Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fikri Pratama

NIM :4242111045

Kelas :TRE Malam B

Tugas week 11

1. Carilah informasi mengenai penempatan APAR sesuai PERMENAKERTRANS No.4 tahun 1980

Jawab :

Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan. Persyaratan tersebut antara
lain : Mudah dilihat, diakses dan diambil serta dilengkapi dengan tanda pemasangan APAR / Tabung
Pemadam.

2. Carilah informasi mengenai Syarat Lokasi dan Penempatan APAR Kelas A, B, C, D, dan K.

Jawab :

APAR Kelas A

Untuk menentukan jumlah minimum alat pemadam api yang dibutuhkan, caranya dengan membagi
total luas lantai dengan lantai maksimum yang akan dilindungi per alat pemadam api.

APAR Kelas B

Jarak perjalanan ke lokasi penempatan alat pemadam api kelas B tidak boleh lebih dari 9,1 – 15,25
meter, tergantung dari jenis bahaya dan rating alat pemadam api yang digunakan.

APAR Kelas C

digunakan untuk memproteksi area yang di sekitarnya terdapat instalasi listrik bertegangan. Kebakaran
kelas C melibatkan berbagai macam peralatan listrik. Umumnya, kebakaran kelas C disebabkan karena
arus pendek listrik atau korsleting listrik.

APAR Kelas D

dibutuhkan untuk memproteksi area yang di dalamnya terdapat benda-benda logam mudah terbakar.
Beberapa contoh logam mudah terbakar yang bisa menjadi penyebab terjadinya kebakaran adalah
natrium dan magnesium. Lokasi dan penempatan APAR kelas D tidak boleh ditempuh lebih dari 22,9
meter dengan lokasi potensi bahaya.

APAR Kelas K

digunakan pada lokasi yang berpotensi mengalami kebakaran yang melibatkan komponen memasak.
Kebakaran ini melibatkan material seperti minyak goreng yang digunakan pada peralatan memasak
komersial. Jenis alat pemadam api ini tidak boleh diletakkan lebih dari 9,1 meter dari potensi bahaya.
3. Carilah informasi mengenai kapan kadaluarsanya APAR.

Jawab :

Untuk masa kadaluarsa APAR Dry Chemical Powder, CO2, dan Water memiliki masa kadaluarsa cukup
panjang yaitu 5 tahun. Sedangkan APAR AFFF Foam memiliki masa kadaluarsa lebih pendek yaitu 2
tahun.

4. Carilah informasi mengenai apa saja isi cheklist pengecekan APAR.

Jawab :

 Apakah APAR dapat dijangkau dengan mudah dan tidak penghalang?


 Apakah APAR diletakan pada area yang telah ditetapkan?
 Apakah APAR disimpan dengan cara digantung atau di kotak penyimpanan khusus?
 Apakah APAR di gantung pada ketinggian tidak lebih dari 120 cm?
 Apakah prosedur penggunaan APAR dapat dibaca dengan jelas?
 Apakah selang (hose) dalam keadaan baik?
 Apakah lubang selang tidak tertutup sesuatu?
 Apakah handle dalam keadaan baik?
 Apakah safety pin dalam keadaan baik?
 Apakah tabung dalam keadaan baik?
 Apakah penunjuk tekanan (pressure gauge) pada posisi normal (hijau)?
 Apakah berat APAR masih dalam kondisi normal?
 Apakah label pada tabung APAR masih lengkap dan jelas?
 Apakah kartu pemeriksaan APAR ada?
 Apakah tanda penunjuk APAR tersedia dan jelas?
 Apakah APAR yang sedang diperiksa sudah masuk dalam daftar APAR?

5. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26 Tahun 2008, sistem proteksi kebakaran
pada gedung adalah sebuah sistem yang terdiri dari peralatan, sarana, dan kelengkapan yang
diinstal pada bangunan. Sistem proteksi ini terdiri dari 2 jenis, yaitu AKTIF dan PASIF. Cari tahu
masingmasing mengenai proteksi AKTIF dan PASIF !

Jawab :

Sistem proteksi kebakaran aktif adalah sistem proteksi kebakaran yang secara lengkap terdiri atas sistem
pendeteksian kebakaran baik manual ataupun otomatis, sistem pemadam kebakaran berbasis air seperti
springkler, pipa tegak dan slang kebakaran, serta sistem pemadam kebakaran berbasis bahan kimia,
seperti APAR dan pemadam khusus.

Sistem proteksi kebakaran pasif adalah sistem proteksi kebakaran yang terbentuk atau terbangun
melalui pengaturan penggunaan bahan dan komponen struktur bangunan, kompartemenisasi atau
pemisahan bangunan berdasarkan tingkat ketahanan terhadap api, serta perlindungan terhadap
bukaan.

Anda mungkin juga menyukai