PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ban merupakan peranti yang menutupi velg suatu roda. Ban adalah
dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan
Sebagian besar ban yang ada sekarang, terutama yang digunakan untuk
Jenis-jenis ban ada tiga yaitu ban bias, ban radial, dan ban tubeless.
Pertama ban bias, ban dengan struktur bias adalah yang paling banyak
dipakai. Dibuat dari banyak lembar cord yang digunakan sebagai rangka dari
derajat terhadap keliling lingkaran ban. Kedua ban radial, konstruksi carcass
cord membentuk sudut 90 derajat sudut terhadap keliling lingkaran ban. Jadi
dilihat dari samping konstruksi cord adalah dalam arah radial terhadap pusat
atau crown dari ban. Bagian dari ban berhubungan langsung dengan
“Breaker” atau “Belt”. Ban jenis ini hanya sedikit mengalami deformasi
dalam bentuknya dari gaya sentrifugal, walaupun pada kecepatan tinggi. Ban
radial juga mempunyai Rolling Resistance yang kecil. Ketiga Ban tubelesS
dirancang tanpa mempunyai ban dalam. Ban tubeless diciptakan
memerlukan ban dalam seperti ban pneumatik seperti biasanya. Ban tubeless
memiliki tulang rusuk terus menerus dibentuk secara integral kedalam manik
ban sehingga dipaksa oleh tekanan udara di dalam ban untuk menutup dengan
tetap eksis diantara produk ban sejenis. Hal ini disebabkan karena
kendaraan mereka.
managed companies dari majalah Finane Asia dan satu dari top 10
dan IRC, berpartisipasi sebagai sponsor dari dukungan aktif pada olah raga
otomotif Nusantara.
merek asli dari Indonesia yang mendapat pengakuan dunia. Selain itu
C. Manfaat Magang
A. Sejarah Ban
merupakan dewa api dalam agama orang romawi. Pada mulanya Goodyear
nama perusahaan karet terkenal di Amerika Serikat yaitu Goodyear Tire and
Rubber company yang didirikan oleh Frank Seiberling pada tahun 1898.
Goodyear Tire & Rubber Company mulai berdiri pada tahun 1898 ketika
Frank Seiberling membeli pabrik dengan menggunakan uang yang dia pinjam
Pada tahun 1845 Thomson dan Dunlop menciptakan ban atau pada
waktu itu disebut ban hidup alias ban berongga udara. Sehingga Thomson dan
1. Menyangga beban
2. Meredam guncangan
permukaan jalan.
3. Memindahkan gaya
menghentikan kendaraan).
4. Mengontrol arah
a. Bias Tire : Ban yang mempunyai sudut ply 90°< terhadap garis
tengah ban.
D. Komponen Ban
1. Carcass (casing)
1. Merupakan kerangka dari ban yang tersusun atas ply-ply dan berada di
bagian dalam ban. Fungsi dari carcass antara lain: menahan angin,
D. Batasan Permasalahan
2. Tread
jalan.
3. Breaker dan sabuk (belt)
Sabuk (belt) terletak di bawah tread untuk ban radial, biasanya terbuat dari
serat baja, berfungsi untuk membuat stabil tread dan daya penyetiran
yang baik serta umur pakai yang lama. Sedangkan breaker biasanya
dipakai untuk ban bias yang berfungsi untuk meredam kejutan atau
4. Bead
Bead berfungsi untuk menahan kedua ujung dari cord, menjadi tempat
dudukan ban pada rim (pelek) agar ban tidak terlepas pada saat diisi
5. Sidewall
6. Inner Liner
c. Pemasangan bersilang.
c. Pemasangan sejajar.
dan bergerigi.
G. Proses Produksi
Bagian ini bertanggung jawab atas proses awal dari semua proses
dicampur ke dalam mesin Ban Burry. Jenis material yang digunakan untuk
polimer.
compound.
proses mixing.
Bahan dasar dari proses ini berupa karet alam yang disebut Ruber
Smoked Sheet yang mempunyai level 1-4 dimana semakin kecil level
Bahan dasar ini dipotong dengan Rubber Carter dan ditambah dengan
(Belum Obat).
proses ini bahan baku yang diolah adalah Rubber, oli, carbon black,
(150 - 165)°C.
