Anda di halaman 1dari 13

Harzami Ahadi Ban Dan Roda

0121703502

BAB 1
PERCOBAAN BAN DAN RODA

1.1. Tujuan Praktikum


a. Mengetahui komponen-komponen yang terhubung pada roda
b. Mengetahui bagian-bagian dari roda dan ban
c. Mengetahui fungsi ban dan roda
d. Mengetahui cara kerja ban dan roda pada kendaraan
e. Mengetahui cara perawatan ban dan roda

1.2. Teori Dasar


Roda pertama kali di digunakan oleh bangsa Sumeria sekitar 3500
tahun sebelum Masehi. Buktinya terdapat di kuil peninggalan bangsa
Sumeria. Di dinding kuil itu ada relief yang menggambarkan orang sedang
naik kereta beroda. Bangsa Sumeria adalah bangsa yang tinggal di
Mesopotamia. Sekarang wilayah itu bernama Irak.
Di Mesopotamia pula ditemukan sebuah benda bulat dengan poros
di bagian tengahnya. Diperkirakan benda itu adalah sebuah tatakan untuk
membuat tembikar. Ini membuktikan bahwa pada saat itu orang Sumeria
tahu prinsip kerja gerak lingkaran.
Dengan kereta beroda itu bangsa Sumeria pergi ke mana-mana,
sampai ke negeri bangsa lain. Akibatnya, bangsa seperti Mesir, India, China,
dan Roma, ikut membuat kereta beroda. Begitu juga bangsa Asiria yang
mengusai Mesopotamia pada tahun 2500 sebelum Masehi.
Orang yang menggunakan roda terus meluas. Bentuk roda pun makin
berkembang dan makin membaik. Roda yang mudah rusak karena tergerus
jalanan, akhirnya dibungkus dengan kulit atau dilapisi tembaga agar awet.
Kemudian roda diberi paku-paku, agar roda bisa bergerak lebih lancar di
tempat yang becek.
Pada tahun 1845, seorang insinyur Inggris bernama Thomson,
menemukan ban hidup. Ban hidup adalah ban yang berongga dan berisi

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 1


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

udara hingga ban jadi “empuk.” Ban yang dipasang di sekeliling roda itu
terbuat dari kulit binatang. Kemudian pada tahun 1870, Dunlop mengganti
ban hidup itu dengan karet. Roda dengan ban karet itulah yang digunakan
sampai sekarang.
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan
untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat
juga digunakan dari bahan lain. Sebuah ban (dalam Bahasa Inggris Amerika
dan Kanada Inggris) atau ban (di British bahasa Inggris, Selandia Baru
Inggris, Australia Inggris dan lain-lain) adalah meliputi berbentuk cincin
yang cocok di sekitar pinggiran roda untuk melindunginya dan
memungkinkan performa kendaraan lebih baik dengan menyediakan
fleksibel bantalan yang menyerap shock sambil menjaga gulir dalam kontak
dengan tanah.
Fungsi ban dan roda :
1. Menahan seluruh berat kendaraan.
2. Memindahkan tenaga ke permukaan jalan.
3. Memindahkan gaya pengereman ke permukaan jalan.
4. Menjadikan sistem kemudi dapat bekerja.
5. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak
rata.

