P.A.S.S
Pull atau Tarik Pin hingga segel putus atau terlepas.
Pin berada diatas Tabung A.P.A.R, berfungsi sebagai pengaman handle atau pegangan dari
penekanan yang tidak disengaja.
Aim atau Arahkan nozzle atau ujung hose yang kita pegang ke arah pusat api.
Squeeze atau Tekan handle atau Pegangan untuk mengeluarkan/menyemprotkan isi tabung.
Pada beberapa merk handle penyemprot terletak Dibagian ujung hose.
Sweep atau Sapukan nozzle yang kita pegang ke arah Kiri dan Kanan api, agar media yang
disemprotkan merata mengenai api yang sedang terbakar
Perlu diingat setiap jenis alat pemadam api ringan memiliki kemampuan jangkauan yang
berbeda, disamping itu perhatikan arah angin sebelum kita mulai menyemprotkan isi tabung
pemadam api ringan. Jangan sampai posisi kita berdiri berlawanan dengan arah angin, karena
angin akan meniup kembali media yg kita semprotkan kearah kita berdiri. Sebaiknya kita
berdiri diposisi membelakangi arah angin selain untuk menghindari tiupan hawa panas juga
menghindarkan kita dari media yg kita semprotkan kembali kearah kita.
3. Perawatan APAR
Semua peralatan pemadam api harus dilakukan pemeriksaan secara teratur minimal
sekali dalam sebulan.
a. Pada saat pemeriksaan, pastikan bahwa APAR belum pernah dipakai dan dalam kondisi siap
digunakan.
b. Pastikan APAR tidak mengalami kerusakan fisik, karat, maupun cacat lainnya
c. Pada saat pemeriksaan apar harus dibolak-balik supaya serbuk powder yang ada di dalamnya
tidak terjadi penggumpalan
d. Beri label pada apar yang sudah diperiksa
e. Tulis tanggal pemeriksa, likasi, hasil pemeriksaan serta nama pemeriksa.
f. APAR yang kosong dan/rusak harus segera diisi ulang. Dan selama perbaikan, di tempat
tersebut harus diberi APAR pengganti.
C. HYDRANT
1. Kegunaan
Hydrant dapat digunakan untuk memadamkan api dengan skala kebakaran besar,
karena alat ini berfungsi untuk menyalurkan air dari sumber air yang jumlahnya banyak
sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dalam pemadaman api. Dengan
tekanan tertentu, semburan air yang dipancarkan dapat menjangkau hingga belasan meter.
Dalam penggunaannya, selang sangatlah dibutuhkan untuk mengontrol arah air yang
dipancarkan.
2. Perawatan
a. kunci hydrant, selang dan nozzle harus dirawat dan disimpan dalam hydrant box
b. Selang pemadam harus diperiksa secara visual minimal sekali dalam sebulan
c. Nozzle harus diperiksa untuk mengetahui apakah mudah dioperasikan, retak atau korosi
d. Selesai digunakan selang harus dikosongkan dan dikeringkan sebelum disimpan dalam box
1. Kegunaan
Digunakan dalam keadaan darurat, jika seseorang mengalami
kecelakaan saat berada di laboratorium maupun di tempat kerja. Kecelakaan yang dialami
dapat berupa, terbakarnya pakaian atau anggota tubuh saat berada di lokasi kerja, maupun
kecelakaan yang diakibatkan oleh bahan-bahan kimia berbahaya dll.
2. Penggunaan
Pada beberapa jenis shower, menggunakannya hanya dengan menarik tuas yang
tergantung pada shower, namun pada laboraturium TKA, penggunaannya dengan membuka
keran.
Biasanya, pada emergency shower ini, dilengkapi dengan pembersih mata (eyewash).
Penggunaan eye wash adalah untuk membersihkan mata dari iritasi, baik karena asap bahan
kimia maupun karenakontak mata dengan bahan kimia secara langsung.
Pada umumnya, penempatan emergency shower ini berada pada pintu keluar, serta
tidak mendapat halangan apapun untuk menuju shower ini, sehingga pertolongan cepat dapat
dilakukan.
3. Perawatan
Perawatan Shower emergency ini cukup mudah, yaitu minimal sekali dalam sebulan
dilakukan :
a. Pengecekan pipa saluran air yang menjadi sumber air bagi shower
b. Pengecekan lubang shower agar terhindar dari penyumbatan
c. Hindari dari korosi atau karat
d. Berilah cat warna yang mudah dilihat
e. Berilah rambu emergency shower
Pada setiap ruangan laboratorium tempat praktikum hendaknya selalu tersedia
peralatan keselamtan kerja. Peralatan keselamatan kerja minimal adalah alat
pemadam api ringan (APAR), peralatan pencuci muka dan mata (eye wash), dan
peralatan mandi guyur (shower), Berikut adalah beberapa kegunaan dari alat
keselamatan kerja yang sering kita jumpai di setiap laboratorium.
1.Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) merupakan peralatan pertolongan pertama
dalam menangani bahaya kebakaran.
Tabel Spesifikasi Alat Pemadam Api Ringan
Apar
A : Kayu,
Kertas
B : Minyak,
bensin, alkohol
C : Plastik,
Karet
2.Safety Shower
Macam-macam bentuk pengaman siraman (Shafety shower) yang pada umumnya
terdapat dilaboratorium adalah sebagai berikut :
Pencuci mata digunakan untuk mencuci mata atau muka jika terkena bahan kimia.
Pencucian muka atau mata terkena percikan cairan bahan kimia. Air dari pencuci
mata dialirkan selama mungkin untuk menghilangkan sisa-sisa cairan bahan kimia
yang menempel. Alat keselamatan kerja ini harus diperiksa secara berkala tentang
kelayakan fungsinya. Apabila diketahui bahwa peralatan keselamatan kerja ini tidak
berfungsi sebagaimana mestinya, maka harus segera dilaporkan kepada pihak
pimpinan atau pengelola laboratorium kimia.
5.Sepatu pengaman
Sepatu merupakan peralatan keselamatan kerja pada bagian kaki. Sering kali dalam bekerja
menggunakan bahan kimia cair, akan beresiko terkena tumpahan bahan kimia cair. Untuk
itu dapat digunakan sepatu sebagai alat pelindung kaki. Sepatu yang baik adalah sepatu
yang dapat menutup sampai bawah lutut. Atu jika tidak memugkinkan, maka dapat juga
digunakan sepatu yang sampai di atas mata kaki. Sepatu pengaman harus tertutup pada
bagian atas telapak kaki, ini muntuk melindungi kaiki jika ada tumpahan bahan kimia dari
atas meja.
Sepatu boot yang aman dipakai ketika bekerja di laboratorium
6.Sarung Tangan
Sarung tangan digunakan untuk melindungi tangan dari kontak dengan bahan kimia baik
bahan kimia cair maupun bahan kimia padat. Sarung tangan yang baik adalah yang
menutup sampai bawah siku dan mempunyai kelenturan yang tinggi. Sarung tangan ada
dua macam yaitu yang sekali dipakai secara berulang, tetapi ada juga yang dapat dipakai
secara berulang. Terdapat juga sarung tangan yang terbuat dari bahan tahan bahan kimia
seperti terbuat dari nitril, polivinil, klorida dan butil.
Sarung tangan yang terbuat dari karet Lateks
Kacamata (googles), digunakan untuk melindungi mata dari percikan bahan kimia pada saat
bekerja di laboratorium kimia. Peralatan pengaman ini terbuat dari dari plastic tahan bahan
kimia, sehingga aman digunakan walaupun terciprat oleh asam kuat atau basa kuat.
Googles yang baik haruslah menutupi seluruh area mata dengan rapat. Di pasaran tersedia
bermacam-macam Bentuk dan ukuran googles.