Anda di halaman 1dari 6

No.

Dokumen: P/SOP/K3/12
Standard Operating Procedures No. Revisi: 00
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Tanggal: 12/09/2019
Halaman:

1. Tujuan
Sebagai pedoman untuk menjelaskan bagaimana pemeliharaan dan
penggunaan APAR untuk dapat digunakan jika terjadi kebakaran.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini digunakan di seluruh areal operasional perusahaan.

3. Referensi
3.1 Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No : PER.04/MEN/1980
tentang Alat Pemadam Api Ringan
3.2 Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana No.4 Tahun 2008
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana

4 Definisi
4.1 APAR adalah Alat Pemadam Api Ringan.
4.1 Klasifikasi Api pada kebakaran:
4.1.1 Api kelas A : disebabkan oleh kayu, kertas, kain, karet dan plastik /
bahan padat non logam.
4.1.2 Api kelas B : disebabkan oleh cairan yang mudah terbakar seperti
benzene, alkohol, oli dll.
4.1.3 Api kelas C : disebabkan oleh listrik
4.1.4 Api kelas D : disebabkan oleh logam
4.2 Tipe alat pemadam kebakaran adalah sebagai berikut:
4.2.1 Semprotan air dilengkapi dengan selang karet.
4.2.2 Pemadam api asam-soda berisi larutan natrium bikarbonat dan asam
sulfat secara terpisah jika diperlukan kedua zat ini dicampurkan dan
akan menimbulkan pancaran cairan dan CO2.
4.2.3 Pemadam api dengan busa berisi larutan dan senyawa pembuat busa.
4.2.4 Pemadam api gas CO2 berisi CO2 dengan tekanan tinggi.
4.3 Pemilihan pemadam api sebagai berikut:
4.3.1 Api kelas A: foam/busa, karung basah, dan pasir
No. Dokumen: P/SOP/K3/12
Standard Operating Procedures No. Revisi: 00
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Tanggal: 12/09/2019
Halaman:

4.3.2 Api kelas B: CO2, busa serbuk/ powder


4.3.3 Api kelas C: CO2
4.3.4 Api kelas D: karung basah
4.4 Alat Pemadam Api Busa adalah berbasis air dan sering mengandung surfaktan
berbasis hidrokarbon seperti sulfat sodium alkyl, dan fluoro surfactant
sepertifluorotelomers, asam perfluorooctanoic (PFOA), atau asam
perfluorooctanesulfonic (PFOS).
4.5 Alat Pemadam Api CO2 adalah Senyawa kimia yang terbentuk dari 1 atom
karbon dan 2 atom oksigen, yang dapatdihasilkan baik dari kegiatan alamiah
maupun kegiatan manusia.
4.6 Alat Pemadam Api CO2 adalah Senyawa kimia yang terbentuk dari 1 atom
karbon dan 2 atom oksigen, yang dapatdihasilkan baik dari kegiatan alamiah
maupun kegiatan manusia.
4.7 Alat Pemadam Api Powder adalah merupakan kombinasi dari fosfat
Monoamonium dan ammonium sulphate. Yang fungsinya adalah bahwa hal itu
mengganggu reaksi kimia yang terjadi pada zona pembakaran, sehingga api
berhenti.

5 Peran dan Tanggung jawab


5.1 Safety man berkoordinasi dengan koordinator pemadam kebakaran di tiap-tiap
unit bagian untuk melakukan pemantauan dan pengecekan langsung setiap hari
mengenai kondisi APAR berdasarkan item check list pada kartu APAR.
5.2 Koordinator pemadam kebakaran di tiap-tiap unit bertanggungjawab terhadap
pemeliharaan APAR

6 Uraian Prosedur
6.1. Penempatan APAR
6.1.1 Diletakkan pada jalur jalan keluar atau pada tempat yang mudah terlihat
jelas, mudah dicapai,dan diambil serta dilengkapi dengan tanda-tanda.
6.1.2 Dekat dengan pintu dan diberi label yang mudah dibaca serta terlihat
dengan dengan jelas.
No. Dokumen: P/SOP/K3/12
Standard Operating Procedures No. Revisi: 00
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Tanggal: 12/09/2019
Halaman:

6.1.3 Cukup dekat dengan daerah yang berbahaya.


6.1.4 Bila diletakkan pada gantungan (hanger), tinggi handle (pegangan) dari
lantai = 120 cm atau Tinggi pemasangan apar 125cm dari dasar lantai tepat
diatas apar yang bersangkutan dan bagia atas atau puncaknya berada apada
ketinggian kurang lebih 120 cm dari lantai.
6.1.5 Pada gedung bertingkat usahakan posisi diletakkannya APAR adalah pada
posisi yang sama, diletakkan pada sudut-sudut gang (koridor) atau dekat
pintu tangga.
6.1.6 Jarak satu apar dengan apar yang lain adalah 15 m
6.1.7 Apar dipasang pada dinding dengan penguat atau ditempatkan di almari
khusus atau box yang sesuai dengan keadaan ruangan
6.1.8 Jika almari khusus tidak bisa dikunci maka pada bagian depannya dikasi
kaca aman yang bisa dipecah dari luar.