Bagian-bagian pada Ban

Gambar 1.2.1. bagian-bagian Ban

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 2


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

1. Tread
Tread atau lebih dikenal dengan telapak ban, bagian ini merupakan
bagian yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan,
komponnya terbuat dari karet khusus sesuai dengan peruntukan ban
tersebut. misal untuk balap dan penggunaan sehari-hari pasti
komponnya berbeda.
2. Cap plies
komponen ini biasanya terbuat dari benang polyester.
3. Steel belt
Sesuai dengan namanya komponen ini terbuat dari material kawat
baja.
4. Carcass/casing/ply
bagian ini adalah bagian utama kerangka ban, sering disebut
casing atau ply. Bagian ini ada yang terbuat dari benang polyester atau
ada juga yang terbuat dari kawat baja.
5. Bead Filler
Bead filler terbuat dari 2 kompon karet yang berbeda, ada 2 bagian
bead filler, ada karet bead filler yang keras ada juga karet bead filler
yang fleksibel, yang keras mendekati arah bead bundle dan yang lebih
fleksibel mendekati ke arah sidewall ban.
6. Bead Bundle
Komponen ini terbuat dari lilitan kawat baja, bead bundle
berfungsi supaya ban terpasang kokoh di velg.
7. Inner liner
Bagian ini terbuat dari karet khusus juga dimana berfungsi sebagai
kantung udara, jika pada ban yang tidak menggunakan ban
dalam/tubeless, inner liner ini berfungsi sebagai ban dalam.
8. Sidewall
Bagian samping ban ini berperan sangat penting sekali, selain
berperan untuk kenyamanan, bagian ini juga berfungsi untuk
melepaskan panas pada ban.

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 3


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

9. Edge cover
Biasanya terbuat dari benang polyester, bagian ini berperan untuk
melindungi ujung steel belt supaya tetap pada kondisinya , atau bagian
ujung steel belt tidak langsung menusuk-nusuk karet pada saat ban
bekerja.
Jenis – Jenis Ban
1. Ban Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat
dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban. Cord
ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat
sudut terhadap keliling lingkaran ban. Lapisan pada ban merupakan
lapisan poliester, fiberglass atau tali baja yang tertanam dalam karet ban.

Gambar 1.2.2 Ban Bias

2. Ban Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90
derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. jika dilihat dari samping
konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari
ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan
diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau
"Belt". Ban jenis ini hanya mengalami sedikit deformasi dalam
bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban
radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil.

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 4


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

Ban radial-ply memiliki sabuk pada sudut 90 derajat ban dengan, ikat
pinggang dan saling tumpang tindih silang. The ply berlabel 12 dalam
diagram adalah radial-ply. Ban radial memiliki sabuk lain, biasanya dari
kabel baja, ban Berjalan sekitar tapak di Bawah. Konstruksi Radial
memungkinkan dinding samping dari ban untuk melenturkan bawah
beban tanpa mempengaruhi kontak tapak dengan jalan.

Gambar 1.2.3 Ban Radial

3. Ban Tubeless
Ban Tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban
dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990. Desain tradisional
ban pneumatik dibutuhkan inner tube terpisah yang bisa rusak karena
beberapa alasan, seperti: fitment ban salah, atau gesekan antara dinding
ban dan ban dalam menghasilkan panas berlebih menyebabkan sebuah
ledakan.
Teknologi ban tubeless tidak jauh dengan kebutuhan untuk ban dalam
sehingga meningkatkan keselamatan. Pada ban tubeless, yang memiliki
lapisan dalam halobutyl kedap air, dan pinggiran roda bentuk segel
kedap udara, dengan katup yang langsung dipasang pada pelek. Jika ban
tubeless mendapat tusukan, udara keluar hanya melalui lubang,
mengarah ke deflasi lembut dari ban. Sebaliknya, ban dengan tabung

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 5


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

dalam dapat berpotensi meledak seperti balon, mengarah ke deflasi cepat


dari ban yang bisa mengakibatkan tiba-tiba kehilangan kontrol
kendaraan. Sebuah sealant ban cair dapat ditambahkan ke ban tubeless
untuk mencegah deflasi. Selain itu, lebih mudah untuk memperbaiki
sebuah tusukan ban tubeless menggunakan kit tusukan yang mudah
digunakan. Saat ini, semua mobil yang dijual keluaran terbaru sudah
menggunakan teknologi dengan ban tubeless.

