Disusun oleh
Nama
Nim
: 121.03.1032
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah
yang telah memberikan kami kemudahan sehingga dapat menyelesaikan karya
tulis ilmiah ini. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.
Karya tulis ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu
tentang "Pemilihan Ban Sepedah Motor yang Tepat", yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Karya tulis ilmiah ini di susun
oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya karya ilmiah tulis ilmiah ini dapat terselesaikan.
Karya tulis ilmiah ini memuat tentang Pemilihan Ban Sepedah Motor
yang Tepat.Sering terjadinya kecelakaan disebabkan karena pemilihan ban yang
kurang tepat , khususnya untuk pengendara sepedah motor. Walaupun karya tulis
ilmiah ini kurang sempurna dan memerlukan perbaikan tapi juga memiliki detail
yang cukup jelas bagi pembaca.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen bahasa Indonesia
yaitu bapak Drs.Purwito yang telah membimbing penyusun agar dapat mengerti
tentang bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah yang baik dan sesuai kaidah.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas
kepada pembaca. Walaupun karya tulis ilmiah ini memiliki kelebihan dan
kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang
membangun. Terima kasih.
Yogyakarta,
Oktober 2014
Penyusun
( Rizky Ario P )
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
berpengaruh
kenyamanan anda saat mengendarai motor. Tak hanya itu, kondisi jalan yang
basah setelah terkena hujan atau kering saat musim panas juga memiliki
risiko masing-masing. Kebanyakan orang asal-asalan dalam memilih ban
untuk kendaraanya terutama sepedah motor, dengan memilih ban yang tidak
tepat maka akan menimbulkan ketidaknyamanan saat berkendara dan
mungkin dapat menimbulkan kecelakaan juga bagi pengendara itu sendiri
atau bagi pengendara yang lainya.
Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki dua musim yaitu hujan
dan kemarau, hal ini mempengaruhi warganya dalam hal memilih ban motor
yang cocok dalam perjalanan sehari-hari karena bagaimanapun keselamatan
dan kenyamaman berkendara harus di utamakan.
1.3 Tujuan
Ban adalah komponen penting untuk kendaraan. Bayangkan, bila salah
satu
kondisinya
ada
yang
bermasalah,
anda
tidak
akan
dapat
1.4 Manfaat
Anda akan terhindar dari kesalahan memilih ban, jika sudah mengetahui
seluk-beluknya. Sebagai pemilik motor, posisikan anda mengerti keinginan
motor anda. Dengan banyaknya ragam ban di pasaran, pasti anda akan
menemukan satu set ban yang tepat untuk motor anda sekaligus menghemat
budget pengeluaran anda.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Landasan Teori
Ban adalah bagian terpenting dari sebuah kendaraan bermotor
karena ban satu-satunya bagian dari kendaraan bermotor yang
mempunyai kontak langsung dengan jalan. Walaupun merupakan faktor
terpenting pada sebuah kendaraan bermotor, namun banyak pemilik
kendaraan yang sering mengabaikannya, baik yang karena alasan
ekonomi maupun keterbatasan
pengendara
Sedikit Flashback, mungkin sudah banyak orang tahu bahwa ban
(dengan bahan karet) yang sampai sekarang digunakan ditemukan oleh
DUNLOP (John Boyd Dunlop) pada tahun 1888. Perkembangan ban
sampai saat ini menyempurnakan hasil penemuan DUNLOP tersebut.
1. Tread/Telapak Ban:
Tread/Telapak Ban adalah bagian dari ban yang kontak langsung dengan
permukaaan jalan. Bahan yang digunakan tergantung dari utilitas
kendaraan sehingga berpengaruh terhadap ketahanan ban, daya
cengkeram dan juga dalam melakukan maneuver.
2. Steel Belts:
Menjaga kekokohan struktur ban dan juga menjaga keamanan dari bendabenda yang dapat menusuk permukaan ban.
3. Spiral Layer:
Lapisan ini berfungsi agar ban lebih tahan dan lebih mudah melakukan
maneuver.
4. Shoulder:
Shoulder bagian yang paling tebal pada sebuah ban yang berfungsi
melindungi ban dari guncangan maupun benda-benda berbahaya dari luar.
5. Sidewall:
Sidewall adalah bagian yang paling lentur pada sebuah ban. Faktor
kenyamanan berkendara pada sebuah ban di dapat dari bagian ini.
