A. Deksripsi Singkat
Ban merupakan bagian dari kendaraan yang langsung berhubungan dengan
jalan. Ban berfungsi untuk menjamin kendaraan berjalan nyaman dan aman dengan
mengurangi hambatan-hambatan gelinding roda. Oleh karena itu banyak sekali
tuntunan-tuntunan yang harus dipenuhi oleh ban. Antara lain : mampu menahan
berat kendaraan dan muatan (arah atas dan bawah), mampu menahan gaya
(dorongan) dari samping kiri dan kanan (saat melewati jalan yang berbelok/berkelok-
kelok), mampu menahan gaya memanjang (saat pengereman) dan akselerasi,
tuntunan lainnya yaitu tahanan gelinding kecil, dapat meredam getaran, dan
kemampuan cengkeram besar
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah diskusi dan menggali informasi, siswa dapat menjabarkan dasar, fungsi,
dan prinsip kerja jenis-jenis ban dengan tepat
2. Setelah diskusi dan menggali informasi, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis
ban dengan tepat
Ban merupakan bagian roda yang langsung bersentuhan dengan jalan. Disaat
sepeda motor berjalan dan berhenti akan terjadi gesekan antara ban dan permukaan
jalan. Ban selain berfungsi untuk menopang berat motor dan pengendara pada area
yang kecil dimana permukaan ban menyentuh permukaan jalan, menyalurkan gaya
tekan pada saat pengendaraan dan pengereman, juga meredam kejutan secara
simultan/terus menerus.
Pada dasarnya ban yang digunakan pada sepeda motor, umumnya terdiri atas
dua bagian utama yaitu ban luar dan ban dalam. Konstruksi ban pada umumnya
sama, baik ban dengan ban dalam maupun ban tanpa ban dalam. Ban bagian luar
disebut Tread terbuat dari karet yang keras karena bersentuhan langsung dengan
tanah. Untuk itu tread harus memiliki ketahanan aus yang tinggi dan cukup baik
melindungi ban dalam. Sedangkan lapisan bagian dalam ban disebut Breaker.
Carcas dan tread fungsinya menjaga dan melindungi ban bagian dalam dari tekanan
udara dan pukulan dari luar secara bersamaan. Carcas ini terbuat dari lapisan kain (fabric
layer) dengan bahan nilon dan rayon yang dilapisi karet dan kawat yang jumlah lapisannya
menentukan kekuatan ban. Di samping itu ada lapisan bead yang mampu memegang dengan
kuat pada pelek melalui tekanan udara selama berjalan. Lapisan yang berbeda di bagian
dalam dari ban “tubeless” (tanpa ban dalam) yang bersifat elastis, jika tertusuk paku udara
bagian dalam tidak bocor keluar. Ban tanpa mempunyai ban dalam disebut
ban tubeless dengan konstruksi khusus agar udara bagian dalam tidak bocor keluar. Biasanya
pada bagian luar ban terdapat tanda tubeless.
a. Bagian-bagian Ban
1) Carcass
Carcass merupakan rangka ban yang keras, cukup kuat untuk menahan udara yang
bertekanan tinggi, tetapi harus cukup fleksibel untuk meredam perubahan beban dan
benturan. Carcass terdiri dari ply (layer) dari tire cord (lembaran anyaman paralel dari bahan
yang kuat) yang direkatkan menjadi satu dengan karet. Cord pada ban sepeda motor biasanya
terbuat dari polyester atau nylon
2) Tread
Tread adalah lapisan karet luar yang melindungi carcass terhadap keausan dan
kerusakan yang disebabkan oleh permukaan jalan. Ini adalah bagian yang langsung
berhubungan dengan permukaan jalan dan menghasilkan tahanan gesek yang memindahkan
gaya gerak dan gaya pengereman kendaraan ke permukaan jalan. Pola tread terdiri dari alur
yang terdapat pada permukaan tread, dan dirancang untuk memperbaiki kemampuan ban
dalam memindahkan gaya ke permukaan jalan.
3) Sidewall
Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan
melindungi carcass terhadap kerusakan dari luar. Sebagai bagian ban yang paling
besar dan paling fleksibel, sidewall secara terus menerus melentur di bawah beban
yang dipikulnya selama berjalan. Pada sidewall tercantum nama pabrik pembuat,
ukuran ban, dan informasi lainnya.
4) Bead
Untuk mencegah robeknya ban dari rim oleh karena berbagai gaya yang bekerja,
sisi bebas atau bagian samping ply dikelilingi oleh kawat baja yang disebut kawat bead.
Udara bertekanan di dalam ban mendorong bead keluar pada rim dan tertahan kuat
disana. Bead dilindungi dari kerusakan karena gesekan dengan pelek dengan jalan
memberinya lapisan karet keras yang disebut chafer strip.
a. Ukuran Ban Metric
Gambar 1.4 Ukuran Ban Metric
Arti dari 80/90-17 :
80 = Lebar ban dalam mm
90 = Aspek rasio
17 = Diameter pelek dalam inchi
Keterangan :
Lebar ban = adalah bagian terlebar dari ban dengan nilai ± 80 mm
Aspek rasio = adalah persentase dari lebar ban atau sama dengan ± 80 x
90 = ± 72 mm
Diameter pelek = pada ukuran tersebut adalah 17
Jadi jika ukuran 80/90-17 artinya : ban tersebut memiliki lebar ± 80 mm
dengan tinggi ± 72 mm dan menggunakan pelek 17”
b. Ukuran Ban Inchi
Gambar 1.5 Ukuran Ban Inchi
Arti dari 2,75 – 17 :
2,75 = Lebar ban dalam inchi
17 = Diameter pelek dalam inchi
Keterangan :
Lebar ban = adalah bagian terlebar dari penampang ban dengan nilai ±
2,75” dengan tinggi± 2,75”
Diameter pelek = pada ukuran tersebut adalah 17”
Jadi jika ukuran 2,75 – 17 artinya : ban tersebut memiliki lebar 2,75”
dengan tinggi 2,75” dan menggunakan pelek 17”
c. TWI (Tread Wear Indicator)
Berikut ini contoh lain dari kode ban dan cara membacanya: