kejadian
3.Laksanakan penanggulangan keadaan darurat sebagaimana mestinya
4.mengambil langkah segera untuk menghentikan penyebaran kebakaran hingga meluas,dengan menutup
sumber dari bahan yang terbakar dan mendinginkan daerah yang terbakar
5.Mematikan api dengan jenis pemadaman api yang sesuai
6.Cegah terjadinya penyalaan lang dengan terus menerus mendinginkan disekitar derah kebakaran dengan
air

Tugas diatas kapal dari setiap personil yang menemukan munculnya kebakaran untuk segera
membunyikan alarm setelah itu melakukan sekuat tenaga untuk bisa mengendalikan kebakaran dengan
sarana alat yang terkedat yang sesuai dan tersedia, sampai dengan membentuk team untuk mengambil alih
tindakan pemadaman , semua kegiatan diatas kapal dihentikan dan ketika apa bila kejadian dekat dengan
pelabuhan atau daratan, segera untuk meminta bantuan bila memungkinkan

Apa bila kebakaran terjadi di kamar mesin :


Kebanyakan kebakaran diruang mesin disebabkan oleh bahan bakar, oil atau perlengkapan listrik, dalam
pemilihan alat pemadam kebakaran yang sesuai dengan memperhatikan apa yang akan digunakan,
kebakaran dapat menyebar ke akomodasi atau kemungkinan terjadi kehilangan sumber tenaga, kebakaran
juga dapat berpengaruh terhadap system muatan

Hal-Hal yang perlu diperhatikan :


1.Pemadaman awal dengan jenis bahan pemadam yang sesuai
2.amankan perlengkapan , udara dan sumber listrik, bahan bakar dan keran buangan kelaut bila
diperlukan
3.Evakuasi dan siapkan untuk pelaksanaan pemadam kebakaran lanjutan
4.Padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api system tetap (Co2, foam/busa dan air)

Apa bila Kebakaran diruangan Akomodasi


Biasanya terjadi berhubungan dengan material (perlengkapan alat tidur atau listrik) namun kebakaran
dapat juga disebabkan oleh minyak, penting mencegah penyebaran kebakaran dalam saluran udara
sepanjang lorong akomodasi asap dapat menghalangi pelaksanaan pemadam kebakaran

Hal-Hal yang perlu diperhatikan :


1.Ruang yang terbakar harus diisolasi dengan sebaik mungkin
2.Pastikan agar tidak ada seorangpun yang hilang,melakukan pengecekan bila diperlukan
3.Pemadaman awal dilakukan dengan menggunakan alat pemadam api yang sesuai
4.Pemadaman lanjutan bukaan sekecil mungkin ke ruangan
5.Jika yang terbakar adalah material padat maka bahan yang terbakar harus dibasahi meskipun nyala api
sudah padam untuk mencegah terjadinya kebakaran semakin meluas

Apa bila kebakaran diruang Muatan


Apa bila kebakaran terjadi pada ruangan penyimpanan barang (store) atau mesin, maka dipadamkan
dengan alat pemadam api yang sesuai, kebakaran tersebut mungkin akan mempengaruhi muatan dan apa
bila kapal tanker bermuatan gas yang dicairkan akan meningkatkan terjadinya cairan gas, hal ini dapat
dikurangi dengan cara pendinginan daerah sekitarnya dengan memakai air yang dikabutkan

Jika kebakaran terjadi diruang perlengkapan untuk bongkar muat, pemadaan awal segera dilakukan
dengan menggunakan bubuk kering atau dry powder adalah salah satu jenis chemical yang digunakan
untuk memadamkan api, jika perlu semua personil harus dievakuasi, kompartmen tersebut ditutup
kemudian alat pemadam api system tetap diaktifkan
begitu padam ruangan harus diberi peranginan secara hati-hati untuk menghilangkan uap gas
dengan memperhatikan berikut :

1.Sumber bahan bakar diisolasi


2.Lakukan tindakan pemadaman awal dengan alat pemadam api yang sesuai
3.Menghentikan semua kegiatan dikapal dan menutup semua keran tangki
4.Periksa bahwa tidak ada orang yang hilang,aktifkan system air dikabutkan
5.Tindakan pemadaman (regu pemadam api maju dibelakang disemprotkan air yang dikabutkan untuk
melindungi mereka yang panas)
6.Teruskan untuk mendinginkan daerah yang terbakar dengan air yang dikabutkan

Apa bila Kebakaran berasal dari kapal lain yang berdekatan dengan kapal kita :
Dalam kejadian kebakaran didarat atau dari kapal lain yang berdekatan dengan kapal kita, Resiko
kemungkinan terjadi maka perhatian kusus perlu dilakukan dan personil kapal harus meyakinkan
pemeriksaan keamanan dilakukan sebagai mana mestinya setiap orang diatas kapal boleh
memberitahukan suatu keadaan darurat dengan menekan tombol alarm keadaan darurat

Hal-Hal yang harus diperhatikan berikut :


1.menyiapkan perlengkapan pemadam api dan regu/team pemadam api
2.Hentikan semua kegiatan bongkar muatan atau kegiatan dikapal]
3.Isolasi dan lepaskan selang muatan
4.Menutup semua bukaan Kompartemen
5.Siapkan dan jalankan motor Induk untuk persiapan Olah Gerak kapal

Kesimpulan Keseluruhan :
Tindakan secara garis besar apa bila terjadi kebakaran tindakan yang harus dilakukan bila suatu
kebakaran diketahui adalah beraneka ragam tergantung dari keadaan dari mana api berasal dan
bagaimanapun juga yang harus dilakukan adalah :

1.Bunyikan general alarm dan beritahukan keanjungan mengenai kejadian, dan apa bila ada lebih dari 3
orang disekitar kejadian, satu dari perwakilan untuk membunyikan alarm dan harus kembali kelokasi
kebakaran dan berusaha memadamkan kebakaran dengan menggunakan alat pemadam kebakaran yang
sesuai dan terdekat dengan tempat kejadian

2.Jika api kebarakan masih kecil maka segera melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam yang
sesuai dan terdekat ditempat kejadian

3.Setiap orang yang menemukan kebakaran misalnya kebakaran yang lebih besar,maka harus segera
menutup pintu masuk kelokasi kejadian sebelum membunyikan alarm
Apa bila alarm sudah berbunyi maka setiap orang harus menuju ketempat berkumpul tanpa harus
menunggu waktu dan siapa saja yang menemukan kebakaran maka melaporkan keanjungan
menyampaikan dengan tenang dan menjelaskan lokasi kejadian

Langkah-langkah Dasar :

 Find The Fire : Temukan kebakaran yang terjadi


 Infrom (bridge) : Beritahukan (anjungan)
 Restric The Fire (keep it undeer control) : Halangi meluasnya kebakaran (kendalikan kebakaran)
 Extinguish Fire : Padamkan kebakaran

Anda mungkin juga menyukai