Anda di halaman 1dari 15

Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal - 23 -

BAB. 3. ( 3 )

PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN KAPAL


(Maintenance and Repair on the Machineries of Ship)

3.1. PEMAHAMAN PERAWATAN KAPAL

Struktur fungsional suatu perusahaan pelayaran dengan tegas memberikan


tanggung-jawab "Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal" kepada Manajer
Armada yang pelaksanaannya dibantu oleh beberapa Assisten Manajer.

Manajer Armada bertanggung-jawab untuk memelihara agar kapal tetap


layak laut, anak buah kapal lengkap dan diperlengkapi sertifikat-sertifikat
serta siap berlayar menerima muatan. Manajer Armada harus dapat
menetapkan Strategi Perawatan Kapal yang bagaimana yang akan
dilaksanakan diatas kapal-kapalnya.

Manajer armada harus merencanakan anggaran belanja untuk pemeliharaan


dan perawatan serta bekerjasama dengan Manajemen kapal (Master, Chief
Officer, Chief Engineer). Anggaran belanja ini harus didasarkan atas
informasi yang tersedia mengenai kondisi kapal, rute kapal yang diharapkan,
mutu anak buah kapal dan kondisi perawatan dan perbaikan mesin kapal
yang sebenarnya. Anggaran belanja dan target untu perawatan dan perbaikan
ini sangat penting untuk menentukan "komitmen" Manajemen Perusahaan
akan membawa Armada Kapalnya meniadi yang bagaimana, sehingga
%tidakxakan •terjadi perbedaan Fisi dan Misi antara Manajemen Perusahaan
(Nasional) dan Manajemen Kapal (Internasional).

Tujuan Perbaikan Mesin Kapai ada!ah sepertiisyahg'ì?, sudahZldijelaskan:Y


pada Bab didepan yaitu
Konvensi-konvensi yang sudah
Umum ini seharusnyq•ltétàp.s melekai+danÀnehjadi'Misit bpgi semua
Nakhoda dan pelayaran yang
Perwira Perusahaan

Kortvortsi yanp adalah


Sefoty of Me n' (SOLAS)
197a 197B, 2031. 20C;) yan•g d dan d'iaksanakan
Nopara anppota PersetiVe:an Ean;sa Ba-v;.s-â (PBB)
SOLAS C O E . dengan rnencpaskan bahwa semua dar: Negata angçota IMO
harus metaksanakan "Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapar
3.1.1. Tujuan urnum Sistim Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal, ialah:
Scanned With CamScanner
UntuV memperoleh pongoncrasian kaq;; yan•ê toratur, sera
meninpkatkan penjagaan keseiamatan awûk kacal, muatan dan
peraiatannya

Untuk mempcrhat;kan jenis-jenis yang paltr:g


mahal/penttng yang menyangkut waktu cpera31, seh;ngga sistirn
pcrawatan dapat ditaksanakan sec.ara te .it; t dnn d;kembançkan
datam rangka ponghematan/pengurangan pera,vatan dan
perbaikan

Untuk menjamin kesinambungan pekeqaan pera.vaten sehjngga Team


work's Engine Depattment dapat mengetahui permeainan yang sudah
dirawat dan yeng be!um mendapatkan perawatan.

Untuk mendapatkan informasi urnpan-ballk yang akurat baci kantor


pusat daiam mentngkat'van pelayanan, perancangan kapal dan
sebagajnya, semnosa funssi kontrei mangernen dapat berjalan

3.1.2. Tujuan khusus dilakukan Perav,patan dan Perbaikan Mesin Kapal, ialah:

Untuk mencegah terjadinya suatu kerusakan yang lèbih besar


berarti melaksanakan kan sistim yang terencana

Untuk rnernpeaanankan kapal dalam kandlsi laik laut dalam


seeala cuaca can tetrvat

Untuk iebih memudahkan pomanksaan/pangoatrotan sukucadang yang


jum!ahnya noraan•itom, dencgan perjornoran dan pegnbenan tiap Itotn

Untuk memperkecil kerusakan yang akan terjadi dan


meringankan beban kerja dari suatu pekerjaan diatas kapal.

