Anda di halaman 1dari 8

PERALATAN HSE

Peralatan HSE PT. Darmawan Putera Pratama 1


Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan
risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu
sudah disepakati oleh pemerintah melalui Departement Tenaga Kerja Republik Indonesia.Adapun
bentuk dari alat tersebut adalah :

Safety Helmet

Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai kepala secara langsung.

Sabuk Keselamatan (safety belt)

Berfungsi sebagai alat pengaman ketika menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang
serupa (mobil,pesawat, alat berat, dan lain-lain)

Sepatu Karet (sepatu boot)

Berfungsi sebagai alat pengaman saat bekerja di tempat yang becek ataupun berlumpur.
Kebanyakan di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas,
cairan kimia, dsb.

Sepatu pelindung (safety shoes)

Seperti sepatu biasa, tapi dari bahan kulit dilapisi metal dengan sol dari karet tebal dan kuat.
Berfungsi untuk mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki karena tertimpa benda tajam atau
berat, benda panas, cairan kimia, dsb.

Sarung Tangan

Peralatan HSE PT. Darmawan Putera Pratama 2


APAR

Alat Pemadam Api Ringan

Jenis-jenis APAR :
1. APAR Jenis Air (Water Fire Extinguisher)
2. APAR Jenis Tepung Kimia (Dry Chemical Powder)
3. APAR Jenis Busa (Foam Liquid AFFF)
4. APAR Jenis CO2 (Carbon Dioxide)

Peralatan HSE PT. Darmawan Putera Pratama 3


5. APAR Jenis Hallon (Thermatic Halotron)
6.
Jenis-jenis Api :
1. Kelas A : Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll
2. Kelas B : Bensin, gas, Oil, Cat, Solvent, Methanol, Propane, dll
3. Kelas C : Komputer, Panel listrik, Genset, Gardu listrik, dll

APAR Jenis Air (Water Fire Extinguisher)

Efektif untuk jenis api kela A : Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll
Air merupakan salah satu bahan pemadam api yang paling berguna sekaligus ekonomis. Semua
pemadam api berbahan air produksi memiliki aplikasi tipe jet yang mampu menghasilkan arus yang
terkonsentrasi sehingga membuat operator mampu melawan api dari jarak yang lebih jauh daripada
nozzle semprot biasa

APAR Jenis Tepung Kimia (Dry Chemical Powder)

Efektif untuk jenis api kelas A : Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll. Kelas B : Bensin, gas, Oil, Cat,
Solvent, Methanol, Propane, dll dan Kelas C : Komputer, Panel listrik, Genset, Gardu listrik, dll
Alat pemadam api ringan berbahan bubuk kering, sangat berguna untuk melawan api kelas
A, B & C, serta cocok untuk mengatasi resiko tinggi. Selain berguna dalam mengatasi bahaya
listrik, cairan mudah terbakar dan gas, bubuk juga efektif untuk kebakaran kendaraan.

APAR Jenis Busa (Foam Liquid AFFF)

Peralatan HSE PT. Darmawan Putera Pratama 4


Alat pemadam api ringan berbahan busa, cocok untuk melawan api kelas A & B. Alat pemadam
berbahan busa memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko menyalanya kembali api setelah
pemadaman. Setelah api dipadamkan, busa secara efektif menghilangkan uap bersamaan dengan
pendinginan api.
Alat pemadam api berbahan busa meyediakan kemampuan yang cepat dan kuat dalam
mengatasi kelas A dan B. sangat efektif terhadap bensin dan cairan yang mudah menguap,
membentuk "segel" api diatas permukaan dan mencegah pengapian ulang. Ideal untuk
penggunaan multi resiko.
Peringkat api menyediakan cara untuk mengukur efektifitas dari suatu alat pemadam dalam
hal ukuran maksimum yang bisa dipadamkam. Kelas A contohnya kotak api kayu yang
terbakar dengan lebar 0.5m x 0.56m x panjang. Angka rating adalah sepuluh kali panjang
dalam meter, misalnya; 13A menggunakan tumpukan kayuu 1.3 meter. Kelas B terkait
dengan kebakaran luas permukaan dan angka rating untuk jumlah cairan yang mudah
terbakar dalam rasio 1/3 air, 2/3 bahan bakar yang dapat dipadamkan dalam areal
melingkar.