Gambar 1.2.4 Ban Tubles

Velg Roda Ban


Velg atau rim adalah lingkaran luar yang terbuat dari logam yang tepi
bagian dalam dari ban sudah terpasang pada kendaraan seperti mobil. Sebagai
contoh, pada roda sepeda di tepi lingkaran yang besar menempel pada ujung
luar dari jari-jari roda yang memegang ban dan tabung.
 Velg besi
Diameter (efektif): jarak antara bekel (untuk ban), yang diukur pada
bidang rim dan melalui sumbu pusat yang sedang atau akan dipasang, atau
yang merupakan bagian integral dengan tepi.

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 6


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

Lebar (efektif): pemisahan jarak antara tepi flensa.Tipe Tergantung


pada jenis kendaraan dan ban. Ada berbagai rim (velg), serta jumlah komponen
rim.Kendaraan penumpang modern dan ban tubeless biasanya menggunakan
one-piece rims dengan "keamanan" pada rim. Fitur keamanan membantu
menjaga berpegang pada tepi bawah kondisi buruk dengan memiliki sepasang
rasas memperluas keselamatan dari pinggiran menuju kursi ban lain dari luar
permukaan berkontur pinggirannya. Kendaraan berat dan beberapa truk
mungkin memiliki multi-piece dilepas dan tepi terdiri dari basis yang di mount
ke roda. Komponen-komponen ini dilepas dari satu sisi untuk pemasangan ban,
sementara sisi berlawanan yang melekat pada basis tetap mengarah.
Pada performa kendaraan: Karena rim adalah tempat ban berada di
kemudi dan pinggiran ban mendukung bentuk, dimensi dari pinggiran adalah
faktor dalam penanganan karakteristik dari sebuah mobil. Rim yang terlalu luas
dalam kaitannya dengan lebar ban untuk mobil tertentu dapat menghasilkan
lebih banyak getaran dan kurang nyaman karena dinding samping ban tidak
cukup kelengkungan yang fleksibel mengemudi dengan benar di atas
permukaan kasar. Rim besar akan menyebabkan ban untuk mengesek ketika
berputar.

Gambar 1.2.5 Velg


 Wheel Alignment
a. Pengertian Wheel Alignment

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 7


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

Roda-roda kendaraan dipasang dengan besar sudut tertentu sesuai


dengan persyaratan tertentu untuk menjaga agar pengemudian ringan,
nyaman dan stabil serta keausan ban normal. Sudut-sudut pemasangan
roda tersebut dinamakan wheel alignment. Kebanyakan kendaraan yang
ada di indonesia wheel alignment utamanya adalah untuk roda depan
(FWA), walaupun wheel aligment untuk roda belakang (RWA) juga
sudah ada.
b. Faktor-faktor Wheel Alignment
Yang termasuk dalam fakor-faktor wheel aligment ada 5 (lima) yaitu:
camber, caster, king-pin inclination/ steering axis inclination, toe angle
dan turninng radius/ turning angle.

1. Camber
Camber adalah kemiringan roda terhadap garis vertikal jika
dilihat dari depan atau belakang kendaraan. Jika roda miring ke arah
luar kendaraan maka nilainya + (positif) dan jika roda miring ke arah
dalam kendaraan maka nilainya – (negatif). Manfaat sudut camber
positif yaitu memperkecil kemungkinan axle bengkok, mencegah
roda slip, kemudi jadi ringan.
2. Caster
Caster adalah kemiringan steering axis inklination/ king pin jika
dilihat dari arah samping. Caster berperan untuk kelurusan dan
kestabilan kemudi serta untuk mendapatkan pengembalian ke posisi
lurus setelah belok.
3. Steering Axis Inclination
Steering Axis Inclination (SAI) adalah sudut antara garis tengah dari
steering axis dan garis vertical dari pusat kontak roda (seperti
tampak dari depan).
4. Toe Angle
Toe angle adalah perbedaan jarak antara roda depan bagian
depan dengan roda depan bagian belakang. Jika roda depan bagian