3. Proses Pembuatan BO menjadi SO (Sudah Obat)
Proses ini disebut juga Productive Compound (PRO). Pada proses ini
identitas berupa kode huruf dan angka sesuai dengan jenis dan
tertutup atau sering juga disebut sebagai internal mixer. Pada mesin ini
terjadi proses mixing yaitu karet alam yang sudah berupa potongan-
sintetik, carbon black, dan oil. Pengolahan selama beberapa tahap ini
konstruksi mixer ban burry terdiri dari 2 roll berbentuk screw yang
bahan menjadi tercampur. Pada bagian bawah terdapat Drop door yang
pada internal mixer, yaitu volum bersih, putaran mesin dan rasio
besar dari mixer: motor, reducer gear box, casing dan rotor, dust
stop ring, drop door, side bearing dan floating weight. Terdapat juga
mixer.
Pada prinsipnya cara kerja mesin ini sama dengan mixer yaitu
antara lain: motor, reduction gear box, roll mill, dan sistem
pendingin.
open mill. Bagian-bagian besar dari mesin ini antara lain: conveyor,
bak pendingin, rak pendingin (cooling rack), roll dan sebagai
4. Rheometer
T30, T95, ML, MH. Sehingga dapat diketahui sifat fisik dari compound
proses ekstrusi, compound diolah terlebih dahulu pada mesin open mill
pada open mill ini dengan memasukkan compound ke dalam 2 buah roll
sebuah die yang memiliki bentuk sesuai dengan bentuk tread yang
kawat yang dilapisi dengan compound hasil mixing. Proses ini terdiri dari
2 tahap yaitu:
1. Bead Forming
2. Bead Finishing
1. Wrapping Tape
posisi Bead dan menjaga susunan train agar tidak terlepas. Pita
mm.
2. Apexing
untuk mencegah adanya ruang kosong antara bead dengan flipper, dan
pelapisan nylon cord pada kedua belah sisi atas dan bawah dengan
compound dari ban burry melalui celah 2 buah roll. Pada topping
1. Open mill
Auto feeder yang terletak pada tambahan pisau potong panas (Blade
2. Topping Calendaring
dengan ketebalan yang merata dengan permukaan yang licin. Tire cord
kedua belah sisi terjadi ketika bahan itu melewati celah roll.
dipakai untukply dari bias cutting dengan compound pada salah satu
bahan dasar hasil bias cutting yang diberi pelapisan compound serta diberi
marking centre berupa garis warna sesuai dengan spesifikasi ban yang
selanjutnya.
6. Building Department
yaitu: bead, ply, sequeege, breaker, chaffer, dan tread. Hasil dari proses
6. Pemasangan ply 5
7. Pemasangan ply 6
material jadi.
luar green tire agar membuat bagian luar ban licin untuk menghindari
cacat baret atau agar tidak menempel pada mold pada saat curing
berlangsung.
pada bagian green tire untuk mencegah melekatnya green tire dengan
berasal dari uap atau steam dan berlangsung dalam waktu yang telah
ditentukan. Setelah curing, selesai ban mengalami proses PCI (Post Cure
Pada akhir dari pembuatan ban adalah proses finishing yang terdiri dari
9. Customer Complaint
Apabila ditemui ada kecacatan barang atau ukuran ban yang tidak
keputusan untuk ganti barang yang ada atau dipotong biayanya sesuai
dengan suratjalan yang ada. Akan tetapi, jika keluhan tidak diterima,
maka bagian QC akan membuat surat keterangan yang disertai bukti-bukti
yang ada.
(Anonim.2007)
BAB III
RENCANA MAGANG
A. Lokasi magang
kantor pusatnya terletak di Wisma Hayam Wuruk 10 th Floor Jl. Hayam Wuruk
8, Jakarta-10120, Indonesia.
B. Waktu pelaksanaan
ban GT Radial.
Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber
pertama melalui :
1) Metode observasi
Metode ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung obyek yang
Data Sekunder yaitu data yang di peroleh dari sumber kedua dalam
hal ini data yang diperoleh selain dari perusahaan, antara lain :
1) Studi Pustaka
2) Data yang di peroleh dalam bentuk sudah jadi atau literatur yang
3) Internet
lain sebagainya.
E. Rencana Pelaksanaan Magang
1) Identitas perusahaan
2) Lokasi perusahaan
3) Sejarah perusahaan
4) Aspek organisasi
a) Jadwal kerja
b) Struktur organisasi
c) Karyawan
d) Upah karyawan
e) Jaminan sosial
5) Aspek produksi
b. Tinjauan Teknologi
1) Bahan baku
2) Bahan Pembantu
4) Proses pembuatan