LATIHAN SOAL MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN

1. Suhu terendah suatu bahan bakar apabila dipanaskan akan menguap sehingga uap yang telah
bercampur dengan udara pada tekanan normal akan menyala dengan adanya percikan api….
a. Titik ledak
b. Titik nyala
c. Titik bakar
d. Bahan bakar
e. Titik panas
2. Perhatikan Tabel berikut ini.
Bahan Bakar Titik Nyala
Etanol (70%) 16,6 °C
Bahan bakar Coleman (Gas Putih) 4 °C
Bensin (bensin) <21 °C
Diesel (2-D) >52 °C
Bahan bakar jet (A/A-1) >38 °C
Berdasarkan table tersebut, maka dapat disimpulkan bahan yang paling mudah terbakar
adalah…..
a. Etanol
b. Bensin
c. Bahan bakar Coleman (Gas Putih)
d. Diesel (2-D)
e. Bahan bakar jet (A/A-1)
3. Keberadaan Oksigen dalam teori segitiga api sama pentingnya dengan kedua komponen
lainnya. Peran oksigen dalam reaksi pembakaran adalah…
a. Sebagai oksidator yang dapat mempertahankan pembakaran
b. Untuk menaikkan suhu bahan ke titik nyalanya
c. Sebagai bahan yang mudah terbakar
d. Menjaga reaksi eksotermik berantai agar reaksi tetap terjadi
e. Untuk menurunkan titik nyala suatu bahan
4. Komponen keempat yang menyempurnakan teori segitiga api menjadi tetrahedron api
adalah…
a. Titik nyala
b. Oksigen
c. Bahan bakar
d. Sumber panas
e. Reaksi kimia berantai
5. Pemodelan berdasarkan segitiga api atau tetrahedron api dapat membantu memadamkan
kebakaran dengan menghilangkan satu atau 2 komponennya. Menggunakan pemadam
kebakaran jenis busa bertujuan untuk menghilangkan komponen…
a. Titik nyala
b. Oksigen
c. Bahan bakar
d. Sumber panas
e. Reaksi kimia berantai
6. Aliran muatan listrik pada kawat disebut sebagai....
a. Listrik statis
b. Listrik dinamis
c. Arus listrik
d. Listrik translasi
e. Muatan listrik
7. Arus listrik dibedakan menjadi dua jenis yaitu
a. Arus listrik DC dan AC
b. Arus listrik primer dan sekunder
c. Arus listrik dinamis dan statis
d. Arus listrik tegangan tinggi dan rendah
e. Arus listrik muatan tinggi dan rendah
8. Persamaan yang benar untuk menghitung hambatan listrik yaitu ...
a. R = V/I
b. R = V x I
c. R = I/V
d. R = P/V
e. R = P/I
9. Kabel listrik adalah media untuk menghantarkan arus listrik. Kabel listrik terdiri dari bahan
isolator yang meliputi
a. Tembaga
b. Aluminium 
c. Besi 
d. Konduktor 
e. Termoplastik
10. Bagian dari kabel yang dapat menghantarkan listrik disebut sebagai bahan yang memiliki
sifat…
a. Isolator
b. Konduktor
c. Tembaga
d. Aluminium
e. Plastik

