0121703502
BAB 1
PERCOBAAN BAN DAN RODA
udara hingga ban jadi “empuk.” Ban yang dipasang di sekeliling roda itu
terbuat dari kulit binatang. Kemudian pada tahun 1870, Dunlop mengganti
ban hidup itu dengan karet. Roda dengan ban karet itulah yang digunakan
sampai sekarang.
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan
untuk kendaraan bermotor, diproduksi dari karet sintetik, walaupun dapat
juga digunakan dari bahan lain. Sebuah ban (dalam Bahasa Inggris Amerika
dan Kanada Inggris) atau ban (di British bahasa Inggris, Selandia Baru
Inggris, Australia Inggris dan lain-lain) adalah meliputi berbentuk cincin
yang cocok di sekitar pinggiran roda untuk melindunginya dan
memungkinkan performa kendaraan lebih baik dengan menyediakan
fleksibel bantalan yang menyerap shock sambil menjaga gulir dalam kontak
dengan tanah.
Fungsi ban dan roda :
1. Menahan seluruh berat kendaraan.
2. Memindahkan tenaga ke permukaan jalan.
3. Memindahkan gaya pengereman ke permukaan jalan.
4. Menjadikan sistem kemudi dapat bekerja.
5. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak
rata.
1. Tread
Tread atau lebih dikenal dengan telapak ban, bagian ini merupakan
bagian yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan,
komponnya terbuat dari karet khusus sesuai dengan peruntukan ban
tersebut. misal untuk balap dan penggunaan sehari-hari pasti
komponnya berbeda.
2. Cap plies
komponen ini biasanya terbuat dari benang polyester.
3. Steel belt
Sesuai dengan namanya komponen ini terbuat dari material kawat
baja.
4. Carcass/casing/ply
bagian ini adalah bagian utama kerangka ban, sering disebut
casing atau ply. Bagian ini ada yang terbuat dari benang polyester atau
ada juga yang terbuat dari kawat baja.
5. Bead Filler
Bead filler terbuat dari 2 kompon karet yang berbeda, ada 2 bagian
bead filler, ada karet bead filler yang keras ada juga karet bead filler
yang fleksibel, yang keras mendekati arah bead bundle dan yang lebih
fleksibel mendekati ke arah sidewall ban.
6. Bead Bundle
Komponen ini terbuat dari lilitan kawat baja, bead bundle
berfungsi supaya ban terpasang kokoh di velg.
7. Inner liner
Bagian ini terbuat dari karet khusus juga dimana berfungsi sebagai
kantung udara, jika pada ban yang tidak menggunakan ban
dalam/tubeless, inner liner ini berfungsi sebagai ban dalam.
8. Sidewall
Bagian samping ban ini berperan sangat penting sekali, selain
berperan untuk kenyamanan, bagian ini juga berfungsi untuk
melepaskan panas pada ban.
9. Edge cover
Biasanya terbuat dari benang polyester, bagian ini berperan untuk
melindungi ujung steel belt supaya tetap pada kondisinya , atau bagian
ujung steel belt tidak langsung menusuk-nusuk karet pada saat ban
bekerja.
Jenis – Jenis Ban
1. Ban Bias
Ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak dipakai. Dibuat
dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari ban. Cord
ditenun dengan cara zig-zag membentuk sudut 40 sampai 65 derajat
sudut terhadap keliling lingkaran ban. Lapisan pada ban merupakan
lapisan poliester, fiberglass atau tali baja yang tertanam dalam karet ban.
2. Ban Radial
Untuk ban radial, konstruksi carcass cord membentuk sudut 90
derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. jika dilihat dari samping
konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat atau crown dari
ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan permukaan jalan
diperkuat oleh semacam sabuk pengikat yang dinamakan "Breaker" atau
"Belt". Ban jenis ini hanya mengalami sedikit deformasi dalam
bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban
radial ini juga mempunyai "Rolling Resistance" yang kecil.
Ban radial-ply memiliki sabuk pada sudut 90 derajat ban dengan, ikat
pinggang dan saling tumpang tindih silang. The ply berlabel 12 dalam
diagram adalah radial-ply. Ban radial memiliki sabuk lain, biasanya dari
kabel baja, ban Berjalan sekitar tapak di Bawah. Konstruksi Radial
memungkinkan dinding samping dari ban untuk melenturkan bawah
beban tanpa mempengaruhi kontak tapak dengan jalan.
3. Ban Tubeless
Ban Tubeless adalah ban yang dirancang tanpa mempunyai ban
dalam. Ban tubeless in diciptakan sekitar tahun 1990. Desain tradisional
ban pneumatik dibutuhkan inner tube terpisah yang bisa rusak karena
beberapa alasan, seperti: fitment ban salah, atau gesekan antara dinding
ban dan ban dalam menghasilkan panas berlebih menyebabkan sebuah
ledakan.
Teknologi ban tubeless tidak jauh dengan kebutuhan untuk ban dalam
sehingga meningkatkan keselamatan. Pada ban tubeless, yang memiliki
lapisan dalam halobutyl kedap air, dan pinggiran roda bentuk segel
kedap udara, dengan katup yang langsung dipasang pada pelek. Jika ban
tubeless mendapat tusukan, udara keluar hanya melalui lubang,
mengarah ke deflasi lembut dari ban. Sebaliknya, ban dengan tabung
1. Camber
Camber adalah kemiringan roda terhadap garis vertikal jika
dilihat dari depan atau belakang kendaraan. Jika roda miring ke arah
luar kendaraan maka nilainya + (positif) dan jika roda miring ke arah
dalam kendaraan maka nilainya – (negatif). Manfaat sudut camber
positif yaitu memperkecil kemungkinan axle bengkok, mencegah
roda slip, kemudi jadi ringan.
2. Caster
Caster adalah kemiringan steering axis inklination/ king pin jika
dilihat dari arah samping. Caster berperan untuk kelurusan dan
kestabilan kemudi serta untuk mendapatkan pengembalian ke posisi
lurus setelah belok.
3. Steering Axis Inclination
Steering Axis Inclination (SAI) adalah sudut antara garis tengah dari
steering axis dan garis vertical dari pusat kontak roda (seperti
tampak dari depan).
4. Toe Angle
Toe angle adalah perbedaan jarak antara roda depan bagian
depan dengan roda depan bagian belakang. Jika roda depan bagian