Anda di halaman 1dari 9

SOAL POST TEST

PETUNJUK:
1. Tuliskan nama dan perusahaan saudara pada lembar jawaban.
2. Waktu: 90 menit.
3. Jumlah soal: 50 soal pilihan ganda dan 5 soal isian.

PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR DIBAWAH INI!


1. Pertimbangan filosofi dikeluarkannya Undang Undang No.1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, adalah dalam rangka untuk:
A. Mencegah kecelakaan kerja, meningkatkan daya saing tenaga kerja, melindungi aset
perusahaan dan pemenuhan standar internasional.
B. Melindungi tenaga kerja dan orang lain, agar sumber produksi dapat dipakai
secara aman dan efisien, meningkatkan produktifitas.
C. Mengupayakan syarat-syarat pencegahan kecelakaan kerja secara menyeluruh dan terus
menerus dengan pola preventif dan represif.
D. Menjamin kepercayaan pengguna barang dan jasa melalui penerapan system manajemen
K3 secara terintegrasi dengan manajemen perusahaan.

2. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut undang-undang


keselamatan kerja ialah:
A. Perusahaan swasta
B. Tempat kerja
C. Perusahaan Negara
D. Tempat Usaha

3. Berikut unsur-unsur sebuah tempat kerja menurut Undang-undang No.1 Tahun 1970:
A. Tenaga kerja, usaha dan upah
B. Tenaga kerja, pengusaha dan upah
C. Tenaga kerja, pengusaha dan sumber bahaya
D. Tenaga kerja, usaha dan sumber bahaya

4. Dibawah ini termasuk kewajiban pengurus perusahaan menurut Undang-undang No.1


Tahun 1970, kecuali:
A. Menyediakan APD/PPE secara cuma-cuma
B. Menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang kondisi-kondisi dan
bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerja
C. Memakai alat perlindungan diri yang diwajibkan
D. Menyelenggarakan pemberantasan kebakaran di tempat kerja

5. Kategori perusahaan yang wajib menerapkan SMK3 sesuai PP No.50 Tahun 2012 adalah:
A. Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang dan atau
mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi
B. Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 100 orang atau
mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi
C. Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 300 orang atau mempunyai
tingkat potensi bahaya tinggi
D. Perusahaan yang mempekerjakan pekerja/buruh paling sedikit 50 orang atau mempunyai
tingkat potensi bahaya tinggi

6. Penerapan Sistem Manajemen K3 di tempat kerja adalah:


A. Sukarela bagi setiap perusahaan
B. Sukarela bagi perusahaan yang berorientasi ekspor
YDR/2016/rev.1 1
C. Wajib bagi perusahaan
D. Wajib bagi tenaga kerja

7. SMK3 sebagaimana dimaksud dalam PP No. 50 Tahun 2012 meliputi:


A. Penetapan kebijakan K3, perencanaan K3, pelaksanaan rencana K3,
pemantauan dan evaluasi kinerja K3, dan peninjauan dan peningkatan kinerja
SMK3
B. Perencanaan K3, penetapan kebijakan K3, pelaksanaan rencana K3, pemantauan dan
evaluasi kinerja K3 dan peninjauan, dan peningkatan kinerja SMK3
C. Penetapan komitmen pengusaha, perencanaan K3 pelaksanaan rencana K3, pemantauan
dan evaluasi kinerja K3 dan peningkatan kinerja SMK3
D. Pelaksanaan rencana K3, pemantauan dan evaluasi kinerja K3, pemantauan dan evaluasi
kinerja K3 dan penijauan dan peningkatan kinerja SMK3

8. Faktor penyebab kecelakaan kerja adalah:


A. Perbuatan manusia yang tidak aman
B. Kondisi yang berbahaya
C. Kombinasi A dan B
D. Jawaban A, B, C benar

9. Ahli keselamatan dan kesehatan kerja merupakan seseorang yang memiliki kemampuan/
keahlian khusus yang ditunjuk oleh Menteri dalam mengawasi peraturan perundang undangan
K3. Ahli K3 tersebut dapat berasal dari, kecuali:
A. Perusahaan
B. Instansi diluar Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
C. Pemerintah Daerah
D. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi

10. Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.186/Men/1999, petugas peran kebakaran
memiliki tugas seperti dibawah ini, kecuali:
A. Mengidentifikasi dan melaporkan tentang adanya factor yang dapat menimbulkan bahaya
kebakaran
B. Memadamkan kebakaran pada tahap awal
C. Mengarahkan rescue orang dan barang
D. Mengadakan koordinasi dengan instansi terkait

11. Sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep.186/Men/1999, petugas peran kebakaran
adalah:
A. Petugas structural dalam P2K3
B. Petugas fungsional khusus dalam unit safety officer
C. Petugas fungsional dalam manajemen penanggulangan kebakaran selain dari
tugas pokoknya
D. Petugas yang melakukan identifikasi sumber-sumber bahaya kebakaran

