Beberapa keuntungan dan kerugian dalam menggunakan APAR jenis Dry Chemical Powder antara lain :
Keuntungan
A. Efektifitas
Efektif digunakan pada kebakaran kayu, kerts, plastik dan lain lain
B. Jangkauan
C. Operasi
Kerugian
A. Residu
APAR jenis powder meninggalkan debu dan mengotori ruangan atau area yang terbakar sehingga bila
digunakan terdapat barang yang mengandung cairan akan mengakibatkan kerugian.
B. Beracun
Disamping berdebu, apar jenis dry chemical powder mengandung bahan kimia beracun (potassium
bicarbonat) yang mengakibatkan sesak napas dan keracunan sehingga diharapkan memakai masker dan
alat pelindung diri bila melakukan pemadaman kebakaran.
Konklusi
Dari sekian keuntungan dan kerugian APAR powder, dewasa ini khususnya di Indonesia masih familiar
dengan penggunaan APAR jenis powder ini karena belum massifnya kampanye penggunakan pemadam
api pengganti powder.
Di negara lain, penggunaan APAR powder telah mengalami penurunan yang signifikan mengingat
terdapatnya APAR jenis terbaru yang bersifat ramah lingkungan (clean agent) yang dikenal dengan
istillah jenis pemadam Liquid Gas Clean Agent Non Halon Non CFC Ramah Lingkungan.
Berikut artikel kami yang khusus membahas tentang Jenis APAR Clean Agent AF11 Liquid Gas Untuk
Kebakaran Listrik - Ramah Lingkungan.
Semoga bermanfaat..
Pastikan Anda menjaga jarak yang aman dari api (sesuai ketentuan adalah 2 meter), kemudian lepaskan
pin pengaman dan segel.
Sebelum melakukan pemadaman, pastikan isi tabung pemadam dalam keadaan utuh dan siap digunakan
serta memastikan pin terkunci.
Tekan APAR dengan catatan; bila bahan yang mudah terbakar, gunakan tehnik sapu dari bawah dasar
api dan sapu semua pada area yang terbakar. Bila pada kebakaran listrik, terlebih dahulu padamkan
saklar listrik kemudian pasang dan arahkan selang untuk dilakukan penyemprotan dengan APAR.
Jangan pegang ujung nozzle selang pemadam karena sangat dingin dan melekat.
Pastikan tidak ada lagi api yang menyala ketika APAR telah digunakan.
Pertama kali dorong Tabung Pemadam Roda dari tempatnya dan dibawa ke tempat terjadinya
kebakaran.
Corong dipegang pada gagang yang mempunyai penyekat agar tangan tidak luka karena suhu dingin.
Tekan tangkai penekannya pada ujung nozzle selang bersamaan dengan keluarnya gas CO2.
Gerakkan corong kekanan dan kekiri secara menyapu sehingga gas CO2 secepatnya dapat mengurangi
dan memadamkan nyala api / kebakaran.
Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat.
Dapat disimpan di dalam tabung – tabung gas yang terbuat dari baja, sehingga mudah disiapkan pada
ruangan – ruangan yang sempit.
CO2 yang disimpan di dalam tabung dapat digunakan berulang kali sesuai dengan kebutuhan.
Dapat digunakan untuk pemadaman api secara otomatis ( pada instalasi tetap / CO2 sistem ).
Kerugian Bahan Pemadam CO2
Pada konsentrasi tertentu gas CO2 dapat membahayakan manusia, oleh karena itu pemadaman di
dalam ruangan petugas harus memakai masker dan alat bantu pernafasan.
Kurang efektif digunakan di ruang terbuka, pada waktu menggunakan CO2 di dalam ruangan tertutup
harus dinyakinkan dahulu bahwa tidak ada orang atau korban yang masih berada di dalam ruangan
tersebut.
Penyelimutan ( Smothering )
Pendinginan ( Cooling )
Tabung – tabung yang digunakan berisi gas CO2 yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2 tersebut
mengembang menjadi gas.
Menyediakan Jenis APAR untuk Kantor baik Powder, CO2, Foam maupun Gas Cair yang cocok dan
berfungsi agar membuat Anda lebih Nyaman dari bahaya kebakaran dan Kantor Anda terlihat Menarik
baik bagi tamu yang berkunjung maupun bagi karyawan di lingkungan Anda merupakan suatu
kebutuhan penting bagi gedung atau kantor Anda.
Salah satu penentu keberhasilan Standarisasi Managemen Mutu bagi Perusahaan adalah pemenuhan
kebutuhan Health and Safety Environment (HSE) suatu prosedur keselamatan dan kesehatan lingkungan
kerja yang diwajibkan bagi perusahaan yang telah memiliki program kerja berpedoman pada K3
(Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di Perusahaan, Tempat Kerja atau Aset Anda.
Health and Safety Environment
Penyediaan APAR untuk Kantor, selain merupakan kesadaran bagi pemilik Gedung dalam menanggulangi
bahaya kebakaran, juga memenuhi peraturan pemerintah melalui Undang-Undang
Ketenagakerjaan dan Peraturan Daerah (Perda) DKI No. 8 Tahun 2008.
Jenis APAR yang umum biasa ditempatkan dan dipakai di Kantor adalah Jenis APAR Dry Chemical
Powder. Jenis APAR ini memiliki kelebihan yaitu dapat memadamkan segela jenis kebakaran / api baik
Kelas A, B, C maupun D.
Jenis APAR Dry Chemical Powder adalah jenis bahan isi alat pemadam api ringan yang berbentuk bubuk
kimia kering untuk memadamkan api / kebakaran dari kayu, kertas, plastik, tekstil (Kelas Api A), minyak,
bensin, solar, oli, gas (Kelas Api B), listrik, panel, komputer, elektrik (Kelas Api C) dan magnesium,
titanium, logam (Kelas Api D).
Penjelasan lengkap tentang Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Jenis Powder ini ada disini > Jenis Alat
Pemadam Api Powder.
Dan ini Data Penjualan Starvvo 3 Kg, 5 Kg dan 6 Kg. Klik Grafik untuk memperbesar.
Penjualan Starvvo 3, 5, 6 Kg
Bagi perusahaan yang telah Go Publik dan memiliki standard tinggi pada aspek K3 untuk memproteksi
aset berharga yang bersifat data dan elektronik, seperti perusahaan data provider, bandar udara, data
center, gas negara, wajib menyediakan Jenis APAR Clean Agent yang bersifat bersih, tidak menghantar
listrik, tidak menginggalkan residu, cepat memadamkan api dan yang paling utama tidak merusak
peralatan yang terkena api.
Jenis APAR Clean Agent Untuk Kantor
Penjelasan detail mengenai Jenis APAR Clean Agent ada disini > Jenis APAR Clean Agent Untuk
Kebakaran Listrik di Kantor dengan Starvvo AF11® Liquid Gas Non Halon-Non CFC Ramah Lingkungan
Sementara, silahkan baca : Sosialisasi Penanggulangan Kebakaran dan Penggunaan APAR dalam bentuk
pdf yang ditulis oleh Trainer K3 PT. GMP Bapak Imam Triongko. Dan ini Curriculuum
Vitae beliau. (Bila muncul Form Dropbox saat mengklik. Silahkan klik saja No thanks, continue to view
→ bila tidak ingin memiliki Account Dropbox dan Anda tetap dapat membuka dan membaca lengkap
tanpa sign up atau sign in).
