Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Oleh :
Nur Faizim
NIM : 183600028
Menyetujui
Mengetahui
ii
LAPORAN PENGESAHAN
Pada hari Selasa, Tanggal 12 JULI tahun 2021 telah dilaksanakan ujian Laporan
Kerja Praktek oleh Drs. Budi prijo s.,S.T., M.kom. kepada mahasiswa tersebut di
bawah ini :
PENGUJI
( )
Dibuat di : Gesik
Pada Tanggal : 01 /Juli / 2021
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga Kerja Praktek dapat terlaksana dengan baik dan
penyusunan Laporan Kerja Prakter dapat terselesaikan tepat waktu tanpa adanya
halangan yang berarti.
Laporan Kerja Praktek ini disusun berdasarkan apa yang telah kami
lakukan pada saat berada di lapangan pada PT. Keramik Diamond Industries
departemen body preparatoin glaze pada rentan waktu satu bulan tepatnya pada
tanggal 01 Juni – 01 juni 2021.
v
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman kami. Penyusun membutuhkan kritik dan saran yang membangun.
Penulis
Nur Faizim
vi
Daftar Isi
vii
BAB V Penutup .................................................................................... 37
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 37
5.2 Saran ..................................................................................... 37
5.3 Daftar Pustaka………………………………………………. 38
Lampiran
vii
i
Daftar Gambar
ix
Daftar Tabel
Tabel 2.1 Luas Tata Letak PT. Keramik Diamond Industries .............. 6
Tabel 2.2 Jam Kerja Karyawan ............................................................ 11
Tabel 3.1 Kebutuhan Bahan Baku Per m² ................................................ 16
Tabel 3.2 Kebutuhan Bahan Bakar ....................................................... 16
Tabel 3.3 Persyaratan Mutu Keramik ................................................... 21
Tabel 3.4 Macam-macam Cacat ........................................................... 22
Tabel 3.5 Standart Dimensi Keramik ................................................... 25
Tabel 4.1 Kegiatan Selama Kerja Praktek ............................................ 30
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
bagi mahasiswa dalam melangkah ke dunia kerja. Dengan mengikuti kegiatan
nyata di perusahaan kita dapat menyerap informasi, wawasan dan pengalaman
selama bekerja dan melihat keadaan-keadaan yang sesungguhnya di
perusahaan dengan berbagai macam perubahanya.
Selain itu, kegiatan ini secara khusus diharapkan dapat menambah
pengetahuan mengenai hal yang berkaitan dengan dunia industri, khususnya
pengaplikasian teknologi. Pemahaman tentang teknologi serta permasalahan
industri diharapkan akan dapat banyak menunjang pengetahuan secara teoritis
dan praktikum yang didapat dalam materi perkuliahan, sehingga mahasiswa
dapat menjadi sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan di era
globalisasi.
2. Sebagai salah satu syarat kelulusan yang telah ditentukan oleh kurikulum.
2
b. Menambah wawasan setiap mahasiswa mengenai dunia kerja
sehingga dapat mengatasi kecanggunganya dalam berinteraksi
dengan dunia kerja setelah lulus.
c. Menambah dan meningkatkan keterampilan serta keahlian dibidang
industri.
3
BAB II
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
15,10 x 30, 20 x 20. Sedangkan untuk plant yang ketiga disebut PLANT 3
25, dan plant 4 yang menghasilkan keramik dengan ukuran 40 x 40, 30 x 60,
di mana keempat plant tersebut dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan baik
dalam negeri maupun luar negeri terutama pasar ASIA ataupun EROPA.
Guna pemenuhan bahan baku produknya yang berupa tanah liat PT.