Untuk mengelola biaya yang sudah disediakan (anggaran


perawatan) dan dapat dipergunakan sesuai kebutuhan yang
direncanakan.

Untuk menjaga komitmen atau perjanjian usaha perdagangan


dengan pihak kedua (Rekanan) dan pihak ketiga (Sub rekanan).

3.1.3. Akibat-akibat yang akan ditlmbulkan bila perawatan mesin tidak dilaksanakan
dengan balk, yaltu :
Kapa! tabrakan, karena kerusakan permesinan secara mendadak,
tidak terkontrol, dan sebagainya.

Kapal tenggelam, hilangnya kapal termasuk anak-buah kapa] dan


seluruh muatan (Tota! Lost), karena tabrakan, pecahnya "sea
chest", kebakaran didalam kamar mesin, dan sebagainya.

Scanned With CamScanner


Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal - 25 -
Kapa! bergetar, akibat perawatan dan perbaikan Poros Engkol yang
tidak tepat, sehingga dapat merusak bagian-bagian mesin lainnya.

Kapal bergetar, salah-satu Daun Baling-baling (Propeller) pemah


kandas atau menghantam balok keras, dapat juga merusak bagian-
bagian mesin ataupun instalasi listrik kapal.

Kapa: menganggur (delay), karena terjadinya kerusakan dan


perbaikan yang tidak terencana (break down) dan tidak cukup
suku-cadangnya.

Pembengkakkan (overheat) biaya operasj kapal, karena kerugian-


kerugian terus-menerus yang sulit diperkirakan (dianggarkan).

Biro Klasifikasi tidak merekomendasikan kapal untuk berlayar,


karena permesinan dikapal tidak memenuhi persyaratan Klass.

Rekanan usaha perdagangan tidak merekomendasikan untuk


menyewa (charter) kapa! tersebut.

Yapar

Asuransi akan membebankan biaya yang lebih bosar Perusahaan,


kapal secara kesofuruhan tidak menjalankan perawatan dan
perbaikan dengan tenar (Low performance)

3.1.4. Poncegahan Kerusakan lebih baik daripada Perbaikan, contoh:

Pencegahan (prevention) merupakan salah satu bentuk dari sistim


perawatan terencana, yang di!aksanakan untuk mencegah terjadinya
kerusakan yana lebih berat.
suatu
• Suatau usaha atau kegiatan untuk merawat mesin!pesawat/material,
yang dalam proses kerja selanjutnya dapat selalu terkontrol setiap saat
kondisi permesinan yang dirawatnya.

Kapal melaksanakan perbaikan Dok tahunan (Annuai Docking


repair) tepat waktu, atau tidak menunda-waktu perbaikan. Hal ini
sangat penting dalam perawatan atau perbaikan tahunan, apalagi

Scanned With CamScanner


bila generasi Teem perawatan dalam tahun berialan kurang I tidak
melaksanakan perawatan dan perbaikan Terencana.

Perawatan dan perbaikan sesuai Running-hours, walaupun


kondisi mesin/pesawaúmaterial saat itu masih berjalan dengan
baik dan normal, namun sudah tercapai perawatan.

Perawatan dan perbaikan dencan mengacu kepada pemantauan


kondisi secara berkelanjutan, hal ini memang memeriukan
kondisi suku-cadang yang cukup atau kondisi Mínima] Stock
Leve/ benar-benar sudah terpenuhi, sehingaa semua perawatan
dan perbaikan dapat dilaksanakan tanpa menunggu pengadaan
material yang baru

Perawatan dan perbaikan sesuai Manual Instruction Book, yaitu


pendekatkan ukuran-ukuran materail yang dipakai kepada
'standard measurementv yang diijinkan oleh "makef'.
Perawatan ini juga hampir sama seperti yang dilakukan pada
perawatan berdasarkan 'Running hours", yaitu antara-lain kondisi
suku-cadang materia/ harus dalam keadaan cukup.
3.1.6. Faktor.faktor yang mendasari pedunya dilakukan Porawatan dan Perbaikan
Magin Kapal, yaltu :

Kewajiban-kewajiban Pemilik kapal dalam hal mempersiapkan


kapal-kapalnya tetap dalam keadaan prima dan tetap laik laut.
Kapal-kapal (milik) merupakan asset perusahaan yang
mempunyai nilai investasi yang tinggi dan diharapkan secepat
mungkin dapat mengembalikan modal yang sudah ditanamkan ke
kapal tersebut.