11. Suhu pada tempat dipasangnya Alat Pemadam Api Ringan tidak boleh melebihi…
a. 200C
b. 390C
c. 490C
d. 300C
e. 500C
12. Kebakaran yang terjadi akibat arus listrik dapat menggunakan media pemadaman
a. CO2
b. Air dan busa
c. Air dan dry-powder
d. Air
e. Air dan halon
13. Tepung Aluminium Sulfat dan Natrium Bikarbonat merupakan bahan baku/media dari APAR
jenis….
a. Halon
b. Busa
c. Air
d. Dry-powder
e. Karbondioksida
14. APAR jenis Halon bekerja dengan cara……..reaksi kimia berantai.
a. Menghantar
b. Mendesak
c. Memanaskan
d. Mendinginkan
e. Memutuskan
15. Kebakaran yang bersumber dari arus listrik termasuk kebakaran yang digolongkan
menjadi….
a. Golongan A
b. Golongan B
c. Golongan C
d. Golongan D
e. Golongan K
16. Di bawah ini merupakan bahan dari media APAR kecuali…
a. CO2
b. Busa
c. Tepung kering
d. Halon
e. Kayu
17. Kebakaran bahan padat termasuk jenis kebakaran yang dapat digolongkan menjadi….
a. Golongan A
b. Golongan B
c. Golongan C
d. Golongan D
e. Golongan K
18. Kebakaran yang terjadi akibat bahan cair atau gas yang mudah terbakar termasuk kebakaran
yang dapat digolongkan menjadi……
a. Golongan A
b. Golongan C 
c. Golongan B
d. Golongan D
e. Golongan K
19. Undang-undang yang mengatur tentang permukiman……..
a. 10 Tahun 2001
b. 1 Tahun 2011
c. 2 Tahun 2001
d. 11 Tahun 2001
e. 11 Tahun 2011
20. Terdapat 5 elemen penyusun permukiman, kecuali…
a. Alam
b. Manusia
c. Network
d. Biotik dan abiotic
e. Masyarakat
21. Peran masyarakat dalam melaksanakan tata ruang dapat dibagi menjadi…bagian
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

22. Tersedianya ruang yang terbatas dibutuhkan suatu usaha penataan agar dapat mewujudkan
ruang yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan merupakan definsi dari….
a. Pengelolaan ruang
b. Perencanaan penggunaan ruang
c. Tata ruang
d. Penggunaan ruang
e. Tata kelola ruang
23. Berdasarkan kegiatan kawasan, penataan ruang dibedakan menjadi…..
a. penataan ruang kawasan perkotaan dan penataan ruang kawasan perdesaan
b. penataan ruang bagian padat penduduk dan penataan ruang jarang penduduk
c. penataan ruang dataran tinggi dan penataan ruang dataran rendah
d. penataan ruang maritime dan penataan ruang daratan
e. penataan ruang kawasan hulu sungai dan pentaan ruang kawasan hilir sungai
24. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi risiko dan dampak yang diakibatkan oleh bencana
terhadap masyarakat di kawasan rawan bencana disebut….
a. Mitigasi
b. Bencana
c. Kesiapsiagaan
d. Tanggap darurat
e. Rekontruksi
25. Mitigasi bencana dibagi menjadi dua jenis yakni…
a. Mitigasi fungsional dan non fungsional
b. Mitigasi kontekstual dan non kontekstual
c. Mitigasi struktural dan non struktural
d. Mitigasi esensial dan non esensial
e. Mitigasi spesifik dan no spesifik
26. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dari mitigasi bencana adalah…
a. Mengurangi dampak yang ditimbulkan, khususnya bagi penduduk
b. Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi
dampak/resiko bencana, 
d. Masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman tanpa rasa takut akan bencana
e. Mengembangkan budaya sadar bencana
27. Yang termasuk langkah mitigasi bencana kebakaran adalah…
a. Membuat peta atau denah wilayah yang sangat rawan terhadap bencana kebakaran
b. Tempatkan perabotan pada tempat yang proporsional 
c. Membangun Terasering dengan sistem drainase yang tepat
d. Tidak mendirikan bangunan di daerah tebing atau tanah yang tidak stabil
e. Melakukan pembuatan tanggul penahan runtuhan batuan
28. Pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup
merupakan…
a. Tujuan mitigasi
b. Prinsip mitigasi
c. Jenis mitigasi
d. Langkah mitigasi
e. Landasan mitigasi
29. Tindakan mitigasi bencana alam dilakukan. ...
a. Sebelum terjadinya bencana saja
b. Setelah ada kepastian akan terjadi bencana
c. Setelah bencana berlalu
d. Sebelum, saat, dan setelah terjadi bencana
e. Setelah dilakukan evaluasi penanganan bencana
30. Mitigasi bencana penting dilakukan untuk
a. menghindari bencana
b. menambah bencana
c. mengurangi risiko bencana
d. mengurangi jumlah bencana
e. menambah kesadaran masyarakat