6.2. Penggunaan APAR


6.2.1 Tarik/lepas pin pengunci tuas APAR /tabung pemadam.
6.2.2 Pegang selang dan arahkan selang ke titik pusat api.
6.2.3 Posisi berdiri searah dengan arah angin dan arahkan nozzle ke pusat titik
api.
6.2.4 Tekan tuas atau squeeze untuk mengeluarkan isi APAR.
6.2.5 Semprot nozzle yang dipegang ke arah kiri dan kanan api, agar media yang
disemprotkan merata hingga api padam.
No. Dokumen: P/SOP/K3/12
Standard Operating Procedures No. Revisi: 00
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Tanggal: 12/09/2019
Halaman:

6.3. Pemeliharaan APAR


6.3.1 Setiap alat pemadam api ringan harus di periksa setiap hari
6.3.2 Jika perlengkapan alat pemadam api ringan rusak atau cacat saat di temui
dalam pemeriksaan, maka segera diperbaiki atau diganti dengan alat
pemadam api ringan yang baik.
6.3.3 Setiap alat pemadam api ringan dilakukan percobaan secara berkala
dengan jangka waktu tidak lebih dari 5 tahun.
6.3.4 Melakukan kontrol rutin dan membuat kartu kontrol APAR yang
dilakukan oleh petugas yang ditunjuk.
6.3.5 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran mengecek
apakah terdapat kebocoran pada tabung dan pastikan gas pendorong tidak
bocor.
6.3.6 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran mengecek segel
di tabung yg berada di leher tabung, apakah masih dalam keadaan utuh,
lalu kembalikan pada posisi semula.
6.3.7 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran membersihkan
tabung dari debu, air, maupun korosi dengan cara menggosok tabung dgn
kain basah hingga tak ada lagi debu, lalu gosok lagi dgn kain kering.
Setelah itu oleskan sedikit solar pada body tabung secara merata, lalu
akhiri dengan penggosokan menggunakan kain kering.
6.3.8 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran membolak-
balikan tabung guna menghindari pembekuan pada cairan dalam tabung.
Caranya, satu tangan memegang bagian atas tabung, dan tangan satunya
lagi memegang bagian bawah tabung. Lalu bagian atas tabung dibalik ke
bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak ke atas. Lakukan
hingga 3 sampai 5 kali secara perlahan.
6.3.9 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran membolak-
balikan tabung guna menghindari pembekuan pada cairan dalam tabung.
Caranya, satu tangan memegang bagian atas tabung, dan tangan satunya
lagi memegang bagian bawah tabung. Lalu bagian atas tabung dibalik ke
No. Dokumen: P/SOP/K3/12
Standard Operating Procedures No. Revisi: 00
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Tanggal: 12/09/2019
Halaman:

bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak ke atas. Lakukan


hingga 3 sampai 5 kali secara perlahan.
6.3.10 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran memastikan
katup, Selang, Meter Pressure dan Segel dalam keadaan baik.
6.3.11 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran memastikan
posisi kawat penahan dalam keadaan kuat dan melekat sempurna dengan
dinding.
6.3.12 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran meletakkan
tabung pemadam api ringan tidak berhadapan dengan sinar matahari
langsung dan hindari terkena hujan,
6.3.13 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran memberi
penutup/canopy/ pelindung pada tabung demi menjaga kualitas tabung
lebih tahan lama.
6.3.14 Safety Man bersama petugas penanggungjawab kebakaran membuat Kartu
Check List Perawatan Bulanan dan Tahunan untuk mengecek kondisi
tabung sebagai bahan laporan dan evaluasi.
6.4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan APAR :
6.4.1 Perhatikan arah angin (usahakan badan/muka menghadap searah dengan
arah angin) supaya media pemadam bener-bener efektif menuju ke pusat
api dan jilatan api tidak mengenai tubuh petugas pemadam.
6.4.2 Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis apar yang sesuai
klasifikasi sumber kebakaran.
6.5. Melakukan pengukuran kebutuhan alat pemadam kebakaran yang dibutuhkan
untuk menanggulangi kebakaran berdasarkan hasil identifikasi

Tipe Alat Pemadam Kebakaran Keterangan


 Golongan A
Mobil Pemadam Kebakaran  Lokasi kebun, lingkungan kantor,
perumahan
 Golongan A
Fire Hydrant System
 Lingkungan kantor, perumahan
No. Dokumen: P/SOP/K3/12
Standard Operating Procedures No. Revisi: 00
APAR (Alat Pemadam Api Ringan) Tanggal: 12/09/2019
Halaman:

 Golongan A dan B
 Dalam ruangan
Alat Pemadam Api Busa (Foam)
 Tekanan rendah, lebih efektif untuk
1 – 12 Kg
memadamkan kebakaran benda
cair.
 Golongan A, B dan C
 Dalam ruangan
Alat Pemadam Api CO2
 Gas yang tidak dapat mengalirkan
1 – 12 Kg
arus listrik dan tidak menyebabkan
karat
 Semua Golongan
Alat Pemadam Api Powder  Dalam/luar ruangan
1 – 12 Kg  Pemisah oksigen dan api, bukan
penghantar listrik
Sesuai dengan perkembangan teknologi
Alat Pemadam Api Lain dan sesuai dengan tipe dan jangkauan
kebakaran

7 Lampiran
7.1 Form Check list APAR / Kartu APAR

Dibuat Oleh, Disetujui Oleh,

A.Marjuni, SKM H. Agustus, SE


Ka. QHSE Pimpinan

Anda mungkin juga menyukai