Kondisi semua mesin/pesawat/material diatas kapa!, apakah


masih dapat/layak dipertahankan dalam waktu tertentut jawaban
ini sangat penting untuk menentukan bahwa kapal akan
dioperasikan sampai berapa lama lagi dan berapa biaya yang akan
dianggarkan untuk mengoperasikan kapal tersebut.

Sistim perawatan yang sedang dijalankån diatas kapat, apakah


sudah dijalankan dengan benar dan sesuai dengan pelaporannya
kepada manajemen kantor pusat ? Pertanyaan ini juga sangat
penting mengingat biaya perawatan, perbaikan dan pengadaan
suku-cadang sangat besar dan perlu perkiraan yang mendekati
kepastian.

Sumber Daya Manusia baik yang dikantor tidak semuanya


mempunyai disiplin i!rnu kelautan atau kepedulian yang tinggi
dalam menangani permasalahan kapal, sehingga Anggaran yang
disediakan, apakah berimbang dengan program kerja yang akan
dijalankan untuk tahun anggaran yang berjalan.

Scanned With CamScanner


Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapal - 27 -
Sistim Perawatan dan Perbaikan yang dilaksanakan pada kapal
yang dioperasikan, apekah sudah sesuai seperti kondisi kapal
yang diharapkan oleh Perusahaan.

Commission Days atau hari-hari efektif operasi kapal dalam satu tahun dan
keuntungan-keuntungan yang dapat dihasilkan oleh setiap kapal, yang
dioperasikan selama 1 (satu) tahun atau dalam 365 hari kalender , setelah
dikurangi hari-hari perawatan dan perbaikan mesin kapal tersebut, contoh:

Commissjon Days = 365 hari/tahun — 15 hari repaivtahun


350 hari operasl/tahun
Apabila Commission days suatu kapal dapat mencapai misalkan 350 hari
kalender operasi kapal, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan
Yang cukup besar, bahwa kapal membutuhkan perawatan dan perbaikan

Scanned With CamScanner


Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapat
-28 _

untuk selama satu tahun (365 hari kalender) hanya mempergunakan


waktu lima (15) harj kalender saja. Namun dalam kenyataannya
"Operasional kapai" tidaklah demikian, sebab bagaimanapun kemampuan
Manager Operasi dalam mengoperasikan kapal-kapalnya (lebih dari satu
kapai) harus berusaha untuk mencapai target tepat waktu dan menjaga
jangan sampai kapal-kapalnya menganggur menunggu memuat atau
membongkar muatan terlalul lama di pelabuhan.

Waktu menganggur
Waktu menganggur kapai adalah bukan merupakan "kesalahan " pihak
kapal apabila kapal itu sendiri tidak dalam permasalahan perawatan dan
perbaikan. Namun apapun waktu menganggur kapal merupakan suatu
kerugian yang besar bagi perusahaan pelayaran, karena keuntungan dari
Jasa muatatT dan angkutan (Freight) yang didapatnya tidak optimal.

ORGANISASI KAPAL.
Organisasi Kapal merupakan bentuk organisasi yang Universal dan sama
untuk semua kapal di seluruh dunia, bentuknya sangat berbeda dengan
organisasi-organisasi di darat baik dalam pembagian Jabatan, tugas dan
tanggung-jawab tiap-tiap bagian. Organisasi kapal dapat dikatakan sebagai
Organisasi "Profesional" (lihat gambar organisasi kapai), sebagai contoh
seorang Masinis Ill pada saat tugas jaga dipelabuhan dan KKM, Masinis I
dan Il tidak ada ditempat otomatis mendapatkan "delegesi" melakukan
mewakili langsung tugas-tugas sebagai Kepala Kamar Mesin.