12. Kewajiban pengurus atau pengusaha dalam hal penanggulangan kebakaran di tempat kerja
sesuai Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.186/Men/1999 adalah:
A. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, serta membentuk unit
penanggulangan kebakaran
B. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, serta latihan
penanggulangan kebakaran
C. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, serta menyediakan APD
D. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran, serta melakukan pengendalian
setiap bentuk energy

YDR/2016/rev.1 2
13. Pembentukan unit penanggulangan kebakaran sebagaimana dimaksud dalam Keputusan
Menteri Tenaga Kerja No.186/Men/1999 memperhatikan:
A. Jumlah tenaga kerja
B. Jumlah tenaga kerja dan atau klasifikasi potensi bahaya kebakaran
C. Klasifikasi tingkat potensi bahaya kebakaran
D. Jumlah tenaga kerja atau klasifikasi tingkat potensi bahaya kebakaran

14. Job Safety Observation bertujuan untuk:


A. Menganalisis potensi bahaya proses pekerjaan
B. Menganalisis potensi bahaya cara kerja karyawan
C. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3
D. Menganalisis penerapan SMK3

15. Job Safety Analysis bertujuan untuk:


A. Menganalisis potensi bahaya proses pekerjaan
B. Menganalisis potensi bahaya cara kerja tenaga kerja
C. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3
D. Menganalisis penerapan SMK3

16. Proses terjadinya kebakaran adalah proses reaksi bahan dalam proporsi yang tepat
sehingga dapat terjadi kebakaran; bahan yang dimaksud adalah:
A. Bahan bakar, Api dan Panas
B. Bahan bakar, Panas dan Oksigen
C. Bahan bakar, Panas, Oksigen dan Api
D. Bahan bakar, Panas, Oksigen dan Cahaya

17. Pemeliharaan dan pengujian tahunan alat deteksi kebakaran dilakukan 5 tahun sekali
dengan cara:
E. Sekurang-kurangnya 10% di tahun pertama
F. Sekurang-kurangnya 10% di setiap tahun
G. Sekurang-kurangnya 20% di tahun pertama
H. Sekurang-kurangnya 20% di setiap tahun

18. Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar), cukup mengeluarkan uap dan menyala
(terbakar sekejab) bila diberi sumber panas yang cukup; apakah yang dimaksud dengan
pernyataan tersebut diatas:
A. Fire Point
B. Flash Point
C. Flammable Limit
D. Auto Ignition Temperature

19. Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup untuk mengeluarkan uap dan terbakar
(menyala terus menerus) bila diberi sumber panas, dinamakan:
A. Fire Point
B. Flash Point
C. Flammable Limit
D. Auto Ignition Temperature

20. Suhu dimana suatu zat dapat menyala dengan sendirinya tanpa terkena langsung sumber
nyala api. Pengertian ini adalah dimana zat tersebut mendapat suhu yang tertinggi sehingga
dia akan menyala dengan sendirinya, disebut:

YDR/2016/rev.1 3
A. Fire Point
B. Flash Point
C. Flammable Limit
D. Auto Ignition Temperature

21. Suatu batasan konsentrasi campuran antara uap bahan bakar dengan udara yang dapat
terbakar atau menyala bila dikenai sumber penyalaan, disebut:
A. Fire Point
B. Flash Point
C. Flammable Limit
D. Auto Ignition Temperature

22. Terjadinya kebakaran yang semakin besar atau menyebar dikarenakan adanya perpindahan
panas, sebutkan perpindahan panas yang dimaksudkan:
A. Konveksi, Radiasi, Isolasi
B. Konduksi, Radiasi, Konveksi
C. Radiasi, Intervensi, Konduksi
D. Radiasi, Abrasi, Konveksi

23. Pompa hydrant atau sprinkler yang harus start dan stop otomatis adalah:
A. Pompa utama
B. Pompa cadangan
C. Pompa jockey
D. a, b, dan c semua benar

24. Sistem jaringan hidran adalah:


A. Reservoar, pompa, pipa, pressure gauge, selang dan nozzle
B. Reservoar, pompa, pipa, selang dan nozzle
C. Reservoar, pompa, pipa, pressure gauge, selang, nozzle dan luas bangunan
D. Reservoar, pompa, pipa, Siamese connection, selang dan nozzle

25. Pemadaman apai dengan APAR efektif dilakukan pada periode:


A. Surut
B. Flashover
C. Pertumbuhan
D. Awal penyalaan hingga masa flashover

26. APAR CO2 cocok digunakan untuk klas kebakaran:


A. Klas A, B, dan C C. Klas A dan C
B. Klas B dan C D. Klas C

27. APAR serbuk kimia kering cocok digunakan untuk klas kebakaran:
A. Klas A, B, dan C C. Klas D
B. Klas B dan C D. Klas B

