Anda di halaman 1dari 9

OPTIMASI

KINERJA POMPA CRUDE OIL P.100/4

TUGAS OPTIMASI PROSES

Oleh :

Laurens Sembiring ( 171420029 )


Made Nehemia Anugrah ( 171420030 )

Program Studi : Teknik Pengolahan Minyak dan Gas


Bidang Minat : Refinery
Diploma : IV (Empat)
Tingkat : III (Tiga)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS
(PEM AKAMIGAS)

Cepu, Januari 2020


A. Blok Diagram Pompa

Gambaran umum suatu proses yang akan ditinjau dapat lebih mudah untuk

dipahami jika dibuat dalam bentuk blok diagram. Blok diagram berikut ini memuat

informasi mengenai aliran proses yang ada di sekitar pompa.

Crude oil
Tank Crude oil Pump P.100/4
Oil

Furnace HE

To Distillation Column

Gambar 1. Blok Diagram Pompa P.100/4

Berdasarkan blok diagram di atas, dapat diketahui bahwa crude oil pertama

kali dipompakan oleh pompa P.100/4, kemudian masuk ke dalam HE untuk

mendapatkan pemanasan awal sampai pada kisaran suhu yang di tentukan.

Selanjutnya, crude oil keluaran HE dilewatkan ke dalam furnace untuk menaikkan

suhunya sesuai dengan persen produk yang akan diuapkan di dalam kolom distilasi.
B. Identifikasi Masalah

Pompa P.100/4 digunakan untuk mentransfer crude oil dari tangki T 102

menuju HE untuk pemanasan awal sebelum masuk ke dalam furnace. Adapun salah

satu variabel operasi yang mempengaruhi pompa adalah kapasitas. Semakin besar

kapasitas pompa yang di hasilkan maka akan mempengaruhi head dari pompa,

untuk lebih lanjut dapat dilihat pada tahapan optimasi.

C. Tahapan Optimasi

Mengumpulkan data kondisi


Melakukan studi literatur operasi dan hasil uji
mengenai proses dan optimasi laboratorium (laju alir,
pompa tekanan, panjang pipa,
spesifikasi fluida)

Menentukan effisiensi yang Menghitung kapasitas, head


paling tinggi dari perhitungan pompa, effisiensi, daya
penggerak, dan daya fluida

Mencari biaya penggunaan


Setelah itu hasil yang didapat
listrik dan dibandingkan
akan menjadi hasil optimasi
dengan hasil penjualan crude
dari pompa
oil
D. Data Kondisi Operasi Aktual

1) Data Pompa P.100/4

DATA OPERASI POMPA


Flowrate 368116 L/day 4,27 x 10-3 m3/det

Suction Pressure - -

Discharge Pressure 11,4 kgf/cm2 114000 kgf/m2

Tinggi Level Suction (Zs) 0.52 m

Tinggi Level Discharge (Zd) 1,06 m

Sumber: EVALUASI KINERJA POMPA CRUDE OIL P.100/4


DI KILANG PPSDM MIGAS CEPU, 2019

2) Data Spesifikasi Cairan

Berdasarkan hasil analisa laboratory, spesifikasi dari crude oil di tangki

T.102 adalah :

- Density/Temp 0C obs : 0,821 kg/dm³

- Suhu : 30℃ = 86℉

- Viscositas absolute (μ) : 6,623 cPoise

3) Hasil perhitungan kinerja pompa

Unjuk Kerja Aktual (Perhitungan) Spesifikasi (Desain)

Capacity 15,33 m3/hr 25 m3/hr

Head Total 127,7861 m 130 m

Np 11,37 HP 16 HP

NPSH 3,82 m 2,4 m

Effisiensi 52,36% -
E. Perhitungan

Hasil perhitungan unjuk kerja pompa dari berbagai kapasitas. Dapat dilihat di
bawah ini :

Rumus,
Kapasitas :
Q=VxA

Head pompa :

,Head suction

,Head discharge

Head total :
H = Hd – Hs

Daya fluida :

Daya penggerak :