Keramik Diamond Industries memperolehnya dari berbagai kota di Pulau
Jawa antara lain dari Malang, Tuban, Trenggalek, dan Jepara. Sedangkan
untuk bahan baku lainnya diperoleh dengan cara mengimport dari Italia. Dan
untuk menghemat bahan baku PT. Keramik Diamond Industries
memproduksi keramik dengan kualitas yang tinggi maka dalam setiap
kegiatannya PT. Keramik Diamond Industries selalu disertai dengan standar
mutu internasional. Dan PT. Keramik Diamond Industries telah memperoleh
sertifikat standar mutu ISO 9001 dari UKAS.
4
2.2 Logo Perusahaan
5
2.3.3 Bidang Garap Perusahaan
Daerah sekitar pabrik merupakan daerah pertanian surplus
sehingga bahan baku yang diambil untuk pembuatan keramik
didatangkan dari Malang, Pasuruan, dan Jepara serta bahan kimiannya
didatangkan dari Italia sebagai bahan tambahan untuk pembuatan
keramik Diamond.
3 Gudang 4.200
6
7 Jalan dan saluran 12.700
8 IPAL 4.250
10 Bengkel 150
11 Poliklinik 50
12 Mushola 144
13 Kantin 144
7
2.6 Struktur Organisasi
8
2.6.1 Tugas dan tanggung jawab
1. President Direktur
5. Finance
6. Accounting
7. PPIC
9. Production
10. Machining
13. Werehouse
10
a. Mampu menyusun rencana kerja dengan baik.
15. Sales
16. Development
17. HRD
2.7 Ketenagakerjaan
2.7.1 Peraturan Jam Kerja
Di hari sabtu sistem jam kerja diberlakukan setengah hari. Selain itu,
jam kerja lembur akan diberlakukan apabila banyak pesanan yang harus
selesai dan harus dikirimkan secepatnya kepada customer.
12
2.7.2 Upah Karyawan
Kebijakan perusahaan mengenai upah karyawan PT, Keramik Diamond
Industries mengacu pada Upah Minimum Regional (UMR) Kabupaten Gresik.
Akan naik sesuai dengan divisi dan jabatan karyawan masing-masing. Dan
apabila ada jam lembur akan dihitung sesuai jam lembur karyawan. Yang
akan dibayar sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
13
BAB III
PROSES PRODUKSI KERAMIK
Body Horizontal
Pressing Loading
Preparatio Drying
n
14
menjadi powder dan siap untuk di proses. Diagram alur body preparation adalah
sebagai berikut:
b. Kaolin
c. Deflokulani (STPP)
15
d. CMC (Bahan Perekat Organik)
e. Pigmen
a. Glaze mill
b. Screen
c. Pompa
d. Tangki
e. Pengaduk
f. Ferro filter
Campana
Kereta/loading Printing
Keterangan:
a. Kualitas body
17
KW 1 KW P KW X KW 4
Arah tile
Grader
18
LNG 50 × 50 0,25 (m3/m2)
20 × 25 0,76 (m3/m2)
25 × 25 0,80 (m3/m2)
Kiln 25 × 40 0,89 (m3/m2)
40 × 40 0,83 (m3/m2)
50 × 50 1,03 (m3/m2)
c. Calsite
19
- Sebagai pelebur, sehingga sedikit akan menurunkan
temperatur pembakaran.
- Menambah porositas biskuit.
d. Chamotte
21
b. Ubin dinding luar (Eksterior wall tile)
Adalah ubin keramik yang mempunyai daya tahan terhadap
keadaan asam dan basa yang memiliki ketahanan retak yang
tinggi.
c. Ubin lantai (Floor tile)
Ubin khusus lantai yang mempunyai pori-pori yang minimalis
(tidak berpor), tahan terhadap tekanan dan bahan kimia yang
bersifat asam dan basa serta dapat menyatu dengan adonan
semen
d. Ubin mozaik (Mosaik tile)
Tile dengan baha body yang terbuat dari bahan tanah liat clay
dan tanah sedimen lainnya.
3. Berdasarkan ada tidaknya glasir
a. Glazed tile.
b. Unglazet tile.