Sistim kepangkatan setiap kepala departemen dan stafnya berbeda; Kepala


Kamar Mesin 3 % (tiga setengah) dengan Balok kuning emas; Mualim I
Kepala bagian Dek dengan 3 (tiga) Balok kuning emas; Kepala bagian
Permakanan 1 (satu) Balok Kuning emas, Hal ini dapat digambark an secara
sederhana dalam contoh Organisasi kapal dibawah ini.

"Jangan pemah merasa gagal ataupun menyerah, karena jika Anda tidak
pemah menyerah, Anda tidak akan pemah dikaiahkan". Ted Turner, pendiri
Turner Broadcasting System.

Gb. No.03. ORGANISASI KAPAL

Scanned With CamScanner


Perawaten dan Perb6ikan Mesln Kepal 29

- 32

Scanned With CamScanner


Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapat
- Gambar diatas menunjukkan bahwa, Kepala Kamar Mesin secara
"Profesional Marine Engineer selain bertanggungjawab kepada Nakhoda
juga dalam jabatannya tetap selalu bertanggungjawab kepada:

- Owner Surveyor (Perusahaan pemilik kapal)


- Instruction Book (Buku Petunjuk Operasional permesinan kapal)
Maker (Pembuat atau pabrik permesinan kapal)
- Classification (Independent Class dari IMO atau BKI)
- Government (Pemerintah negara setempat)
- Hag of Ship (Bendera negara kapal diregristerasikan)
- Convensi IMO "SOLAS" (Hukum Internasional bagi semua Negara
Anggota PBB)

1. Kepala Kamar Mesin (Chief Engineer)


Sebagai Kepala Departemen Mesin diatas Kapal bertanggungjawab
kepada Nakhoda dan Perusahaan atas keamanan, ketepat-gunaan
dan ekonomisnya pekerjaan Perawatan dan Perbaikan Mesin.
KKM bertanggungjawab atas administrasi bagian mesin dan
membuat pelaporan bulanan (Abstract Log dan Engine Log) atas
seluruh kegiatan Engine Department kepada Manajer Armada f
Perusahaan, atas persetujuan Nakhoda.
KKM. menyelenggarakan pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan
pada semua mesin, perlengkapan listrik termasuk pompa muatan.
Pengawasan ketat terhadap semua kegiatan di kamar mesin, baik
yang dilakukan oleh personil bagian mesin maupun dari pihak ketiga.
Melakukan inspeksi ke kamar me sin untuk memastikan
pengoperasian mesin-mesin dan melihat personil bagian mesin apakah
telah mengoperasikan mesin dengan benar sesuai kecakapan pelaut
bagian mesin.
• KKM. harus membuat rencana kerja di kamar mesin atas
pemeliharaan dan perbaikan serta bertanggung-jawab atas
tersedíanya suku cadang yang cukup diatas kapal, dengan
melakukan permintaan dan penghematan suku cadang untuk mesin
dan pesawat dí kapal.

Kepala Kamar Mesin, dalam Buku Tata Kerja Karyawan Laut 'Oil
Company" (1982) KKM mempunyai tugas dan tanggungjawab lebih dari 27 -

UNITED NATION

Scanned With CamScanner


Perawaten dan Perb6ikan Mesln Kepal 31

CLASSIFICATION

MAKER

Gb, No. 04. Hubungan Kepala Kamar Mesin dengan Hukum Intemasional.

Scanned With CamScanner


dan Perbaikan Mesln Kapal
Porawaun

3.2. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN KAPAL


TANGGUNG JAWAB NAKHODA.
NAKHODA (Master) adalah Wakil Perusahaan yang langsung
bertanggungjawab atas nama manajemen dan keselamatan kapal, muatant
peralatan dan semua anggauta (anak buah kapal) diatas kapal.
NAKHODA adalah Pimpinan tertinggi di kapal dan bertanggungjawab
penuh atas operasi kapal, tunduk pada peraturan Perusahaan dan kepada
Pemerintah dalam pekerjaannya, baik di pelabuhan dan di laut, tetmasuk
pemuatan, pembongkaran muatan, Pemeliharaan dan Perbaikan kapal.
NAKHODA bertanggung-jawab atas kelayak-laut kapal, menjaga muatan
dan atas perawatan yang tepat yang dilaksanakan sesuai dengan rencana dan
anggatan belanja perusahaant walaupun dalam hal ini dia (Nakhoda) berhak
menolak perintah-perintah perusahaan.

