Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

IDENFIKASI HASIL PERCOBAAN

POMPA MIXED FLOW

Disusun oleh :

MOCH. DIMAS PRATAMA


(0820040072)

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK PERPIPAAN

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

2020/ 2021
PENDAHULUAN

Soal
Berdasarkan hasil percobaan pompa mixed flow :
1. Jelaskan Karakteristik dari pompa mixflow terkait kondisi head pompa terhadap
kenaikan debit ! (disertai bukti grafik analisis datanya)
2. Jelaskan Karakteristik dari pompa mixflow terkait kondisi Daya Hidrolik pompa
terhadap kenaikan debit ! (disertai bukti grafik analisis datanya)
3. Jelaskan Karakteristik dari pompa mixflow terkait kondisi Efisiensi pompa terhadap
kenaikan debit ! (disertai bukti grafik analisis datanya)
4. Jelaskan Karakteristik dari pompa mixflow terkait kondisi Efisiensi pompa terhadap
kenaikan putaran/Speed pompa ! (disertai bukti grafik analisis datanya)
PENGOLAHAN DATA

Pengolahan data akan diambil dari data yang telah didapatkan pada pengujian pompa.
Sebagai contoh perhitungan diambil sampel dari data hasil pengujian dengan kecepatan 694
RPM dan katup dibuka sebesar 80% diperoleh data sebagai berikut:

V = 380 volt
I = 13.741937972604 A
Pout =22.8835763367757kpa-g = 157776.41949006467Pa Pa
Pin = 0 kpa-g = 0 Pa
ΔV = 2,5 m3
Δt = 13.408237832768245
detik
Ψ = 0.85
ρ = 998 kg/m3
g = 9,81 m/s2

a. Debit Q = ΔV/ Δt
= 2,5 m3/13.408237832768245
detik
= 0.07085122305m3/s
b. Beda tekanan ΔP = Pout –Pin
= 157776.41949006467Pa-0 Pa
= 157776.41949006467 Pa
c. Head pompa H = ΔP/ ρg
= 157776.41949006467 Pa / (998 kg/m3×9,81 m/s2)
= 1.611420558837 m

d. Daya hidraulik Ph = ρg HQ
= 998 kg/m3×9,81 m/s2×1.611420558837 m ×0.070851223m3/s
= 1117.75894179066 Watt

e. Daya mekanik Pm = √3VIψηmotor


= √3×380×0,85×13.741937972604 A×71,07

= 7235.7231700327wat
f. Efisiensi η = Ph/Pm ×100%
= 1117.7589417906 Watt/7235.7231700327 Watt × 100%
= 15.447784744 %
Tabel perhitungan
Dari hasil pengujian pompa dengan kecepatan putar dan persentase bukaan katup yangberbeda,
didapatkan hasil perhitungan sebagai berikut:

NO Q(m3/S) ∆p(PA) H(m) PH(watt) PM(watt) Efiensi%

1 0.07085122305 157776.41949006467 1.611420558837 1117.75894179066 7235.7231700327 15.447784744


2 0.06094029724 210237.5112453288 2.147388673371 1281.187349478 5857.7747694601 21.867543259
3 0.050714947312 257469.766543940 2.63215182046 1306.81256003424 5812.1949517925 22.48397589
4 0.046212739629 274197.106965071 2.800678900717 1266.11967035923 7334.4130902435 17.727636082
5 0.04118385104 292798.1632399785 2.9067210088 1172.0041882959 5843.392373812 20.087850452
6 0.08258930512 224989.002882003 2.9806200456 2410.0466741998 8944.9026485234 26.943241104
7 0.0693607856 298224.534259987 3.46097641256 2324.6510686439 8888.3051475889 26.154042097
8 0.05702169333 348110.426233125 3.55563753603 1984.9562541914 8945.9226463158 22.188838993
9 0.05060154585 370638.178270522 3.785738431711 1875.4657384019 8941.3347901367 20.9752336732
10 0.04385762432 386175.948099118 3.76058894648 1614.4133469615 8869.9264091241 18.200977406
11 0.09003595752 322860.72615452 3.29773436939 2906.8762223177 12567.200750047 23.1306579733
12 0.07495505458 409301.976033867 4.18065464296 3067.9195541783 12501.78005482 24.539861956
13 0.06085626429 467171.6929356445 4.771742189118 2843.0199418479 12608.141498257 22.5409080229
14 0.05349719618 489174.9127814779 4.996485455927 2616.59375125978 12610.301034169 20.7496533592
15 0.04614165878 505860.5331016699 5.16691418515 2334.1213984817 12614.124916269 18.504029519
16 0.09619123222 429097.2572705084 4.382845786073 4127.48630853962 18083.216510237 22.824956488
17 0.07947529573 538907.0450502627 5.50445492463 4282.96309261653 17954.351098770 23.854736325
18 0.063594753556 614511.093644424 6.276682760469 3902.093993358 18024.940067330 21.648305015
19 0.05540869982 635792.7577600353 6.49405597842 3522.261515688 17988.151862433 19.581009188
20 0.047330768841 655299.3008728747 6.693297918978 3070.4504871208 17979.274894198 17.077721425
21 0.10118358163 544040.1825728429 5.55690203771 5504.77638658183 23494.138355627 23.430423069
22 0.08316389055 659044.5262620831 6.731552056202 5480.61260578524 23327.178800667 23.494534195
23 0.0660400095 736815.8689446903 7.525916960772 4865.92103240568 23389.744355630 20.8036523615
24 0.05744273413 763310.5117279609 7.79658314795 4384.43527416448 23420.861116735 20.641576667
25 0.04868222346 791061.0529654297 8.079983129317 3850.84558350216 23384.836416462 16.467275777
PEMBAHASAN
Berdasarkan data yang telah diambil dan pengolahan data melalui software Mircrosoft
Excel, Didapatkan beberapa macam grafik hubungan 2 faktor pengujian. Variabel Terikat dari
pengujian yaitu Debit Q (m3/s) dan 5 Variabel bebas yaitu ΔP, H , pm , ph dan Efisiensi Pompa
Pengujian. Pada Deskripsi tugas yang terdapat pada bab 1, Praktikan harus mengidentifikasi
karakteristik dari pompa sentrifugal terkait kondisi Head pompa terhadap kenaikan Debit, Daya
Hidrolik terhadap kenaikan Debit, Efisiensi terhadap kenaikan Debit dan Efisiensi terhadap
kenaikan putaran/ speed pompa.

1. Grafik hubungan Head Pompa H (m) dan Debit Q (m3/s)

Dari grafik dibawah ini dapat ditentukan bahwa nilai Debit (Q) dengan nilai Head
Pompa (H) adalah Perbandingan Terbalik. Nilai debit dipengaruhi oleh bukaan katup. Bukaan
katup diujikan dengan perlakuan yang berbeda beda yaitu katup dibuka selebar 20 %, 30%, 40
%, 60% dan 80%. Sehingga Semakin besar katup yang dibuka semakin besar nilai debit yang
dihasilkan serta mengakibatkan Head pompa semakin turun.

Head vs Q
12

10

8
694 Rpm
Head (m)

6 797 Rpm
901 Rpm
4
1004 Rpm
2
1107 Rpm
0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Q (m3/s)

Grafik 1 Hubungan Head Pompa (m) dengan Debit Q (m3/s)

2. Grafik hubungan Daya Hidrolik (watt) dan Debit Q (m3/s)

Dari grafik dibawah ini dapat ditentukan bahwa nilai Debit (Q) dengan nilai daya
hidrolik (ph) adalah Perbandingan Senilai. Nilai debit dipengaruhi oleh bukaan katup. Bukaan
katup diujikan dengan perlakuan yang berbeda beda yaitu katup dibuka selebar 20 %, 30%, 40
%, 60% dan 80%. Sehingga Semakin besar katup yang dibuka semakin besar nilai debit yang
dihasilkan serta mengakibatkan naiknya daya hidrolik pompa Namun terdapat anomali pada
grafik yang terletak pada Bukaan katup 80% dan pada semua RPM, terlihat jelas bahwa grafik
pada titik tersebut mengalami penurunan pada tiap perlakuan RPM sekalipun.

Ph vs Q
20000
18000
16000
14000
694 Rpm
Ph (Watt)

12000
10000 797 Rpm
8000 901 Rpm
6000
1004 Rpm
4000
1107 Rpm
2000
0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Q (m3/s)

Grafik 2 Hubungan pH (watt) dengan Debit Q (m3/s)

a. Grafik hubungan Efisien (%) dan Debit Q (m3/s)

Dari grafik dibawah ini dapat ditentukan bahwa nilai Debit (Q) dengan nilai Efisiensi
adalah Perbandingan Campuran (Terbalik dan Senilai). Nilai debit dipengaruhi oleh bukaan
katup. Bukaan katup diujikan dengan perlakuan yang berbeda beda yaitu katup dibuka selebar
20 %, 30%, 40 %, 60% dan 80%. Sehingga Semakin besar katup yang dibuka semakin besar
nilai debit yang dihasilkan serta mengakibatkan Efisiensi semakin naik namun pada titik
tertentu Grafik akan mengalami penurunan / Berubah menjadi perbandingan terbalik. Dapat
dilihat pada 1040 RPM dengan bukaan katup 20, 30, 40 dan 60 nilai efisiensi berangsur naik
namun ketika pada bukaan katup 80 % nilai efisiensi mengalami penurunan.. Seperti yang
dijelaskan pada grafik berikut ini,
Efisiensi vs Q
80%
70%
Efisiensi (%) 60%
50% 694 Rpm
40% 797 Rpm
30% 901 Rpm
20%
1004 Rpm
10%
0% 1107 Rpm
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Q (m3/s)

Grafik 3 Hubungan Efisiensi (%) dengan Debit Q (m3/s)

b. Grafik hubungan Efisien (%) dan Kecepatan putar (RPM)

Grafik dibawah merupakan intepretasi dari perbandingan debit dan efisiensi, namun
pada point kali ini akan dijelaskan lebih detail terkait data grafik percobaan hubungan RPM
dengan Efisiensi Pompa, Karena pada point sebelumnya dihasilkan sebuah grafik yang tidak
identik sehingga proses analisis sedikit lebih rumit dibandingkan grafik perbandingan pada
point-point sebelumnya.

