Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang
permesinan, dibutuhkan tenaga terampil untuk mengoperasikan maupun merawat
mesin sekaligus peralatan dari mesin tersebut. Banyak mahasiswa yang lulus dari
perguruan tinggi negeri terkadang tidak dapat mengoperasikan dan merawat mesin
serta peralatan mesin tersebut. Mereka cenderung lebih menguasai teori dari pada
praktek dari kerja mesin tersebut. Sedangkan di era sekarang ini dibutuhkan tenaga
kerja yang bukan hanya mengerti teori saja, tapi juga mengerti cara kerja
mengoperasikan mesin.
Pengerjaan pelat adalah pengerjaan membentuk dan menyambung logam
lembaran (pelat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah
direncanakan. Pengerjaan pleat dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan
tangan, mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam-macam
pengerjaan, diantaranya adalah menggunting, melukis, melipat, melubangi,
meregang, pengawatan, mengalur, menyambung, dan lain-lain.
Disamping itu pengerjaan pelat adalah membentuk pelat yang masih berupa
lembaran pelat sehingga menjadi barang yang bias diproduksi. Misalnya: kotak,
tabung, ember, corong dan semua yang memakai bahan lembaran pelat. Dalam
pengerjaan pelat ini dikenal dengan nama bengkel pelat. Dibengkel tersebut terdapat
peralatan tangan dan mesin-mesin pelat. (Muhayat, 2009)
Dalam pratikum ini mempelajari tentang teori-teori proses manufaktur
khususnya teori proses pelat beserta mengaplikasikan kedalam praktek. Adapun
benda kerja yang dibuat pada praktikum ini yaitu membuat lemari rak dengan
menggunakan mesin kerja pelat.

I-1
1.2 Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum proses manufaktur yaitu proses kerja pelatdapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bahan dan peralatan proses kerjapelat
2. Untuk mengatahui cara mengoperasikan kerja pelat
3. Untuk mengetahui proses pemotongan plat
4. Untuk mengetahui alat-alat perlengkapan K3 kerja plat

1.3 Manfaat Praktikum


Adapun manfaat yang diperolehdari praktikum ini dari dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1. Dapat mengetahuibahan danperalatan proseskerja pelat
2. Dapat mengatahui cara mengoperasikan kerja pelat
3. Dapat mengetahui proses pemotongan plat
4. Dapat mengetahui alat-alat perlengkapan K3 kerja plat

1.4 Sistematis Penulisan


Adapun sistematika penulisan yang terdapat dilaporan ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan pratikum, manfaat pratikum dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang pengertian mesin kerja pelat, alat-alat yang
dapat digunakan pada praktik mesin kerja mesin pelat. Menjelaskan proses
pengerjaan pada pelat seperti proses pengerjaandingin (cold working),
spring back, pembentukan secara manual, pemukulan, proses tekuk atau
lipat, proses pengerollan. Proses yang dilakukan pada pengerjaan pelat ini
diantara lain adalah teknik pemukulan, proses tekuk atau lipat, proses
pengerollan, proses pemotongan.

I-1
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM
Bab ini berisi tentang system literatur, tujuan praktikum, pengumpulan
bahan dan alat, proses-proses pengerjaan, analisa dan penutup.
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA
Pada bab ini berisi tentang bagaimana langkah-langkah yang dilakukan
dalam praktikum dan bagaimana cara menganalisanya.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan akhir yaitu, tentang jawaban dari
latar belakang mengapa kita harus belajar proses kerja pelat dan saran yang
berisi tentang pratikum proses kerja pelat.

I-1

Anda mungkin juga menyukai