14.1 TUJUAN
diakibatkan benturan air pada dinding. Kecepatan aliran air awal (V1)
139
Gambar, Pipa Bengkok (Bends). (Krist, 1991:88)
Dengan ;
V = Kecepatan (m/detik)
g = Gravitasi bumi.
1. Pompa air
2. Bak penampungan
140
3. Bak pembuangan
4. Stop watch
1. Pasang selang pada belokan yang akan ditinjau kemudian jalankan mesin
pompa air dan membuka kran air secara perlahan - lahan hingga air
mengalir ke bak penampungan.
2. Setelah aliran penuh, air akan mengalir ke sistem jaringan melalui pipa
inlet dan sebagai over flow dialirkan kembali ke reservoir.
3. Semua katup pengatur (kran) yang ada pada jaringan dalam keadaan
terbuka, termasuk katup untuk piezometer.
4. Setelah tidak ada gelembung udara yang nampak pada tabung pziometer,
kran keluar dibuka. Setelah aliran konstan, maka tinggi tekanan air pada
masing-masing titik yang ditinjau dapat dibaca (h1 dan h2) kemudian
hasilnya dicatat.
5. Kemudian debit (Q) dihitung dengan menentukan volume sebanyak 2 liter,
kemudian waktu (T) yang dibutuhkan untuk mencapai volume yang sudah
ditentukan dengan menggunakan stopwatch, kemudian hasilnya dicatat.
6. Setelah diukur volumenya, air dialirkan masuk ke sistem jaringan, dengan
terlebih dahulu mengeluarkan gelembung-gelembung udara yang ada
didalam pipa dengan cara membuka kran masuk dan menutup kran keluar.
7. Kemudian langkah no.4 hingga no.6 diulangi kembali sampai melakukan
5 kali percobaan.
N H1 H2 Hm V T (detik) Trata- Q
o (mm) (mm) (mm) (liter) T1 T2 T3 rata (liter/detik)
1 192 198 6 2 16.6 16.0 16.2 16.27 0.122951
2 204 211 7 2 12.0 12.3 12.4 12.23 0.163488
3 208 218 10 2 10.1 9.9 10.2 10.07 0.198675
141
4 215 229 14 2 8.9 8.5 9.0 8.80 0.227273
5 220 238 18 2 7.4 7.9 6.8 7.37 0.271493
0 . 002
Q1= =0 . 000123
16. 27 m3/dtk.
Volum
trata-rata Debit
No e
. (detik (m3/detik
(m³) ) )
1 0.002 16.27 0.000123
2 0.002 12.23 0.000163
3 0.002 10.07 0.000199
4 0.002 8.80 0.000227
5 0.002 7.37 0.000271
Q
V=
A
142
Dimana : Q = Debit (m³/dtk)
V = Kecepatan aliran (m/dtk)
A = Luas penampang (m²)
Penyelesaian :
2
μ xD
A=
4
3 .14 x 0 . 01522
A=
4
A = 0.0001814 m²
0 . 0003874
V=
0 . 0001814
V = 0.677788 m/dtk
Luas Kecepata
Debit
No Penampang n
. (m3/debit
(m2) (m/detik)
)
1 0.000123 0.0001814 0.677788
2 0.000163 0.0001814 0.901255
3 0.000199 0.0001814 1.095234
4 0.000227 0.0001814 1.252882
5 0.000271 0.0001814 1.496655
143
Dimana : hb = Kehilangan energy pada belokan (mayor atau utama)
(m)
Penyelesaian :
2
0 . 677788
hb=0 . 98 x
2 x 9 .81
hb = 0.022946 m
144
1.600000
1.400000
Kecepatan (V)
1.200000
1.000000
0.800000
0.600000
0.020000 0.040000 0.060000 0.080000 0.100000 0.120000
Kehilangan Energi (h)
Grafik 14.1 Hubungan antara kecepatan (V) dan kehilangan energi pada
belokan 90º (hb)
145
Grafik Hubungan Kehilangan Energi Lab dengan Kehilangan Energi
Hitungan
0.120000
0.100000
0.080000
0.060000
0.040000
0.020000
0.000000
1 2 3 4 5
1.7 KESIMPULAN
146
14.8 DOKUMENTASI
1. Alat
2. Proses Kerja
147