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 8


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

depan lebih pendek dibanding roda depan bagian belakang maka


dinamakan toe-in, namun jika roda depan bagian depan lebih panjang
dibanding roda depan bagian belakang maka dinamakan toe-out.
Fungsi utama toe adalah untuk mengimbangi gaya akibat adanya
sudut camber (camber thrust).
5. Run-Out
Hal lain yang perlu diperhatikan pada pengecekan roda adalah run-
out. Run-out adalah frekuensi dimensi roda selama berputar. Lingkaran
roda tidak benar-benar bundar. Variasi radius putar (run-out) yang
belebihan akan mengakibatkan getaran pada body, sehingga harus
dibatasi nilainya.
Ada dua macam run-out yaitu radial run-out dan lateral run-out.
Radial run-out adalah kesempurnaan bentuk lingkaran dari roda.
Ketidaksempurnaan tersebut disebabkan oleh kondisi ban, pelek dan
posisi axle hub yang tidak tepat. Roda dengan radial run-out jika
berputar, radius putarnya akan berubah-ubah sehingga akan
menggetarkan body dan steering.
Lateral run-out adalah fluktuasi ban pada arah aksial yang akan
mengakibatkan keausan ban tidak normal pada ban dan pengemudian
menjadi tidak stabil. Penyebab lateral run-out adalah dinding samping
ban yang bengkok, rim yang rusak dan posisi axle hub yang tidak tepat.
6. Turning Angle
Sudut belok (turning angle) adalah sudut masing-masing roda
saat kemudi diputar maksimum. Sudut belok roda dalam lebih besar
dibandingkan sudut belok roda luar. Fungsi utama turning angle adalah
mencegah terjadinya side slip, memperkecil keausan ban dan menjaga
kestabilan pengemudian.
Keausan ban karena toe-in berlebihan :
Jika penyetelan toe-in berlebihan maka akan terjadi keausan ban
tidak merata, yaitu jika telapak ban diraba dari sisi dalam keluar terasa
kasar tetapi jika diraba dari sisi luar ke dalam terasa halus.

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 9


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

Jika penyetelan toe-out berlebihan maka akan terjadi keausan ban


tidak merata, yaitu jika telapak ban diraba dari sisi dalam keluar terasa
halus tetapi jika diraba dari sisi luar ke dalam terasa kasar.
Jika penyetelan camber positif berlebihan maka akan terjadi
keausan ban tidak merata, yakni pada sisi luar ban akan aus berlebihan
dibanding sisi dalam

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 10


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

1.3 Alat dan Bahan

Gambar 1.3.1 Jangka sorong

Gambar 1.3.2 Kunci roda

Gambar 1.3.3 Dongkrak

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 11


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

Gambar 1.3.4 Jack stand

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 12


Harzami Ahadi Ban Dan Roda
0121703502

I.4 Prosedur Percobaan

Langkah melepas roda

1. Letakan mobil di area tanah yang rata, kemudian pasang pengganjal


pada bagian roda belakangnya.
2. Kendurkan mur-mur roda terlebih dahulu, ingat jangan sampai lepas,
lalu pasang dongkrak pada kendaraan.
3. Setelah memasang dongkrak, pasang juga jack stand untuk mencegah
terjadinya kecelakaan kerja dan setelah itu kendurkan mur-mur pengikat
roda sampai lepas, melepasnya searah jarum jam
4. Secara hati-hati, lepaskan roda mobil dari baut pengikat dengan cara
menarik perlahan, setelah roda lepas cek apakah roda perlu perbaikan
atau tidak.

Langkah-langkah melepas roda

1. Angkat roda mobil dan masukan ke baut pengikat.


2. Setelah masuk ke baut pengikat kencangkan mur-mur pengikat baut
(ingat jangan sampai terlalu kencang).
3. Setelah memasang mur-mur roda, lepaskan jack stand yang tadi sudah
di pasang
4. Setelah melepas jack stand lepaslah dongkrak secara perlahan, lalu
kencangkan mur-mur roda dengan kunci roda sekencang mungkin.

LAB. PERLENGKAPAN OTOMOTIF 13

Anda mungkin juga menyukai