HIDRAULIKA
PERCOBAAN XI
PELUAP LINGKARAN
α d
H
Jika d adalah diameter peluap,maka luas basah dan tinggi muka air bebas
diperoleh dari :
d2
A ( sin . cos )
4
P d
B d sin
Debit melalui peluap :
Q Cd A. 2 g .H 1 2
Kelompok 5
3B Keairan 109
LAB. HIDRAULIKA
Untuk selanjutnya hasil perhitungan debit (Q) disajikan pada tabel sebagai berikut :
Kelompok 5
3B Keairan 111
LAB. HIDRAULIKA
Penyelesaian :
d2
Cd
Q dimana A ( sin . cos )
A. 2 g .H 1 2 4
0,0602
0,000051042 = 4
(56,000-sin 56,00.cos 56,00)
Cd1
0,0508. 2.9,81.0,0061 2
= 0.002928435 = 0,050800498
Untuk selanjutnya hasil perhitungan Koefisien Debit (Cd) disajikan pada tabel
sebagai berikut :
Tabel 10.3 Analisa perhitungan koefisien debit (Cd) melalui peluap lingkaran
Q A G H Sudut Cd
No (m³/detik) m/s² (m) (α)
1 0.000051042 0.050800498 9.81 0.006 56 0.002928435
2 0.000119593 0.054675579 9.81 0.011 61 0.004708341
3 0.000224131 0.065251589 9.81 0.0164 73 0.006055366
4 0.000313643 0.077081103 9.81 0.0214 86 0.0062796
5 0.000421941 0.084813986 9.81 0.0256 94 0.007019638
6 0.000630915 0.077081103 9.81 0.0313 86 0.010444824
7 0.001104972 0.065251589 9.81 0.0365 73 0.020010797
Sumber : Hasil Analisa Perhitungan
Kelompok 5
3B Keairan 112
LAB. HIDRAULIKA
Cd . Q 2 Q. (Q.Cd )
b=
n. Q 2 ( Q) 2
(0,026991..)(0,00000034..) (0,001130..)(0,00007002..)
= = 0,0012
5(0,00000034..) (0,00113..) 2
0.015
Cd
0.01
0.005
0
0 0.0002 0.0004 0.0006 0.0008 0.001 0.0012
Q
Persamaan regresi untuk grafik hubungan antara Tinggi Muka Air (H) dengan
Koefisien debit (Cd)
y = a.x + b
a = n. ( H .Cd2) H . 2 Cd
n. H ( H )
= 7(0,0004827) (0,0804)(0,0269913)
= 0,281
7(0,00153928) (0,0804)
2
Cd . H 2 H . ( H .Cd )
b=
n. H 2 ( H ) 2
Tabel 10.5. Hubungan antara Tinggi muka air (H) dengan Koef.Debit (Cd)
Koefisien Debit
No
H (m) (Cd) H x Cd H²
1 0.006 0.002928435 0.0000175706 0.000036
2 0.011 0.004708341 0.0000517918 0.000121
3 0.0164 0.006055366 0.000099308 0.00026896
4 0.0214 0.0062796 0.000134383 0.00045796
5 0.0256 0.007019638 0.000179703 0.00065536
6 0.0313 0.010444824 0.000326923 0.00097969
7 0.0365 0.020010797 0.000730394 0.00133225
∑ 0.0804 0.026991379 0.000482757 0.00153928
Sumber : Hasil analisa data percobaan
Jadi persamaan regresi untuk grafik hubungan antara tinggi muka air (H)
dengan Koef.Debit adalah :
y = a.x + b
Cd = 0,281 H + 0,002
Kelompok 5
3B Keairan 114
LAB. HIDRAULIKA
0.02
0.01
0.005
0
0 0.005 0.01 0.015 0.02 0.025 0.03 0.035 0.04
H
= 7(0,00008289) (0,0804)(0,001130351)
= 0,114
7(0,00153928) (0,0804)
2
b
Q. H H . H .Q
2
n. H ( H )
2 2
Kelompok 5
3B Keairan 115
LAB. HIDRAULIKA
Tabel 10.7.Hubungan antara Tinggi Muka Air (H) dengan Debit (Q)
No H (m) Q H.Q H²
Jadi persamaan regresi untuk grafik hubungan antara tinggi muka air (H)
dengan Debit (Q) adalah :
y = a.x + b
Q = 0,114 H – 0,001
0.02
0.015
0.01
0.005
0
0 0.0002 0.0004 0.0006 0.0008 0.001 0.0012
H
Gambar 10.3 Grafik hubungan antara Tinggi muka air (H) dengan Debit (Q)
11.6 KESIMPULAN
Persamaan regresi untuk grafik hubungan antara debit (Q) dengan Koefisien Debit
(Cd) yaitu Cd = 4,403Q + 0,004.
Kelompok 5
3B Keairan 116
LAB. HIDRAULIKA
Persamaan regresi untuk grafik hubungan antara tinggi muka air (H) dengan
Koefisien Debit (Cd) yaitu Cd = 0,281 H + 0,002.
Persamaan regresi untuk grafik hubungan antara tinggi muka air (H) dengan Debit
(Q) yaitu Q = 0,114 H – 0,001.
Kelompok 5
3B Keairan 117
LAB. HIDRAULIKA
Kelompok 5
3B Keairan 118