Anda di halaman 1dari 13

MODUL PEMBELAJARAN

APLIKASI ASPEN HYSYS 8.8

Cepu, September 2017


MODUL 8
DEPROPANIZER DAN DEBUTANIZER

Salah satu tipikal operasi di refinery adalah pemisahan produk-produk ringan. Di dalam
modul ini kita akan memodelkan dua buah kolom untuk memisahkan pentane dan butane.

Karena suhu kondensor di debutanizer berada di bawah nol derajat, maka diperlukan
pendingin yang mampu mendinginkan aliran proses sampai suhu di bawah nol derajat. Untuk
mendinginkan aliran proses kita dapat menggunakan modul sebelumnya yaitu propane
refrigeration loop. Dengan menggunakan modul tersebut, kita dapat melihat bagaimana
menggunakan template di dalam HYSYS.

Tujuan pembelajaran
Setelah menyelesaikan modul ini anda akan dapat :
1) Memodelkan kolom dengan inputan yang kompleks
2) Menggunakan spreadsheet
3) Menghubungkan template

Persoalan
Diketahui aliran material dengan property sebagai berikut :

Normal
Komponen Fraksi mol
Boiling Point
C1 0.0724
C2 0.1288
C3 0.2765
i-C4 0.1895
n-C4 0.1145
i-C5 0.0648
n-C5 0.0548
n-C6 0.0329
C7 + 0.0658 110oC

Akan dipisahkan masing-masing komponennya untuk mendapatkan pentane+, butane serta C3


dan komponen yang lebih ringan. Material umpan berada pada suhu 30oC, tekanan 700 kPa
dan laju lair molar sebesar 100 kgmole/jam.

Mendefinisikan basis simulasi


Tahap pertama adalah memilih paket fluida. Masukkan harga-harga di atas dalam paket
fluida.

1) Pada tab Component klik tombol Add


2) Pilih komponen C1 s.d n-C6, dan masukkan ke dalam box selected komponen dengan
meng-klik tombol Add
3) Tutup jendela component list dan klik tab Fluid Pkgs. Klik tombol Add Pilih Peng-
Robinson sebagai property package-nya.
4) Buka tab hypothetical component dan klik Add, maka akan muncul jendela HypoGroup.
5) Klik kanan pada Hypo group1, klik view, klik Add Hypo, dan masukkan nama
komponen (C7+), dan NBP ke dalam table hypo component.
6) Klik tombol Estimate Unknown Properties
7) Tutup jendela hypo group dan kembali ke Tab Component. Double klik component list-
1, kemudian klik Add Hypothetical, maka semua komponen hypothetical yang telah
dibuat akan masuk ke kotak selected component.
8) Tutup jendela component list. Selanjutnya anda bisa masuk ke simulasi. Klik tombol
Simulation.

Membuat aliran umpan


Buat aliran material (klik tombol material stream – warna biru) kemudian isilah dengan
informasi berikut ini :
Di dalam kotak …. Masukkan
Conditions
Name Feed
Pressure 700 kPa (100 psia)
Temperature 30oC (86oF)
Molar flow 100 kgmole/h (220 lbmole/h)
Compositions
Mole fraction C1 0.0724
Mole fraction C2 0.1288
Mole fraction C3 0.2765
Mole fraction i-C4 0.1895
Mole fraction n-C4 0.1145
Mole fraction i-C5 0.0648
Mole fraction n-C5 0.0548
Mole fraction n-C6 0.0329
Mole fraction C7+ 0.0658

Menambahkan unit kolom yang pertama : depentanizer


Depentanizer dimodelkan sebagai kolom distilasi. Kolom terdiri dari 12 stage ideal, yaitu 10
stage di bagian tray ditambah kondensor dan reboiler.
1) Pada object palette klik „Distillation Column dan letakkan di dalam flowsheet. Double
klik kolom
2) Masukkan informasi berikut ini ke dalam halaman pertama inputan kolom

Di dalam kotak …. Masukkan


Column Name Depentanizer
Inlet Stream Feed
Inlet Stage 5_Main TS
Condenser Energy Stream Cond1_Q
Condenser Type Full Reflux
Overhead Vapor Outlet Ovhd Vap
Reboiler Energy Stream Reb1_Q
Bottoms Liquid Outlet Pentane+
3) Klik tombol Next, untuk melanjutkan ke halaman berikutnya. Tombol Next akan aktif
jika semua informasi yang dibutuhkan telah diisi
4) Pada halaman reboiler configuration, biarkan konfigurasinya mengikuti default yaitu
Once-through reboiler, dengan reboiler type selection yaitu Regular Hysys Reboiler.
Klik tombol Next