Artikel ini kami sajikan secara umum dengan pembahasan yang komprehensif mengenai hal hal yang
berkaitan dengan prosedur penggunaan APAR atau SOP penggunaan APAR sehingga menjadi pedoman
umum bagi petugas yang berwenang maupun individu dalam menyadari pentingnya keselamatan dan
kesehatan kerja di lingkungan perusahaan.
Download Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggunaan, Perawatan dan Pemeliharaan APAR.pdf
sebagai pengetahuan dasar dan menambah wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan Anda dalam
memahami Penanggulangan Bahaya Kebakaran sesuai dengan regulasi pemerintah melalui Peraturan
Menteri No. 4 Tahun 1980.
Langkah langkah dan tata cara penggunaan APAR sangat penting untuk diketahui. Sebagai ringkasan,
kami sajikan infografik berikut:
Credit : Peter Hubinsky
Keselamatan Anda adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan antara lain;
- Suhu Panas adalah menjadi pertimbangan utama Anda
- Apakah terdapat asap tebal atau uap
- Apakah ada kemungkinan besar Anda terjebak pada api.
Karena itu, bila keadaan api sangat besar dan Anda tidak dapat melakukan pemadaman awal, segera
tinggalkan lokasi kebakaran dan segera dapatkan bantuan dengan meminta tolong dan memanggil
petugas pemadam kebakaran via telepon 113.
Anda harus terlebih dahulu memanggil Petugas Pemadam Kebakaran terdekat sebelum melakukan aksi
pemadaman bila keadaan api atau kebakaran sudah membesar dan tidak terkendali.
Perhatikan jenis kebakaran yang terjadi sehingga dapat menentukan pilihan jenis bahan isi pemadam
yang akan diambil dan digunakan. Misalnya untuk jenis kebakaran karena listrik dapat menggunakan
powder atau yang lebih baik adalah dengan menggunakan APAR clean agent (klasifikasi api ABC).
Bila kebakaran yang terjadi karena bensin, dapat menggunakan jenis APAR CO2 (Carbondioxide) dan
atau Foam / Busa (kelas BC atau AB). Dan bila kebakaran jenis kayu kertas plastik dapat menggunakan
jenis bahan APAR Powder. (Keterangan selengkapnya pada no. 4 di bawah ini)
Terdapat beberapa tipe bahan dan kelas api Tabung Pemadam Kebakaran sehingga harus lebih awal
memperhatikan jenis api yang terbakar.
- Kelas A adalah kebakaran kayu, kertas, plastik, bahan rumah tangga, karet dan lainnya.
- Kelas B adalah kebakaran minyak, oli , bensin, solar dan bahan mudah terbakar lainnya.
- Kelas C adalah kebakaran listrik, elektronik seperti komputer, kabel dll.
- Kelas D adalah kebakaran metal, potasium, sodium, titanium, logam.
Tarik Segel, Cabut Pin, Tekan dan Sembur atau Pull, Aim, Squeeze and Sweep (PASS). Tarik Segel /
Tanggalkan alat keselamatan dari pemadam api
Cabut Pin / Tanggalkan alat keselamatan yang dilengkapkan yaitu kunci valve (Pen)
Arahkan muncung alat (Nozzle) ke pangkal api
Pastikan anda berada pada jarak kira-kira 1 hingga 1.5 meter dari api
Untuk artikel lengkap, silahkan baca : Cara Penggunaan Alat Pemadam Api Ringan APAR
5. Setelah Pemadaman
Api kadang menyala kembali. Pastikan Petugas yang melakukan Pemadaman Kebakaran melakukan
pengecekan kembali. Bila masih ada, gunakan tabung pemadam kebakaran untuk menyapu bersih api
timbul. Tabung pemadam kebakaran sangat cepat digunakan karena itu sediakan tabung cadangan
untuk menghadapi hal ini.
Langkah Langkah
Dalam rangka melakukan tindakan pencegahan dan keselamatan pada aset maupun gedung Anda, perlu
dilakukan hal hal sebagai berikut :
Semoga Bermanfaat..
Spesifikasi :
Jenis : Portable, Bahan : Foam Garansi, Tabung : 3 Tahun Garansi Isi : 1 Tahun, Kapasitas : 50 liter,
Tekanan : 15 – 25 Bar, Berat keseluruhan : 1.97 kg, Tinggi : 130 cm, Diameter : 34 cm, Gas Pendorong :
Nitrogen (N2), Fire Rating (Lab Dinas Pemadam DKI) : N/A.
More...
Pengertian Alat pemadam Api model Catridge adalah alat pemadam api / alat pemadam kebakaran /
alat pemadam api ringan apar / tabung pemadam yang didesain khusus menggunakan tabung kecil
berisi gas N2 atau model lama menggunakan dry ice sebagai tekanan (pressure) pendorong untuk
mengeluarkan bahan pemadam api/kebakaran dari dalam tabung.
Catridge berfungsi sebagai penyimpan gas pendorong N2 atau dry ice sebelum digunakan dalam
memadamkan api. Apabila kita menekan tuas / valve penekan tabung pemadam api maka otomatis
catridge akan mengeluarkan gas pendorong sehingga kumpulan bahan pemadam api di dalam tabung
pemadam akan mengeluarkan bahan penyemprot dan memadamkan api.
Sedangkan pengertian alat pemadam api / alat pemadam kebakaran / alat pemadam api ringan apar /
tabung pemadam model stored pressure adalah model pemadam alat pemadam api / alat pemadam
kebakaran / alat pemadam api ringan apar / tabung pemadam yang didesain langsung menggunakan
Gas N2 ( Nitrogen ) di dalam tabung apar itu sendiri tanpa menggunakan catridge sebagai penyimpan
tekanan (pressure).
Tekanan N2 di dalam tabung langsung bercampur dengan bahan / isi pemadam sehingga bila tuas /
valve ditekan, akan mengeluarkan bahan isi pemadam api dan dapat difungsikan menyemprot sumber
api atau kebakaran.
Jenis alat pemadam api / alat pemadam kebakaran / alat pemadam api ringan apar / tabung pemadam
yang menggunakan model catridge adalah pada umumnya hanya jenis alat pemadam api / alat
pemadam kebakaran / alat pemadam api ringan apar / tabung pemadam berbahan isi dry chemical
powder (DCP) atau bubuk kimia kering. Sedangkan jenis CO2 ( carbondioxide), foam, dan LIQUID gas
AF11 menggunakan model stored pressure.
