Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM AUDIT ENERGI

TURBIN GAS

Anggota Kelompok : Agung Fauzi Rahman (1802321020)


Avip Ma’rup (1802321050)
Azza Layla (1802321015)
Bayu Prasetio (1802321053)
Daniel Elgi Octavianto (1802321001)
Kelas : 6J
Tanggal Praktikum : 17 Februari 2021
Pembimbing : Drs. Jusafwar, MT

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
I. Teori Dasar

1.1 Prinsip Kerja turbin gas

Turbin gas adalah mesin yang memanfaatkan gas sebagai fluida untuk memutar
turbin dengan pembakaran dalam atau internal. Didalam turbin gas energi kinetik
dikonversikan menjadi energi mekanik melalui udara bertekanan yang akan memutar
roda turbin sehingga menghasilkan daya. Sistem turbin gas yang paling sederhana terdiri
dari tiga komponen yaitu kompresor, ruang bakar dan turbin gas.
Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). Kompresor
berfungsi untuk menghisap dan menaikkan tekanan udara tersebut, sehingga temperatur
udara juga meningkat. Kemudian udara bertekanan ini masuk kedalam ruang bakar. Di
dalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara
bertekanan dan bahan bakar. Proses pembakaran tersebut berlangsung dalam keadaan
tekanan konstan sehingga dapat dikatakan ruang bakar hanya untuk menaikkan
temperatur. Gas hasil pembakaran tersebut dialirkan ke turbin gas melalui suatu nozel
yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang
dihasilkan oleh turbin gas tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri dan
memutar beban lainnya seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas
tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust).
Secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem turbin gas adalah sebagai berikut:
 Pemampatan (compression) udara di hisap dan dimampatkan
 Pembakaran (combustion) bahan bakar dicampurkan ke dalam ruang bakar
dengan udara kemudian di bakar.
 Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir ke luar melalui
nozel (nozzle).
 Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran
pembuangan.
Pada kenyataannya, tidak ada proses yang selalu ideal, tetap terjadi kerugiankerugian
yang dapat menyebabkan turunnya daya yang dihasilkan oleh turbin gas dan berakibat
pada menurunnya performa turbin gas itu sendiri. Kerugian-kerugian tersebut dapat
terjadi pada ketiga komponen sistem turbin gas. Sebab-sebab terjadinya kerugian antara
lain:
a. Adanya gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian tekanan
(pressure losses) di ruang bakar.
b. Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan
terjadinya gesekan antara bantalan turbin dengan angin.
c. Berubahnya nilai Cp dari fluida kerja akibat terjadinya perubahan
temperatur dan perubahan komposisi kimia dari fluida kerja.
d. Adanya mechanical loss

II. Tujuan praktikum :


1. Untuk menggambarkan Skema mesin Turbin Gas.
2. Untuk mengetahui nama komponen utama dan komponen pendukung Turbin Gas.
3. Untuk mengetahui nama alat ukur dan variable apa saja yg perlu diukur.
4. Untuk mengetahui apakah pemasangan Turbin Gas sudah sesuai dengan standarnya
( Pedoman gambar Instalasi ).
5. Untuk mengetahui variable operasi Turbin Gas.
6. Untuk mengetahui Variabel operasi yg tidak sesuai dengan standar.
7. Untuk mengetahui Kinerja dari Turbin Gas. ( Energi Input dan Out Put )
Untuk mengetahui optimum dan tidak optimumnya penggunaan energi pada Turbin Gas

