Anda di halaman 1dari 18

Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
D.2.9 Balok Anak Pada Lantai 0, A2-A3

D.2.9.1 Data

Berdasarkan pada poin a.4 tata letak dan dimensi preliminer balok anak dan data pada
lembar penugasan maka dalam perencanaan ini akan direncakan balok anak dengan data -data
berikut :
 Ukuran Balok anak
- B ( lebar balok ) = 300 mm
- H ( tinggi balok ) = 400 mm
- L (panjang Balok) = 5500 mm

 Properti Beton

- fc' (mutu
 
beton) : 20 MPa    
-fy (mutu baja) : 360 MPa      
- Berat beton : 24 kN/m3      
- Es (Elastisitas baja) : 200.000 MPa      
- Ec (Elastisitas Beton : 4700√ fc ' =21019,04
MPa

 Tulangan yang Tersedia


Jenis Tulangan yang akan digunakan dalam perencanaan tulangan balok adalah sebagai
berikut :

D19
= 19 mm
Ø10
= 10 mm

D.2.9.2.Pembebanan

Berdasarkan Gambar d.1.3 dan table d.1.3. Jenis balok anak dan representative pada
lantai 0, maka Balok A2-A3 merupakan balok anak yang memikul satu beban trapesium
dari beban hidup dan mati dari pelat lantai dan berat sendiri balok. Maka beban – beban
yang akan di terima oleh balok dihitung sebagai berikut ;
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman

 Beban Mati dariPelatlantai

Berdasarkan daftar beban -beban yang bekerja pada lantai 0 yang dapat di lihat pada poin
b.3.1 untuk beban mati dan b.3.2 beban hidup, maka beban yang bekerja pada pelat lantai
atap dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Berat spesifik pelat beton bertulang


[PPIUG 1983, Tabel 2.1, Hal.11] = 2400 kg/m3
Tebal pelat atap yang diasumsikan 14 cm = 0,14 m
Berat pelat beton bertulang = 336 kg/m2
b. Berat spesifik penutup lantai (keramik)
[PPIUG 1983, Tabel 2.1, Hal.12] = 24 kg/m2
c. Berat exhaust fan dan ducting[ Lampiran 12] = 0,802 kg/m2
Total beban = 360,80 kg/m2
= 3,608 kN/m2

Balok A2-A3 merupakan balok anak yang memikul satu beban trapesium dari beban
merata areal dari pelat lantai .Untuk itu dalam memudahkan perhitungan balok anak maka
perlu dikonversikan kebeban merata linier, Sehingga pada balok anak ini terdapat daerah
tributaries berbentuk persegi dan membebani sumbu x penampang balok, yang dihitung
sebagai berikut :

1. Daerah tributaries Trapesium

Qek- trap = (luas tributaris 1 m x intensitas beban)

L1
Qek- trap =Q . X 4
L22

Dimana :

L1 = 5 m
L2 = 5,5 m
X1 = 3
X2 = 1,08333
X3 = 0,5
X4 = 27,0833
Qek-
trap = 16,433 kN/m
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman

 Beban Hidup dari Pelat lantai


Berdasarkan PPIUG 1983 tabel 3.1 poin c halaman 17 tentang beban hidup pada laintai
kantor diambil sebesar 250 kg/m2 atau 2,5 kN/m2

1. Daerah tributaries Trapesium

Qek- trap = (luas tributaris 1 m x intensitas beban)

L1
Qek- trap =Q . X 4
L22

Dimana :

L1 = 5 m
L2 = 5,5 m
X1 = 3
X2 = 1,08333
X3 = 0,5
X4 = 27,0833
Qek-
trap = 4,477 kN/m

 Pembebanan langsung pada balok

Beban akibat berat sendiri balok : 2400 x b x h = 288 kg/m


Beban dinding untuk tinggi dinding 4 m [Lampiran 8] = 315,48 kg/m
603,4
Total = 8 kg/m
6,034
= 8 kN/m

 Kombinasi Pembebanan
Berikut merupakan kombinasi pembebanan dari beban mati dan hidup yang akan dipikul
oleh balok anak. Dimana beban mati merupakan total beban mati pada pelat dan
pembebanan langsung pada balok.

Beban mati (qD) = 22,1864 kN/m


Beban hidup (qL) = 11,191 kN/m
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
Kombinasi Pembebanan (qu) = 1,2qD + 1,6qL
= 44,530 kN/m

D.2.9.3. Analisa Struktur

Beban qu diatas tersebut kemudian diaplikasikan pada balok dengan menggunakan


bantuan SAP 2000 v22, Berdasarkan hasil analisa menggunakan SAP2000 yang terdapat
pada Lampiran 22, didapat gaya –gaya dalam sebagai berikut.