Merk-merk alat pemadam api / alat pemadam kebakaran / alat pemadam api ringan apar / tabung
pemadam yang menggunakan model catridge antara lain merk Alpindo dan merk alat pemadam api /
alat pemadam kebakaran / alat pemadam api ringan apar / tabung pemadam Hatsuta dan Yamato
(Jepang). Untuk merk alat pemadam api / alat pemadam kebakaran / alat pemadam api ringan apar
/ tabung pemadam seperti Starvvo, Fire Indo, Viking, Protect, Chubb, Gunnebo, Dafo, Servvo, dan lain-
lain menggunakan model alat pemadam api / alat pemadam kebakaran / alat pemadam api ringan apar
/ tabung pemadam model Stored Pressure, hanya pada tabung model Caring Wheel (Roda) sebagian
merk-merk tersebut menggunakan model catridge sebagai penyimpan gas tekanan pendorongnya.
Perbedaan
Antara alat pemadam api ringan jenis liquid gas dan jenis powder yang paling utama adalah pada ciri
ciri :
Jenis liquid gas berbentuk bahan gas cair sebagai bahan pengganti Halon yang telah
dilarang Pemerintah. Bahan pemadam cair pengganti ini bernama kimia Hydro Cloro Flouro Carbon
(HCFC) dengan merk dagang / trade name HCFC 123.
Sedangkan jenis Dry Chemical Powder (DCP) adalah berbahan jenis bubuk kimia kering dengan
komponen utama kandungan kimia potasiumpospate.
Liquid Gas
APAR jenis liquid gas bila dibandingkan dengan jenis alat pemadam api powder adalah bersifat bersih
tidak meninggalkan residu, bekas atau kotoran seperti powder.
Tidak merusak lapisan ozon / non halon non CFC, ramah lingkungan (clean agent) dan telah memenuhi
aturan pemerintah tentang larangan halon.
Terkenal memiliki daya padam lebih efektif pada kebakaran khusus dari bahan listrik, elektronik dan
kabel.
Powder
Kelebihan alat pemadam api ringan apar jenis powder, hanya pada faktor pengenalan bahwa jenis
bahan pemadam api powder telah dikenal luas oleh masyarakat.
Disamping itu juga harga alat pemadam api jenis powder yang lebih murah dibanding jenis bahan
pemadam lainnya seperti jenis bahan pemadam liquid gas, foam, carbondioxida (CO2).
Terkenal memiliki daya padam lebih efektif pada kebakaran umum dari bahan kayu kertas plastik.
Cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan APAR, Tabung pemadam, Alat Pemadam Kebakaran, Fire
Extinguisher | Cara mengoperasikan alat pemadam kebakaran yg berbahan kimia kering. Menggunakan
alat pemadam api sangatlah mudah dan siapa saja dapat melakukannya. Hanya dengan mengikuti
langkah-langkah mudah berikut:
Tarik Segel, Cabut Pin, Tekan dan Sembur atau Pull, Aim, Squeeze and Sweep (PASS).
Cabut Pin / Tanggalkan alat keselamatan yang dilengkapkan yaitu kunci valve (Pen)
Apabila api sudah dipadamkan, buka semua pintu dan buka jendela agar supaya udara segar
masuk. Buka semua Jendela agar udara segar dapat masuk. Gunakan cara menyapu ketika
penyemburan alat pemadam api Alat Pemadam Api Ringan APAR, Tabung pemadam, Alat Pemadam
Kebakaran, Fire Extinguisherdilakukan pada seluruhan bagian api. Semburkan ke arah api dengan cara
menyapu (sweep).
Type Cartridge Alat pemadam api jenis kimia kering yang sistem kerjanya menggunakan tabung gas CO2
/ N2 dalam konstruksinya dapat diletakkan di dalam atau di luar tabung alat alat pemadam.
Type stored pressure Alat pemadam api jenis kimia kering yang sistem kerjanya dibantu dengan CO2 /
N2 yang dalam kontruksinya ditempatkan bersamaan dalam satu tabung alat pemadam api untuk
mengetahui tekanan CO2 / N2 tersebut dapat dilihat pada manometer.
Proses Kerja Alat Pemadam Jenis Kimia Kering Type Cartridge : Tekan pengatup / handle
pengoperasian, gas CO2 / N2 keluar dari tabung cartridge melalui pipa keluar, gas bercampur dengan
tepung kimia kering di dalam tabung sehingga gas akan mendorong tepung kimia kering melalui pipa
keluar / selang dan pemancar.
Type Stored Pressure : Tekan pengatup / handle pengoperasian, gas CO2 / N2 mendorong tepung kimia
kering keluar melalui pipa keluar, selang dan pemancar.
Cara Penggunaan Tabung CO2 Pertama kali angkat dari tempatnya dandibawa ketempat terjadinya
kebakarankemudian lepaskan pengaman, corong dipegangpada gagang yang mempunyai penyekat
agartangan tidak luka karena suhu dingin.Arahkan corong kenyala api dan tekan tangkaipenekannya.
Gerakkan corong kekanan dankekiri secara menyapu sehingga gas CO2secepatnya dapat mengurangi
nyala api.
Penyelimutan ( Smothering )
Pendinginan ( Cooling )
CATATAN: Apabila benda padat yang terbakar, arah semprotan bisa langsung ke benda yang terbakar.
Apabila benda cair yang terbakar, arah semprotan pada dinding sebelah dalam tempat benda cair yang
terbakar.
Penyelimutan ( smothering )
Pendinginan ( cooling )
Arah angin
Keselamatan diri :
Peralatan dan perlengkapan yang digunakan seperti kain pelindung, selimut api dll.
Baca juga Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggunaan, Perawatan dan Pemeliharaan APAR
Download disini
Jenis Alat Pemadam Api Thermatic. Pengganti Splinkler System berisi LIQUID Gas dan berfungsi untuk
mencegah kebakaran di Ruangan Komputer, Server, Arsip, Dokumen.
Alat Pemadam Api jenis Thermatic dipasang di plafon seperti splinkler. Pemasangan dapat dilakukan
dengan memakai bracket long drat yang dikombinasi dengan penyekat untuk menyetel posisi apar
thermatic agar sesuai dan sejajar splinklernya pada plafon.
Alat Pemadam Api Thermatic berisi bahan gas cair (LIQUID gas) jenis HCFC 123 Non Halon Non CFC
ramah lingkungan (clean agent) sesuai Peraturan Menteri Perindustrian tentang Larangan Halon No. 33
Tahun 2007.
Adalah alat pemadam api otomatis sebagai " pengganti alternatif" Fire Sprinkler System yang terpasang
secara modulair di atas plafon dan jumlah modul terpasang disesuaikan dengan kebutuhan volume
ruangan yang akan dilindungi. Sistim pemadam otomatis ini akan bekerja bila ada asap/ awal nyala api
yang terdeteksi oleh pengindera elektronik ( sensor) . Oleh karenanya bila dipasang beberapa unit dalam
satu ruangan akan bekerja secara serentak karena ujung nozzle/ sprinkler alat ini dilengkapi dengan
actuator yang bekerja secara elektronik.
