Varitas Unggul
1.05
1. Saluran Primer
a. Primer 1
Diketahui : Q= 5.553 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.75 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.60 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
2.1
Q
A=
V
5.553
=
0.60
= 9.256 m3
3 2
keliling basah dicoba dimensi saluran
b+2.y A= bxy
P= 4.00 x 5.00 4 x 2.5
P= 9.000 m3 10 m3 6.3
4
Jari-jari Hardulus ( R )
√
A
R=
P
10.000
=
9.000
= 1.111 m3
5
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁ 0.771
= ∁ 70
0.60
x 1.072
2
= 0.00919 = 0.00008
Menghitung Dimensi Saluran
1. Saluran Sekunder
a. S1P1
Diketahui : Q= 5.553 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.50 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.45 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
5.553 A x 0.45
Q
A=
V
5.553
=
0.45
= 12.341 m2
b+2.y A= bxy
P= 4.97 +2+ 2.48 12.341( 2x y ) x y
P= 9.936 m 12.341 2 x y2 m2
y2 = 12.341
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 6.171
A
R=
P y= 2.48 m
12.341
=
9.936 Didapat y = 2.48 m, dan b adalah
= 1.242 m2
b= 2xy
b= 2x 2.484
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 4.97 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.45
x 1.156
∁
2
= 0.00743 = 0.00006
b. S2P1
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.50 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.45 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.45
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.45
x #DIV/0!
2
∁
= #DIV/0! = #DIV/0!
c. S3P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.50 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.45 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.45
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.45
x #DIV/0!
2
∁
= #DIV/0! = #DIV/0!
d. S4P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.50 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.45 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.45
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.45
x #DIV/0!
2
∁
= #DIV/0! = #DIV/0!
e. S5P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
2
∁
= #DIV/0! = #DIV/0!
Debit (Q)
No Nama Saluran Luas ( ha ) A V n/K m w y h b P R I
L/dtk m3/dtk
1. S1P1 5289.00 5553.450 5.553 12.341 0.45 70 1:1 0.50 2.484 2.984 4.968 9.936 1.242 0.00006
2. S2P1 0.00 0.000 0.000 0.000 0.45 70 1:1 0.50 0.000 0.500 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
3 S3P2 0.00 0.000 0.000 0.000 0.45 70 1:1 0.50 0.000 0.500 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
4 S4P2 0.00 0.000 0.000 0.000 0.45 70 1:1 0.50 0.000 0.500 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
5 S5P2 0.00 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
Menghitung Dimensi Saluran
1. Saluran Tersier
a. T1S1S1P1
Diketahui : Q= 0.212 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.212 A x 0.45
Q
A=
V
0.212
=
0.40
= 0.530 m2
b+2.y A= bxy
P= 1.03 +2+ 0.51 0.530( 2x y ) x y
P= 2.059 m 0.530 2 x y2 m2
y2 = 0.530
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.265
A
R=
P y= 0.51 m
0.530
=
2.059 Didapat y = 0.51 m, dan b adalah
= 0.257 m2
b= 2xy
b= 2x 0.515
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 1.03 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x 0.404
∁
2
= 0.00231 = 0.00001
b. T2S1S1P1
Diketahui : Q= 1.409 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
1.409 A x 0.45
Q
A=
V
1.409
=
0.40
= 3.522 m2
b+2.y A= bxy
P= 2.65 +2+ 1.33 3.522( 2x y ) x y
P= 5.308 m 3.522 2 x y2 m2
y2 = 3.522
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 1.761
A
R=
P y= 1.33 m
3.522
=
5.308 Didapat y = 1.33 m, dan b adalah
= 0.664 m2
b= 2xy
b= 2x 1.327
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 2.65 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x 0.761
∁
2
= 0.00435 = 0.00002
c. T3S1S1P1
Diketahui : Q= 1.934 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
1.934 A x 0.45
Q
A=
V
1.934
=
0.40
= 4.835 m2
b+2.y A= bxy
P= 3.11 +2+ 1.55 4.835( 2x y ) x y
P= 6.219 m 4.835 2 x y2 m2
y2 = 4.835
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 2.417
A
R=
P y= 1.55 m
4.835
=
6.219 Didapat y = 1.55 m, dan b adalah
= 0.777 m2
b= 2xy
b= 2x 1.555
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 3.11 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x 0.845
∁
2
= 0.00483 = 0.00002
d. T1S1P1
Diketahui : Q= 1.829 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
1.829 A x 0.45
Q
A=
V
1.829
=
0.40
= 4.572 m2
b+2.y A= bxy
P= 3.02 +2+ 1.51 4.572( 2x y ) x y
P= 6.048 m 4.572 2 x y2 m2
y2 = 4.572
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 2.286
