Ketel uap
Turbin uap Turbin Gas, Gas engine
Motor Bensin
Interal-combustion engine
Mesin pembakaran dalam
Buang Kompresi
Usaha
Motor 2 Langkah
Motor yang satu siklus kerjanya
membutuhkan 2 langkah gerakan piston atau
1 kali putaran poros engkol
• Berdasarkan Konstruksi
- Susunan Selinder
Horizontal
- Susunan Selinder Radial
- Susunan Selinder V Type
• Berdasarkan system Pembakaran
-Sistem loncatan bunga api ( Spark
ignition Engine )
- Sistem Kompressi ( Compression
ignation Engine )
Prestasi Motor Bakar
Pada motor bakar torak, daya yang berguna adalah daya
poros, karena daya poros itulah yang menggerakkan
beban. Daya poros itu sendiri dibangkitkan oleh Daya
Indikator yang merupakan daya gas pembakaran yang
menggerakkan torak.. Unjuk kerja motor bakar
tergantung dari daya poros yang dapat ditimbulkan.
Unjuk kerja ini biasanya dinyatakan dalam Daya Kuda
(PS) atau KW .
• DAYA INDIKATOR
Daya yang dihasilkan dari proses
pembakaran gas pembakaran
didalam selinder untuk
menggerakan torak .
Diagram Kerja Motor Bakar
Daya yang
dihasilkan mesin
dipengaruhi oleh
banyaknya
campuran bahan
bakar + udara
Atau
Mesin 2 langkah
Keterangan :
N = Daya untuk tiap silinder (kg.cm/menit)
Ni = Daya indikator (HP)
z = Jumlah silinder Mesin 4
D = Diameter torak (cm) langkah
Pm = Tekanan rata-rata (kg/cm2)
L = Panjang langkah torak (cm)
n = Putaran engkoll (putaran tiap menit atau
rpm)
Siklus per putaran (Untuk2 langkah a = 1, untuk
4 langkah a = 1/2 )
Gaya yang terjadi di atas torak
• W = F . L (kg.cm) atau
• W = ╥ .D2. Pm . L (kg.cm)
4
Keterangan:
• W = Usaha torak untuk tiap silinder (kg.cm)
• D = Diameter torak dalam satuan (cm)
• Pm = Tekanan rata-rata dalam satuan (kg/cm2)
• L = Panjang langkah torak dalam (cm)
Daya Untuk Tiap Silinder
•Daya motor 4 langkah untuk setiap silindernya adalah :
Ne = Ni . ηm (dk)
Keterangan
c = Vl + Vs / Vs = 1 + Vl/Vs
Dimana :
Vl = volume langkah torak
Vs = volume sisa/Volume Ruang bakar
jadi, bila suatu motor mempunyai volume total
56 cu.in dan volume sisa 7 cu.in, maka
perbandingan kompresinya adalah :
C = 56 / 7 = 8
• Hal diatas menunjukkan bahwa selama langkah
kompresi, muatan yang ada diatas torak
dimampatkan 8 kali lipat dari volume terakhirnya.
Makin tinggi perbandingan kompresi, maka makin
tinggi tekanannya dan temperatur akhir kompresi.
Perbandingan kompresi tidak dapat dinaikan tanpa
batas, karena motor pembakaran yang
menggunakan busi akan timbul suara menggelitik
kalau perbandingan kompresinya terlalu tinggi
Efisiensi thermal (η)
bEfisiensi mekanis (ηm)
Keterangan :
ηv : Efisiensi Volumetrik
Vi : Volume Udara Masuk
VL : Volume Udara Langkah
Contoh 1.
Sebuah motor bensin 2 langkah dengan jumlah silinder 4 mempunyai
ukuran diameter torak 100 mm, langkah torak 150 mm, tekanan rata-rata
Pm = 6 kg/cm2 dan putarannya 800 rpm. Tentukan:
1) volume langkah, dalam satuan cc!
2) volume ruang bakar jika perbandingan kompresi c = 6!
3) gaya yang bekerja di atas torak!
4) usaha yang dilakukan torak untuk tiap silinder!
5) daya untuk tiap silinder!
6) daya indikator!
7) daya efektif jika rendemen mekanis = 0,9!
Penyelesaian :
Motor bensin 2 langkah diketahui :
• Jumlah silinder z = 4 • Putaran n = 800 rpm
• Diameter torak D = 100 mm = 10 cm • Perbandingan kompresi c = 6
• Langkah torak L = 150 mm = 15 cm • Randemen mekanis ηm = 0,9
• Tekanan rata-rata Pm = 6 kg/cm2
Ditanya :
1) VL = volume langkah 5) N = daya untuk tiap silinder
2) Vc = volume ruang bakar 6) Ni = daya indikator
3) F = gaya di atas torak 7) Ne = daya efektif
4) W = usaha untuk tiap silinder