Netto Capacity Test Pressure Operating Pressure Working Temperature Range Cylinder Height ( H)
Cylinder Diameter ( D)
Berar Isi Netto ( Kg) Kekuatan cylinder ( Bar) Tekanan Kerja ( Bar) Batasan Suhu Kerja ( ° C) Tabung Tinggi
( mm) Diameter Tabung ( mm) 5 40 12 - 14 ± 68 240 230 10 40 12 - 14 ± 68 360 230
Alat ini juga berfungsi sebagai Thermatic artinya bila terjadi kegagalan fungsi elektonik tetap bekerja
akibat panas pada temperatur ± 68° C.
Pemasangan tersembunyi di dalam plafon atau digantung di atas benda/ peralatan yang akan dilindungi.
Mudah pengecekannya, karena dilengkapi pengukur tekanan ( Pressure Gauge) yang mudah terlihat.
Ruang Lingkup semburan ± 3 M2 untuk ketinggian plafon 2, 5 M.
Berikut keunggulan dan kelebihan Tabung Alat Pemadam Api Jenis Thermatic Auto Sprinkler dengan
Media Bahan Pemadam Api “ Halon Free “ :
TABUNG ALAT PEMADAM API THERMATIC SYSTEM merupakan Tabung Alat Pemadam Api yang bekerja
secara otomatis begitu terjadi kebakaran tanpa Operator.
Sifat dan cara pemadamannya yaitu dengan cara mengikat O2 ( oksigen) melalui ujung nozzle sprinkler
yang bereaksi setelah actuator pecah akibat suhu temperature di sekitar ruangan mencapai 68° C
Pemasangannya tanpa perlu adanya instalasi pipa / pompa penggerak yang memerlukan biaya cukup
banyak
Bebas perawatan
" BIAYA PENGADAANNYA RELATIF LEBIH MURAH DI BANDINGKAN DENGAN PEMBUATAN FIRE
SPRINKLER SYSTEM DI MANA DI PERLUKAN INSTALASI PIPA DAN POMPA"
"CARA KERJA PERALATAN SAMA SEPERTI : HALON SYSTEM, CO2 SYSTEM, FM200, FIRE SPRINKLER "
Pemadam Api Thermatic
Thermatic LIQUID Gas HCFC 123 Non Halon Non CFC ramah lingkungan (clean agent) memiliki
keunggulan sebagai berikut :
Ramah lingkungan
Pilihan sistem pencegah kebakaran untuk fasilitas vital yang tidak mampu gangguan usaha yang
berhubungan dengan api kontrol proses, operasi industri otomatis, robotika, dll Aktif terbakar, tapi
lembam terhadap rakyat; tidak beracun bila digunakan per NFPA Standard 2001. Aman, perlindungan
tanpa residu untuk Kelas A, B dan C kebakaran. Setiap sistem Kidde diperiksa untuk akurasi desain.
Dirancang untuk perlindungan yang maksimal dengan hardware minimum, ruang kurang, biaya lebih
rendah. UL Listed dan Pabrik Mutual disetujui.Sistem FM-200 menggunakan sedikit ruang daripada alat
pemadam yang lainnya.
Info thermatic, apar thermatic, thermatic fire extinguisher, splinkler, ruang arsip, kompiter, server.
Statistik Penjualan
Pemadam Api Thermatic
Layout
8 CARA PERAWATAN RUTIN TABUNG APAR SETIAP BULANFEATURED
8 Cara Merawat APAR, Perawatan APAR, Cara Merawat Pemadam, Cara Perawatan Rutin APAR,
Maintenance APAR, Perawatan Rutin Pemadam, Cara Merawat Fire Extinguisher, Perawatan Tabung
APAR, Cara Merawat Tabung Pemadam supaya dapat berfungsi dengan baik setiap spare part seperti
Bahan pemadam, valve, Selang, Meter Pressure dan Segel
Cek apakah terdapat kebocoran pada tabung dan pastikan gas pendorong tidak bocor, indikasinya
adalah keberadaan posisi jarum yg terletak di pressure gauge tepat berada di posisi 15 s/d 20 Bar.
(Berlaku untuk tabung type Stored Pressure).
Cek segel di tabung Cartridge yg berada di leher tabung, apakah masih dalam keadaan utuh, lalu
kembalikan pada posisi semula. (Berlaku untuk tabung type Cartridge)
Bersihkan tabung dari debu, air, maupun korosi. Caranya gosok tabung dgn kain basah hingga tak ada
lagi debu, lalu gosok lagi dgn kain kering. Setelah itu oleskan sedikit solar pada body tabung secara
merata, lalu akhiri dgn penggosokan menggunakan kain kering.
Bolak-balikan tabung guna menghindari pembekuan pada cairan dalam tabung. Caranya, satu tangan
memegang bagian atas tabung, dan tangan satunya lagi memegang bagian bawah tabung. Lalu bagian
atas tabung dibalik ke bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak ke atas. Lakukan hingga 3
sampai 5 kali secara perlahan. (Berlaku tuk tabung model Portable Standard, baik Stored Pressure
maupun Cartridge).
Pastikan Valve, Selang, Meter Pressure dan Segel dalam keadaan baik.
Yakinkan posisi Bracket dalam keadaan kuat dan melekat sempurna dgn dinding. (Berlaku untuk tabung
model Portable Standard, baik Stored Pressure & Cartridge).
Jangan hadapkan tabung pemadam api ringan dengan sinar matahari dan hujan.
Usahakan agar tabung pemadam api ringan APAR terhindar dari kontak langsung matahari dan
disarankan untuk memberi penutup/canopy/ pelindung pada tabung demi menjaga kualitas tabung
lebih tahan lama.
Buatlah Kartu Check List Perawatan Bulanan dan Tahunan untuk mengecek kondisi tabung sebagai
bahan laporan dan evaluasi.
2 comments
Memadamkan secara langsung dengan alat pemadam api yang sesuai yang diletakkan pada tempat
terdekat.
Jika api tidak padam, panggil teman terdekat dan segera hubungi kepala gedung (fire marshall).
Apabila alarm otomatis berbunyi, bantu evakuasi (pengosongan gedung) melalui pintu darurat dan
segera lakukan pemadam dengan alat pemadam yang tersedia.
Hubungi unit pemadam kebakaran untuk minta bantuan dengan identitas yang jelas.
Amankan lokasi dan bantu kelancaran evakuasi (pengosongan gedung) dan bantu kelancaran petugas
pemadam
Beritahu penolong atau petugas pemadam tempat alat pemadam api dan sumber air.
Sumber : http://1.bp.blogspot.com
Penyelamatan Diri
Buat rencana penyelamatan diri, dengan menentukan sedikitnya dua jalur keluar dari setiap ruangan. Ini
bisa melalui pintu ataupun jendela, jadi perhatikan apakah pembatas ruangan akan mengganggu
rencana ini. Buatlah denah penyelamatan diri.
Keluarlah dari pintu atau jendela yang terdekat menuju ke tempat yang aman. Pastikan bahwa pintu
dapat dengan cepat dibuka pada kondisi darurat, demikian pula jika harus melalui jendela.
Apabila terjebak api, pastikan balut tubuh anda dengan selimut tebal yang dibasahi. Ini hanya dilakukan
sebagai pilihan terakhir apabila tidak ada jalan lain kecuali menerobos kobaran api.