APAR Jenis CO2 (Carbon Dioxide)

Alat pemadam api berbahan CO2, sangat cocok untuk peralatan ber-listrik dan api kelas B, kemudian
kemampuan tingginya yang tidak merusak serta efektif dan bersih yang sangat dikenal luas. CO2
memiliki sifat non-konduktif dan anti statis. Karena gas ini tidak berbahaya untuk peralatan dan
bahan yang halus, ideal untuk lingkungan kantor yang modern, dimana minyak, solvent dan lilin
sering digunakan.

Peralatan HSE PT. Darmawan Putera Pratama 5


Kinerja yang tidak merusak dan sangat efektif serta bersih sangatlah penting. Kedua model memiliki
corong yang tidak ber-penghantar dan anti statis, cocok untuk situasi yang melibatkan cairan yang
mudah terbakar dan bahaya listrik.
Gas (yang dihasilkan) tidak (bersifat) merusak peralatan dan bahan yang halus ideal untuk
lingkungan kantor modern, dengan semua resiko dan elektroniknya dan dimana minyak, bahan
pelarut dan lilin sering digunakan.
Peringkat api menyediakan cara untuk mengukur efektifitas dari suatu alat pemadam dalam
hal ukuran maksimum yang bisa dipadamkam. Kelas B terkait dengan kebakaran luas
permukaan dengan angka rating untuk jumlah cairan yang mudah terbakar dalam rasio air
1/3, 2/3 bahan bakar yang dapat dipadamkan dalam areal melingkar.

APAR Jenis Hallon (Thermatic Halotron)

Efektif untuk jenis kelas A : Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll. Kelas B : Bensin, gas, Oil, Cat,
Solvent, Methanol, Propane, dll dan Kelas C : Komputer, Panel listrik, Genset, Gardu listrik, dll.
Alat pemadam api otomatis yang berisi clean agen halotron™ I. Alat pemadam api ringan (APAR)
otomatis ini menggunakan gas pendorong Argon dan alat pengukur tekanan dipasang di APAR
otomatis. Kapasitas unit 2 Kg dan 5 Kg difungsikan otomatis oleh sensitifitas panas dengan kepala
springkler dan lengkap dengan tekanan. Alat pemadam api ringan (APAR) otomatis ini memerlukan
pemeliharaan minimum 1 tahun dan Thermatic Halotron™ I juga bergaransi 1 tahun. menjadi agen /
media lebih isi yang paling bersih, tidak meninggalkan residu setelah digunakan. Aman jika terhirup
manusia juga ramah lingkungan. Thermatic Halotron™ I ini didesain sebagai pengganti gas halon dan
tidak mengandng CFC.
Cara kerja Thermatic Halotron™ I integrasi fire alarm adalah sebagai berikut :
 Keberadaan asap dalam ruangan dideteksi smoke detector yang meng-cover kebakaran
ruanagan yang diproteksi sehingga alarm berbunyi.
 Apabila ada kebakaran dan belum sempat dipadamkan dalam suhu ruangan mencapai
panas 68⁰C, bulb springkler otomatis pecah dan gas Thermatic Halotron™ I menyemprot
otomatis sehingga api dalam sekejap akan segera padam

Peralatan HSE PT. Darmawan Putera Pratama 6


Cara penggunaan APAR :

1. Ambil APAR dari tempatnya


2. Bebaskan selang dari jepitnya
3. Cabut pin pengaman
4. Pegang nozzel dengan tangan kiri arahkan keatas
5. Tekan katup/handle (untuk tes alat)
6. Ambil jarak ideal ± 4 meter dibelakang arah angin
7. Arahkan nozzle ke sumber api
8. Sapukan dari api yang terkecil

1. AMBIL APAR BUKA KUNCI PENGAMAN

Peralatan HSE PT. Darmawan Putera Pratama 7


2. TEKAN (REMAS) GENGGAMAN

3. AMBIL JARAK DAN SUDUT IDEAL

4. ARAHKAN KESUMBER API DAN SAPUKAN SECARA PERLAHAN

INPEKSI PERALATAN APAR


PT. DARMAWAN PUTERA PRATAMA OLEH FUNGSI HSE FIELD TAMBUN

Peralatan HSE PT. Darmawan Putera Pratama 8

Anda mungkin juga menyukai