17.1 TUJUAN
diakibatkan benturan air pada dinding. Kecepatan aliran air awal (V1)
163
Gambar, Pipa Bengkok (Bends). (Krist, 1991:88)
Dengan ;
V = Kecepatan (m/detik)
g = Gravitasi bumi.
1. Pompa air
2. Bak penampungan
164
3. Bak pembuangan
4. Stop watch
1. Pasang selang pada belokan yang akan ditinjau kemudian jalankan mesin
pompa air dan membuka kran air secara perlahan - lahan hingga air
mengalir ke bak penampungan.
2. Setelah aliran penuh, air akan mengalir ke sistem jaringan melalui pipa
inlet dan sebagai over flow dialirkan kembali ke reservoir.
3. Semua katup pengatur (kran) yang ada pada jaringan dalam keadaan
terbuka, termasuk katup untuk piezometer.
4. Setelah tidak ada gelembung udara yang nampak pada tabung pziometer,
kran keluar dibuka. Setelah aliran konstan, maka tinggi tekanan air pada
masing-masing titik yang ditinjau dapat dibaca (h1 dan h2) kemudian
hasilnya dicatat.
5. Kemudian debit (Q) dihitung dengan menentukan volume sebanyak 1 liter,
kemudian waktu (T) yang dibutuhkan untuk mencapai volume yang sudah
ditentukan dengan menggunakan stopwatch, kemudian hasilnya dicatat.
6. Setelah diukur volumenya, air dialirkan masuk ke sistem jaringan, dengan
terlebih dahulu mengeluarkan gelembung-gelembung udara yang ada
didalam pipa dengan cara membuka kran masuk dan menutup kran keluar.
7. Kemudian langkah no.4 hingga no.6 diulangi kembali sampai melakukan
5 kali percobaan.
Trata-
H1 H2 Hm V T (detik) Q (liter/detik)
No rata
(mm) (mm) (mm) (liter)
T1 T2 T3
1 198 205 7 2 15.5 16.0 16.2 15.90 0.125786
2 207 218 11 2 13.3 13.2 13.4 13.30 0.150376
3 217 228 11 2 11.1 10.7 11.0 10.93 0.182927
165
4 227 243 16 2 9.4 9.9 9.6 9.63 0.207612
5 236 254 18 2 8.8 8.5 9.0 8.77 0.228137
Penyelesaian :
0 . 002
Q1 = =0 , 000125786
15. 90 ltr/dtk.
Q
V=
A
166
Dimana : Q = Debit (m³/dtk)
V = Kecepatan aliran (m/dtk)
A = Luas penampang (m²)
Penyelesaian :
2
μ xD
A=
4
3 .14 x 0 . 01722
A=
4
A = 0.00023 m²
0 . 000126
V=
0 . 00023
V = 0.546896 m/dtk
Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel dibawah:
Luas
No Debit Kecepatan
Penampang
.
(m3/debit) (m2) (m/detik)
1 0.000126 0.00023 0.546896
2 0.000150 0.00023 0.653808
3 0.000183 0.00023 0.795334
4 0.000208 0.00023 0.902663
5 0.000228 0.00023 0.991899
167
Dimana : hb = Kehilangan energy pada belokan (mayor atau utama) (m)
Penyelesaian :
2
0 . 546896
hb=0 . 98 x
2 x 9 . 81
hb =
168
1.200000
1.000000
Kecepatan (V)
0.800000
0.600000
0.400000
0.000000 0.010000 0.020000 0.030000 0.040000 0.050000 0.060000
Kehilangan Energi (h)
Grafik 13.1 Hubungan antara kecepatan (V) dan kehilangan energi pada
belokan siku-siku kecil (hb)
0.050000
0.040000
0.030000
0.020000
0.010000
0.000000
1 2 3 4 5
169
17.7 KESIMPULAN
17.8 DOKUMENTASI
1. Alat
2. Proses Kerja
170
Proses pengaliran air melalui bak Pembacaan nilai H1 dan H2
penampungan
171