NAKHODA, dalam Buku Tata Kerja Karyawan Laut salah-satu dari 'Oil
Company" (1982) Nakhoda mempunyai tugas dan tanggungjawab
sebanyak 33 — Itemt dalam hal ini penulis hanya mengambil contoh 3
(tiga) Item penting sebagaimana tanggungjawab Nakhoda yang
berhubungan langsung dengan pembahasan ini.

Hubungan Nakhoda dengan Kepata Kamar Mesln :


Seorang Nakhoda harus menjaga hubungan yang erat dengan Kepala Kamar
Mesin (KKM) dan bekerjasama dalam pengambilan keputusan• keputusan
mengenai pengelolaan kamar mesin atau perbaikan-petbaikan mesin, dengan
mengacu kepada kepentingan Perusahaan.

KEPALA KAMAR MESIN.


Kepata Kamar Mesin (Chief Engineer) secara Struktural Organisasi Kapal

adalah bertanggungjawab kepada Nakhodat namun secara Profesi0nal


sebagai Chief Engineer bertanggungjawab juga kepada beberaPa
kepentingan-kepentingan Äformal dan legal hukumbi yaitu secara sederhana
dapat penulis gambarkan sebagai berikut:
Petb&ikon

Scanned With CamScanner


Perawatan dan Mesin Kapel 33
—Item, dalam hal ini penulis hanya mengembif contoh 4 (empat) item
tanggungjawab 1<10/ yang bethubungen langsung dongan pembahasan ini.

Foto No. 01. Engine Control Room, Kapal Tanker Afreraax 90.000 DINT.

1. Masinis Il (Second Engineer).


• Sebagai Masinis Il bedartogung+web kepada 1<104. Atas
pemeliharaan umum dan pelaksanaen tata-tertib departemen
mesin.
• Merangkap Kepala Kerja Departemen Mesin yang berarti
memberikan perintah kerja hacien kepada semua Masinis dan
Ahli Listrik. Merencanakan pekerjaan Harian yang bertitik-
tolak (berorie ntasi) dari buku potunjuk (instruction book) dan
sistim perawatan berencana, yang akän dilaksanakan bersama-
sama oleh personil bagian mesin,
Melaksanakan perawatan dan perbaikan Motor Penggerak Utama I Mesin
Induk (Main Engine), mesin/pesawat penting lainnya, semua perlengkapannya
dan perawatan suku-cadang dibantu oleh personil harian. Mesin I pesawat
penting yang dimaksudkan , antara Iain:
-

Inert Gas System (IGS), Cargo Pump, Fresh Water Generator

Scanned With CamScanner


Perawaten dan Perb6ikan Mesln Kepal 34
• Menjaga keselamatan dan efisiensi kegiatan depaiternen mesin
sesuai dengan peraturan dan kebijaksanaan Perusahaan dan
yang ditetapkan oleh Nakhoda/KKM.
• Sebagai Petwira keselamatan bertanggung-jawab (Safety
Officer) dalam bersarna pencegahanMualim I
(Chief Officer). kecelakaan,
• Melakukan tugas-tugas pekerjaan sesuai jadwal dan
pemeliharaan terencana (PMS) dan melakukan pengawasan
terhadap semua pekerjaan yang berkaitan dengan tugas-tugas
kamar mesin dan personil yang melakukan pekerjaan tersebut.