Penanggulangan Kebakaran :
Menempatkan barang-barang yang mudah terbakar di tempat yang aman dan jauh dari api
Tidak merokok dan melakukan pekerjaan panas di tempat barang-barang yang mudah terbakar
Memasang tanda-tanda peringatan pada tempat yang mempunyai resiko bahaya kebakaran tinggi
Bila akan menutup tempat kerja, periksa dahulu hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran
Tindakan yang dilakukan untuk memadamkan kebakaran sebagai upaya memperkecil kerugian yang
ditimbulkan dan mencegah agar kebakaran tidak meluas
C. Sistem Pemadaman
A. Sistem Isolasi
Cara pemadaman dengan tidak memberi oksigen pada benda yang terbakar
Menutup dengan karung basah
B. Sistem Pendinginan
C. Sistem Urai
Cara pemadaman dengan membagi-bagi benda yang terbakar menjadi bagian kecil sehingga api mudah
dikendalikan Bila sistem isolasi dan pendinginan tidak dapat dilakukan
Presentasi yang lebih baik tentang Penanggulangan Kebakaran kami sajikan dari Bpk. Eko Kiswanto,
Senior Engineering yang memiliki file Slide Share dengan link sebagai berikut
: https://www.slideshare.net/ekokiswantoslide/materi-pelatihan-teori-api-2
Published in Tips & Cara Menggunakan, Merawat & Info Alat Pemadam Api APAR 2017 Terlengkap
10 CARA MEMASANG ALAT PEMADAM API YANG BAIK DAN BENAR FEATURED
Alat Pemadam Api Ringan ialah pemadam api yang dapat digenggam dengan satu atau kedua
tangan serta mudah dipakai oleh satu orang untuk memadamkan api pada awal mula terjadinya
kebakaran kecil untuk mencegah api membesar dengan memperhatikan tata cara penggunaan
dan memenuhi syarat-syarat serta langkah-langkah penanggulangan kebakaran.
Setiap satu atau kelompok alat pemadam api ringan harus ditempatkan pada posisi yang mudah dilihat
dengan jelas, mudah dicapai dan diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan.
Tinggi pemberian tanda pemasangan tersebut adalah 125 cm dari dasar lantai tepat diatas satu atau
kelompok alat pemadam api ringan bersangkutan.
Pemasangan dan penempatan alat pemadam api ringan harus sesuai dengan jenis dan penggolongan
kebakaran.
Penempatan tersebut antara alat pemadam api yang satu dengan lainnya atau kelompok satu dengan
lainnya tidak boleh melebihi 15 meter, kecuali ditetapkan lain oleh pegawai pengawas atau ahli
keselamatan Kerja.
Setiap alat pemadam api ringan harus dipasang (ditempatkan) menggantung pada dinding dengan
penguatan sengkang atau dengan konstruksi penguat lainnya atau ditempatkan dalam lemari atau peti
(box) yang tidak dikunci.
Lemari atau peti (box) seperti tersebut dapat dikunci dengan syarat bagian depannya harus diberi kaca
aman (safety glass) dengan tebal maximum 2 mm.
Ukuran panjang dan lebar bingkai kaca aman (safety glass) tersebut harus disesuaikan dengan besarya
alat pemadam api ringan yang ada dalam lemari atau peti (box) sehingga mudah dikeluarkan.
Pemasangan alat pemadam api ringan harus sedemikian rupa sehingga bagian paling atas (puncaknya)
berada pada ketinggian 1,2 m dari permukaan lantai kecuali jenis CO2 dan tepung kimia kering (dry
chemical) dapat ditempatkan lebih rendah dengan syarat, jarak antara dasar alat pemadam api ringan
tidak kurang 15 cm dan permukaan lantai.
Alat pemadam api ringan tidak boleh dipasang dalam ruangan atau tempat dimana suhu melebihi 49°C
atau turun sampai minus 44°C kecuali apabila alat pemadam api ringan tersebut dibuat khusus untuk
suhu diluar batas tersebut diatas.
Alat pemadam api ringan yang ditempatkan di alam terbuka harus dilindungi dengan tutup pengaman
agar mudah dalam langkah langkah menanggulangi bahaya kebakaran.
Diberi tanda yang menunjukkan tentang adanya apar dengan warna merah
Pada posisi yang sama di setiap lantai
Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah dilihat dan dijangkau
Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis benda / tempat yang dilindungi
Pemasangan APAR dengan ketinggian max. 1,2 mtre. Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang
mempunyai suhu lebih dari 49º C dan di bawah 4º C
Jenis CO2
Jenis Hallon
Ukuran sisi 35 cm
Tinggi tanda 7,5 cm
Tanda tempat pemasangan APAR pada : 20 cm 120 cm (A) (B) A.Tiang berbentuk bulat B.Tiang
berbentuk kotak
Fire extinguisher atau alat pemadam api ringan (apar) merupakan alat pemadam api yang pemakaiannya
dilakukan secara manual dan langsung diarahkan pada posisi dimana api berada. Apar disediakan pada
tempat-tempat strategis yang disesuaikan dengan peraturan dinas pemadam kebakaran :
Untuk setiap 200 m2 ruang terbuka disediakan 1 unit apar type a dengan jarak antara setiap unit
maksimum 20 meter.
Untuk ruang yang dilengkapi dengan pembagi / pembatas ruang, disediakan 1 unit apar type a tanpa
memperhatikan luas ruang.
Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala kecil disediakan 1 unit apar type a dan 1 unit apar
type b
Untuk daerah/ruang mekanikal-elektrikal berskala besar disediakan 1 unit apar type a, 1 unit apar
type c dan 1 unit apar type d.
Baca juga Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggunaan, Perawatan dan Pemeliharaan APAR
Download disini
JUAL APAR AF11 JENIS CLEAN AGENT LIQUID GAS UNTUK KEBAKARAN LISTRIK
Sekilas Mengenai APAR Jenis AF11 Clean Agent Eco Liquid Gas Non Halon Non CFC
Sebelum adanya Jenis APAR Clean Agent Eco Liquid Gas, terlebih dahulu kita kenal istillah Alat Pemadam
Api Jenis Halon. Kemudian Halon dilarang oleh Pemerintah karena Merusak Lapisan
Ozon berdasarkanProtokol Montreal yang dikeluarkan Oleh PBB sehingga Pemerintah mengeluarkan
Undang-undang melalui Peraturan Menteri Perindustrian No. 33 Tahun 2007 Tentang Larangan
Halon dan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan
Halon.
Setelah adanya Larangan Halon ini, kemudian kita kenal Istillah Halon Free atau Halon Replacement
/ Pengganti Halon dan populer dengan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR Clean Agent Eco Liquid Gas
Non Halon Non CFC Ramah Lingkungan. Hal ini sesuai dengan pedoman global untuk kampanye Go
Green.
Kegunaan
APAR Jenis AF11 Eco Liquid Gas atau Clean Agent ini digunakan khusus untuk kebakaran listrik,
laboratorium, komputer, server, komputer, panel bahkan untuk mobil.
