A. DASAR TEORI
Perubahan arah pada pipa (berbelok dan bengkok) dapat menimbulkan
kehilangan energy akibat dari perubahan tersebut, besarnya kehilangan energi
ini tergantung pada sudut perubahan arah pipa.
Kehilangan energi yang diakibatkan adanya perubahan arah adalah
diakibatkan benturan air pada dinding. Kecepatan aliran air awal (V1) berubah
menjadi kecepatan aliran air setelah melalui pembelokan (V2), dimana (V1)
lebih besar dibanding (V2).
Keterangan :
14. Belokan sudut
Rumus kehilangan energi pada belokan, yaitu :
Dengan ;
hb
= Kehilangan energi pada belokan (m)
Kb = Koefisien energi pada belokan
V
= Kecepatan (m/detik)
g
= Gravitasi bumi
Dengan nilai Kb adalah koefisien kehilangan energi belokan yang
tergantung pada sudut belokan.
Tabel hubungan antara sudut dan nilai Kb.
2. Bak penampungan
3. Bak pembuangan
4. Stopwatch
C. LANGKAH KERJA
1. Pasang selang pada belokan yang akan ditinjau kemudian jalankan mesin
pompa air dan membuka kran air secara perlahan - lahan hingga air
mengalir ke bak penampungan.
2. Setelah aliran penuh, air akan mengalir ke sistem jaringan melalui pipa
inlet dan sebagai over flow dialirkan kembali ke reservoir.
3. Semua katup pengatur (kran) yang ada pada jaringan dalam keadaan
terbuka, termasuk katup untuk piezometer.
4. Setelah tidak ada gelembung udara yang nampak pada tabung pziometer,
kran keluar dibuka. Setelah aliran konstan, maka tinggi tekanan air pada
masing-masing titik yang ditinjau dapat dibaca (h1 dan h2) kemudian
hasilnya dicatat.
5. Kemudian debit (Q) dihitung dengan menentukan volume sebanyak 2 liter,
kemudian waktu (T) yang dibutuhkan untuk mencapai volume yang sudah
ditentukan dengan menggunakan stopwatch, kemudian hasilnya dicatat.
6. Setelah diukur volumenya, air dialirkan masuk ke sistem jaringan, dengan
terlebih dahulu mengeluarkan gelembung-gelembung udara yang ada
didalam pipa dengan cara membuka kran masuk dan menutup kran keluar.
7. Kemudian langkah no.4 hingga no.6 diulangi kembali sampai melakukan
5 kali percobaan.
Suhu Diameter
Volume
H1
H2
H1-H2
Waktu (detik)
(C)
(m)
(Liter)
(m)
(m)
(m)
t1
t2
33
0,0172
380
340
40
19,22
19,35
33
0,0172
429
338
91
17,71
16,47
33
0,0172
471
334
137
13,32
14,28
4
5
33
33
0,0172
0,0172
4
496 332
164
12,77
4
519 329
190
11,93
Sumber : Hasil Percobaan Laboratorium
12,29
11,36
E. ANALISA PERHITUNGAN
1. Perhitungan Debit Aliran
V
Q
t
Dimana :
Q
= Debit air (m3/det )
V
= Volume ( m3 )
t
= Waktu ( detik )
Q
0,004
19,853
= 0,000201 m3/dtk.
t3
20,9
9
16,5
3
13,1
8
11,96
11,01
t ratarata
19,853
16,903
13,593
12,340
11,433
Volume
Waktu
(m)
(detik)
1
0,004
19,853
2
0,004
16,903
3
0,004
13,593
4
0,004
12,340
5
0,004
11,433
Sumber : Hasil Analisa Perhitungan
No.
Q
(m/detik)
0,000201
0,000237
0,000294
0,000324
0,000350
Q = Debit (m/dtk)
V = Kecepatan aliran (m/dtk)
A = Luas penampang (m)
xD
4
3,14 x 0,0172
4
A
V
= 0.0002 m
0,000201
=
0,0002
= 1,0074 m/dtk
Kecepatan (V)
(m/detik)
1,0074
1,1832
1,4713
1,6207
1,7493
3.
V
hb Kbx
2 xg
hb = 0.0507 m
Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel :
Tabel 4.4 Analisa perhitungan Koefisien gesekan
Q
Kecepatan
(V)
Diameter
(m/detik)
(m/dtk)
(m)
0,000201
1,0074
0,000237
1,1832
0,000294
1,4713
0,000324
1,6207
0,000350
1,7493
No
.
Kekentalan
Kinematika
Angka
Reynold
(m/s)
0,00000080
0,0172
21551,0761
4
0,00000080
0,0172
25312,2084
4
0,00000080
0,0172
31475,7746
4
0,00000080
0,0172
34672,6658
4
0,00000080
0,0172
37422,2184
4
Sumber : Hasil Analisa Perhitungan
Koefisien
Gesek
Kehilangan
Energi (hb)
(m)
0,0261
0,0507
0,0251
0,0228
0,0237
0,0353
0,0232
0,0428
0,0227
0,0499
1.000
1.200
1.400
1.600
1.800
Kecepatan (V)
No.
1
2
3
4
5
Kecepatan
(V)
(m/detik)
0,000201
0,000237
0,000294
0,000324
0,000350
(m/dtk)
1,0074
1,1832
1,4713
1,6207
1,7493
Diamete
r
Angka
Reynold
Koefisian Kehilangan
Energi (hb)
Gesek
(m)
0,0172 21551,0761 0,0261
0,0172 25312,2084 0,0251
0,0172 31475,7746 0,0237
0,0172 34672,6658 0,0232
0,0172 37422,2184 0,0227
Sumber : Hasil Analisa Perhitungan
(m)
0,0507
0,0228
0,0353
0,0428
0,0499
Kehilangan
Energi
Pembacaan
(hf)
(m)
2,5882
3,4297
5,0221
5,9485
6,7984
8.0000
4.0000
0.0000
00,001
00,002
00,003
00,004
00,005
00,006
F. KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data di ketahui bahwa :
G. DOKUMENTASI
penampungan.
untuk kenaikan air dengan volume
tertentu.