6. Plycord:
Plycord adalah bagian utama sebuah ban yang melapisi bagian dalam
pada sidewall dan juga bagian dalam telatak ban dari tekanan udara dari
dalam ban, beban kendaraan dan juga goncangan dari luar.
7. Bead Filler:
Bead Filler lapisan pengisi yang membuat ban lebih tahan dan
memudahkan kendaraan dalam melakukan maneuver.
8. Bead Wires:
Lapisan kawat yang berfungsi menahan ban tetap pada tempatnya pada
velg/rim.
9. Chafer
Bagian yang melindungi plycord dibagian bead dari panas yang terjadi
karena gesekan bagian bead dengan velg/rim.
Dari
keseluruhan
Struktur
ban
diatas
yang
paling
banyak
1. Radial
Struktur lapisan Plycord pada Ban Radial dari Bead dalam Ke Bead
luar saling tegak lurus. Disamping lapisan plycord masih ada lapisan
steel belts.
2. Bias
Lapisan untuk jenis ini plycord diletakkan secara diagonal secara
bersilangan, tidak ada lapisan tambahan pada konstruksi Bias ini.
BAB III
PEMBAHASAN/ANALISIS
3.1 Pembahasan
3.1.1 Diantara Ban Radial dan Ban Bias Manakah yang Lebih Menguntungkan
Bagi Pengendara?
Secara umum ban radial lebih menguntungkan bagi pengendara karena:
1.
3.1.2
3.2 Analisis
Banyak pertanyaan yang dilontarkan di milis-milis apakah aman ban yang
menggunakan ban dalam dijadikan ban tubeless ataupun sebaliknya ban
tubeless menggunakan ban dalam. Untuk alasan safety tidak dianjurkan ban
tube dijadikan tubeless maupun ban tubeless menggunakan ban dalam.
menempel pada rim. Apakah bisa digunakan ban tube menjadi tubeless?
Jawabannya bisa, namun untuk alasaan safety tidak dianjurkan karena
jika ban kekurangan angin bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal bagi
pengendaranya.
mempunyai inner liner yang lebih kaku maka gesekan yang terjadi antara
ban luar dan ban dalam lebih besar. Jika panas yang terjadi berlebihan
maka ban dalam dapat meletus bisa fatal akibatnya. Kesimpulanya
Penggunaan ban tube dijadikan tubeless atau ban tubeless dengan
menggunakan ban dalam jawabannya adalah bisa. Namun, penggunaan
hanya dianjurkan untuk keadaan darurat, bukan untuk digunakan harian.
80 / 90-17
80 = adalah lebar telapak ban dalam ukuran mm
90 = adalah prosentase tinggi ban yang dihitung dari lebar ban
Jadi tinggi ban = 120 x 90% = 72 mm
17 = Ring Velg yang digunakan
275-17
275 = adalah lebar telapak dan tinggi ban dalam ukuran mm.
17 = Ring Velg yang digunakan.
3.3.3 Tube/Tubeless
41P
41 = dilihat pada table pertama maksimum load yang disarankan 145kg
P = dilihat pada table 2 batas maksimum yang disarankan 150km/jam
Index Beban dan Kecepatan yang tertera bagi kendaraan roda dua
Gambar 3.15 Index Beban & Kecepatan Untuk Kendaraan Roda Dua
Sumber: (http://www.saft7.com/mengenal-seluk-beluk-ban-mobil-dan-motor/ )
Index Beban dan Kecepatan yang tertera bagi kendaraan roda 4 atau Lebih
Gambar 3.16 Index Beban & Kecepatan Untuk Kendaraan Roda Empat
Sumber: (http://www.saft7.com/mengenal-seluk-beluk-ban-mobil-dan-motor/ )
3.3.6 Rotation
BAB IV
KESIMPULAN/SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari karya tulis ilmiah ini adalah ban
merupakan komponen utama kendaraan yang harus diperhatikan bagaimana
fungsi dan strukturnya, supaya dalam menggunakan ban yang aman untuk
berkendaraan. Dapat diketahui tipe ban yang sesuai dengan kendaraan dan
juga dapat mengatasi masalah-masalah pada roda kendaraan.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan, antara lain:
Roda merupakan hal yang sangat penting dalam berkendara, oleh karena
itu perlu dilakukan perawatan dan pengecekkan pada roda kendaraan anda
dengan melakukan perawatan berkala sehingga dapat mencegah kecelakaan
yang serius pada saat berkendara.
DAFTAR PUSTAKA