Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR KOMPETENSI DASAR

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Painan


Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Kode :
AlokasiWaktu : 15 menit
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

I. PETUNJUK
1. Periksalah dokumen soal dan lembar kerja dengan teliti
2. Kerjakan tugas perawatan berkala ban dan pelek

II. KESELAMATAN KERJA


1. Gunakan alat keselamatan kerja (APD) sebelum melakukan pekerjaan.
2. Gunakan peralatan tangan dan peralatan ukur sesuai dengan fungsinya.
3. Lakukan pekerjaan dengan teliti.
4. Hati-hati bekerja dengan cairan yang dapat merusak material

III. DAFTAR PERALATAN, KOMPONEN, DAN BAHAN

Nama
No. Spesifikasi Jumlah Keterangan
Alat/Komponen/Bahan
1 2 3 4 5
Alat Tes / Alat tangan
1. Mesin Pelepas Ban 1
2. Sendok ban 1
3. Sabun colek 1
4. Lap/majun 1
Komponen
1. Unit ban dalam dan luar 1
2. Pelek mobil 1

IV. SOAL/TUGAS
Lakukan pekerjaan perawatan berkala ban dan pelek

V. PERATURAN KERJA
1. Kerjakan tugas sesuai petunjuk kerja (instruksi kerja) dan penguji
1. Konsultasikan pada penguji bila ada komponen yang perlu diganti
2. Tidak ada tambahan waktu bagi siswa yang terlambat mengerjakan
tugas

SELAMAT dan SUKSES

SMK Negeri 2 Painan JOBSHEET/LABSHEET


Jurusan : Teknik Otomotif Nomor: 01/ 03/XI/2017
Program Studi: T.Kendaraan Ringan Waktu : 1 x 45 Menit
Mapel: Pemeliharaan Sasis Dan Pemindah Topik : Membongkar Dan
Tenaga Kendaraan Ringan Memasang Ban

A. Tujuan
Setelah selesai praktik, peserta didik dapat:
1. Melaksanakan prosedur membongkar dan memasang ban dengan benar

B. Alat dan Bahan


1. Mesin Pelepas Ban (Tire changer)
2. Sendok ban
3. Sabun colek
4. Ban mobil luar ring 13”
5. Ban dalam ring 13”
6. Pelek mobil ring 13”
7. Paselin
8. Lap / majun

C. Keselamatan Kerja
1. Gunakanlah peralatan yang sesuai dengan fungsinya.
2. Ikutilah instruksi dari instruktur ataupun prosedur kerja yang tertera pada
lembar kerja.
3. Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang
tidak tertera pada lembar kerja.
4. Gunakan tekanan kompresor sesuai tekanan yang diizinkan.
5. Bila perlu mintalah buku manual dari ban yang menjadi training object.

D. Dasar Teori
Ban mempunyai fungsi sebagai berikut :
a) Menahan seluruh berat kendaraan.
b) Karena berhubungan dengan permukaan jalan, maka ban akan memindahkan
gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke jalan, dan juga mengontrol
start, akselerasi, deselerasi, pengereman dan berbelok.
c) Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak
beraturan.

KONSTRUKSI BAN
Gambar berikut menunjukkan konstruksi dasar ban.
Gambar 1. Konstruksi Dasar Ban

a) Carcass (Cassing)
Carcass merupakan rangka ban yang keras, cukup kuat untuk menahan udara
yang bertekanan tinggi, tetapi harus cukup fleksibel untuk meredam
perubahan beban dan benturan. Carcass terdiri dari ply (layer) dari tire cord
(lembaran anyaman paralel dari bahan yang kuat) yang direkatkan menjadi
satu dengan karet. Cord pada ban-ban bus atau truck biasanya dibuat dari
nylon atau baja, sedangkan untuk mobil-mobil penumpang kecil biasanya
terbuat dari polyester atau nylon.
b) Tread
Tread adalah lapisan karet luar yang melindungi carcass terhadap keausan dan
kerusakan yang disebabkan oleh permukaan jalan. Ini adalah bagian yang
langsung berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan
gesek yang memindahkan gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke
permukaan jalan.
Pola tread terdiri dari alur yang terdapat pada permukaan tread, dan dirancang
untuk memperbaiki kemampuan ban dalam memindahkan gaya ke permukaan
jalan.
c) Sidewall
Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan
melindungi Carcass terhadap kerusakan dari luar. Sebagai bagian ban yang
paling besar dan paling fleksibel, sidewall secara terus menerus melentur di
bawah beban yang dipikulnya selama berjalan. Di sidewall tercantum nama
pabrik pembuat, ukuran ban, dan informasi lainnya.
d) Breaker
Breaker adalah lapisan yang terletak diantara Carcass dengan Tread yang
memperkuat daya rekat keduanya. Breaker meredam kejutan yang timbul dari
permukaan jalan ke Carcass dan biasanya digunakan pada ban dengan bias-
ply. Ban untuk bus dan truck serta truck ringan menggunakan breaker yang
terbuat dari nylon, sedangkan untuk mobil penumpang menggunakan bahan
polyester.
e) Belt (Rigid Breaker)
Ini adalah tipe breaker yang digunakan pada ban radial-ply dan diletakkan
seperti sarung mengelilingi ban diantara carcass dan karet tread, untuk
menahan Carcass dengan kuat. Ban untuk mobil penumpang menggunakan
rigid breaker yang tersusun dari kawat baja, rayon atau polyester, sedangkan
untuk bus dan truck menggunakan rigid breaker dari kawat baja.
f) Bead
Untuk mencegah robeknya ban dari rim oleh karena berbagai gaya yang
bekerja, sisi bebas atau bagian samping ply dikelilingi oleh kawat baja yang
disebut kawat bead. Udara bertekanan di dalam ban mendorong bead keluar
pada rim pelek dan tertahan kuat disana. Bead dilindungi dari kerusakan
karena gesekan dengan pelek dengan jalan memberinya lapisan karet keras
yang disebut Chafer strip. Konstruksi bead secara lebih rinci dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.

