NAUTIKA
A PENGETAHUAN UMUM
1. Fire Hydran
2. Portable Fire Extingquiser
3. Fix Fire Extingquiser
4. Fire Alarm/Detector
5. Fireman Outfit
6. ISC (International Shore Connection)
1. Safety Helmet
2. Safety Glass
3. Hand gl ove
4. Safety Shoes
5. Coverall
6. Ear Plug
B. NAUTIKA
Yaitu kecepatan yang sedemikian rupa secara efektif dan efisien dan dapat diberhentikan
sesuai yang di kehendaki untuk menghindari bahaya tubrukan dalam suasana yang ada.
Jawab
Bila sebuah kapal mendekati 22,5 derajat arah melintang maka kapal dianggap menyusul.
JIka penyusulan dari lambung kanan membunyikan isyarat bunyi 2 tiup panjang diikuti 1 tiup
Pendek.
Jika penyusulan dari lambung kiri membunyikan isyarat bunyi 2 tiup panjan diikuti 2 tiup
pendek
c. Apa yang anda lakukan jika mengahadapi situasi berhadap hadapan ?
Jawab
Sesuai aturan 14 P2TL maka tindakan yang dilakukan adalah merubah haluan ke kanan
Jawab
Aturan 15 P2tL dimana kapal yang melihat kapal lain di lambung kanan (atau melihat lambung
kiri kapal lain harus menyimpang jika memungkinkan menghindari memotong depan kapal
tersebut
c. Sosok benda dan sosok lampu apa yang anda pasang jika kapal anda terkungkung oleh
saratnya.
Jawab
Sosok benda yang dipasang ketika siang hari adalah silinderdipasang di dekat puncak tiang
Ketika malam hari sosok penerangan 3 lampu merah bersusun tegak dipasang dipuncak tiang
d.
a. Isyarat semboyan ketika kapal membawa, memuat atau membongkar muatan berbahaya
Jawab
Jawab
Jawab
Mengibarkan bendera “ H”
Jawab
Jawab
Memasang bendera “ A “
Jawab
Hogging adalah proses pemuatan dimana muatan terpusat pada ujung ujung kapal sehingga
Sagging adalah pemuatan yang terpusat pada tengah tengah kapal sehingga menyebabkan gaya
Jawab
C. ADDITIONAL
Jawab
IMO ( International Maritime Organization) adalah badan khusus dibawah PBB yang awalnya
Bernama IMCO ( Intergovermental Maritime Consultative Organization) yang berdiri pada tahun
1947 membidangi Kemaritiman. Konsep IMO muncul setelah adanya kecelakaan kapal Tetanic.
Tujuan dari IMCO adalah memajuakan Negara Negara anggotanya dalam masalah teknis dibidang
Jawab
MLC 2006 (Maritime Labaour Convention adalah Konvensi yang diselenggarakan oleh
International Labour Organization tahun 2006 di Genewa Swiss dengan maksud dan tujuan
Memastikan hak hak pelaut sedunia dilindungi dan memberikan pedoman kepada Negara