Anda di halaman 1dari 11

Nama : M.

Nur Shobakh
NIM : 135060209111008

Motor Bakar

1. Sebutkan minimal 3 tujuan praktikum motor bakar :
a) Mendapatkan berbagai karakteristik kinerja (performance characteristic) dari motor
bakar melalui kegiatan pengujian di laboratorium motor bakar yang dilakukan oleh
mahasiswa yaitu :
1) Karakteristik kinerja antara putaran terhadap daya indikatif (Ni), daya efektif,
dan daya mekanik.
2) Karakteristik kinerja antara putaran terhadap torsi
3) Karakteristik kinerja antara putaran terhadap Mean Effective Pressure (MEP)
4) Karakteristik kinerja antara putaran terhadap Spesific Fuel Consumption (SFC)
5) Karakteristik kinerja antara putaran terhadap efisiensi (i,e,v)
6) Karakteristik kinerja antara putaran terhadap kandungan CO, CO
2
, O
2
, H
2
O dan
N
2
dalam gas buang.
7) Putaran terhadap keseimbangan panas.
b) Menggambarkan diagram Sankey, yaitu diagram yang menggambarkan
keseimbangan panas yang terjadi pada proses pembakaran pada motor bakar.
c) Mengetahui pembakaran sempurna atau tidak yang ditunjukkan dengan emisi gas
buang berupa karbon monoksida.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a) Mesin-mesin thermal ?
Mesin-mesin thermal merupakan mesin yang menggunakan energi thermal atau
panas untuk proses kerjanya.
b) Konversi energi pada motor bakar
Motor bakar merupakan suatu pesawat kerja yang mengubah energi kimia dari
campuran bahan bakar menjadi energi mekanik naik turunnya poros engkol.


3. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a) Internal combustion engine (berikut 2 contoh)
Adalah mesin yang mendapatkan daya dari proses pembakarannya yang terjadi
dalam mesin itu sendiri, hasil pembakaran bahan bakar dan udara digunakan
langsung untuk menimbulkan daya.
Contohnya : Mobil, sepeda motor.
b) External combustion engine (berikut 2 contoh)
Adalah mesin yang proses pembakaran bahan bakarnya terjadi di luar mesin
dan membutuhkan peralatan lain untuk menghasilkan media yang dapat digunakan
untuk menimbulkan daya.
Contohnya : Turbin uap, kereta api tenaga uap.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan reciprocating engine & sebutkan macamnya :

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a) two stroke engine
Adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan 2 kali
proses langkah naik-turun piston atau 1 kali putaran poros engkol pada setiap 1
siklus kerja.
b) four stroke engine
Adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan 4 kali
proses langkah naik-turun piston, 2 kali rotasi poros engkol pada setiap 1 siklus
kerja.

6. Jelaskan tentang air standard cycle:
Dalam air standard cycle fluida kerja menggunakan udara, dan pembakaran
bahan bakar diganti dengan pemberian panas dari luar. Pendinginan dilakukan untuk
mengembalikan fluida kerja pada kondisi awal. Semua proses pembentuk siklus udara
standar dalam motor bakar adalah proses ideal, yaitu proses reversibel internal.
Diagram P V dan T S dari Siklus udara ideal Carnot dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Gambar : Diagram Siklus Carnot Ideal
Sumber : Thermodynamics, Cengel, 1994 : 457

Proses Termodinamika dari Siklus Carnot terdiri dari :
1. Penambahan panas secara isothermal (1-2)
2. Proses ekspansi secara isentropik (2-3)
3. Pembuangan panas secara isothermal (3-4)
4. Proses kompresi secara isentropik (4-1)

7. Jelaskan tentang siklus dual cyclemotor bakar ?
Dual cycle merupakan gabungan antara siklus otto dengan siklus diesel. Pada
siklus ini pemasukan kalor sebagian pada volume konstan seperti dalam siklus otto, dan
sebagian lagi pada tekanan konstan dalam siklus diesel. Kombinasi demikian merupakan
gambaran yang lebih baik pada motor motor pembakaran modern ini. Diagram P V
dan T S dari Siklus Dual Motor Diesel dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar : Diagram Siklus Dual Motor Diesel
Sumber : Thermodynamics, Cengel, 1994 : 466