III. Kegiatan yang dilakukan :


1. Membuat skema Instalasi Turbin Gas.
2. Membuat nama-nama komponen serta fungsinya.
3. Mendata spesifikasi mesin Turbin Gas
4. Mendata variabel operasi Turbin Gas
5. Membandingkan variabel operasi dengan standar manual.
6. Mengukur debit bahan bakar yg masuk
7. Mengukur energi yg masuk Turbin
8. Mengukur daya yg dihasilkan
9. Menghitung kinerja dari Turbin Gas.
10. Menentukan titik-titik/ jalur/komponen/hal-hal yang dapat dilakukan perbaikan agar
operasi Turbin Gas Optimum.
IV. Dokumen dan Peralatan praktikum :
1. Manual mesin Turbin Gas.
2. Alat ukur temperature
3. Tang Ampre
4. Tachometer ( alat ukur putaran )
5. Buku-buku yang mendukung Turbin Gas.
6. Buku Standar Pemasangan Turbin Gas
V. Langkah praktikum :
1. Buat Format untuk pengisian data operasi.
2. Lakukan pengisian format Spesifikasi Turbin Gas sebelum dihidupkan
3. Hidupkan Turbin Gas dan ukur Varameter operasinya.
4. Hitung kinerja dari Turbin Gas.
Lakukan Pengambilan gambar kegiatan audit energi pada Turbin Gas.
VI. Hasil praktikum :
1. Siklus Turbin Gas

2. Skema system Turbin Gas.


3. Nama komponen & fungsinya.

NO NAMA KOMPONEN FUNGSINYA LAMPIRKAN FOTO


GAMBARNYA

Berfungsi sebagai
tempat masuknya udara
1 Air Inlet Section
sebelum masuk ke
kompressor.

Berfungsi untuk
mengompressi udara
2 Compressor Section
yang berasal dari air
inlet section

Tempat terjadinya
proses pembakaran
3 Combustion Section
antara fluida kerja
dengan bahan bakar
Tempat terjadinya
4 Turbin Section konversi energi kinetik
menjadi mekanik

Merupakan bagian
akhir turbin gas yang
merupakan saluran
5 Exhaust Section
pembuangan gas panas
sisa yang keluar dari
turbin gas

4. Uraian Prinsip Kerja Turbin Gas.

 1- 2 Proses Kompresi isentropic pada kompressor. Udara di hisap dan


di mampatkan dengan kompressor sehingga menghasilkan udara yang
bertekanan.

 2-3 proses pembakaran ruang bakar dengan tekanan yang konstan


( isobar ). Udara bertekanan yang di campurkan dengan bahan bakra
di ruang bakar mengalami reaksi pembakaran yang menghasilkan gas
panas.

 3-4 proses ekspansi isentropic pada turbin. Temperatur dan tekanan


gas hasil pembakaran dari ruang bakar harus di ubah agar mempunyai
kecepatan yang tinggi. Di dalam nozel kecepatan udara bertambah
sedangkan tekanan nya berkurang.
 4-1 peroses pembuangan panas pada heat exchanger tambahan pada
tekanan konstan. Jika memiliki HRSG atau Recovery steam generator,
gas hasil pembakaran di keluarkan melalui sistem exhaust duct,
sedangkan jika tidak memiliki HRSG maka gas hasil pembakaran
langsung di buang ke udara yang bebas.

5. Rumus – rumus Turbin

KERJA RUMUS SARTUAN

J/s atau W (watt)


Kerja Kompressor

Kerja Turbin J/s atau W (watt)

J/s atau W (watt)


Input: W34 – W21 = Pin
Kerja Generator Output : Pout = V x I

% (dalam
Effisiensi Turbin ɳ= Persentase)
VII. Hasil Praktikum

1. Data Hasil Praktikum


No ṁ fuel T3 (℃) T4(℃) T5(℃) Volt Ampere Qin P (watt) Efisiensi (%)
(g/sec)
1 1.00 600 580 490 4 2 50.53 8 15.89
2 1.30 640 550 500 8 3 65.45 24 36.67
3 1.35 720 630 580 8 3 67.97 24 35.30
4 1.40 740 650 600 8 4 70.49 32 45.40
5 1.45 750 600 650 9.5 4 73.41 38 52.04
c = 50,35kj/g