22
b. Type Earthware : 1000 – 1150 ˚C
1. Sifat fisik
Sifat fisik untuk ubin keramik baik singgel firing maupun double
firing biasnya glasirnya. Sifat fisik ini dapat diamati dari warna,
keadaan permukaan, kuat lentur dan dimensi atau ukuran yang
meliputi panjang, tebal, kesikuan, kerataan permukaan dan tepi.
2. Sifat kimia
23
Mutu Keramik Persyaratan Mutu
KW 1/N Keramik dengan kualitas ini harus tanpa cacat. Baik dari
segi ukuran, standart warna, dan kerataan keramik harus
sesuai dengan standart yang sudah ditentukan.
KW P Keramik dengan kualitas ini adalah keramik yang memiliki
kecacatan pada permukaan yang masih di tolerir dan
terlihat tidak jelas.
KW X Keramik dengan kualitas ini adalah keramik yang
persentase kecacatanya lebih besar dari KW P, kecacatan
pada permukaan dapat terlihat lebih jelas.
KW 4 Kecacatan produk dengan kualitas ini sudah melebihi batas
standart yang telah ditentukan dimana
kecacatan permukaan keramik terlihat sangat
jelas.
Berikut adalah beberapa macam kecacatan yang terjadi pada proses produksi
keramik yang sering terjadi:
24
3 Gelombang / Tidak Boleh ada, asal Boleh ada, asal
Uneveness diperbolehkan tidak terlihat tidak terlihat
kecuali untuk jelas dan tidak jelas dan tidak
window frane mengganggu mengganggu
yang tipis / tidak desain desain
mencolok
4 Underg Laze Tidak Jumlah 1-3 Jumlahnya >3-
Fault / Vulean diperbolehkan buah, kecil dan 6, kecil dan
posisinya posisinya
berjauhan berjauhan
5 Cacat Sablon/ Tidak terlihat Sedikit cacat Sedikit cacat
Decorating perbedaab tapi tak tapi tak
Fault gambar / motif / berdampak berdampak pada
dekorasi tile. pada gambar / gambar / motif /
Printing geser motif / dekorasi tile
26
13 Blister Tidak Sedikit cacat Sedikit cacat
diperbolehkan tapi tak tapi tak
berdampak berdampak pada
pada gambar / gambar / motif /
motif / dekorasi tile
dekorasi tile
berglazir.
permukaan tile.
3.2.2 Promosi
Di tengah kondisi persaingan industri keramik yang lebih ketat, PT
Keramik Diamond Industries tetap konsisten melakukan beberapa
program dengan tujuan selain untuk meningkatkan brand awereness
konsumen juga meningkatkan penjualan, di antaranya:
1. Memberikan penawaran program-program yang menarik seperti,
program hadiah, dan juga program tur ke tujuan wisata yang
menarik.
30
BAB IV
KEGIATAN YANG DILAKUKAN
No Tanggal Kegiatan
32
3. Replacement atau penggatian komponen peralatan listrik yang
memiliki life time atau batas waktu pakai tertentu, sehingga perlu
dilakukan pergatian komponen secara berkala.
4. Melakukan modifiksi pada mesin atau peralatan listrik untuk
menunjang proses produksi. Kegiatan ini dilakukan setelah
brkordinasi dengan departemen produksi
5. Melakukan perbaikan pada mesin atau peralatan listrik jika terjadi
kerusakan atau kegagalan fungsi pada saat produksi.
6. Melakukan analisa pada kerusakan sebuah mesin atau perlatan
listrik guna mencari solusi.
7. Berkomunkasi dengan semua pihak yang terkait sehingga tidak
terjadi kesalah pahaman antar departemen.