Langkah kerja siklus dual motor diesel teoritis terdiri dari :
1. Langkah kompresi secara isentropik (1-2)
2. Langkah pemberian panas pada volume konstan (2-X)
3. Langkah pemberian panas pada tekanan konstan (X-3)
4. Langkah ekspansi secara isentropik (3-4)
5. Langkah pembuangan panas pada volume konstan (4-1)

8. Jelaskan tentang siklus otto dan siklus diesel :
a) Siklus Otto
Siklus standar udara pada motor bensin disebut Siklus Otto, berasal dari nama
penemunya, yaitu Nicholas Otto seorang Jerman pada tahun 1876.
Diagram P V dan T S dari Siklus Otto untuk motor bensin dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Gambar : Diagram Siklus Otto Ideal
Sumber : Thermodynamics, Cengel, 1994 : 457

Langkah kerja dari Siklus Otto terdiri dari :
1. Langkah kompresi secara isentropik (1-2)
2. Langkah penambahan panas secara isokhorik (2-3)
3. Langkah ekspansi secara isentropik (3-4)
4. Langkah pembuangan panas secara isokhorik (4-1)

b) Siklus Diesel
Pada tahun 1990 di Jerman Rudolph Diesel merencanakan sebuah motor dengan
mengkompresikan udara sampai mencapai temperatur nyala dari bahan bakar, kemudian
bahan bakar diinjeksikan dengan laju penyemprotan sedemikian rupa sehingga
dihasilkan proses pembakaran pada tekanan konstan. Penyalaan terhadap bahan bakar
diakibatkan oleh satu kompresi dan bukan oleh penyalaan busi seperti halnya motor cetus
api (S.I Engine). Diagram P V dan T S dari Siklus Diesel untuk motor diesel dapat
dilihat pada gambar berikut :

Gambar : Diagram P-V dan T-S siklus diesel
Sumber : Thermodynamics, Cengel, 1994 : 464

Langkah siklus ini terdiri dari :
1. Langkah kompresi (1-2) secara isentropik
2. Langkah pemasukan kalor (2-3) secara isobarik
3. Langkah kerja (3-4) secara isentropik
4. Langkah pelepasan kalor secara isokhorik (4-1)

9. Apa yang di maksud dengan karakteristik kinerja motor bakar? (sebutkan
indikator kerja dan operasionalnya) ?
Karakteristik kinerja motor bakar adalah karakteristik atau bentuk bentuk
hubungan antara indikator kerja sebagai variabel terikat dengan indikator operasionalnya
sebagai variabel bebas. Dengan adanya bentuk hubungan antara kedua indikator tersebut
maka dapat diketahui kondisi optimum suatu motor bakar harus dioperasikan, atau
apakah kondisi suatu motor bakar masih baik dan layak untuk dioperasikan.

10. Apa yang di maksud dengan:
a) Langkah Isap
Torak bergerak dari posisi TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah),
dengan katup KI (katup isap) terbuka dan katup KB (katup buang) tertutup. Karena
gerakan torak tersebut maka campuran udara dengan bahan bakar pada motor bensin
atau udara saja pada motor diesel akan terhisap masuk ke dalam ruang bakar.

b) Langkah Buang
Torak bergerak dari posisi TMB ke TMA dengan KI dan KB terbuka.
Sehingga gas hasil pembakaran terbuang ke atmosfer.
c) Langkah Kompresi
Torak bergerak dari posisi TMB ke TMA dengan KI dan KB tertutup.
Sehingga terjadi proses kompresi yang mengakibatkan tekanan dan temperatur di
silinder naik.
d) Langkah Ekspansi
Sebelum posisi torak mencapai TMA pada langkah kompresi, pada motor
bensin busi dinyalakan, atau pada motor diesel bahan bakar disemprotkan ke dalam
ruang bakar sehingga terjadi proses pembakaran. Akibatnya tekanan dan temperatur
di ruang bakar naik lebih tinggi. Sehingga torak mampu melakukan langkah kerja
atau langkah ekspansi. Langkah kerja dimulai dari posisi torak pada TMA dan
berakhir pada posisi TMB saat KB mulai terbuka pada langkah buang. Langkah
ekspansi pada proses ini sering disebut dengan power stroke atau langkah kerja.