Alat Pemadam Api terdiri dari beberapa kegunaan. Salah satu yang menjadi produk unggulan kami
adalah Alat Pemadam Api Starvvo™ AF11® Liquid Gas Non CFC - Non Halon Ramah Lingkungan. Alat
Pemadam ini berbentuk Gas Cair yang tidak menghantarkan aliran listrik. Fungsi alat pemadam
api Starvvo™ AF11® Liquid Gas Non CFC - Non Halon Ramah Lingkungan digunakan khusus untuk
pemadaman api untuk di ruang server, komputer, elektronik, alat masak Gas dan lain-lain.
Alat pemadam api Starvvo™ AF11® Non CFC - Non Halon Ramah Lingkungan jenis Eco Liquid Gas ini
sering dipakai pada gedung kantor, Laboratorium, Restoran, Ruang IT, Server dan bahkan untuk
restoran. Ini sifat dan ciri-cirinya :
Tidak menghantar arus listrik sehingga tidak terjadi gangguan konsleting listrik ketika digunakan.
Selain itu sifat Jenis APAR Clean Agent ini tidak meninggalkan residu atau bersih dari kotoran bekas
pemadaman (bandingkan dengan jenis Powder yang berdebu).
Dan yang lebih penting adalah tidak merusak benda yang dipadamkan.
Pada dasarnya Alat Pemadam Api Jenis Clean Agent Eco Liquid Gas Non CFC - Non Halon ini tidak
memiliki masa kadaluarsa atau expired. Namun tetap harus mengikuti peraturan No. 4 tahun 1980 yaitu
untuk jenis liquid gas harus isi ulang maksimal 3 (tiga) tahun.
Cara Menggunakan
Penggunaan APAR Clean Agent Starvvo AF11® Eco Liquid Gas Non Halon Non CFC Ramah
Lingkungan sama dengan jenis Alat pemadam api lainnya seperti Powder dan Foam, yaitu terdapat
Gas penorong jenis N2 (Nitrogen) yang berfungsi untuk menekan Gas Cair Alat Pemadam Api Eco Liquid
Gas Non CFC - Non Halon sehingga dapat disemprotkan pada sumber api.
Ini Artikel Lengkap Cara dan Tips menggunakan dan prosedur, memakai, merawat, memasang APAR dan
menanggulangi kebakaran.
Perbedaan antara alat pemadam api ringan / alat pemadam kebakaran / apar / tabung pemadam / fire
extinguisher jenis AF11 Liquid Gas dengan jenis Powder, silahkan klik disini
Ukuran
Alat Pemadam Api Starvvo™ AF11® Eco Liquid Gas Non CFC - Non Halon Ramah Lingkungan sudah kami
patenkan dengan Merk Starvvo™ AF11® yang terdiri dari beberapa Ukuran berat mulai dari 1 kg, 3
kg, 4,5 kg, 6 kg, 9 kg portable, sampai 20 kg, 25 kg, 40 kg, 60 kg, 70 kg Roda.
Kami jual APAR AF11 atau dikenal sebagai Alat Pemadam Api Eco Liquid Gas Non CFC - Non Halon
terdapat beberapa Merk dari beberapa produsen seperti :
Starvvo™ AF11®
Vulcan AF11
Hartindo AF11E
Solkaflam
MT123
Dari sekian banyak merk diatas, Starvvo AF11 memiliki Sertifikat yang paling banyak dan standard
kwalitas tabung cilynder yang paling baik.
Sertifikat :
Keunggulan
Cocok untuk memadamkan semua jenis api baik itu Kelas A, B, C dan D.
Diperuntukan khusus untuk memadamkan api dengan cepat dari bahaya kebakaran yang di sebabkan
oleh peralatan listrik, cairan yang mudah terbakar, maupun benda padat yang mudah terbakar
Aman untuk melindungi peralatan elektronik yang sensitif dan peralatan kantor modern
Memiliki GWP (Global Warming Potential) ODP (ozone depletion potentia) yang rendah dan di fungsikan
sebagai pengganti Halon
Spesifikasi Tekhnis
Tersedia dalam bentuk portable ukuran 1 Kg, 2 Kg, 3Kg, 5Kg, 6Kg, 9 Kg dan 12 Kg
Temperatur : 15 - 25 Bar
Kelas Api
A : Kayu, Kertas, Textile, Plastik, dan Benda Padat mudah terbakar lainnya
B : Minyak, Bensin, Solar, dan Benda Gas mudah terbakar lainnya
C : Travo, Gardu, Listrik, Panel dan Benda Elektronik mudah terbakar lainnya
Fungsi
Contoh Alat yang menggunakan Alat Pemadam Api / alat pemadam api ringan / alat pemadam
kebakaran / apar / tabung pemadam / fire extinguisher Jenis Starvvo™ AF11® Liquid Gas Non Halon Non
CFC.
Panel Listrik
Server
Komputer
Mesin Mobil
Laboratorium
Monitor Room
Starvvo Presentation
Untuk Info Harga dan Penawaran, klik Info Harga Alat Pemadam Api Ringan APAR, Alat Pemadam
Kebakaran.
Price List
PORTABLE
SV - 10 AF 1 1.448.832
SV - 20 AF 2 2.205.588
SV - 30 AF 3 3.341.800
SV - 50 AF 5 4.743.200
SV - 60 AF 6 5.497.800
SV - 90 AF 9 7.610.680
TROLLEY
SV - 100 AF 10 15.673.000
SV - 200 AF 20 24.201.100
SV - 250 AF 25 31.185.000
SV - 500 AF 50 52.633.350
Ada dua jenis utama model alat pemadam api/kebakaran jenis powder.
Jenis Catridge yang dioperasikan dengan tabung kecil bertekanan didalam tabung
Dalam Jenis Stored Pressure, unit bertekanan di dalam tabung berisi gas N2 penyembur tekanan yang
disimpan pada ruang yang sama dengan bahan pemadam kebakaran tersebut. Tergantung pada bahan
yang digunakan, jika berbeda maka bahan pendorong yang digunakan juga berbeda. Pada alat pemadam
berisi bahan kimia kering, umumnya digunakan nitrogen; alat pemadam air dan busa biasanya
menggunakan udara. Alat pemadam api bertekanan di dalam adalah jenis yang paling umum.
Sedangkan jenis Alat pemadam yang dioperasikan Cartridge gas penyembur berisi dalam cartridge yang
terpisah yang harus ditekan lebih dulu sebelum mengalir keluar, mendorong bahan pemadam.
Jenis ini tidak seperti biasa, digunakan terutama untuk fasilitas industri, di mana memerlukan
penggunaan dengan kemampuan yang lebih tinggi dari yang biasa. serta memiliki keuntungan karena
lebih sederhana sehingga memungkinkan pemakai untuk cepat melaksanakan pemadaman, hingga
mampu mengendalikan api dalam kurun waktu yang cepat. Tidak seperti jenis bertekanan di dalam yang
menggunakan nitrogen, alat pemadam ini menggunakan pendorong karbon dioksida bukan nitrogen,
meskipun model cartridge nitrogen juga kadang digunakan pada temperatur rendah.