Mu (+) = 54,7348 kNm


Mu(-) = 112,2527 kNm
Vu = 112,458 kN

D.2.1.3.1. Perhitungan Tulangan longitudinal


1) Tulangan longitudinal pada Tumpuan
Mu(-) = 112,2527 kNm
- Asumsi Tulangan
TulanganTarik : 2 baris
- Menghitung ds dan d
Dimana diameter tulangan longitudinal yang akan digunakan adalah D19.
Selimut beton (Sb) = 40 mm [SNI 2013 Pasal 7.7.1(c )
Jarak bersih tulangan pada arah vertikal (Snv)=25 mm [SNI 2013 Pasal 7.6.2]
ds = jarak serat tarik terluar ke titik berat tulangan
d = tinggi efektif balok
ds2 = jarak titik berat tulangan antar baris
ds1 = Sb +Ø+1/2D = 59,5 mm = 60 mm
ds2 = Snv + D = 44 mm = 45 mm
ds ds1 + 0,5ds2 = 82,5 mm
d = h-ds = 317,5 mm
- Mengecek nilai factor momen pikul ( K )
Pengecekan nilai factor momen pikul (K) dimaksudkan untuk mengecek jenis tulangan
yang dipakai dan mengontrol kecukupan dimensi tebal dari pelat yang akan dipasang
tulangan, sehingga perencanaan keruntuhan yang akan terjadi adalah runtuh Tarik
(underreinforced) dimana jenis keruntuhan ini yang direkomendasi aman untuk struktur
bangunan.
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
Syarat under reinforced dan Tulangan tunggal : K ≤ Kmaks
Momen perlu yang bekerja adalah sebagai berikut :

Mu(-) = 112,2527 kNm


Փ = 0,9 [ SNI 03-2847-2013 Pasal 9.3.2.(1)]

Mu        
K =
Փbd 2
       
Maka
diperoleh ,          
112,2527 x10 6
4,124 MPa
K = =
0,9 x 200x( 317,52)    
Kontrol terhadap Kmaks, Syarat K ≤ Kmaks    

382,5. β 1 . fc' .(600+ fy−225. β 1)


Kmaks=
¿¿

Dimana β1merupakan factor pembentuk tegangan beton tekan persegi ekivalen nilai β1 ini
bergantung pada mutu beton maka dengan mutu beton fc' =20 MPa karena fc'< 28 MPa,
Menurut SNI 2847-2013 Pasal 10.2.7(3) , maka nilai β1 diperoleh 0,85. Maka nilai Kmaks dapat
diperoleh sebagai berikut:

0,8
382,5 x       x x ( 600   + 360 - 225 x 0,85 )
Kmaks = 5 20
( 600 + 360 )2
= 5,4240 MPa

Kontrol K ≤ Kmaks, dimana 4,124 ≤ 5,4240 (OK)


Maka akan digunakan tulangan tunggal

- Menghitung Nilai a (Tinggi penampang tegangan ekivalen )

2. K
( √ 0,85.
a= 1− 1−
fc ' )
.d

2.4,124
a=( 1− 1−
√ 0,85 x 20 ) .317,5
a = 89,70 mm
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman

- Menghitung luasanTulangan perlu(As,u)


Luasan tulangan perlu (As,u) diambil paling terbesar dari perhitungan berikut ;
1) As =0,85fc'ab/fy
As=0,85 x 20 x 89,70 x 300 /360 = 1270,7016 mm2
2) As =√fc' bd /(4fy)
As = √20 x 300 x 317,5 /(4 x 360) = 295,8 mm
3) As = 1,4 bd/fy
As = 1,4 x 300x 317,5 / 360 = 466,7 mm2

Maka As dipilih yang paling besar dari perhitungan diatas, yaitu Asu = 1270,702 mm2
- Menghitung Jumlah Tulangan (n)

n 4,4840
= Asu = 1270,702 = 1 batang
2
1/4πD 1/4x 3,14x(192)
n batan
= 5 g

- Menghitung jumlah batang maksimum per baris

m= b-2ds1
+1
D+Sn
dimana :
Sn = jarak bersih antar tulangan pada arah mendatar=40 mm [ SNI 2847-2013 Pasal
7.6.1]
Maka nilai m,

m= 300-(2 x 60) +
= 4,05 batang/ baris
19+40 1

m= 4,00 batang/ baris


Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman

- Pengecekan Asumsi Baris

batan
Jumlah tulangan yang akan dipasang (n) = 5 g
1,
Jumlah baris tulangan yang akan dipasang= n/m = 3 baris
Jumlah baris yang diasumsi diawal = 2 baris

Kontrol : Jumlah baris yang dipasang = Jumlah baris asumsi awal


2,0 = 2 (OK)
Jadi pada daerah tumpuan akan dipasang tulangan berikut :

Tulangan Tarik : As = 5D19 = 1417 mm2 ≥ 1270,702 mm2

Tulangan Tekan : As = 2D19 = 566,8 mm2

2) Tulangan Longitudinal Pada Lapangan


Mu(+) = 54,7348 kNm
- Asumsi Tulangan
Tulangan Tarik : 1 baris
- Menghitung ds dan d
Dimana diameter tulangan longitudinal yang akan digunakan adalahD19
Selimut beton (Sb) = 40 mm [SNI 2013 Pasal 7.7.1(c )
ds = jarak serat tarik terluar ke titik berat tulangan
d = tinggi efektif balok
Jarak bersih tulangan pada arah vertikal (Snv) = 25 mm [SNI 2013 Pasal
7.6.2]
ds = Sb +Ø+1/2D=59,5mm = 60 mm
d = h-ds =340 mm

- Mengecek nilai factor momen pikul ( K )


Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
Pengecekan nilai factor momen pikul (K) dimaksudkan untuk mengecek jenis tulangan
yang dipakai dan mengontrol kecukupan dimensi balok yang akan dipasang tulangan,
sehingga perencanaan keruntuhan yang akan terjadi adalah runtuh Tarik
(underreinforced) dimana jenis keruntuhan ini yang direkomendasi aman untuk struktur
bangunan.
Syarat underreinforced dan Tulangan tunggal : K ≤ Kmaks

Momen perlu yang bekerja adalah sebagai berikut :


Mu(+) = 54,7348kNm
Փ = 0,9 [ SNI 03-2847-2013 Pasal 9.3.2.(1)]

Mu        
K =
Փ bd 2
       
Maka
diperoleh ,          
54,7348 x10 6
1,754 MPa
K = =
0,9 x 300x( 3402)    
Kontrol terhadap Kmaks, Syarat K ≤ Kmaks    

382,5. β 1 . fc' .(600+ fy−225. β 1)


Kmaks=
¿¿
Dimana β1 merupakan factor pembentuk tegangan beton tekan persegi ekivalen nilai β1 ini
bergantung pada mutu beton maka dengan mutu beton fc' =20 MPa karena fc'< 28 MPa,
Menurut SNI 2847-2013 Pasal 10.2.7(3), maka nilai β1 diperoleh 0,85. Maka nilai Kmaks dapat
diperoleh sebagai berikut:

0,8
382,5 x       x x ( 600   + 360 - 225 x 0,85 )
Kmaks = 5 20
( 600 + 360 )2
= 5,4240 MPa

Kontrol K ≤ Kmaks, dimana 1,754 ≤ 5,424 (OK)


Maka akan digunakanTulangan Tunggal

- Menghitung Nilai a (Tinggi penampang tegangan ekivalen )


Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman

2. K
( √ 0,85.
a= 1− 1−
fc ' )
.d

2.1,754
a=( 1− 1−
√ 0,85 x 20 ).340
a = 37,10 mm

- Menghitung luasanTulangan perlu(As,u)


Luasan tulangan perlu (As,u) diambil paling terbesar dari perhitungan berikut ;
1) As =0,85fc'ab/fy
As=0,85 x 20 x 37,10 x 300 /360 = 525,5365 mm2
2) As =√fc' bd /(4fy)
As = √20 300 340 /(4 x 360) = 316,8 mm
3) As = 1,4 bd/fy
As = 1,4 x 300x 340 / 360 = 311,1 mm2
Maka As dipilih yang paling besar dari perhitungan diatas, yaitu Asu = 525,5365 mm2
- Menghitung Jumlah Tulangan (n)

n= Asu 525,5365 1,8545 batang


2 = =
1/4πD 1/4x3,14x(192)
n= 2 batang

- Menghitung jumlah batang maksimum per baris

m= b-2ds1
+1
D+Sn
dimana :
Sn =jarak bersih antar tulangan pada arah mendatar=40 mm [ SNI 2847-2013 Pasal
7.6.1]
Maka nilai m,

m= 300-(2 x 60) +
= 4,05 batang/ baris
19+40 1
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
m= 4,00 batang/ baris