A
R=
P y= 1.51 m
4.572
=
6.048 Didapat y = 1.51 m, dan b adalah
= 0.756 m2
b= 2xy
b= 2x 1.512
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 3.02 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x 0.830
∁
2
= 0.00474 = 0.00002
e. T2S1P1
Diketahui : Q= 0.170 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.170 A x 0.45
Q
A=
V
0.170
=
0.40
= 0.425 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.92 +2+ 0.46 0.425( 2x y ) x y
P= 1.843 m 0.425 2 x y2 m2
y2 = 0.425
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.212
A
R=
P y= 0.46 m
0.425
=
1.843 Didapat y = 0.46 m, dan b adalah
= 0.230 m2
b= 2xy
b= 2x 0.461
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.92 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x 0.376
∁
2
= 0.00215 = 0.00000
f. T1S1S2P1
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
g. T2S1S2P1
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
h. T3S1S2P1
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
i. T1S2S2P1
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
j. T2S2S2P1
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
k. T3S2S2P1
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
L. T1S1S4P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
m. T2S1S4P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
n. T3S1S4P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
o. T1S4P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
∁
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran ∁ b= 0.00 m2
I= ∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
p. T2S4P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
q. T1S3P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
r. T2S3P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
s. T3S3P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y =
2 √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
t. T1S5P2
Diketahui : Q= 0.000 m3/dtk Berdasarkan dr tabel kebutuhan air pada petak masing2
n/K = 70 Tabel 2.1 Harga-harga kekasaran strickler saluran beton
w= 0.40 m Nilai w dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Tinggi Jagaan)
V= 0.40 m/dtk Nilai v dapat dilihat di laporan sesuai debit Q ( Kecepatan Aliran )
Persamaan Debit Q
Q= AxV
0.000 A x 0.45
Q
A=
V
0.000
=
0.40
= 0.000 m2
b+2.y A= bxy
P= 0.00 +2+ 0.00 0.000( 2x y ) x y
P= 0.000 m 0.000 2 x y2 m2
y2 = 0.000
Menghitung Jari-jari Hidrolis ( R ) 2
y2 = √ 0.000
A
R=
P y= 0.00 m
0.000
=
0.000 Didapat y = 0.00 m, dan b adalah
= #DIV/0! m2
b= 2xy
b= 2x 0.000
Menghitung Kemiringan Dasar Saluran b= 0.00 m2
I=
∁ K x
V
R 2/3
2
∁
= ∁ 70
0.40
x #DIV/0!
∁
2
= #DIV/0! = #DIV/0!
Debit (Q)
No Nama Saluran Luas ( ha ) A V n/K m w y h b P R I
L/dtk m3/dtk
1 T1S1S1P1 201.8 211.890 0.212 0.530 0.40 70 1:1 0.40 0.515 0.915 1.029 2.059 0.257 0.00001
2 T2S1S1P1 1341.8 1408.890 1.409 3.522 0.40 70 1:1 0.40 1.327 1.727 2.654 5.308 0.664 0.00002
3 T3S1S1P1 1841.8 1933.890 1.934 4.835 0.40 70 1:1 0.40 1.555 1.955 3.110 6.219 0.777 0.00002
4 T1S1P1 1741.8 1828.890 1.829 4.572 0.40 70 1:1 0.40 1.512 1.912 3.024 6.048 0.756 0.00002
5 T2S1P1 161.8 169.890 0.170 0.425 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.922 1.843 0.230 0.00000
6 T1S1S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
7 T2S1S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
8 T3S1S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
9 T1S2S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
10 T2S2S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
11 T3S2S2P1 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
12 T1S1S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
13 T2S1S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
14 T3S1S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
15 T1S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 0.000 #DIV/0!
16 T2S4P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
17 T1S3P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
18 T2S3P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
19 T3S3P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
20 T1S5P2 0.0 0.000 0.000 0.000 0.40 70 1:1 0.40 0.000 0.400 0.000 0.000 #DIV/0! #DIV/0!
Kebutuhan Air A (m2 )
No Nama Petak Luas Petak (ha) V K w n b h h' ht b0 b1 h0 P R I
l/dt m3/dt Q/V
1 KANTONG LUMPUR 2248.00 3147.200 3.147 0.8 40 0.6 1 3.934 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
2 KANTONG PEMBILAS 2248.00 3147.200 3.147 0.8 40 0.6 1 3.934 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!
4496 6294.400 6.294 7.868 #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!