2. Analisa Data
1. ṁ fuel 1.00 g/sec
Qdot in = ṁ x c P (Qout)= V x I ƞ = Q out/ Qin x 100%
= 1.00 x 50.35 =4x2 = 8/50.35 x 100%
= 50.35 kj/s = 8 Watt = 15.89%
2. ṁ fuel 1.30 g/sec
Qdot in = ṁ x c P (Qout) = V x I ƞ = Q out/ Qin x 100%
= 1.30 x 50.35 =8x3 = 24/65.45 x 100%
= 65.45 kj/s = 24 Watt = 36.67%
3. ṁ fuel 1.35 g/sec
Qdot in = ṁ x c P (Qout) = V x I ƞ = Q out/ Qin x 100%
= 1.35 x 50.35 =8x3 = 24/67.97 x 100%
= 67.97 kj/s = 24 Watt = 35.30%
4. ṁ fuel 1.40 g/sec
Qdot in = ṁ x c P (Qout) = V x I ƞ = Q out/ Qin x 100%
= 1.40 x 50.35 =8x4 = 32/70.49 x 100%
= 70.49 kj/s = 32 Watt = 45.40%
5. ṁ fuel 1.45 g/sec
Qdot in = ṁ x c P (Qout) = V x I ƞ = Q out/ Qin x 100%
= 1.45 x 50.35 = 9.5 x 4 = 38/73.01 x 100%
= 73.01 kj/s = 38 Watt = 52.04 %
Data Manual book

7.1 Spesifikasi Turbin Gas

Besaran pada Normal Continuous


Spesifikasi Satuan
Rating (NCR)
Speed Range Rev/sec 500-2000
Power Turbine kW 4
Variable DC Output Volts 75
Current Rating Amperes 35
Fuel Flow g/s 0,4 - 3,3
Inlet Air Flow MmH2O 0 - 200
Gas Bottle Supply Indicator KPa 0 – 1600
Combustion Chamber Gas Pressure KPa 0 – 400
Combustion Chamber Pressure
KPa 0 – 250
(P3)
Power Turbine Inlet Pressure (P4) KPa 0 – 40
Combustion Chamber Pressure
CmHg 0 – 10
Loss (P2-P3)
Lubricating Oil Pressure KPa 0 - 1000
Gas Generator Speed rps 0 - 2000
0 – 800
Power Turbine Speed rps 170 – 600 (90 mm diameter, single
stage radial turbine)
Mean DC Ammeter Amperes 0 – 50
DC Voltmeter Volts 0 – 100
Inlet Air Temperature (T1) °C 0 – (16 x 10)
Compressor Outlet Temperature
°C 0 – (16 x 10)
(T2)
Fuel Inlet Temperature (Tg) °C 0 – (16 x 10)
Gas Generator Turbine Inlet
°C 0 – (10 x 100)
Temperature (T3)
Power Turbine Inlet Temperature
°C 0 – (10 x 100)
(T4)
Power Turbine Exhaust
°C 0 – (10 x 100)
Temperature (T5)
Lubricating Oil Temerature (To) °C 0 – 40/120
Tabel 6.1. Spesifikasi Turbin Gas

7.2 Hasil Pengukuran

Spesifikasi / Data
Satuan Data Manual Keterangan
Variabel Operasi Operasional
500-2000
Speed Range Rev/sec - Tidak dicatat
0 – 2000
Power Turbine kW 4 0.038 Belum Sesuai
Power Turbine 0 – 800
Rps - Tidak dicatat
Speed 170 – 600
Gas Bottle Supply KPa 0 – 1600
2 sesuai
Indicator bar 0 - 16
Combustion
KPa 0 – 400
Chamber Inlet Gas - Tidak dicatat
bar 0–4
Pressure
Combustion
KPa 0 – 250
Chamber Pressure - Tidak dicatat
bar 0 – 2,5
(P3)
Power Turbine Inlet KPa 0 – 40
- Rusak
Pressure (P4) bar 0,4
Combustion
Chamber Pressure CmHg 0 – 10 - Rusak
Loss (P2-P3)
Lubricating Oil KPa 0 – 1000
- Tidak dicatat
Pressure bar 0 – 10
Inlet Air Flow MmH2O 0 – 200 - Tidak dicatat
Fuel Flow g/s 0,4 - 3,3 Tidak dicatat
Inlet Air °C 0 – (16 x 10) - Rusak
Temperature (T1)
Compressor Outlet
°C 0 – (16 x 10) - Rusak
Temperature (T2)
Fuel Inlet
°C 0 – (16 x 10) - Rusak
Temperature (Tg)
Gas Generator
Turbine Inlet °C 0 – 1000 750 Sesuai
Temperature (T3)
Power Turbine Inlet
°C 0 – 1000 600 Sesuai
Temperature (T4)
Power Turbine
Exhaust °C 0 – 1000 650 Sesuai
Temperature (T5)
Lubricating Oil
°C 0 – 40/120 - Rusak
Temperature (To)
Mean DC Ammeter Amperes 0 – 50 4 Sesuai
DC Voltmeter Volts 0 – 100 9.5 Sesuai
Tidak ada
Noise dB - -
standar
Table 6.2. Hasil Pengukuran
7.3 Peralatan dan Alat Ukur