- Pengecekan Asumsi Baris

Jumlah tulangan yang akan dipasang (n) = 2 batang


Jumlah baris tulangan yang akan dipasang= n/m = 1 baris
Jumlah baris yang diasumsi diawal= 1 baris

Kontrol
: jumlah baris yang dipasang = jumlah baris asumsi awal
1,00 = 1 (OK)

Jadi pada daerah lapangan akan dipasang tulangan berikut:

Tulangan Tarik : As = 2D19 = 566,8 mm2 ≥ 525,54 mm2

Tulangan Tekan : As = 2D19 = 566,8 mm2

D.2.1.3.2. PerhitunhganTulangan geser


Vu = 112,458 kN

- Menghitung kekuatan beton balok dalam memikul geser (ՓVc)

Փ Vc = Փ x 0,17λ (fc'0,5) bd
dimana : Փ = 0,75 [ SNI 2013 Pasal 9.3.2.3]
λ = 1 Untuk beton normal [SNI 2013 Pasal 8.6.1]
b = 300 mm
d = 317,5 mm

Maka Փ Vc
didapat,
Փ Vc = 53411,3 N
Փ Vc = 54,3113 kN
Փ Vc /2 = 27,15565 kN

- Menghitung mistar begel


Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman

Vu =112,458 kN

ØVc = 54,3113 kN
III
ØVc/2 = 27,15565 kN

I II
I
II ØVc/2 = 27,15565 kN
III
ØVc = 54,3113 kN

Vu =112,458 kN
X1 X2 X3 X3 X2 X1

2,75 m 2,75 m

1) Menghitung X1 (Daerah Penulangan III)

Vu -
ФVc = Vu
X1 2,75
58,15 112,46
=
x 2,75
X1 = 1,42 m

2) Menghitung X3 (Daerah Penulangan I)

ФVc/2 Vu
=
X3 2,75
27,16 112,46
=
X3 2,75
X3 = 0,665 m

3) Menghitung X2 (Daerah Penulangan II )

X2 = (L/2) – X1 – X3

X2 = 2,75 – 1,42 – 0,665 = 0,665 mm


Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
- Menghitung tulangan sengkang berdasarkan daerah penulangan

1) Daerah penulangan I ( Vu ≤ Փ Vc/2)

Dipakai begel dengan Ø10 ,dengan spasi berikut :

 s=d/2 = 317,5/2 = 158,75 mm


 s = 600 mm
maka akan digunakan spasi terkecil dari perhitungan diatas, yaitu s =158,75 mm

Jadi akan digunakan Ø10 -155 mm

2) Daerah Penulangan II (Փ Vc/2≤ Vu ≤ Փ Vc)

Menghitung luas tulangan geser yang diperlukan (Av,u) dari perhitungan berikut :
- Av,u = 0,062(fc0,5) b S/ fyt
Av, u = 0,062 (200,5) 300 x 1000 / 360
Av, u = 231,06 mm2

- Av,u = 0,35bS/fyt
Av,u = 0,35 x 300 x 1000 x / 360
Av,u = 291,667 mm2

Maka akan digunakan luasan tulangan terbesar yaitu, Av,u = 291,667 mm2

Menghitung spasi antar tulangan sengkang, dipilih yang paling kecil dari perhitungan berikut.
Dimana direncanakan tulangan Sengkang 2 kaki, sehingga n = 2.

- S=(n/4 π dp2 S)/Avu


S= ( 2/4 x 3,14 x 102 x 1000)/ 291,667 = 538,286 mm
- S = d/2 = 317,5/2 = 158,75 mm
- S = 600 mm

Maka akan digunakan spasi terkecil dari perhitungan diatas, yaitu s = 155 mm

Jadi akan digunakan Sengkang Ø10 -155

3) Daerah penulangan III (Vu ≥ Փ Vc)

Mengecek kondisi Vs terhadap Vsmaks ,dimana :


- Vs =(Vu-Փ Vc)/ Փ = 77,5289 kN
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
- Vs maks = 0,66(fc'0,5) bd = 0,66(20 0,5) 300 x 340 = 281,14 kN
- Vs maks/2 = 281,14/2 = 140,5704 kN

Dimana , Vs ≤ ½ Vsmaks

Menghitung luas tulangan geser (Av,u), dimana diambil Av,u terkecil dari perhitungan berikut:

- Av,u = Vs x S/(fyt x d)
Av,u = 77,5289 x 1000/(360 x 340) = 678,293 mm2

- Av,u = 0,062(fc0,5)b S /fyt


Av,u = 0,062(20 0,5)300 x 1000 /360 = 308,08 mm2
- Av,u = 0,35 bS/(fyt)
Av,u = 0,35 x 300 x 1000 /(360 ) = 291,667 mm2

Maka akan digunakan luasan tulangan terbesar yaitu, Av,u = 678,293 mm2

Menghitung spasi tulangan, dimana diambil s terkecil dari perhitungan berikut:

- S=(n/4 π dp2 S)/Avu


S= ( 2/4 x 3,14 x 102 x 1000)/ 678,293 = 231,463 mm
- S = d/2 = 340/2 = 158,75 mm
- S = 600 mm

Maka akan digunakan spasi terkecil dari perhitungan diatas, yaitu s = 159 mm

Jadi akan digunakan Sengkang Ø10 -155

D.2.9.4. Limit State

1) Terhadap Momen

a) Momen negatif

- Mu = 112,2527 kNm

- Luas Tulangan Tarik yang terpasang , As= 5D19 = 1416,93 mm2

- Menghitung nilai a

a As fy = 1416,93 x 36 = 10 mm
= 0 0
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
  0,85 fc' b   0,85 x 20 x 30
0

- Menghitung momen desain


Mn = As. fy. (d-a/2)
Dimana : As = 1416,93 mm2
d = 317,5 mm
Փ = 0,9 [ SNI 03-2847-2013 Pasal 9.3.2.(1)]
Maka nilai Mn, didapat sebagai berikut.
Mn = 1416,93 x 360 . (317,5 -100 /2) = 136,445 kNm
Md =Փ Mn = 0,9 x 136,445 = 122,801 kNm ‘
Kontrol : Md ≥ Mu , dimana 122,801 kNm ≥ 112,253 kNm (OK)

b) Momen positif

- Mu = 54,7348 kNm

- Luas Tulangan Tarik yang terpasang , As= 2D19 = 566,8 mm2

- Menghitung nilai a

a 36 40,0
x
= As fy = 566,8 0 1 mm
=
30
x
  0,85 fc' b   0,85 x 20 0    

- Menghitung momen desain


Mn = As. fy. (d-a/2)
Dimana : As = 566,8 mm2
d = 340 mm
Փ = 0,9 [ SNI 03-2847-2013 Pasal 9.3.2.(1)]
Maka nilai Mn, didapat sebagai berikut.
Mn = 566,8 x 360 . (340 -40,01 /2) = 65,2912 kNm
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
Md = Փ Mn = 0,9 x 65,2912 = 58,762 kNm
Kontrol : Md ≥ Mu, dimana 58,762 kNm ≥ 54,7348 kNm (OK)

2) Terhadap Regangan

a) Momen negatif

Ɛy =fy/
Es = 360 = 0,0018    
    200000        
karena fc' = 20 MPa maka nilai β1 = 0,85    
Ɛ'c = a Ɛy 100,018 0,00106
0,001
β1 d- = =
8
  a 169,857  
             

Dimana Ɛ'c ≤ 0,003 ; 0,00106 ≤ 0,003 (OK)

b) Momen positif

Ɛy =fy/
Es = 360 = 0,0018    
    200000        
karena fc' = 20 MPa makanilai β1 = 0,85    
Ɛ'c = a Ɛy 40,0073 0,00029
0,001
β1 d- = =
8
  a 248,993  
             

Dimana Ɛ'c ≤ 0,003 ; 0,00029 ≤ 0,003 (OK)

D.2.9.5. Panjang Penyaluran

1) Panjang penyaluran tulangan Tarik


Menurut SNI 2847-2013 Pasal12.2 , Panjang penyaluran tulangan Tarik yang akan diputuskan
adalah sebagai berikut :

fy ψ t . ψ e
ld = . db
1,7. λ . √ fc '
ld> 300 mm
Dengan :
db = 19 mm (diameter tulangan )
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
ψt= 1,3 (jarak bersih tulangan atas dan bawah> 300 mm)
ψe = 1,0 (tulangan tidak dilapisi epoksi)
λ = 1,0 (beton normal)

Maka didapat ld,

360 x 1,3 x 1
ld = .19=1169,60 mm
1,7 x 1 x √20
ld reduksi = (As perlu/As terpasang) x ld = 0,8968 x 1169,60 = 1048,9 mm = 1100 mm

