TEKNIK KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA DI INDUSTRI

(API DAN KEBAKARAN)
seskanita
 APA ITU KEBAKARAN?
Peristiwa yang sangat cepat dan tidak
dikehendaki, yang dapat menimbulkan
kerusakan atau kerugian yang fatal karena
ketidak displinan dalam menggunakan bahan
atau peralatan pemicu munculnya api.
Menimbang bahwa kebakaran di tempat kerja
berakibat sangat merugikan baik bagi perusahaan,
pekerja maupun kepentingan pembangunan
nasional, oleh karena itu perlu ditanggulangi.
Untuk menaggulangi kebakaran di tempat kerja,
diperlukan adanya peralatan proteksi kebakaran
yang memadai, petugas penanggulangan kebakaran
yang ditunjuk khusus untuk itu, serta dilakukannya
prosedur penanggulangan keadaan darurat.
Agar petugas penanggulangan kebakaran di
tempat kerja dapat melaksanakan tugasnya secara
efektif, perlu diatur ketentuan tentang unit
penanggulangan kebakaran di tempat kerja dengan
Keputusan Menteri.
 Pencegahan nya.....
 Adalah usaha mewaspadai atau menyadari
faktor penyebab munculnya atau terjadinya
kebakaran dengan mengambil langkah-
langkah untuk pencegahan kebakaran.
 Pencegahan kebakaran ini memerlukan
pelatihan khusus dan kelengkapan peralatan
pemadaman.
 Pembakaran...
Yang dapat terbakar langsung hanya GAS...
Bagaimana dengan bahan bakar cair dan
padat????
- Bahan bakar padat harus mengalami pyrolisis, sehingga
terbentuk gas sederhana lalu terbakar
Bahan bakar cairan oleh panas akan diuapkan, lalu uap tersebut yang
terbakar
Bahan bakar gas Eksplotion (ledakan) peristiwa
oksidasi yang sangat cepat
 Ledakan...
 Tipe –tipe ledakan
1. Ledakan terlokalisir dengan konsentrasi uap
yang rendah Lower Exclusif Limit (LEL)
2. Ledakan tidak terlokalisir dengan konsentrasi
uap yang tinggi dan mudah terbakar Upper
Exclusif Limit (UEL)
Partikel yang menimbulkan kebakaran

1. Gas
2. Uap/ fumes
3. Asap
4. Kabut
5. Debu/tepung halus
 Nyala Api
Bahan yang terbakar dan akan menghasilkan warna....
Tingkatan warna nyala api :
Tak berwarna >> Biru >> Kuning >> Jingga >> Merah
tergantung temperaturnya..semakin tinggi
temperaturnya semakin tidak terlihat warnanya..
 Sumber-sumber panas
 Arus listrik

 Kerja mekanik
 Reaksi kimia

 Reaksi nuklir

 Radiasi matahari
 Cara – cara perpindahan panas
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
 Penanggulangan Kebakaran
Jenis-jenis Kebakaran
1. Kelas A (Benda padat yang menimbulkan arang
atau karbon, contoh : sampah, kertas, kain, dll)
2. Kelas B (Benda Cair yang mudah terbakar,
contoh : Bensin, thiner, minyak tanah, oli
gomok, lilin, dll)
3. Kelas C (kebakaran pada gas)

4. Kelas D (kebakaran pada logam, contoh

sodium, lithium, radium)
5. Kelas E (kebakaran perlatan eletronik listrik)
 Penyebab umum kebakaran
1. Instalasi listrik 23%
2. Merokok 18%
3. Gesekan 10 %
4. Bahan yang terlalu panas 8%
5. Permukaan yang panas 7%
6. Nyala dari alat pembakar 7%
7. Percikan Api 5%
8. Ignisi Spontan 4%
 Penyebab umum kebakaran
9. Pemotongan dan pengelasan logam 4%
10. Pemaparan Panas 3%
11. Sabotase/dibakar orang 3%
12. Percikan mekanis 2%
13. Bahan yang meleleh 2%
14. Reaksi kimia 1%
15. Percikan Statis 1%
16. Petir 1%
17. Lain-lain 1%
 Penanggulangan dan pencegahan
kebakaran
1. Penanganan bahan mudah nyala
2. Klasifikasi lokasi kebakaran
3. Menghindari sumber api
4. Penggunaan penutup tahan ledakan
5. Laksanakan tata kerja yang aman
6. Pengemasan cairan mudah terbakar
7. Penggunaan wadah kaleng untuk bahan bakar
cair
8. Penataan lingkungan mencegah kebakaran
9. Penggunaan alat pencegahan kebakaran
 Alat-alat Pencegah kebakaran
1. Apar/ racun api
 Alat-alat Pencegah kebakaran
2. Hidran/ Hydrant
 Alat-alat Pencegah kebakaran
3. Detektor
 Alat-alat Pencegah kebakaran
4. Alarm kebakaran / Fire Alarm
 Alat-alat Pencegah kebakaran
5. Sprinkler
Cara sederhana memadamkan api kecil
 Kelas A. Kebakaran bahan padat > Air

 Kelas B. Kebakaran bahan cair > penutupan

menghambat difusi O2
 Kelas C. Kebakaran alat listrik > bahan isolator

 Kelas D. Kebakaran logam > menggunakan

serbuk pasir
 Dampak kebakaran
 Fisik
 Psikis
 Dasar hukum yang mengatur
pengendalian kebakaran
1. Kepmen Tenaga Kerja RI No. KEP.186/MEN/1999
tentang unit penanggulangan kebakaran di tempat
kerja
2. Kepmen PU No. 10/KPTS/2000 tentang ketentuan
teknis pengamanan terhadap bahaya kebakaran
pada bangunan gedung dan lingkungan
3. Kepmen PU No. 11/KPTS/2000 tentang teknis
manajemen penanggulangan kebakaran di
perkotaan
4. Kepres RI No. 28 tahun 2002 tentang bangunan
gedung