Ciri utama APAR Powder Jenis Catridge tidak memiliki Meter Pressure (Indikator Tekanan) sedangkan
Jenis APAR Stored Pressure memiliki Meter Tekanan.
Umumnya jenis alat pemadam api yang biasa dipakai di Kantor adalah adalah model Stored Pressure
terdiri dari sebuah tabung bertekanan tinggi yang berisi bahan pemadam api dan tekanan N2.
Jenis alat pemadam api powder digunakan di seluruh dunia yang dioperasikan oleh tekanan N2 maupun
Cartridge tersedia dalam bahan kimia kering dan jenis serbuk kering serta berbahan basah seperti air,
busa, kimia kering yang dapat memadamkan semua jenis kebakaran (serbaguna/multi purposes) kelas
ABC.
Penjelasan lengkap tentang perbedaan jenis APAR ini ada disini > Apa Perbedaan Alat Pemadam Api
Catridge & Stored Pressure
Pemadam api genggam portable yang juga disebut alat pemadam genggam dengan berat antara 0,5-14
kilogram (1 sampai 30 pon), karena mudah dibawa dengan tangan.
Berikutnya adalah Alat pemadam api beroda biasanya memiliki berat badan 23 + kilogram (50 + pound).
Model beroda ini yang paling sering ditemukan di lokasi bangunan, pom bensin, bandar udara, heliports,
serta Dok dan pelabuhan.
Alat Pemadam Api jenis Powder memiliki MSDS untuk mengetahui asal powder dan kandungannya.
Bahan pemadam api ini adalah agen bubuk berbasis memadamkan dengan memisahkan empat bagian
tetrahedron api. Ini mencegah reaksi kimia yang melibatkan panas, bahan bakar, dan oksigen dan
menghentikan produksi api mempertahankan "radikal bebas", sehingga memadamkan api.
Monoamonium fosfat, juga dikenal sebagai "tri-class", "serbaguna" atau "ABC" dry chemical, digunakan
pada kelas A, B, dan C kebakaran. Ini menerima Peringkat kelasnya A dari kemampuan agen mencair dan
mengalir pada 177 ° C (350 ° F) untuk memadamkan api. Lebih korosif daripada yang lain agen kimia
kering. Kuning pucat dalam warna.
Natrium bikarbonat, yang digunakan di kelas B dan C kebakaran, adalah yang pertama dari agen kimia
kering dikembangkan. Dalam panas dari api, ia melepaskan awan karbon dioksida yang smothers api.
Artinya, gas oksigen drive jauh dari api, sehingga menghentikan reaksi kimia. Agen ini umumnya tidak
efektif pada kelas A kebakaran karena agen adalah dikeluarkan dan awan gas menghilang dengan cepat,
dan jika bahan bakar masih cukup panas, api mulai lagi. Sementara cair dan gas kebakaran biasanya
tidak menyimpan panas banyak sumber bahan bakar mereka, kebakaran padat lakukan. Natrium
bikarbonat sangat umum di dapur komersial sebelum munculnya agen kimia basah, tapi sekarang jatuh
dari nikmat, karena jauh kurang efektif daripada agen kimia basah untuk kebakaran kelas K, kurang
efektif daripada Purple-K untuk kebakaran kelas B, dan tidak efektif pada kelas A kebakaran. Putih atau
berwarna biru.
Kalium bikarbonat (alias Purple-K), digunakan pada kelas B dan C kebakaran. Sekitar dua kali lebih efektif
pada kebakaran kelas B sebagai natrium bikarbonat, itu adalah bahan kimia yang disukai kering dari
industri minyak dan gas. Agen kimia hanya kering disertifikasi untuk digunakan dalam ARFF oleh NFPA.
Violet dalam warna.
Kalium bikarbonat & Complex Urea (alias Monnex / Powerex), digunakan pada Kelas B dan C kebakaran.
Lebih efektif dari semua bubuk lain karena kemampuannya untuk membakar sampai pecah (di mana
bubuk istirahat sampai menjadi partikel yang lebih kecil) di zona api menciptakan area permukaan yang
lebih besar untuk menghambat radikal bebas. Abu-abu dalam warna.
Chloride Kalium, atau Super-K kering kimia dikembangkan dalam upaya untuk menciptakan efisiensi,
tinggi protein-busa kimia kering yang kompatibel. Dikembangkan pada tahun 60an, sebelum Ungu-K, itu
tidak pernah sebagai populer sebagai agen lainnya sejak, menjadi garam, itu cukup korosif. Untuk
kebakaran B dan C, berwarna putih.
Foam-Kompatibel, yang merupakan natrium bikarbonat (SM) berbasis kimia kering, dikembangkan
untuk digunakan dengan busa protein untuk memerangi kebakaran kelas B. Bahan kimia yang paling
kering mengandung stearates logam untuk tahan air mereka, tetapi ini akan cenderung untuk
menghancurkan selimut busa diciptakan oleh protein (hewani) berbasis busa. Foam jenis yang
kompatibel menggunakan silikon sebagai agen waterproofing, yang tidak merugikan busa. Efektivitas
adalah identik dengan bahan kimia kering biasa, dan itu adalah hijau muda dalam warna (beberapa
formulasi merek Ansul berwarna biru). Agen ini umumnya tidak lagi digunakan karena bahan kimia
kering paling modern dianggap kompatibel dengan busa sintetis seperti AFFF.
MET-L-KYL / PYROKYL adalah variasi khusus natrium bikarbonat untuk memerangi kebakaran cairan
piroforik (menyala pada kontak dengan udara). Selain natrium bikarbonat, juga mengandung partikel
silika gel. The natrium bikarbonat mengganggu reaksi berantai dari bahan bakar dan silika membasahi
sampai bahan bakar terbakar, mencegah kontak dengan udara. Hal ini efektif pada bahan bakar kelas B
lainnya juga. Biru / Merah dalam warna.
Alat pemadam api jenis powder harus diisi ulang setiap satu tahun sekali.
Cara Penggunaan
4 Jenis Bahan Isi Alat Pemadam Api - No. 4 Terbaru ! Penting Anda Ketahui.
Semoga Bermanfaat..
4 JENIS BAHAN ISI ALAT PEMADAM API - NO. 4 TERBARU ! PENTING ANDA KETAHUI
Bahan Pemadam merupakan komponen utama Alat Pemadam Api yang berfungsi untuk memadamkan
Api atau Kebakaran. Anda perlu mengetahui dan memahaminya sebagai langkah awal sikap dalam
mengantisipasi bahaya kebakaran.
Berikut adalah berbagai Jenis Bahan Isi Alat Pemadam Api beserta kelas api yang sesuai.
Jenis Agent ini digunakan untuk api kelas A, B, dan C. Zat yang digunakan disebut mono ammonium
phosphate. Zat kimia ini tidak bersifat konduktif dan sedikit bersifat korosif dalam keadaan lembab. Fire
extinguisher dengan agent ini biasanya digunakan di gedung sekolah, perkantoran, rumah sakit, dan
perumahan.