5) Masukkan informasi berikut ini ke halaman Pressure Estimates


Di dalam kotak …. Masukkan
Condenser Pressure 650 kPa (94 psia)
Reboiler Pressure 700 kPa (101 psia)
6) Klik tombol Next untuk melannjutkan ke halaman berikutnya.
7) Pada halaman ini masukkan nilai estimasi suhu. Optional Condenser Temperature
Estimate sebesar 10oC (50oF) dan Optional Reboiler Temperature Estimate sebesar
120oC (248oF)

Estimasi suhu tidak digunakan untuk menyelesaikan perhitungan kolom, tetapi untuk
membantu agar kolom konvergen

8) Klik tombol Next untuk melanjutkan


9) Pada halaman terakhir masukkan nilai 2 untuk Reflux Ratio
10) Klik tombol Done, HYSYS akan membuka jendela tampilan Column Property. Akses
page Monitor yang berada pada tab Design.

Dua spesifikasi harus diisi sehingga Degrees of Freedom sama dengan 0. Kita telah men-
spesifikasi Reflux Ratio. Dalam kasus ini kita akan menggunakan purity i-C5 untuk
spesifikasi kolom yang kedua, bukan Overhead Vapor Rate.

11) Kita harus terlebih dahulu men-deaktivasi Ovhd Vap Rate, dengan meng-klik Active
check box. Setelah anda klik, maka sekarang hanya Reflux Ratio check box yang
diaktifkan, sehingga degrees of freedom sama dengan 1.
12) Untuk menambahkan spesifikasi klik tombol Add Spec

13) Pilih Column Component Fraction dan klik Add Spec(s)


14) Masukkan informasi berikut ini
Di dalam kotak …. Masukkan
Name iC5 Comp Fraction
Target Type Stream
Draw Pentane+ @COL3
Basis Mole Fraction
Spec Value 0.27
Components i-pentane

15) Jika sudah selesai, tutup jendela Comp Fraction dan kembali ke page Monitor pada tab
Design.
16) Aktifkan check box Comp Fraction. Klik tombol Run untuk memulai perhitungan.
17) Jika kolom sudah konvergen, kita dapat melihat hasil perhitungan pada tab Performance,
page Column Profile

Berapakah laju alir aliran Pentane+____________


Menambahkan Kolom Kedua : Debutanizer
Kolom debutanizer juga dimodelkan sebagai kolom distilasi dengan 17 stage idel, yaitu 15
tray pada kolom, 1 kondensor dan 1 reboiler. Tujuan dari kolom ini adalah menghasilkan
produk bawah berupa campuran i-butane dan n-butane dengan kemurnian 97% mol.

1) Pada object palette klik „Distillation Column dan letakkan di dalam flowsheet. Double
klik kolom
2) Masukkan informasi berikut ini sebagaimana prosedur pada kasus depentanizer.

Di dalam kotak …. Masukkan


Connections
Name Debutanizer
No. of Stages 15
Feed Stream/Stage Ovhd Vap / 9
Condenser Type Full Reflux
Overhead Vapor Product Light Products
Bottom Product Butanes
Condenser Duty Cond2_Q
Reboiler Duty Reb2_Q
Pressure
Condenser 550 kPa (80 psia)
Reboiler 600 kPa (87 psia)
Temperature Estimates
Condenser -20oC(-4oF)
Reboiler 50oC(122oF)
Specification
Reflux Ratio 2
Component Recovery (i-butane) 0.97

Berapakah laju alir molar aliran light products? ______________


Berapakah laju alir molar aliran i-C4 dan n-C4 di dalam light products? ______________
Berapakah fraksi mol butane di dalam light products? ______________
Berapa persen recovery butane? ______________

Simpan pekerjaan anda. Beri nama depentanizer dan debutanizer

Menggunakan Spreadsheet
Untuk menjawab pertanyaan sebelumnya, anda harus menambahkan fraksi i-C4 dan n-C4 di
suatu tempat di luar simulasi. HYSYS memiliki operasi spreadsheet, yang memungkinkan
anda untuk mengimpor aliran (stream) atau variable operasi, menjalankan perhitungan dan
mengekspor hasil perhitungan.

Anda akan membuat spreadsheet untuk menghitung fraksi mol pentane dan butane di dalam
aliran dan rekoverinya

1) Untuk memasang spreadsheet dan menampilkan propertinya double klik icon spreadsheet
pada object palette
2) Klik tombol Add Import, selanjutnya akan muncul jendela tampilan Select import for cell.
3) Pilih object, variable dan variable specific seperti ditunjukkan di bawah ini
Di dalam kotak …. Pilih
Object Feed
Variable Master Comp Molar Flow
Variable Specifics i-Pentane

Sebagai catatan, HYSYS akan menandai variable yang diimpor ke spreadsheet cell
sebagai A1 (default). Ubahlah lokasi cell ke B1.