Effisiensi pompa :
Daya Daya Daya Effesiensi
Kapasitas(m3/hr) Head(m) Ampere
Fluida(kw) Pengerak(Kw) Pompa(kw) (%)
10,23 130,5621 24,5 3,027 9,66 7,04 35,69
11,24 129,9635 25,5 3,313 10,08 7,33 45,16
12,78 129,3531 26,5 3,747 10,45 7,61 49,17
13,36 128,8154 27,5 3,901 10,84 7,9 49,33
14,43 128,1322 28,5 4,191 11,24 8,19 51,14
15,33 127,7861 29,5 4,441 11,63 8,48 52,36
16,46 127,1289 30,5 4,743 12,03 8,77 54,08
17,74 126,7452 31,5 5,096 12,42 9,05 56,27
18,78 126,0431 32,5 5,365 12,81 9,34 57,41
19,13 125,6987 33,5 5,45 13,21 9,63 56,58
20,57 125,0012 34,5 5,828 13,61 9,92 55,75
21,61 124,3765 35,5 6,092 14 10,2 55,68
22,43 123,8932 36,5 6,299 14,39 10,49 55,01
23,51 123,1046 37,5 6,56 14,79 10,78 54,84
24,89 122,6782 38,5 6,921 15,18 11,07 54,52
25,53 122,1894 39,5 7,071 15,58 11,35 54,25
26,65 121,7342 40,5 7,35 15,97 11,64 54,14
Selanjutnya dari data dikilang diketahui harga listrik per kwh adalah Rp.

1.115,- ( sumber : PERMEN ESDM 28, 2016 ) . Hasil tersebut dibandingkan dengan

penjualan crude oil per tahun dengan cara mengalikan kapasitas yang dipompakan

dengan harga crude oil US $ 58,29 per bbl ( 1 USD = RP. 13.670,75 ). Hasilnya

dapat dilihat di tabel di bawah ini :


Daya
Kapasitas Effesiensi Harga Listrik Harga Crude oil
Pengerak
(bbl/hr) (%) (RP/tahun) (Rp/tahun)
(kwh)
64,34476 9,66 35,69 Rp93.060.576 Rp443.001.663.867
70,69746 10,08 45,16 Rp97.106.688 Rp486.738.876.038
80,38377 10,45 49,17 Rp100.671.120 Rp553.427.298.555
84,03186 10,84 49,33 Rp104.428.224 Rp578.543.717.425
90,76196 11,24 51,14 Rp108.281.664 Rp624.879.179.824
96,42279 11,63 52,36 Rp112.038.768 Rp663.852.933.243
103,5303 12,03 54,08 Rp115.892.208 Rp712.786.645.870
111,5812 12,42 56,27 Rp119.649.312 Rp768.215.984.066
118,1226 12,81 57,41 Rp123.406.416 Rp813.252.321.351
120,3241 13,21 56,58 Rp127.259.856 Rp828.408.781.014
129,3814 13,61 55,75 Rp131.113.296 Rp890.766.786.485
135,9228 14 55,68 Rp134.870.400 Rp935.803.123.770
141,0804 14,39 55,01 Rp138.627.504 Rp971.312.543.552
147,8734 14,79 54,84 Rp142.480.944 Rp1.018.081.047.655
156,5534 15,18 54,52 Rp146.238.048 Rp1.077.840.802.898
160,5788 15,58 54,25 Rp150.091.488 Rp1.105.555.471.996
167,6234 15,97 54,14 Rp153.848.592 Rp1.154.056.142.918

Dari hasil perhitungan diata didapatkan bahwa untuk mencapai kondisi optimun

yaitu 118,1226 bbl/jam dibutuhkan biaya operasi pompa sebesar Rp 123.406.416,-

per tahun.
F. Simpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan beberapa hal

sebagai berikut:

1) Sebelum dilakukan optimasi pada kinerja pompa P.100/4 maka didapat:

 Kapasitas : 15,33 m3/jam

 Head : 127,7861 m

 Daya pompa : 8,77 kw

 Effisiensi : 52,36 %

Setelah dilakukan optimasi pada kinerja pompa P.100/4 maka didapat:

 Kapasitas : 18,78 m3/jam

 Daya penggerak : 12,81 kwh

 Daya Pompa : 9,34 kw

 Effisiensi : 57,41 %

 Harga listrik : Rp 123.406.416 /tahun

 Harga crude oil : Rp 813.252.321.351 /tahun

2) Berdasarkan hasil perhitungan pada berbagai kapasitas, dapat diketahui

hubungan antara kapasitas, head, daya dan effisiensi pompa

 Apabila kapasitas dinaikan akan berakibat turunnya head pompa.

 Kenaikan kapasitas akan mengakibatkan effisiensi naik, tetapi seiring

bertambahnya kapasitas effisiensi akan turun.


3) Setelah dilakukan perhitungan pada berbagai kapasitas dapat diketahui bahwa

pompa P.100/4 bekerja pada kondisi optimun pada kapasitas.

Anda mungkin juga menyukai