Sedangkan Bahan yang digunakan untuk Kelas Api B dan C adalah sodium bicarbonate dan digunakan
untuk api kelas B dan C. Bahan ini tidak beracun, tidak bersifat konduktif, dan tidak beracun. Bahan ini
juga mudah dibersihkan. Biasanya pemadam ini digunakan di dapur, laboratorium, kantor dan lain-lain.
Terdapat juga ada Jenis Purple K Dry Chemical. Zat agent yang digunakan adalah potassium bicarbonate.
Tidak bersifat konduktif dan tidak bersifat korosif. Biasanya fire extinguisher ini digunakan di fasilitas
militer, perusahaan minyak, di kendaraan, dll. Kelas api yang sesuai untuk fire extinguisher ini adalah
kelas api B dan C.
Dimana Tempat Memasang APAR Jenis Dry Chemical Powder Yang Cocok ?
Ruangan Kantor, Koridor, Tangga, Lobby, Setiap Sudut Lantai Gedung (dengan Jarak per 20 Meter)
Area Pabrik
Pos Security
Pom Bensin
Dan lain-lain.
Cara Memakai APAR Jenis Powder ada di Artikel ; Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan APAR
Cara kerja bahan pemadam api atau agent ini adalah dengan "menghilangkan" oksigen sehingga api
berhenti membakar, namun memiliki batas-batas tertentu. Fire extinguisher karbon dioksida sangat
ramah lingkungan dan tidak meninggalkan residu. Biasanya digunakan di tempat-tempat yang sensitif
dengan kontaminasi seperti ruang komputer, laboratorium, tempat penyimpanann makanan, dan
sebagainya. Pemadam ini digunakan untuk api kelas B dan C.
ALAT PEMADAM API CO2 Alat pemadam api dengan bahan CO2 atau Carbon Dioxide digunakan untuk
memadamkan kebakaran yang terjadi pada peralatan –peralatan mesin atau listrik.Tabung – tabung
yang digunakan berisi gas CO2 yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2 tersebut mengembang
menjadi gas.
Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat.
Dapat disimpan di dalam tabung – tabung gas yang terbuat dari baja, sehingga mudah disiapkan pada
ruangan – ruangan yang sempit.
Co2 yang disimpan di dalam tabung dapat digunakan berulang kali sesuai dengan kebutuhan.
Dapat digunakan untuk pemadaman api secara otomatis ( pada instalasi tetap / CO2 sistem ).
Pada konsentrasi tertentu gas CO2 dapat membahayakan manusia, oleh karena itu pemadaman di
dalam ruangan petugas harus memakai masker dan alat bantu pernafasan.
Kurang efektif digunakan di ruang terbuka, pada waktu menggunakan CO2 di dalam ruangan tertutup
harus dinyakinkan dahulu bahwa tidak ada orang atau korban yang masih berada di dalam ruangan
tersebut.
Restoran
Laboratorium
Ruang Genset
Pom Bensin
Fire extinguisher dengan agent foam atau busa bekerja dengan mengapung di atas api yang berkobar
agar api bisa lebih dikendalikan dan mencegah terjadinya percikan. Biasanya digunakan di garasi,
perumahan, kendaraan, dan workshop. Cocok digunakan untuk api kelas A dan B.
Bahan Pemadam ini juga termasuk kategori wet chemical. Agent yang digunakan adalah potassium
acetate. Cara kerjanya adalah dengan membentuk foam yang dapat mencegah terjadinya percikan api
kembali. Fire extinguisher ini digunakan untuk memadamkan api kelas K dan biasanya ditemukan di area
masak memasak seperti restoran atau cafe.
Selain 4 jenis bahan pemadam tersebut diatas, Air tentu saja merupakan bahan yang paling umum yang
sering kita dengar dalam memadamkan api. Sayangnya, air tidak cocok untuk kelas api B dan C karena
bersifat konduktif. Alat pemadam api dengan air biasanya digunakan di ruang penyimpanan, sekolahan,
perkantoran, dll. Hanya cocok untuk digunakan di kelas api A.
Dapur Restoran
Warning ! Jangan memakai APAR Jenis Foam untuk memadamkan Api Kelas C (Listrik, Komputer,
Server, Elektronik) karena menghantar arus listrik (konduktif).
4. Jenis Liquid Gas Non CFC atau Pengganti Halon
Agent atau bahan pemadam ini merupakan zat cair yang menguap, tidak merusak ozon dan tidak
meninggalkan residu. Cocok digunakan untuk ruang komputer, ruang telekomunikasi, server, dan
sejenisnya. Digunakan untuk api kelas A, B, dan C.
Artikel khusus tentang Jenis Bahan Pemadam Api Liquid Gas ini silahkan bukan link ini : Penjelasan
lebih detail dan lengkap Jenis Alat Pemadam Api Starvvo™ AF11® Liquid Gas Non Halon Non CFC.
Keempat Jenis Bahan Isi Alat Pemadam Api memiliki Kode Warna (Color Code) masing-masing. Ini
Infografisnya :
Jenis_Bahan_APAR_infographic
Baca juga Standar Operasional Prosedur (SOP) Penggunaan, Perawatan dan Pemeliharaan APAR.
Silahkan download.
Perhatikan Petunjuk Penggunaan APAR, Persiapan Penggunaan Pemadam serta cara perawatannya.
Cek apakah terdapat kebocoran pada tabung dan pastikan gas pendorong tidak bocor, indikasinya
adalah keberadaan posisi jarum yg terletak di pressure gauge tepat berada di posisi 15 s/d 20 Bar.
(Berlaku untuk tabung type Stored Pressure).
Cek segel di tabung Cartridge yg berada di leher tabung, apakaha masih dalam keadaan utuh, lalu
kembalikan pada posisi semula. (Berlaku tuk tabung type Cartridge).
Bersihkan tabung dari debu, air, maupun korosi. Caranya gosok tabung dgn kain basah hingga tak ada
lagi debu, lalu gosok lagi dgn kain kering. Setelah itu oleskan sedikit solar pada body tabung secara
merata, lalu akhiri dgn penggosokan menggunakan kain kering.
Bolak-balikan tabung guna menghindari pembekuan pada cairan dalam tabung. Caranya, satu tangan
memegang bagian atas tabung, dan tangan satunya lagi memegang bagian bawah tabung. Lalu bagian
atas tabung dibalik ke bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak ke atas. Lakukan hingga 3
sampai 5 kali secara perlahan. (Berlaku tuk tabung model Portable Standard, baik Stored Pressure
maupun Cartridge).
Pastikan Valve, Selang, Meter Pressure dan Segel dalam keadaan baik.
Yakinkan posisi Bracket dalam keadaan kuat dan melekat sempurna dgn dinding. (Berlaku untuk tabung
model Portable Standard, baik Stored Pressure & Cartridge).
Jangan hadapkan tabung pemadam api ringan dengan sinar matahari dan hujan.
Usahakan agar tabung pemadam api ringan APAR terhindar dari kontak langsung matahari dan
disarankan untuk memberi penutup/canopy/ pelindung pada tabung demi menjaga kualitas tabung
lebih tahan lama.
Kartu Inspeksi APAR 1