4) Sebelum melanjutkan kita harus menambahkan lebih banyak baris ke dalam spreadsheet.
Lakukan ini dengan meng-klik tab Parameters dan masukkan angka 16 ke dalam Number
of Rows field.
5) Dalam beberapa hal, HYSYS spreadsheet bekerja seperti excel spreadsheet. Anda dapat
memasukkan data ke dalam cell dan menghitung hasilnya kembali. Anda juga dapat
memasukkan variable secara langsung dari spreadsheet. Pindahlah ke tab Spreadsheet
6) Klik kanan pada cell dimana anda ingin meng-import variable. Coba lakukan pada cell
D1.
7) Klik Import Variable
8) Pilih object, variable dan variable specific seperti ditunjukkan di bawah ini
Di dalam kotak …. Pilih
Object Feed
Variable Master Comp Molar Flow
Variable Specifics n-Pentane

9) Masukkan nama-nama berikut ini ke dalam spreadsheet


Di dalam cell…. Masukkan
A1 iC5 Feed Flow
A3 PENTANES+
A4 iC5 Frac
A5 nC5 Frac
A6 iC5 Flow
A7 nC5 Flow
A10 iC4 Ovhd Vap Flow
A12 BUTANES
A13 iC4 Frac
A14 nC4 Frac
A15 iC4 Flow
A16 nC4 Flow
C1 nC5 Feed Flow
C5 Pentane Frac
C7 Pentane Recovery
C10 nC4 Ovhd Vap Flow
C14 Butane Frac
C16 Butane Recovery

10) Lengkapilah spreadsheet yang masih kosong dengan mengimpor nilai-nilai berikut ke
dalam cell.
Cell Object Variable Variable Spesifics
B4 Pentanes+ Comp Mole Frac i-Pentane
B5 Pentanes+ Comp Mole Frac n-Pentane
B6 Pentanes+ Comp Molar Flow i-Pentane
B7 Pentanes+ Comp Molar Flow n-Pentane
B10 Ovhd Vap Prod Comp Molar Flow i-Butane
B13 Butanes Comp Mole Frac i-Butane
B14 Butanes Comp Mole Frac n-Butane
B15 Butanes Comp Molar Flow i-Butane
B16 Butanes Comp Molar Flow n-Butane
D10 Ovhd Vap Prod Comp Molar Flow n-Butane

11) Fraksi dan flow dalam basis mol. Untuk memasukkan persamaan, tempatkan kursor pada
cell kemudian tulislah persamaan. Jangan lupa untuk selalu menggunakan tanda “+”
sebelum menuliskan persamaan matematika. Masukkan persamaan-persamaan berikut ini

Cell …. Formula
D5 +b4+b5
D7 +(b6+b7)/(b1+d1)*100
D14 +b13+b14
D16 +(b15+b16)/(b10+d10)*100

12) Klik tombol Function Help untuk melihar semua operasi matematis yang tersedia di
dalam HYSYS
13) Anda dapat melihat persamaan yang anda tuliskan di Tab Formulas.
14) Jika semua cell telah selesai anda dapat mengeksport variable ke dalam simulasi
15) Simpan pekerjaan anda

Berapakah pentane yang dapat di-recovery? ______________


Berapakah butane yang dapat di-recovery? ______________
Linking Template
Jika anda telah menyelesaikan recovery fractionation train, anda dapat menghubungkannya
dengan Propane Loop Template, dan menggunakan propane loop untuk me-refrigerasi
debutanizer.

Duty condenser (Cond2_Q) akan dihubungkan dengan duty chiller pada propane refrigeration
loop template, Q-Chiller.

1) Double klik sub flowsheet icon pada object palette.


2) Pilih tombol Read an Existing Template.

3) Buka file template yang telah disimpan di Propane Refrigeration Loop, refrigerasi.tpl
4) Tampilan operasi sub flowsheet akan muncul, klik tombol Sub Flowsheet Environment di
bagian bawah
5) Process Flow Diagram propane refrigeration loop akan muncul. Double klik pada energy
stream chiller, Q-Chiller.
6) Delete nilai heat flow pada aliran dengan menekan key Delete pada papan keyboard.
7) Tutup tampilan Energy Stream. Klik Enter Parent Simulation Environment icon untuk
kembali ke tampilan Sub Flowsheet Operation.
8) Pada kotak inlet connection to sub flowsheet koneksikan eksternal stream Cond2_Q
dengan internal stream, energy stream-nya Chiller.

9) Jika koneksi sudah selesai, maka kedua aliran (internal dan eksternal), akan memiliki
nama dan nilai heat flow yang sama.

Berapakah flowrate propane di dalam refrigeration loop? ________________


Berapakah compressor duty? ________________

Simpan pekerjaan anda

Anda mungkin juga menyukai