Anda di halaman 1dari 18

Menurut Nadeco/Prosida

Varitas Unggul
1.05

Tabel 1 : Data Luas Petak Sawah


Kebutuhan Air ( Q )
No Nama Petak Luas Petak ( ha )
Liter/detik m3/detik
1 T1S1S1P1 201.8 211.890 0.212
2 T2S1S1P1 1341.8 1408.890 1.409
3 T3S1S1P1 1841.8 1933.890 1.934
4 T1S1P1 1741.8 1828.890 1.829
5 T2S1P1 161.8 169.890 0.170
6 T1S1S2P1
7 T2S1S2P1
8 T3S1S2P1
9 T1S2S2P1
10 T2S2S2P1
11 T3S2S2P1
12 T1S1S4P2
13 T2S1S4P2
14 T3S1S4P2
15 T1S4P2
16 T2S4P2
17 T1S3P2
18 T2S3P2
19 T3S3P2
20 T1S5P2
Jumlah 5289.00 5553.450 5.553

Tabel 2 : Data Saluran Primer


Kebutuhan Air ( Q )
No Nama Petak Luas Petak ( ha )
Liter/detik m3/detik
1 Primer 1 5289.00 5553.450 5.553
2 Primer 2 0.00 0 0.000
Jumlah 5289.00 5553.450 5.553
Tabel 3 : Data Saluran Sekunder
No Nama Petak Luas Petak ( ha ) Kebutuhan Air ( Q )
Liter/detik m3/detik
1 S1P1 5289.00 5553.450 5.553
2 S2P1 0.00 0.000 0.000
3 S3P2 0.00 0.000 0.000
4 S4P2 0.00 0.000 0.000
5 S5P2 0.00 0.000 0.000
Jumlah 5289.00 5553.450 5.553

Tabel 4 : Data Saluran Tersier


Kebutuhan Air ( Q )
No Nama Petak Luas Petak ( ha )
Liter/detik m3/detik
1 T1S1S1P1 201.8 211.890 0.212
2 T2S1S1P1 1341.8 1408.890 1.409
3 T3S1S1P1 1841.8 1933.890 1.934
4 T1S1P1 1741.8 1828.890 1.829
5 T2S1P1 161.8 169.890 0.170
6 T1S1S2P1 0.0 0.000 0.000
7 T2S1S2P1 0.0 0.000 0.000
8 T3S1S2P1 0.0 0.000 0.000
9 T1S2S2P1 0.0 0.000 0.000
10 T2S2S2P1 0.0 0.000 0.000
11 T3S2S2P1 0.0 0.000 0.000
12 T1S1S4P2 0.0 0.000 0.000
13 T2S1S4P2 0.0 0.000 0.000
14 T3S1S4P2 0.0 0.000 0.000
15 T1S4P2 0.0 0.000 0.000
16 T2S4P2 0.0 0.000 0.000
17 T1S3P2 0.0 0.000 0.000
18 T2S3P2 0.0 0.000 0.000
19 T3S3P2 0.0 0.000 0.000
20 T1S5P2 0.0 0.000 0.000
Jumlah 5289.00 5553.450 5.553
Menghitung Dimensi Saluran

1. Saluran Primer

a. Primer 1

Diketahui : Q= 5.553 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.75 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.60 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

2.1
Q
A=
V
5.553
=
0.60
= 9.256 m3

3 2
keliling basah dicoba dimensi saluran

b+2.y A= bxy
P= 4.00 x 5.00 4 x 2.5
P= 9.000 m3 10 m3 6.3

4
Jari-jari Hardulus ( R )

A
R=
P
10.000
=
9.000
= 1.111 m3

5
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran

I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁ 0.771

= ∁ 70
0.60
x 1.072
2

= 0.00919 = 0.00008
Menghitung Dimensi Saluran

1. Saluran Sekunder

a. S1P1

Diketahui : Q= 5.553 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.50 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.45 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
5.553 A x 0.45

Q
A=
V
5.553
=
0.45
= 12.341 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 4.97 +2+ 2.48 12.341( 2x y ) x y
P= 9.936 m 12.341 2 x y2 m2

y2 = 12.341
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 6.171
A
R=
P y= 2.48 m
12.341
=
9.936 Didapat y = 2.48 m, dan b adalah
= 1.242 m2
b= 2xy
b= 2x 2.484
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 4.97 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.45
x 1.156

2

= 0.00743 = 0.00006

b. S2P1

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.50 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.45 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.45
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.45
x #DIV/0!
2

= #DIV/0! = #DIV/0!
c. S3P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.50 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.45 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.45
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.45
x #DIV/0!
2

= #DIV/0! = #DIV/0!

d. S4P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.50 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.45 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.45
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.45
x #DIV/0!
2

= #DIV/0! = #DIV/0!
e. S5P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
2

= #DIV/0! = #DIV/0!