28. APAR busa cocok digunakan untuk klas kebakaran:


A. Klas A, B, C C. Klas B
B. Klas B dan C D. Klas D

29. Media pemadam api busa dilakukan isi ulang setiap:


A. 4 tahun sekali
YDR/2016/rev.1 4
B. 3 tahun sekali
C. 2 tahun sekali
D. 1 tahun sekali

30. Pada tabung APAR tertera tulisan ABC, berarti dapat digunakan untuk memadamkan bahan
seperti:
A. Karpet, solar dan peralatan listrik
B. Kayu, karpet dan minyak
C. Kain, oli dan besi
D. Kertas, oli dan spirtus

31. Media pemadam kebakaran jenis halon dilarang digunakan karena:


A. Halon sukar di dapat di pasaran
B. Halon menyebabkan penipisan ozon
C. Halaon menyebabkan peralatan berkarat
D. Halon menyebabkan reaksi berantai

32. Flash point bahan yang flammable adalah:


A. Temperatur < 100 OC C. Temperatur > 100 OC
B. Temperatur < 37,8 OC D. Temperatur > 37,8 OC

33. Tangki timbun bahan mudah terbakar dilengkapi dengan system pengaman:
A. Grounding C. Konduktor antar tangki
B. Bonding D. A dan B benar

34. Jumlah petugas peran kebakaran (klas D) adalah:


A. 2 orang untuk setiap 25 orang tenaga kerja (TK)
B. 2 orang untuk setiap 20 orang TK
C. Sekurang-kurangnya 2 orang untuk setiap 25 orang TK
D. Sekurang-kurangnya 2 orang untuk setiap 20 orang TK

35. Mengurangi jumlah bahan bakar atau dengan cara menutup aliran atau memindahkannya ke
tempat yang aman adalah merupakan penganggulangan kebakaran dengan menggunakan
teknik?
A. Starvation C. Cooling
B. Smothering D. Breaking chain reaction

36. Teknik pemadaman smothering (penyelimutan) adalah merupakan teknik pemadaman dengan
mengurangi perbandingan............... terhadap bahan bakar sampai pada batas daerah tidak
terbakar.
A. Panas C. Oksigen
B. Udara D. Api

37. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan pemadaman kebakaran adalah:
A. Arah angin C. A, B salah
B. Jenis bahan yang terbakar D. A, B benar

38. Flash over adalah:


YDR/2016/rev.1 5
A. Fase mula kebakaran
B. Fase terjadinya penyalaan serentak yang melibatkan semua material
C. Sumber mula kebakaran
D. Kondisi kebakaran penuh pada puncak temperature tinggi

39. Yang termasuk sarana proteksi kebakaran aktif adalah, kecuali:


A. Hidran C. Sprinkler
B. Detektor D. Jalur evakuasi

40. Tujuan mengetahui dan memahami tentang media pemadam kebakaran adalah:
A. Agar mampu memilih media pemadam yang tepat bagi jenis kebakaran
B. Agar mampu menyimpan dan memelihara media pemadam
C. Agar mengetahui harga media pemadam
D. Agar mengetahui batas kedaluarsa media pemadam

41. Tangki penimbunan bahan mudah terbakar dalam jumlah yang melampaui nilai ambang
kuantitas potensi bahaya besar salah satu pertimbangan pertama adalah:
A. Konstruksi memenuhi syarat menahan tekanan
B. Penyediaan system proteksi kebakaran yang handal
C. Lokasi geografis dan lingkungan masyarakat sekitar
D. Tersedianya jalan penghubung

42. Boiling Liquid Expanding Vapour Explosion (BLEVE) dapat terjadi:


A. Pada gudang amunisi militer
B. Pada timbunan serbuk batubara
C. Tangki penimbunan gas cair flammable
D. Jawaban a, b, dan c benar

43. APAR dengan jenis CO2 harus diuji kekuatan konstruksinya dengan cara dipadatkan dengan
air:
A. Setiap 2 tahun sekali
B. Setiap 5 tahun sekali
C. Setiap 10 tahun sekali
D. Setiap 5 tahun sekali, setelah pengujian pertama (10 tahun)

44. Salah satu syarat pengamanan tangki solar di atas tanah adalah:
A. Disalut dengan tembok semen
B. Sebagian diisi air
C. Diberi tanggul pengaman
D. Diberi jarak 15 m antar tangki

45. Hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan jalur evakuasi antara lain adalah:
A. Pintu darurat, dinding, hydrant, tanda arah, jarak tempuh, dan titik kumpul
B. Pintu darurat, penempatan APAR, arah bukaan pintu darurat, dinding, tanda arah, jarak
tempuh, dan titik kumpul
C. Pintu darurat, pemilihan detector, arah bukaan pintu darurat, dinding, tanda arah, jarak
tempuh, dan titik kumpul
D. Pintu darurat, arah bukaan pintu darurat, dinding, tanda arah, jarak tempuh,
dan titik kumpul
YDR/2016/rev.1 6
46. Panjang jarak tempuh yang diperhitungkan dalam perencanaan sarana evakuasi kebakaran
adalah:
A. Jarak yang harus ditempuh dari daerah bahaya sampai ke tempat aman untuk berkumpul
setelah evakuasi
B. Jarak terjauh yang harus dilalui dari dalam ruangan untuk mencapai pintu
keluar darurat
C. Jarak antara pintu masuk utama dan darurat
D. A, b, dan c salah

47. Berikut beberapa syarat jalur evakuasi, kecuali:


A. Pemasangan system penyedot asap
B. Bukaan pintu ke arah pelarian
C. Dinding tahan api minimal 1 jam
D. Pintu tahan api minimal 1 jam

48. Rescue adalah:


A. Tindakan menyelamatkan diri dalam keadaan darurat tanpa bantuan orang lain
B. Tindakan menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya dengan bantuan orang lain
C. Tindakan menyelamatkan diri dalam keadaan bahaya dengan bantuan alat
D. A, b, dan c salah

49. Penyebab kebakaran karena listrik adalah:


A. Pemakaian jenis kabelnya di dalam ruangan
B. Pemakaian beban melebihi Kuat Hantar Arus (KHA) penghantar
C. Pemakaian penghantar listrik dari bahan aluminium
D. Pemakaian kotak kontak seluruhnya dibebani

50. Standar tekanan maksimal pada kepala sprinkler adalah:


A. 2 kg/cm2 C. 10 kg/cm2
B. 4 kg/cm2 D. 14 kg/cm2

JAWABLAH PERTANYAAN DIBAWAH BERIKUT INI PADA LEMBAR JAWABAN TERSEDIA!


1. Jelaskan proses terjadinya kebakaran?
Jawab : Bila ada Oksigen, bahan bakar dan panas dalam proporsi yang tepat
2. Jelaskan pengertian Flash Point, Fire Point dan Auto Ignition Temperature?
Jawab : Flash Point : Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup
mengeluarkan uap dan menyala (terbakar sekejab) bila diberi sumber panas yang
cukup. Fire Point : Suhu terendah dimana suatu zat (bahan bakar) cukup
mengeluarkan uap dan menyala (terus menerus) bila diberi sumber panas yang
cukup. Auto Ignition Temperature : Suhu dimana suatu zat dapat menyala dengan
sendirinya tanpa terkena langsung sumber nyala api.
3. Sebutkan tugas petugas peran kebakaran (klas D)? Bila terdapat perusahaan memiliki jumlah
tenaga kerja sebanyak 500 orang, berapakah kebutuhan personil penanggulangan kebakaran
di perusahaan tersebut!
Jawab : D: 40 Orang, C: team regu, B: 5 dan A: 1
4. Sebutkan kewajiban pengurus dalam mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran
berdasarkan Kep.186/MEN/1999!

YDR/2016/rev.1 7
Jawab : mencegah mengurangi dan memadamkan kebakaran serta latihan
penanggulangan kebakaran.
5. Isilah table berikut pada lembar jawaban yang telah disediakan, dengan ketentuan (V) bila
sesuai dan (X) bila tidak sesuai!
KLAS KEBAKARAN
No Media Pemadam
A B C D
1 CO2 V

2 Serbuk Kimia Kering V V V

3 Busa V

4 Air V

5 Pasir V

YDR/2016/rev.1 8
LEMBAR JAWABAN POST TEST

NAMA : ________________________________________
PERUSAHAAN : ________________________________________
TANGGAL : ________________________________________
Berilah tanda silang pada lembar jawaban yang telah disediakan!
No. A B C D No. A B C D
1 26
2 27
3 28
4 29
5 30
6 31
7 32
8 33
9 34
10 35
11 36
12 37
13 38
14 39
15 40
16 41
17 42
18 43
19 44
20 45
21 46
22 47
23 48
24 49
25 50

Jawaban soal isian No. 5, dengan ketentuan (V) bila sesuai dan (X) bila tidak sesuai!
KLAS KEBAKARAN
No Media Pemadam
A B C D
1 CO2
2 Serbuk Kimia Kering
3 Busa
4 Air
5 Pasir
Untuk nomer 1 – 4 dibalik lembar ini.

YDR/2016/rev.1 9

Anda mungkin juga menyukai