Karena panjang penyaluran lurus (ld) ini terlampau Panjang dan tidak memenuhi jika
dipasang pada balok, maka akan dipasang penyaluran tulangan berkait (ldh ) menurut SNI
2847-2013 Pasal 12.5 sebagaiberikut :

0,24 . fy . ψ e
ld h = . db . f1. f2 . f3
λ . √ fc '

ldh> 150 mm

Dimana :

ψe = 1,0 (tulangan tidak dilapisi epoksi)


λ = 1,0 (beton normal)
db = 19 mm (diameter tulangan )
f1 = 1 (factor selimut beton, tulangan<D36, selimut beton<65 mm)
f2 = 0,8 (factor sengkang)
f3 = As,u / As terpasang = 0,7775

Maka didapat,

0,24 x 360 x 1
ld h = . 19 x 1 x 1 x 0,8 = 263 mm = 265 mm
1 x √ 20

2) Panjang penyaluran tulangan tekan


Berdasarkan SNI 2847-2013 Pasal 12.3.2 maka Panjang penyaluran untuk tulangan tekan yang
ingin diputuskan adalah sebagai berikut.
Ldc> 200 mm
0,24 fy
l dc = . db
λ . √ fc '
l d c =0,043 fy . db
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman
Dimana :
λ = 1,0 (beton normal)
db = 19 mm (diameter tulangan )
Maka didapat
0,24 x 360
l dc = x 19=367,073 mm
1 x √ 20

l d c =0,043 x 360 x 19=294,12 mm


Maka diambil yang terbesar yaitu 367,073 mm

ldc reduksi = (As perlu/As terpasang) x ldc = 367,073 mm = 370 mm

3) Pembengkokan tulangan

- Tulangan yang dibengkokan dengan bersudut 1800, maka SNI 03-2847-2013 pasal
12.5.1 dengan perpanjangan pada ujung bebas kait sebesar:
4db = 4(19) = 76 mm > 60 mm (OK)
Karena tulangan tarik mempunyai diameter 19 mm, makajari – jari bengkokan:
r= 4db= 4(19)= 176 mm
- Tulangan yang akan dibengkokkan pada ujungnya dengan bengkokan yang bersudut
900, maka berlaku SNI 03-2847-2013 pasal 12.5.1 dengan perpanjangan pada ujung
bebas kait sebesar:
12db = 12(19) = 228 mm
Karena tulangan tarik mempunyai diameter 19 mm, maka jari-jari bengkokan:
r= 4db= 4(19)= 228 mm

D.2.9.6. Hasil Desain

Berikut merupakan Tabel hasil desain balok anak dari perhitungan diatas :

Tabel d.2.9 Hasil desain Balok Anak lantai 0 , A2-A3

Jenis Tulangan Mu (+) Mu (-)


Tulangan tarik 2D19 5D19
Tulangan lentur
Tulangan tekan 2D19 2D19
X1 = 1,42 m Ø10-155
Tulangan geser X2 = X3 = 0,665
Ø10-155
m
Format T-1

TUGAS Perencanan Beton Semester Ganjil 2021-2022 Kelompok: II


Prodi Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, KUPANG Halaman :
Dari halaman

1354 mm 1354 mm
5 D19 2 D19 5 D19
4db = 76 mm

ldh = 265 mm A ldh = 265 mm B ldh = 265 mm C 4db = 76 mm

ldh = 265 mm

152 mm

152 mm
12db = 228 mm 12db = 228 mm

4db = 76 mm 4db = 76 mm 4db = 76 mm 4db = 76 mm

4db = 76 mm
ldc = 370 mm
A B C ldc = 370 mm
4db = 76 mm

2 D19 2 D19 2 D19

X1 = 1420 mm X2 = 665 mm X3 = 665 mm X3 = 665 mm X2 = 665 mm X1 = 1420 mm

1 1 1
4 L = 1375 mm 2 L = 2750 mm 4 L = 1375 mm
Ø10-155
L = 5500 mm

Gambar d.2.17 Penulangan Balok Anak Lantai 0, A1-A2

300 mm 300 mm 300 mm

5 D19 2 D19 5 D19

400 mm 400 mm 400 mm

Ø10-155 Ø10-155 Ø10-155


2 D19 2 D19 2 D19
6db = 60 mm 6db = 60 mm 6db = 60 mm

POTONGAN A-A POTONGAN B-B POTONGAN C-C

Gambar d.2.18 Detail Potongan Balok Anak Lantai 0, A1-A2

Anda mungkin juga menyukai