2. Masinis Ill (Third Engineer).

• Bertanggung-jawab kepada Chief Engineer dan membantu


Masinis Il sesuai pembagian tugasnya (Job descreption).
• Melaksanakan perawatan Diesel Generator Set, Main Air
Compressor dan pesawat-pesawat bantu yang berhubungan
dengan bahan-bakar I lube oil dan termasuk perawatan
sukucadangnya.
• Melaksanakan tugas-jaga Jam 00.00-04.00 dan 12.00-16.00
secara teratur.di Engine Room, pada saat kapai berlayar
ataupun sedang berlabuh.
• Melaksanakan perawatan dan perbaikan terencana (PMS) bersama
pekerja harian, pada saat kapal sedang berlabuh jankar atau di
pelabuhan.
3. Masinis IV (Forth Engineer)

• Bertanggung-jawab kepada Chief Engineer dan membantU


Masinis Il sesuai pembagian tugasnya (Job descreption).
• Melaksanakan perawatan Ketel Uap (Steam Boiler), Steam
Winch, Steam Turbine, Steam Duplex/Simplex, semua
pesawat yang digerakkan dengan Uap (Steam) dan termasuk
perawatan

Melaksanakan tugas-jaga Jam 04.00-08.00 dan 16.00-20.00 secara


teratur.di Engine Room, pada Saat kapal berlayar ataupn

• Melaksanakan perawatan dan perbaikan terencana (PMS)


bersama pekerja harian, pada Saat kapai sedang berlabuh
jankar

Scanned With CamScanner


Perawaten dan Perb6ikan Mesln Kepal 35
• -

4. Masinis V (Fjth Engineor)


Bertanggung-jawab kepada Chief Engineer dan membantu
Masinis II sesuai pambagian tugasnya (Job descreption).
Melaksanakan perawatan semua Pompa-pompa, dan termasuk
perawatan suku-cadangnya
• Membantu Administrasi Kepala Kamer Meşin (Chlef Engineer),
dalam membuat pelaporan bulanan Abstract Log & Engine Log.
Melaksanakan tugas-jaga Jam 08.00-12,00 dan secara
teratur,di Engine Room, pada saat kapal berlayar ataupun sedang
berlabuh.
• Melaksanakan perawatan dan perbaikan terencana (PMS) barsama
pekerja harlan, pada saat kapal sedang berlebuh jankar atau dl
pelabuhan,

5. Ahlj Llstrik (Electrjccn)


• Bertanggung-jawab kepada Chief Engineer dan membantu
Maşjnig II gesuai pembagian tugaşnya (Job descreptlon).
• Melaksanakan perawatan gemua Instalasi listrik, Main switch
Board, Switch Box, Electro Motor, Automatişagi dan Penerangan
Listrik. malaksanakan perawatan $isitim Air Condition dan Sistim
Meşin Pendingin Permakanan dan semua suku-cadang Listrlk.
• Melaksanakan perawatan dan perbaikan terencana (PMS)
bergama pekerja harian, pada saat kapal sedang berlabuh jankar
atau di pelabuhan.

313. TIM KERJA BAGIAN MEŞİN


(Team Work Of Engine Department)
Tim Kerja (Team Work) yang baik sangat diperlukan dalam melaksanakan
perawatan dan perbaikan diatas kapaL Tim Kerja yang baik adalah suatu
perangkat yang siap dan terorganisir untuk melaksanakan "program kerja'
dari Sistim perawatan dan perbaikan terencana diatas kapalı sesuai jadwal
kerja yang sudah tersusun.
Tim kerja yang baik perlu dipersiapkan, karena jumlah permesinan,
peralatan dan suku-cadang diatas kapal sangat banyak dan semuanya harus
selalu dalam keadaan siap-pakai dengan kondisi yang prima.
-38

Scanned With CamScanner


Perawatan dan Perbaikan Mesin Kapat

Tim kerja yang baik selalu mengadakan persiapan-persiapan, analisa_ analisa


sebelum melakukan pekerjaan dan apabila ada permasalahan untuk mencapai
hasil-hasil pekerjaan yang selalu lebih baik.

Tim kerja yang baik akan mengadakan pembagian tugas-tugas kerja sesuai
bagian tanggung-jawab dan saling-membantu guna mempercepat penye!esaian
pekerjaan, dan sebagainya.

