11.1 TUJUAN
2
L V
hf =f x
D 2 xg
111
Dimana : hf = Kehilangan energy atau tekanan (mayor atau utama)
(m)
f = Koefisien gesek
1. Pompa air
2. Bak penampungan
3. Bak pembuangan
4. Stop watch
1. Menjalankan mesin pompa air dan membuka kran air secara perlahan -
lahan hingga air mengalir ke bak penampungan.
2. Setelah aliran penuh, air akan mengalir ke sistem jaringan melalui pipa
inlet dan sebagai over flow dialirkan kembali ke reservoir.
3. Semua katup pengatur (kran) yang ada pada jaringan dalam keadaan
terbuka, termasuk katup untuk piezometer.
4. Setelah tidak ada gelembung udara yang nampak pada tabung
pziometer, kran keluar dibuka. Setelah aliran konstan, maka tinggi
tekanan air pada masing-masing titik yang ditinjau dapat dibaca (h1
dan h2) kemudian hasilnya dicatat.
5. Kemudian debit (Q) dihitung dengan menentukan volume sebanyak 5
liter, kemudian waktu (T) yang dibutuhkan untuk mencapai volume
yang sudah ditentukan dengan menggunakan stopwatch, kemudian
hasilnya dicatat.
112
6. Setelah diukur volumenya, air dialirkan masuk ke sistem jaringan,
dengan terlebih dahulu mengeluarkan gelembung-gelembung udara
yang ada didalam pipa dengan cara membuka kran masuk dan
menutup kran keluar.
7. Kemudian langkah no.4 hingga no.6 diulangi kembali sampai
melakukan 5 kali percobaan.
Tabel 11.1 Data Hasil Percobaan Kehilangan Energi Akibat Gesekan Fluida
pada Pipa Kasar
H1 H2 Hm V T (detik) Trata- Q
No L (m)
(mm) (mm) (mm) (liter) T1 T2 T3 rata (liter/detik)
1 1 274 374 100 1 9.7 10.5 10.3 10.17 0.098
2 1 269 408 139 1 8.8 9.3 8.9 9.00 0.111
3 1 250 516 266 1 6.4 6.3 6.0 6.23 0.160
4 1 223 634 411 1 4.3 5.5 4.9 4.90 0.204
5 1 205 712 507 1 4.4 4.3 4.7 4.47 0.224
Rumus :
V
Q =
t
Dimana :
Penyelesaian :
0 . 001
Q1 = = 0 . 000098360
10. 17 m3/dtk
113
Untuk nilai debit yang lain, selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah.
Q
v =
A
Dimana :
Penyelesaian :
0 . 000098360
v= = 0 . 542329
0 . 000181366 m/dtk
Untuk nilai kecepatan air yang lain, selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah.
114
Tabel 11.3 Perhitungan Kecepatan Aliran (v)
VxD
Re =
v
Dimana :
Re = Angka reynold
V = Kecepatan aliran dalam pipa (m/det)
D = Diameter pipa (m)
v = Viskositas Kinematika ( m2/s)
Penyelesaian :
0 . 542329 x 0. 0152
Re= =
0 .0000008598 9587.575400
Untuk nilai angka reynold yang lain, selanjutnya dapat dilihat pada tabel di
bawah.
115
Tabe 11.4 Analisa Perhitungan Angka Reynold
25000
23000
21000
19000
Angka Reynold (Re)
17000
15000
13000
11000
9000
7000
5000
0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 1.4
Kecepatan Aliran (m/detik)
Grafik 11.1 Perbandingan antara nilai kecepatan aliran dan angka reynold
116
0,316
f = = 0.031934483
9587.5754000,25
Untuk nilai koefisien gesekan yang lain, selanjutnya dapat dilihat pada tabel di
bawah.
Diamete
Viskositas Kecepatan Angka Koefisien
No r
Reynold Gesekan
(m3) Kinematika (m2/s) (m/detik)
1 0.0152 0.0000008598 0.542329 9587.575400 0.031934483
2 0.0152 0.0000008598 0.612634 10830.470621 0.030975994
3 0.0152 0.0000008598 0.884554 15637.612305 0.028258199
4 0.0152 0.0000008598 1.125249 19892.756841 0.026608068
5 0.0152 0.0000008598 1.234415 21822.651161 0.025999213
0.033
0.032
0.031
0.030
Koefisien Gesekan (f)
0.029
0.028
0.027
0.026
0.025
0.024
0.023
0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4
Kecepatan Aliran (m/detik)
Grafik 11.2 Perbandingan antara nilai kecepatan aliran dan koefisien gesekan
Rumus :
L V2
hf =f ∙ ×
D 2∙g
117
Dimana:
hf = Kehilangan energi
f = Koefisien gesek
L = Panjang pipa (m)
D = Diameter (m)
V = Kecepatan aliran (m/s)
g = Percepatan grafitasi (m²/s)
Penyelesaian :
1 0.5423292
hf =0.031934483∙ ×
0.0152 2 x 9.81
hf = 0.031495070
Untuk nilai kehilangan energi yang lain, selanjutnya dapat dilihat pada tabel di
bawah.
Kecepata
Diameter Koefisien
No L (m) n Kehilangan Energi
Gesekan
(m3) (m/detik) (m)
1 1 0.0152 0.542329 0.031934483 0.031495070
2 1 0.0152 0.612634 0.030975994 0.038983876
3 1 0.0152 0.884554 0.028258199 0.074139640
4 1 0.0152 1.125249 0.026608068 0.112971372
5 1 0.0152 1.234415 0.025999213 0.132843510
Rata-rata 0.028755191 0.078086694
118
0.14
Kehilangan Energi (hf) 0.12
0.10
0.08
0.06
0.04
0.02
0.00
-0.02 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 1.1 1.2 1.3 1.4
11.7 KESIMPULAN
119
11.8 DOKUMENTASI
1. Alat
2. Proses Kerja