11. Apa yang di maksud dengan :
a) Daya bahan bakar (Nbb)

b) Daya Indikasi (Ni)
Daya yang dihasilkan dari reaksi pembakaran bahan bakar dengan udara yang terjadi
di ruang bakar.




Dimana,
Pi : tekanan indikasi rata-rata (kg/cm)
Vd : volume langkah =

(m)
D : diameter silinder (m)
L : panjang langkah torak (m)
n : putaran mesin (rpm)
z : jumlah putaran poros engkol untuk setiap siklus
untuk 4 langkah z = 2, dan untuk 4 langkah z = 1


c) Daya mekanis (Nf)
Kehilangan daya (Nf) terjadi akibat adanya gesekan pada torak dan bantalan.
Nf = Ni Ne
Dimana,
Ni = Daya Indikatif
Ne = Daya efektif
Nf = Daya mekanis

d) Daya efektif (Ne)
Daya efektif motor bakar adalah proporsional dengan perkalian torsi yang terjadi
pada poros output (T) dengan putaran kerjanya (n). Karena putaran kerja poros
sering berubah terutama pada mesin kendaraan bermotor, besar torsi pada poros (T)
yang dapat dijadikan sebagai indikator kinerja motor bakar. Daya ini dihasilkan oleh
poros engkol yang merupakan perubahan kalor di ruang bakar menjadi kerja. Daya
efektif dirumuskan sebagai berikut



Dimana,
T : Torsi (kg . m)
n : putaran (rpm)

12. Apa yang di maksud dengan :
a) kerja efektif (Qe)
b) kerugian mekanis (Qpp)
c) kerugian pendinginan (Qw)
d) kerugian pembuangan (Qeg)

13. Apa yang di maksud intermitten horse power?

14. Apa yang di maksud peak horse power?

15. Apa yang di maksud continues horse power?


16. Gambar dan jelaskan tentang diagram sankey pada motor bakar?
Diagram sankey merupakan diagram yang menjelaskan keseimbangan panas yang
masuk dan panas yang keluar serta dimanfaatkan saat pembakaran terjadi.



Gambar 2.11 : Diagram Sankey
Sumber : Arismunandar, Motor Diesel Putaran Tinggi. 1975 : 29

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa 30-45% dari nilai kalor bahan bakar dapat
diubah menjadi kerja efektif. Sisanya merupakan kerugian-kerugian, yaitu kerugian
pembuangan (gas buang dengan temperatur 300o 600o C). kerugian pendinginan dan
kerugian mekanis (kerugian gesekan yang diubah dalam bentuk kalor yang merupakan
beban pendinginan).

17. Jelaskan tentang alat ukur dibawah ini :
a) Viscometer
Alat yang digunakan untuk mengukur viskositas fluida.
b) Flashpointmeter
Alat yang digunakan untuk mengetahui titik nyala api suatu bahan bakar (
o
C)
c) Dynamometer
Alat yang digunakan untuk mengetahui gaya pembebanan pada poros
d) Flowmeter
Alat yang digunakan untuk mengukur debit aliran air
e) Aerometer
Alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis bahan bakar (kg/m
3
)
18. Sebutkan larutan-larutan yang digunakan dalam orsat apparatus serta jelaskan
fungsinya?
Orsat apparatus merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk mengukur dan
menganalisa komposisi gas buang. Untuk itu digunakan larutan yang dapat mengikat gas
tersebut dengan kata lain gas yang diukur akan larut dalam larutan pengikat. Masing -
masing larutan tersebut adalah :
a) Larutan Kalium Hidroksida (KOH), untuk mengikat gas CO2
b) Larutan Asam Kalium Pirogalik, untuk mengikat gas O2
c) Larutan Cupro Clorid (CuCl2), untuk mengikat gas CO