Grafik Q Vs Efisiensi dengan kecepatan putar 694 RPM


a) Pada bukaan katup 20-40 % nilai efisiensi naik seiring dengan naiknya Debit.
b) Pada bukaan katup 40-60% nilai Efisiensi mengalami penurunan sedangkannilai debit
tetap mengalami kenaikan.
c) Pada bukaan Katup 60-80% nilai efisiensi mengalami penurunan sedangkannilai debit
tetap mengalami kenaikan.

Q VS EFISIENSI
0,94

0,92

0,9
η Efisiensi

0,88

0,86
694
0,84

0,82

0,8
0 0,05 0,1 0,15 0,2
Q (M3/S)
Grafik 4 Hubungan Efisiensi (%) dengan Debit Q (m3/s) pada kecepatan putar 694 RPM

Grafik Q Vs Efisiensi dengan kecepatan putar 797 RPM

a) Pada bukaan katup 20-40 % nilai efisiensi naik seiring dengan naiknya
Debit.

b) Pada bukaan katup 40-60% nilai Efisiensi mengalami penurunan


sedangkannilai debit tetap mengalami kenaikan

c) Pada bukaan Katup 60-80% nilai efisiensi mengalami penurunan


sedangkannilai debit tetap mengalami kenaikan.

Q VS EFISIENSI
0,94
0,92
0,9
0,88
η Efisiensi

0,86
0,84 797
0,82
0,8
0,78
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25
Q (M3/S)

Grafik 5 Hubungan Efisiensi (%) dengan Debit Q (m3/s) pada kecepatan putar 797 RPM

Grafik Q Vs Efisiensi dengan kecepatan putar 901 RPM


a) Pada bukaan katup 20-60 % nilai efisiensi naik seiring dengan naiknya Debit.
b) Pada bukaan Katup 60-80% nilai efisiensi mengalami penurunan sedangkannilai debit
tetap mengalami kenaikan.
c) Nilai efisiensi terhadap debit pada RPM 801 lebih Stabil dibadingkan dengan RPM
694 dan 797.
Q VS EFISIENSI
1,2

0,8

η Efisiensi
0,6
901
0,4

0,2

0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25
Q (M3/S)

Grafik 6 Hubungan Efisiensi (%) dengan Debit Q (m3/s) pada kecepatan putar 901 RPM

Grafik Q Vs Efisiensi dengan kecepatan putar 1004 RPM


a) Pada bukaan katup 20-60 % nilai efisiensi naik seiring dengan naiknya Debit.
b) Pada bukaan Katup 60-80% nilai efisiensi mengalami penurunan sedangkannilai debit
tetap mengalami kenaikan.
c) Nilai efisiensi terhadap debit pada RPM 1004 lebih Stabil dibadingkan dengan RPM
694 dan 797.

Q VS EFISIENSI
1,2

0,8
η Efisiensi

0,6
1004
0,4

0,2

0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Q (M3/S)

Grafik 7 Hubungan Efisiensi (%) dengan Debit Q (m3/s) pada kecepatan putar 1004 RPM
Grafik Q Vs Efisiensi dengan kecepatan putar 1107 RPM
a) Pada bukaan katup 20-60 % nilai efisiensi naik seiring dengan naiknya Debit.
b) Pada bukaan Katup 60-80% nilai efisiensi mengalami penurunan sedangkan nilai
debit tetap mengalami kenaikan.
c) Nilai efisiensi terhadap debit pada RPM 1107 lebih Stabil dibadingkan dengan RPM
694 dan 797.

Q VS EFISIENSI
1,2

0,8
η Efisiensi

0,6
1107
0,4

0,2

0
0 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3
Q (M3/S)

Grafik 8 Hubungan Efisiensi (%) dengan Debit Q (m3/s) pada kecepatan putar 1040 RPM
KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa :


1. Besarnya kecepatan putar dan katup yang dibuka berbanding lurus dengan debit aliran fluida.
2. Pengaruh perubahan debit yang mengalir berbanding terbalik dengan nilai head pompa.
3. Pengaruh perubahan debit yang mengalir berbanding lurus dengan daya hidraulik
4. Efisiensi kerja pompa akan semakin maksimal apabila kecepatan putar semakin tinggi
5. Terjadi ketidakstabilan bentuk grafik pada RPM 694 dan 797

Anda mungkin juga menyukai