Debit (Q)
No Nama Saluran Luas ( ha ) A V n/K m w y h b P R I
L/dtk m3/dtk
1. S1P1 5289.00 5553.450 5.553 12.341 0.45 70 1:1 0.50 2.484 2.984 4.968 9.936 1.242 0.00006
2. S2P1 0.00 0.000 0.000 0.000 0.45 70 1:1 0.50 0.000 0.500 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
3 S3P2 0.00 0.000 0.000 0.000 0.45 70 1:1 0.50 0.000 0.500 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
4 S4P2 0.00 0.000 0.000 0.000 0.45 70 1:1 0.50 0.000 0.500 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
5 S5P2 0.00 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
Menghitung Dimensi Saluran

1. Saluran Tersier

a. T1S1S1P1

Diketahui : Q= 0.212 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.212 A x 0.45

Q
A=
V
0.212
=
0.40
= 0.530 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 1.03 +2+ 0.51 0.530( 2x y ) x y
P= 2.059 m 0.530 2 x y2 m2

y2 = 0.530
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.265
A
R=
P y= 0.51 m
0.530
=
2.059 Didapat y = 0.51 m, dan b adalah
= 0.257 m2
b= 2xy
b= 2x 0.515
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 1.03 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x 0.404

2

= 0.00231 = 0.00001

b. T2S1S1P1

Diketahui : Q= 1.409 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
1.409 A x 0.45

Q
A=
V
1.409
=
0.40
= 3.522 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 2.65 +2+ 1.33 3.522( 2x y ) x y
P= 5.308 m 3.522 2 x y2 m2

y2 = 3.522
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 1.761
A
R=
P y= 1.33 m
3.522
=
5.308 Didapat y = 1.33 m, dan b adalah
= 0.664 m2
b= 2xy
b= 2x 1.327
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 2.65 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x 0.761

2

= 0.00435 = 0.00002
c. T3S1S1P1

Diketahui : Q= 1.934 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
1.934 A x 0.45

Q
A=
V
1.934
=
0.40
= 4.835 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 3.11 +2+ 1.55 4.835( 2x y ) x y
P= 6.219 m 4.835 2 x y2 m2

y2 = 4.835
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 2.417
A
R=
P y= 1.55 m
4.835
=
6.219 Didapat y = 1.55 m, dan b adalah
= 0.777 m2
b= 2xy
b= 2x 1.555
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 3.11 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x 0.845

2

= 0.00483 = 0.00002

d. T1S1P1

Diketahui : Q= 1.829 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
1.829 A x 0.45

Q
A=
V
1.829
=
0.40
= 4.572 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 3.02 +2+ 1.51 4.572( 2x y ) x y
P= 6.048 m 4.572 2 x y2 m2

y2 = 4.572
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 2.286
A
R=
P y= 1.51 m
4.572
=
6.048 Didapat y = 1.51 m, dan b adalah
= 0.756 m2
b= 2xy
b= 2x 1.512
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 3.02 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x 0.830

2

= 0.00474 = 0.00002
e. T2S1P1

Diketahui : Q= 0.170 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.170 A x 0.45

Q
A=
V
0.170
=
0.40
= 0.425 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.92 +2+ 0.46 0.425( 2x y ) x y
P= 1.843 m 0.425 2 x y2 m2

y2 = 0.425
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.212
A
R=
P y= 0.46 m
0.425
=
1.843 Didapat y = 0.46 m, dan b adalah
= 0.230 m2
b= 2xy
b= 2x 0.461
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.92 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x 0.376

2

= 0.00215 = 0.00000

f. T1S1S2P1

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!
g. T2S1S2P1

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!

h. T3S1S2P1

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!
i. T1S2S2P1

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!

j. T2S2S2P1

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!
k. T3S2S2P1

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!

L. T1S1S4P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!
m. T2S1S4P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!

n. T3S1S4P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!
o. T1S4P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000


Menghitung Kemiringan Dasar Saluran ∁ b= 0.00 m2

I= ∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!

p. T2S4P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!
q. T1S3P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!

r. T2S3P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!
s. T3S3P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!

t. T1S5P2

Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )

Persamaan Debit Q

Q= AxV
0.000 A x 0.45

Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2

Menghitung Keliling basah ( P ) Persamaan Luas Penampang Segi Empat

b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2

y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2

I=
∁ K x
V
R 2/3
2

= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!

2

= #DIV/0! = #DIV/0!
Debit (Q)
No Nama Saluran Luas ( ha ) A V n/K m w y h b P R I
L/dtk m3/dtk
1 T1S1S1P1 201.8 211.890 0.212 0.530 0.40 70 1:1 0.40 0.515 0.915 1.029 2.059 0.257 0.00001
2 T2S1S1P1 1341.8 1408.890 1.409 3.522 0.40 70 1:1 0.40 1.327 1.727 2.654 5.308 0.664 0.00002
3 T3S1S1P1 1841.8 1933.890 1.934 4.835 0.40 70 1:1 0.40 1.555 1.955 3.110 6.219 0.777 0.00002
4 T1S1P1 1741.8 1828.890 1.829 4.572 0.40 70 1:1 0.40 1.512 1.912 3.024 6.048 0.756 0.00002
5 T2S1P1 161.8 169.890 0.170 0.425 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.922 1.843 0.230 0.00000
6 T1S1S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
7 T2S1S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
8 T3S1S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
9 T1S2S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
10 T2S2S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
11 T3S2S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
12 T1S1S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
13 T2S1S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
14 T3S1S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
15 T1S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 0.000 #DIV/0!
16 T2S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
17 T1S3P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
18 T2S3P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
19 T3S3P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
20 T1S5P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
Kebutuhan Air A (m2 )
No Nama Petak Luas Petak (ha) V K w n b h h' ht b0 b1 h0 P R I
l/dt m3/dt Q/V
1 KANTONG LUMPUR 2248.00 3147.200 3.147 0.8 40 0.6 1 3.934 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
2 KANTONG PEMBILAS 2248.00 3147.200 3.147 0.8 40 0.6 1 3.934 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
4496 6294.400 6.294 7.868 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

Anda mungkin juga menyukai