OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
Puji syukur kami ucapkan kehadirat tuhan yang maha esa atas petunjuk rahmat
dah hidayah Nya, kami telah menyelesaikan tugas makalah tentang Merancang yang di
berikan oleh Dosen. Atas kerja sama dan usaha dari kelompok, akhirnya kami dapat
menyelesaikan Makalah ini. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dan jika ada
kesalahan penulisan pada makalah ini kami mohon bimbingannya untuk perbaikan
makalah-makalah berikutnya.
Dan saya ucapkan terima kasih kepada Bapak pembimbing yang telah
memberikan tugas membuat Makalah Merancang tentang alat tembel ban dan pengisian
angin portabel. Terimakasih juga kepada teman-teman yang memberikan masukan
untuk perbaikan laporan ini .
Dan
Hasrul Sinambela
BAB I
PENDAHULUAN
1. Tujuan Umum
Untuk memudahkan pengguna kendaraan roda dua menempel ban dan mengisi
angin pada saat keadaan darurat.
1.3 Manfaat
LANDASAN TEORI
A. Ban
Ban luar adalah peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah bagian
penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang
disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan
kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk
meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
1. Tread adalah bagian telapak ban yang berfungsi untuk melindungi ban dari
benturan, tusukan objek dari luar yang dapat berusak ban. Tread dibuat banyak
pola yang disebut Pattern.
2. Breaker dan Belt adalah bagian lapisan benang (pada ban biasa terbuat dari
tekstil, sedangkan pada ban radial terbuat dari kawat) yang diletakkan di antara
tread dan casing. Berfungsi untuk melindungi serta meredam benturan yang
terjadi pada Tread agar tidak langsung diserap oleh Casing.
3. Casing adalah lapisan benang pembentuk ban dan merupakan rangka dari ban
yang menampung udara bertekanan tinggi agar dapat menyangga ban.
4. Bead adalah bundelan kawat yang disatukan oleh karet yang keras dan berfungsi
seperti angkur yang melekat pada velg.
B. Ban dalam
Solid tire adalah ban yang tanpa mengunakan kantong udara / ban dalam dan
hanya berupa karet solid (padat). Ban dalam menampung dan menahan tekanan
udara ,guna membentuk serta mempertahankan profil ban luar tetap sempurna. Valfe
pentil yang berfungsi sebagai untuk memasukandan mengeluarkan udara serta
menjaga tekanan udara, body (karet) yang berbentuk melingkar (Susanto A. 2013).
Digunakan untuk mengerjakan ban yang bocor, dimana proses pemakaian dari
alat tempel ban dapat dilakukan dengan memanfaatkan panas dari kenalpot. Pada
proses penempelan ban dalam sepeda motor, lem bagian ban dalam yang ingin
ditambal lalu tempel kompond pada bagian yang telah dibei lem pada ban yang
bocor.
Handel
Ulir / Leadscrew
Mulut Pengikat
Penyangga
1. Penyangga
2. Lead Screw
Bagian dari alat tempel ban yang digunakan untuk mengubah gerakan
dengan memanfaatkan gaya tekan akibat perputaran ulir menjadi gerakan linier
a. Mekanik
+
Traise = ( )= tan( + )
2 2
Tlower = ( )= tan( )
2 + 2
Dimana
dm = diameter rata-rata
Efisiensi diartikan dengan usaha yang dihasilkan dibagi dengan usaha yang
dimasukkan. Dalam hal ini, usaha yang dimasukkan merupakan hasil kali antara torsi
dan perpindahan angular (radian), untuk satu putaran dirumuskan dengan :
Wout = 2( )
Win = WL
=
2( )
b. Standard
Variasi jenis ulir (screw dan thread) dalam dunia ini sangatlah banyak
sehingga diperlukan adanya standarisasi. Terdapat dua standard yang sering
digunakan pada perancangan ulir ini. Kedua standard tersebut yaitu UNS
(Unified National Standard) yang digunakan di Inggris, Canada dan Amerika
serikat; dan Standard Internasional ISO yang digunakan kebanyakan negara
Eropa dan Asia.
Profil geometri ulir juga sangat banyak variasinya, salah satu bentuk tersebut
adalah tipe M dari standar ISO yang mana bentuknya seperti dibawah ini
Gambar 3.5
Geometri Tipe M
c. Handel
Handel berfungsi sebagai alat bantu untuk memutar ulir pada alat tempel ban.
f. Tabung
g. Selang
1. Keuntungan
1. Keuntungan
2. Kerugian
a. Mudah memuai
b. Jika pengencangan ulir tidak rata akan terjadi kebengkokan
c. Mahal harganya
3.4 Material
Kelebihan :
Kekurangan :
1. Dalam pengisian angin tidak dapat megisi 100 % dari yang dianjurkan dari pabrik
ban.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Alat tempel ban dan pengisian angin portabel dapat membantu pengendara sepeda motor
untuk menempel ban dan mengisi angin pada saat gawat darurat ( emergency ) di tengah
perjalanan yang jauhnya dari tempat tempel ban dengan memanfaatkan panas kenalpot dan
tekanan dari kenalpot tersebut.
Daftar Pustaka