Peralatan & Berfungsi Tidak


Fungsi Berfungsi
Alat Ukur tidak optimal berfungsi
Mengukur
Voltmeter tegangan
listrik
Mengukur arus
Amperemeter
listrik
Mengukur
Tachometer
putaran

Tabel 6.3. Peralatan dan Alat Ukur


7.4 Instalasi Turbin Gas
Instalasi /
Lengkap Tidak lengkap Keterangan
Komponen
P4 dan Pressure loss tidak
Pressure Gauge
dicatat
Kompresor Bekerja
Turbin Bekerja
Blower Bekerja
Tangki Gas Bekerja
Flowmeter Bekerja
Thermometer T1,T2,Tg,T0 rusak
Speedometer Bekerja
Gas Valve Bekerja
Reducing Valve
Bekerja
Reduce
Oil Pump Bekerja
Dynamometer Exciter Bekerja
Voltmeter Bekerja
Amperemeter Bekerja
Exhaust Jarak sebesar 37 cm
Pipa Bekerja
Tabel 6.4. Instalasi Turbin Gas

7.5 Dampak Lingkungan

Variable Standar Data Ril Keterangan


Pembanding tidak
Suara Mesin - -
tersedia
Kualitas Gas Buang Alat Ukur tidak
- -
(hasil pembakaran) tersedia

Tabel 6.5. Dampak Lingkungan

7.6 Dokumen Pendukung

Nama Dokumen Tersedia Tidak Tersedia Keterangan


Manual
P & ID
Buku Petunjuk
Pemeliharaan
Standar Operasi
Prosedur
Peralatan K2
Data Operasi saat
Commisioning

Tabel 6.6. Dokumen Pendukung


VIII. Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Dari percobaan audit energi pada turbin gas ini dapat disimpulkan
bahwa turbin gas ini sudah tidak efisien untuk menghasilkan daya
listrik yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor,
diantaranya:
1) Komposisi udara dan bahan bakarnya tidak sesuai dengan
standar, hal ini disebabkan karena kurangnya perawatan pada
blower dan bahan bakar untuk turbin gas sudah menipis
2) Rendahnya tekanan udara ke kompressor hal ini disebabkan
karena kurangnya perawatan pada kompressor, terjadinya
pengikisan pada sudu-sudu kompressor.
3) Filter udara masuk kotor yang mengakibatkan komposisi udara
yang masuk tidak optimal.
4) Rusaknya alat ukur pada turbin gas mengakibatkan kesalahan
pembacaan data yang diambil pada saat praktikum.

Saran dari Auditor


1) Lakukan perawatan secara berkala pada peralatan turbin gas
2) Ganti alat ukur yang sudah rusak
3) Variasikan suhu udara masuk pada turbin gas untuk
mengoptimalkan effisiensi turbin gas
B. Saran
1) Ikuti prosedur penggunaan turbin gas
2) Teliti dalam mengambil data saat praktikum
3) Lakukan pengecekan pada air pendingin turbin gas, dan
kapasitas oli pada tangki.

Anda mungkin juga menyukai