19. Apa yang anda ketahui tentang bomb calorimeter?
Bomb calorimeter adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui kalor bahan bakar

20. Apa yang dimaksud dengan knocking? Dan bagaimana cara mengatasinya?

21. Apa yang dimaksud dengan detonasi? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Detonasi adalah getaran atau suara ledakan yang ditimbulkan oleh pembakaran yang
tidak sempurna.
Metoda dibawah ini adalah cara mengatasinya :
a) Gunakan solar yang angka cetanenya tinggi
b) Menaikkan tekanan dan temperatur udara
c) Mengurangi Volume injeksi saat memulai injeksi
d) Menaikkan temperatur ruang bakar

22. Apa yang anda ketahui tentang radiator dan Boostpump?
a) Radiator : alat penukar suhu (heat exchanger) yang digunakan untuk mendinginkan
panas dari sebuah mesin sehingga mesin tidak kelebihan panas (overheat) ketika
bekerja dan digunakan secara terus menerus. Radiator berfungsi sebagai tangki
penyimpanan cairan pendingin yang memiliki tabung dan sirip-sirip untuk
menyalurkan panas cairan pendingin mesin pada aliran udara yang lewat.
b) Boostpump : sebuah mesin yang digunakan untuk meningkatkan tekanan pada fluida
yang sudah memiliki tekanan sehingga tekanan fluida meningkat, bisa digunakan
untuk mentransfer fluida bertekanan tinggi, pengisian tabung gas, dan pembilasan.

23. Jelaskan syarat terjadinya proses pembakaran, dan persamaan reaksi kimia
pembakaran sempurna.
Pembakaran merupakan proses oksidasi cepat bahan bakar disertai dengan
produksi panas, atau energi dan cahaya. Ada tiga faktor pembakaran yaitu temperatur,
Oksigen (udara), dan bahan bakar. Tanpa tiga faktor ini maka pembakaran tidak akan
sempurna.
Syarat terjadinya pembakaran yang baik pada suatu motor adalah:
a) Adanya tekanan kompresi yang cukup
b) Campuran bahan bakar dan udara cukup
c) Suhu yang cukup tinggi untuk pembakaran.
Reaksi kimia :
a) Pembakaran sempurna isooktana:
C8H18 (l) +12 O2 (g) > 8 CO2 (g) + 9 H2O (g) H = -5460 kJ
b) Pembakaran tak sempurna isooktana:
C8H18 (l) + 8 O2 (g) -> 8 CO (g) + 9 H2O (g) H = -2924,4 kJ

24. Apa yang anda ketahui tentang istilah SOHC engine dan DOHC engine?
a) SOHC Engine
SOHC merupakan kepanjangan dari Single Over Head Camshaft, dari arti kata
SOHC saja mungkin sedikit bisa disimpulkan artinya. SOHC merupakan mesin
yang menggunakan satu Camshaft atau yang bisa dikenal dengan noken as, jadi
setiap silinder terdapat satu noken as dengan 2 katup, yaitu katup isap (intake
valves) yang mempunyai fungsi sebagai menghisap campuran udara dan bahan
bakar kedalam ruang bakar dan katup buang (exhaust valves) yang berfungsi
sebagai mengisap sisa pembakaran ke knalpot.

Gambar : SOHC Engine

b) DOHC Engine
DOHC merupakan kepanjangan dari Double Over Head Camshaft, untuk
teknologi DOHC ini memiliki dua Camshaft atau noken as tiap silindernya dan
terdiri dari 4 katup, yaitu 2 katup isap dan 2 katup buang, masing-masing katup
mempunyai fungsi yang sama dengan SOHC diatas. Sistem buka tutup ini tidak
memerlukan rocker arm sehingga proses kerja menjadi lebih presisi lagi pada
putaran tinggi.

Gambar : DOHC Engine

25. Apa yang dimaksud dengan volume langkah dan volume kompresi?

Anda mungkin juga menyukai