Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring kemajuan zaman pada saat ini teknologi informasi maupun
teknologi pada bidang otomotif . Pada bidang otomotif mulai berkembang
yang dulunya adalah sistem konvensional sekarang menjadi sistem injeksi
bahkan teknologi hybrid dan mobil listrik sudah berkembang dengan cukup
pesat
Dari berbagai macam teknologi yang disajikanj tentu tak lepas dari salah
satu komoponen yang berperan penting dalam proses berjalannya kendaraan
yaitu roda, roda merupakan komponen yang terdiri dari velg dan ban yang
berisi tekanan udara pneumatik yang tekanannya berbeda untuk tiap jenis
kendaraan

1.2 Rumusan Masalah


Dari paparan singkat latar belakang diatas maka dapat dituliskan rumusan
masalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana cara melakukan pengisian tekanan angin pada ban?
1.2.2 Mengapa perlu dilakukan pengecekan pada tekanan ban?

1.3 Tujuan Laporan


1.3.1 Cara melakukan pengisian tekanan angin pada ban
1.3.2 Pengecekan tekanan angin pada ban

1.4 Batasan Masalah


Pada laporan kali ini penulis hanya membatasi pembahasan terkait pada
Pengisian Angin Pengecekan Tekanan Ban Pada Daihatsu Xenia

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Roda adalah objek berbentuk lingkaran, yang bersama dengan sumbu, dapat
menghasilkan suatu gerakan kecil dengan cara bergulir. Contoh umum ditemukan
dalam penerapan dalam transportasi. Roda juga bagian dari mobil yang
berinteraksi langsung dengan jalan. Tak heran bila bagian ini lebih cepat kotor
dibandingkan dengan bagian mobil yang lainnya. Kotornya roda membuat
penampilan mobil jadi kurang menarik
2.1 BAN

Ban adalah komponen yang mempunyai fungsi sebagai berikut:


1.Menahan Beban
2.Meredam Guncangan
3.Meneruskan Tenaga dari Mesin
4.Memaksimalkan Fungsi Kemudi

2.2 KONTRUKSI BAN


2.2.1 Inner tire
Lapisan ban dalam terbuat dari bahan karet tipis yang memiliki pori cukup
kecil hingga tak mampu ditembus molekul udara. Fungsi lapisan ban dalam
ini, adalah untuk menjaga angin ban agar tidak keluar sehingga ban bisa
menggelembung dan bisa digunakan.
2.2.2 Belt Package

img : discounttiredirect.com

Serangkaian sabuk ban adalah komponen inti yang membentuk lingkaran ban.
Pada bagian ini, terdapat banyak susunan komponen antara lain ;

 Carcass, merupakan rangka ban yang terbuat dari kawat baja. Carcass ini
disebut juga sebagai tulang ban yang membentuk ban agar berbentuk
melingkar sehingga lapisan lain bisa diletakan.
 Crown plies, merupakan layer nylon/polyester yang terletak diatas cascass.
Fungsinya sebagai lapisan utama ban yang memberi efek peredam getaran
serta membuat ban menjadi fleksibel.
 Cap plies, merupakan layer yang terletak diatas crown plies. Fungsinya
untuk menjaga bentuk ban saat berputar pada kecepatan tinggi agar gaya
sentrifugal yang terbentuk tidak merusak struktur ban.
 Edge plies, merupakan layer tambahan yang terletak pada sudut ban.
Fungsinya untuk memperkuat bentuk bahu ban/sudut ban agar handling
bisa lebih mudah.
 Radial plies
 Radial cords, merupakan garis-garis yang terletak dibawah lapisan
sidewall untuk menambah elastisitas sidewall sehingga kenyamanan
berkendara bisa lebih baik.

2.2.3 Tread

Lapisan terluar ban yang bersentuhan langsung dengan ban disebut dengan tread
ban. Fungsi utama dari tread adalah untuk menambah daya cengkram ban
terhadap jalan, sehingga ban tidak mudah selip. Dibagian ini juga tersusun atas
beberapa bagian antara lain :
Tread area, merupakan semua area dimana permukaan ban akan bersentuhan
langsung dengan permukaan jalan.

 Shoulder, disebut juga bahu ban/sudut ban dimana disinilah titik temu
antara sidewall dan tread area.
 Grooves, garis yang membelah tread area menjadi beberapa bagian.
 Tread blocks, merupakan blok yang dipisahkan oleh garis grooves.

Sipes, merupakan garis kecil ditengah-tengah tread block

2.2.4 Sidewall
Sidewall adalah lapisan karet tebal disamping ban, fungsi lapisan ini antara
lain untuk menutup area belt package, melindungi area samping ban dari
korosi, dan sebagai tempat untuk menuliskan logo serta spesifikasi ban.
Berbeda dengan tread, sidewall umumnya terbuat dari satu lapisan karet.

2.2.5 Bead

Bead adalah komponen ban yang bertugas sebagai frame ban yang bersentuhan
dengan velg. Dengan kata lain, bead ini seperti tangan yang membuat ban tetap
bisa menempel pada velg.

Secara umum, bead terbuat dari kawat baja. Namun ada beberapa lapisan lain
yang mendukung yakni ;

 Bead chipper, berfungsi melindungi area sidewall paling bawah.


 Bead flipper, menjaga posisi bead agar tidak bergeser baik saat ban
digunakan atau saat penggantian ban.
 Bead, merupakan serangkaian kawat baja yang berfungsi untuk
merapatkan koneksi antara ban dan velg.
 Bead chafer, merupakan pembungkus bead.

2.3 TEKANAN ANGIN BAN

Tekanan angin ban merupakan besaran tekanan udara pneumatic yang diisikan
pada ban dan diukur dengan satuan tekanan (bar,psi,kg). Besaran tekanan ban
ditentukan oleh ukuran serta jenis ban yang digunakan
Pada masing masing kendaraan peletakkan table informasi tekanan ban ada
dibergai macam tempat, beberapa kendaraan penumpang letak/posisi ada pada
pilar dalam pintu pengemudi

Anda mungkin juga menyukai