Flipper

Bead Wire Chafer

Bead Toe Bead Heel

Bead Base

Gambar 2. Konstruksi Bead

Flipper : Pembungkus bead wire yang memiliki bentuk


sedemikian rupa sehingga cocok dengan bentuk
ban pada bead (Memakai karet pengisi bead yang
berbentuk segitiga).
Bead Toe : Bagian bead sebelah dalam.
Bead Heel : Bagian bead yang kontak dengan pelek pada
flens.
Bead Base : Bagian bead yang datar, yang berada di antara
bead toe dan bead heel.
Chafer : Lapisan terluar yang membungkus bead untuk
mencegah kerusakan karena gesekan dengan
pelek.
Bead Wire : Kawat baja yang mengandung kadar karbon tinggi
menjamin pemasangan ban ke pelek.

E. Langkah Kerja
1. Prosedur Melepas Ban
 Pasang ban yang telah kempes pada
sisi samping mesin.
 Posisikan Bilah penekan dengan
menggeser dengan menggeser handle
pada sisi samping ban.

 Saat proses pengepresan, jangan


letakkan tangan pada samping ban
karena berbahaya.
 Tekan pedal penekan, maka bilah
penekan akan menekan sidewall
dengan tekanan yang cukup kuat
sampai kedua bead lepas dari rim.

 Tempatkan roda diatas mesin, tekan


pedal sampai posisi pelek terjepit
dengan kuat.
 Posisikan pengait pelepas ban diatas
rim

 Gunakan sendok ban untuk


mencongkel sisi samping ban dan
menepatkan dengan pengait sampai
pengait masuk ke dalam bead.
 Tekan pedal pemutar, maka mesin
akan memutarkan ban dan bead akan
terlepas dari rim.
 Unruk melepas bead sisi bawah,
tempatkan pengait pada rim sisi
bawah.

 Tekan pedal pemutar, maka mesin


akan memutarkan ban dan ban akan
terlepas dari peleknya.
2. Prosedur Memasang Ban
 Tempatkan pelek diatas mesin.
 Tempatkan ban diatas pelek, masukkan bead ke salah satu sisi samping
pelek.
 Tempatkan tuas pemasang pada bead sisi bawah dan teka pedal pemutar,
maka mesin akan memutarkan ban dan bead bawah akan tepasang pada
pelek.
 Pasang tuas pengait pemasang pada bead atas tepat diatas rim.
 Tekan pedal pemutar, maka mesian akan memutarkan ban dan secara
perlahan ban akan terpasang pada pelek.
 Posisikan ban terhadap pelek dengan cara menekan sisi bead, maka ban
akan tertata rapi pada peleknya.
 Pompa ban dengan kompresor dengan tekanan yang sesuai untuk
spesifikasi ban tersebut.

F. Analisis
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
......................................................

G. Kesimpulan
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
........................................................................

LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTEK AKHIR KD

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Painan


Kompetensi Keahlian : Teknik KendaraanRingan
Kode : 1289
Alokasi Waktu : 15 menit
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Tidak Ya
Penilaian 7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2.Persiapan tools and equipment
1.3.Persiapan buku manual
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
1. Pemasangan ban pada mesin
2. Penggunaan mesin pelepas ban
3. Penggunaan sendok ban
4. Melepas ban dalam
5. Pemeriksaan ban dalam
6. Memasang ban
Skor Komponen :

III Hasil Kerja


Skor Komponen:
IV Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat ukur
4.2 Keselamatan kerja
4.3 Kebersihan Alat, Area kerja dan
kendaraan/ Media
Skor Komponen:
V Waktu
5.1 Waktu penyelesaian praktek
Skor Komponen :

Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan
skor terendah dari sub komponen penilaian

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Persentase Bobot Komponen Penilaian


Nilai Praktik
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6
Skor
Perolehan
Skor
Maksimal
Bobot
NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian.
Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = NilaiKomponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK


 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu)
disesuaikan dengan karakter program keahlian.
……………, ………………. 2017

Guru Mata Pelajaran

.......................................

Anda mungkin juga menyukai