33
4.3 Tugas Khusus Selama Kerja Praktek
√
Dimana:
I : Arus listrik (Ampere)
P : Daya motor (Watt)
V : Tegangan (Volt)
Cos : 0,85
34
Dalam permasalah ini arus pada ampere meter menunjukan 100 A serta
temperature motor sangat timggi. Hal ini mengindikasikan terdapat
masalah pada sistem untuk itu dilakukan pengecekan sebagai berikut
Dari hasil analisa diatas diketahui bahwa bearing motor aus “seret” hal
ini yang menimbulkan beban tambahan pada motor, hingga arus pada
motor tinggi dan mengakibatkan temperature body motor tinggi. Dan
pada akhirnya diputuskan untuk dilakukan tindakan repleament atau
penggantian motor listrik 45 KW
35
Memastikan spare motor 45 kw ready di gudang rewinding dan
memastikan spesifikasi terutama RPM dan ukuran kaki-kaki
motor.
Melepas semua koneksi motor dan melepas motor dari tempat
dalam prses ini dibantu oleh departemen mekanik.
Secara parallel juga dilakukan pengecekan panel kontrol terutama
pengecekan kontaktor kontak point dan semua koneksi kabel.
Berikut gambar panel control
36
Setalah motor berada tempat dilanjutkan pemasangan koneksi
power ke lilitan U1, V1, W1 dan U2, V2, W1 pada terminal motor
pada proses ini perlu ketelitian karena koneksi kabel harus sesuai
dengan gambar diatas. Serta pemasangan pulley pada as motor
serta vanbelt
Setelah memastikan semua komponen terpasang dan sebelum
dilakukan start cek kembali tegangan input kontaktor antar R-S,
R-T dan S-T untuk tegangan harus balance 380 V AC.
Melakukan start awal dan mengukur arus listrik motor
menggukan tang ampere pastikan tdak melebihi dari spesifikasi
sebesar 83 A.
Proess penggatian selesai dilakukan.
37
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah kami melakukan kerja praktek PT. Keramik diamond industries dapat
disimpulkan bahwa :
1. lokasi pabrik
PT. Keramik Diamond Industries yang di kenal sebagai keramik
diamond adalah salah satu produsen utama keramik indonesia dimana
berdiri dan mulai beroperasi pada tahun 1978 di desa bambe driyorejo
gresik.
5.2 Saran
1. Perusahaan sebaiknya melakukan training secara berkala untuk para
karyawan agar dapat bekerja lebih terampil.
2. Sebaiknya perusahaan menambah tenaga kerja kebersihan, agar
kebersihan pabrik lebih tingkatkan lagi
3. Selama kegiatan berlangsung debu sangat banyak, sebab itu perusahaan
dapat menerapkan sistem K3 dengan baik sesuai SOP, dan untuk pekerja
di harapkan mematui peraturan untuk memakai masker selama bekerja
guna untuk menjaga kesehatan.
38
DAFTAR PUSTAKA
Bayu Aji Nugroho. (2014). Makalah Mesin Induksi 3 Fasa. Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta.
http://www.academia.edu/8900519/makalah mesin induksi_3- 2015, 6:23
S. Murti et al., PLTU Batubara Superkritikal Yang Efisien. Tangerang Selatan, Banten: Balai Besar
Teknologi Energi (B2TE), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), 2015.
Engineers, I. o. (2004). IEEE Standard Test Procedure for Polyphase Induction Motor and
Generator. IEEE Std 112.2004.
Lestia, D., & Riawan, D. C. (2013). Proteksi Motor menggunakan Rele Thermal dengan
Mempertimbangkan Metode Starting.
Kingsley, C., & Umans, S. D. (2003). Electric Machinery sixth edition.
Zulkarnain,Dikki.2015.Penggulungan ulang (Rewinding) Kumparan Stator padamotor induksi tiga
fasa.Palembang:Jurusan Teknik Elektro Fakultas TeknikUniversitas Sriwijaya
39
Lampiran 1
Daftar Hadir Kerja
40
41
42
43
44
Lampiran 2
Brita Acara Bimbingan Kerja Praktek
45
46