Kerugian-kerugian apabila tidak ada Tim Kerja yang baik didalam Engine
Deppartment , antara-lain :
• Tidak tercapainya program kerja yang sudah direncanakan, yang berarti
target pekerjaan dan hasil yang tidak atau kurang memuaskan, bahkan
banyak pekerjaan yang turnpang-tindih tidak sempat dikerjakan atau
dipersiapkan dengan baik.

• Banyak menghadapi kesulitan didalam melaksanakan pekerjaan


sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan
setiap pekerjaan dan menyusul kendala berikutnya.

• Hasil pekerjaan yang diselesaikan kurang memuaskan I kurang


berkwalitas, lebih terkesan asal dapat dijalankan saja sudah cukup puas
dan tidak pernah berfikir atau merencanakan yang Optimal. Tidak
terjalin suasana kerjasama dan bekerjasama, sehingga kurang terbentuk
kepedulian secara menyeluruh, artinya kepentingan tanggung-jawab
pribadi lebih diutamakan daripada kepentingan umum.

Kesimpulan:
Pengalaman Masinis Kapai, merupakan suatu keseimbangan antara "Theory"
dengan UThecnical" yang dimilikinya, sehingga kemampUan seorang Masinis
Kapal dalam melaksanakan Perawatan dan perbaikqn Mesin Kapal, akan lebih
nyata hasilnya dalam mengimplemasikan kemampuan "profesionalismenya"
baik diatas kapal ataupun di darat•

Dalam kenyataannya didalam kehidupan dilapangan baca "kapal" khusus untuk


penilaian kemampuan seorang Masinis (Marine Engineer)
Tjdak dapat diukur dari Tingginya ijasah Laut saja namun bagaimana dia
melaksanakan pekerjaannya dan bagaimana bobot pengambilan kepUtUSan dalam
setiap permasalahan.
--

Scanned With CamScanner


Perawaten dan Perb6ikan Mesln Kepal 37
" Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun
mendatang, kecuali untuk dua hal: Orang-orang disekeliling Anda dan buku-
bul«u yang Anda baca, yang akan merubah Anda" Charles "Tremendous "
Jones,
Presiden ofLife Management Service, hc.

3.4. SOAL-SOAL :
1. Perawatan dan Perbaikan Permesinan Kapal juga melaksanakan
ketentuan-ketentuan IMO yang tertuang didalam Konvensi-konvensi
yang sudah disetujui oleh semua Negara anggota.
a) Sebutkan Tujuan Umum dilaksanakannya Perawatan dan Perbaikan Mesin
di atas kapal ?
b) Sebutkan Tujuan Khusus dilaksanakannya Perawatan dan Perbaikan
Mesin di atas kapal ?
2. Sebutkan dan berikan contoh:
a) Akibat-akibat yang akan ditimbulkan apabila perawatan mesin kapal tidak
dilaksanakan sesuai Misi IMO dengan baik ?
b) Jelaskan Misi Manajemen Perusahaan dimana anda bekerja ?
3. Gambarkan/sket Organisasi kapal (Tanker, Cargo) di perusahaan anda ?
dan jelaskan secara rinci tugas & tanggung-jawab Masinis I sampai IV ?
4. Apabila Commission days suatu kapal dapat mencapai misal 345 hari
kalender operasi kapal, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan
yang cukup besar, bahwa kapal membutuhkan waktu untuk keluar dari
operasi selama satu tahun = (365 hari kalender) — (345 hari kalender) =
20 hari kalender. Jelaskan artinya :
a). Commission Days 345 hari kalender
b). Keluar Operasi 20 hari kalender.

5 Tim Kerja yang baik adalah suatu "team" yang siap dan terorganisir
untuk melaksanakan "program kerja" dari Sistim perawatan dan
perbaikan terencana diatas kapal, sesuai jadwal kerja yang sudah
tersusun dengan baik. Sebutkan dan berikan contoh akibat-akibatnya :
a) Apabila diatas kapal tidak terbentuk Tim Kerja yang baik ?
b) Langkah-langkah apa saja apabila ada pembatasan Anggaran Perawatan dan
Perbaikan Mesin Kapal ?

Scanned With CamScanner

Anda mungkin juga menyukai