Bordes
a = aantrede (antritt)
s = optrede (auftritt)
Tanpa bordes.
Sebaiknya dibuat dg
pembagian menurut
garis biru!
Pot. A-A
Pot. A-A:
A B C
Balok
Balok
Kolom
Kolom
Kolom Kolom
Kolom /
Balok induk
Kolom /
Kolom / Balok induk
Balok induk
Dipasang begel
yg cukup Salah ! Benar !
Tangga Beton Bertulang
Sistim Struktur Tangga
Kolom
Kolom /
Balok induk
Balok Bordes
Tangga Beton Bertulang
Sistim Struktur Tangga
2 Pelat
Pelat
Pelat
Balok Bordes
1 Pelat
Pelat
A
Pelat
Balok Bordes
B
Tangga Beton Bertulang
Perancangan Tangga
1. Untuk tangga dengan balok:
- Perancangan plat injak (anak tangga) dan pelat bordes
- Perancangan balok tangga
2. Tangga pelat (tanpa balok):
- Perancangan pelat tangga dan pelat bordes
- Perancangan balok2 lintang
3. Perancangan kolom dan fondasinya pada ruang tangga
(Biasanya kolom dan fondasi ini juga merupakan bagian dari struktur bangunan
sec. Keseluruhan, yang mendapat beban dari lantai2 bangunan dan beban tangga)
Catatan:
- Perancangan tangga biasanya dilakukan terpisah dari hitungan
struktur portal bangunan, seperti halnya elemen2 asesori lainnya
- Gambar2 rencana dan pelaksanaan harus sesuai dengan asumsi
yang digunakan dalam hitungan.
BMD
Hitungan penulangan
dilakukan pada
SFD penampang tegak lurus
NFD sumbu memanjang balok
atau pelat.
Tangga Beton Bertulang
Perancangan Tulangan Tangga
Hitungan tulangan pelat tangga ditinjau untuk b = 1000 m.
Bahan: 120 cm
t2 = t + t1
t = 20 cm t2
t3
t1 = ½ s.cos a = ½. 17.cos 30,379 = 7,333 cm )a cos a
t2 = t + t1 = 27,333 cm
t3 = t2 / cos a = 27,333 / cos 30,379 = 31,683 cm
DL
dengan t3 dengan t
= 31,344 kN
Pada plat, tebal plat harus ditetapkan sdmk shg plat dengan t3 dengan t
DL
Jadi:
Tebal plat tangga & bordes cukup.
Tangga Beton Bertulang
Contoh Perancangan Tangga
Hitungan kebutuhan tulangan lentur: LL
DL
Karena tulangan di pasang searah dengan kemiringan dengan t3 dengan t
Tulangan pembagi:
20% tul. pokok tpsg.= 1/5 . 9,05 = 1.81 cm2
Digunakan tulangan 8-250 2,41 cm2 OK
Tangga Beton Bertulang
Contoh Perancangan Tangga
Gambar penulangan: