Anda di halaman 1dari 10

Kompetensi Dasar : 4.4.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan nilai Maksimum,


nilai minimum, selang kemonotonan fungsi, dan kemiringan garis
singgung serta titik belok dan selang kecekungan kurva fungsi
trigonometri.
Tujuan : Peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait nilai maksimum
dan minimum fungsi trigonometri.
Kelas/Semester : XII MIPA / 1
Sekolah : SMA Negeri 17 Makassar
Waktu : 45 menit

Petunjuk
1. Silahkan disimak uraian materi dan contoh soal yang tersedia, pastikan kalian memahami
penyelesaian soal yang ada pada contoh soal.
2. Kerjakan aktivitas yang disediakan di LKPD secara mandiri.
3. Diskusikan dengan teman-teman melalui forum diskusi di kelas digital Teams jika ada hal yang
belum dipahami pada aktivitas tersebut.

APLIKASI TITIK STASIONER

Aplikasi titik stasioner yang paling sering kita temukan adalah dalam menentukan nilai
maksimum atau nilai minimum dari suatu besaran yang bisa dimodelkan dengan fungsi
trigonometri. Nilai yang dimaksimumkan atau diminimumkan bisa besaran panjang,
besaran luas, atau besaran lainnya. Mari kita perhatikan beberapa contoh soal aplikasi titik
stasioner yang melibatkan turunan fungsi trigonometri berikut ini.

Contoh 1
Hipotenusa sebuah segitiga siku-siku panjangnya 16 cm. tentukan sudut-sudut lancip dalam
segitiga supaya kelilingnya maksimum. Tentukan keliling maksimum tersebut.

Penyelesaian
𝑥 = 16 cos 𝜃 16 cm
𝑦 = 16 sin 𝜃 y
𝐾 (𝜃 ) = 𝑥 + 𝑦 + 16 
1 x
𝐾 (𝜃 ) = 16 cos 𝜃 + 16 sin 𝜃 + 16
𝐾′(𝜃 ) = 0
−16 sin 𝜃 + 16 cos 𝜃 + 0 = 0
−16 sin 𝜃 = −16 cos 𝜃
−16 sin 𝜃 −16 cos 𝜃
= 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝜃 ≠ 0
−16 cos 𝜃 −16 cos 𝜃
tan 𝜃 = 1
𝜋
𝜃=
4
Keliling maksimum
𝜋 𝜋 𝜋
𝐾 ( ) = 16 cos + 16 sin + 16
4 4 4
𝜋 1 1
𝐾 ( ) = 16. √2 + 16. √2 + 16
4 2 2
𝜋
𝐾 ( ) = 8√2 + 8√2 + 16
4
𝜋
𝐾 ( ) = 16√2 + 16
4
Jadi, keliling maksimum dari segitiga tersebut adalah (16√2 + 16) cm.

Contoh 2
Sebuah bidang persegipanjang 𝐴𝐵𝐶𝐷 dengan
𝐴𝐵 = 2 dan 𝐵𝐶 = 4 dibagi menjadi 4 bagian
sperti ditunjukkan pada gambar di samping. 𝐴𝐵𝐸
dan 𝐶𝐷𝐹 adalah segitiga samakaki identik dengan
∠𝐴𝐵𝐸 = 𝜃 rad. Diketahui 𝐾 = 𝐴𝐸 + 𝐵𝐸 + 𝐶𝐹 +
𝐷𝐹 + 𝐸𝐹.

4
a. Tunjukkan bahwa 𝐾 = cos 𝜃 + 4 − 2 tan 𝜃
b. Tentukan nilai 𝜃 di mana 𝐾 stasioner
c. Hitunglah nilai stasioner dari 𝐾 dan tentukan apakah nilai tersebut maksimum atau
minimum

2
Penyelesaian

Dari gambar diperoleh


1 1
cos 𝜃 = 𝐴𝐸 maka 𝐴𝐸 = cos 𝜃

𝐸𝑂
tan 𝜃 = 𝑂𝐴 maka
𝐸𝑂 = 𝑂𝐴. tan 𝜃 = 1. tan 𝜃 = tan 𝜃

𝐸𝐹 = 𝐵𝐶 − 2𝐸𝑂 = 4 − 2. tan 𝜃

a. Keliling = AE + BE + CF + DF+EF
1 1 1 1
= + + + + (4 − 2 tan 𝜃 )
cos 𝜃 cos 𝜃 cos 𝜃 cos 𝜃
4
= + 4 − 2 tan 𝜃
cos 𝜃
4
b. 𝐾 = cos 𝜃 + 4 − 2 tan 𝜃 dapat ditulis menjadi 𝐾 (𝜃 ) = 4 sec 𝜃 + 4 − 2 tan 𝜃
Syarat agar 𝐾 stasioner adalah 𝐾 ′ = 0
4 sec 𝜃 tan 𝜃 + 0 − 2 sec2 𝜃 = 0
2 sec 𝜃 (2 tan 𝜃 − sec 𝜃 ) = 0
diperoleh 𝑠𝑒𝑐 𝜃 = 0 atau 2 𝑡𝑎𝑛 𝜃 − 𝑠𝑒𝑐 𝜃 = 0
𝜋
untuk 𝑠𝑒𝑐 𝜃 = 0 maka 𝜃 = 2
untuk 2 𝑡𝑎𝑛 𝜃 − 𝑠𝑒𝑐 𝜃 = 0
2 𝑡𝑎𝑛 𝜃 = 𝑠𝑒𝑐 𝜃
sin 𝜃 1
2 =
cos 𝜃 cos 𝜃
1
sin 𝜃 =
2
𝜋
𝜃=
6
c. Nilai stasioner
4
𝐾= + 4 − 2 tan 𝜃
cos 𝜃
4 𝜋
𝐾= 𝜋 + 4 − 2 tan 6
cos 6
4 1
𝐾= + 4 − 2. √3
1 3
2 √3

3
8√3 2
𝐾= + 4 − √3
3 3
𝐾 = 2√3 + 4
Turunan pertama K adalah 𝐾 = 4 sec 𝜃 tan 𝜃 − 2 sec2 𝜃
Turunan kedua K adalah
𝐾" = 4 sec 𝜃 tan 𝜃 tan 𝜃 + 4 sec 𝜃 𝑠𝑒𝑐 2 𝜃 − 4 sec 𝜃 sec 𝜃 tan 𝜃
𝜋
Nilai K” untuk 𝜃 = 6 adalah
2
2 1 1 2 2 2 2 1
𝐾 = 4 . √3. √3. √3 + 4. √3. ( √3) − 4 . √3. √3. √3
3 3 3 3 3 3 3 3
8.3√3 32 16.3√3
𝐾= + √3 −
27 27 27
8
𝐾 = 27 √3 > 0, jenis nilai minimum

Contoh 3
Tentukan luas persegipanjang terbesar yang bisa disisipkan ke dalam suatu setengah
lingkaran dengan jari-jari R.

Penyelesaian
Misalkan panjang 𝑝 dan lebar 𝑙
𝑝 = 2𝑥 = 2𝑅 cos 𝜃
𝑙 = 𝑦 = 𝑅 𝑠𝑖𝑛 𝜃
𝐿𝑢𝑎𝑠 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟
𝐿 (𝜃 ) = 𝑝 × 𝑙
𝐿(𝜃 ) = 2𝑅 cos 𝜃 × 𝑅 𝑠𝑖𝑛 𝜃
𝐿(𝜃 ) = 𝑅 2 × 2 sin 𝜃 . cos 𝜃

4
𝐿(𝜃 ) = 𝑅 2 sin 2𝜃
Agar luas maksimum maka 𝐿′(𝜃 ) = 0
𝑅2 . 2 cos 2𝜃 = 0
cos 2𝜃 = 0
𝜋
cos 2𝜃 = cos
2
𝜋 3𝜋
2𝜃 = atau 2𝜃 =
2 2
𝜋 3𝜋
𝜃 = 4 atau 𝜃 = 4
𝜋
Yang memenuhi 𝜃 = 4

Luas maksimum
𝐿(𝜃 ) = 𝑅 2 sin 2𝜃
𝜋 𝜋
𝐿 ( ) = 𝑅 2 sin 2 ( )
4 4
𝜋 𝜋
𝐿 ( ) = 𝑅 2 sin ( )
4 2
𝜋
𝐿 ( ) = 𝑅2. 1
4
𝜋
𝐿 ( ) = 𝑅2
4

Contoh 4
Tentukan keliling persegi panjang terbesar (maksimum) yang bisa disisipkan ke dalam
suatu setengah lingkaran dengan jari-jari 4.

5
Penyelesaian
𝑥 = 𝑅 cos 𝜃
𝑦 = 𝑅 sin 𝜃
Panjang 𝑝 = 2𝑥 = 2. 𝑅 cos 𝜃
Lebar 𝑙 = 𝑦 = 𝑅 sin 𝜃
Keliling
𝐾 (𝜃 ) = 2𝑝 + 2𝑙 = 2(𝑝 + 𝑙 ) = 2(2𝑅 cos 𝜃 + 𝑅 sin 𝜃 ) = 4𝑅 cos 𝜃 + 2𝑅 sin 𝜃
Agar maksimum 𝐾′(𝜃 ) = 0
−4𝑅 sin 𝜃 + 2𝑅 cos 𝜃 = 0
−4𝑅 sin 𝜃 = −2𝑅 cos 𝜃
−4𝑅 sin 𝜃 −2𝑅 cos 𝜃
=
−4𝑅 cos 𝜃 −4 𝑅 cos 𝜃
sin 𝜃 1
=
cos 𝜃 2
1
tan 𝜃 =
2
1 1 2
Dari tan 𝜃 = 2 diperoleh sin 𝜃 = dan cos 𝜃 =
√5 √5

Jadi keliling maksimum


𝐾 (𝜃 ) = 4𝑅 cos 𝜃 + 2𝑅 sin 𝜃
2 1
𝐾 (𝜃 ) = 4𝑅. + 2𝑅.
√5 √5
10𝑅
𝐾 (𝜃 ) =
√5
𝐾 (𝜃 ) = 2𝑅√5

Contoh 5
Sebuah lembaran persegipanjang dilipat untuk membentuk sebuah rumah seperti
ditunjukkan dalam gambar (a) berikut. Ukuran dari penampang melintangnya ditunjukkan
pada gambar (b). ABCDE adalah sebuah persegi panjang dengan AB = 2 m, dan BCD adalah
segitiga samakaki dengan BC=CD= 4 m, ∠𝐶𝐷𝐵 = 𝜃 rad.

6
C
25 m
4𝑚 4𝑚

B 𝜽 𝜽 D

2𝑚
A
(b) E
(a)

a. Jika panjang rumah adalah 25 m, tunjukkan bahwa volume dalam rumah, V m3 bisa
dinyatakan dengan 𝑉 = 200(sin 2𝜃 + 2 cos 𝜃 )
b. Tentukan nilai 𝜃 agar V mencapai nilai stasioner. Tentukan jenis stasioner maksimum
atau minimum, dan tentukan nilai stasioner tersebut.

Penyelesaian

a. 𝑂𝐶 = 4 sin 𝜃
𝐵𝑂 = 4 cos 𝜃
𝐵𝐷 = 8 cos 𝜃
1 1
Luas segitiga 𝐿 = × 𝐵𝐷 × 𝑂𝐶 = ×
2 2

8 cos 𝜃 × 4 sin 𝜃 = 16 cos 𝜃 sin 𝜃


Luas persegi panjang 𝐿 𝐴𝐵𝐷𝐸 = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐷 =
2 × 8 cos 𝜃 = 16 cos 𝜃
Luas alas bangun = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔
= 16 cos 𝜃 sin 𝜃 + 16 cos 𝜃
𝑉𝑜𝑢𝑚𝑒 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝑉(𝜃) = (16 cos 𝜃 sin 𝜃 + 16 cos 𝜃) × 25
𝑉(𝜃) = (8 sin 2𝜃 + 16 cos 𝜃) × 25
𝑉(𝜃) = 200(sin 2𝜃 + 2 cos 𝜃)

b. Agar 𝑉(𝜃) stasioner maka 𝑉′(𝜃) = 0


200(2 cos 2𝜃 − 2 sin 𝜃) = 0
cos 2𝜃 − sin 𝜃 = 0
1 − 2 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 − sin 𝜃 = 0
2 𝑠𝑖𝑛2 𝜃 + sin 𝜃 − 1 = 0

7
(2 sin 𝜃 − 1)(sin 𝜃 + 1) = 0
1
sin 𝜃 = atau sin 𝜃 = −1
2
1 𝜋
Untuk sin 𝜃 = maka 𝜃 =
2 6
3𝜋
Untuk sin 𝜃 = −1 maka sin 𝜃 = tidak memenuhi karena 𝜃 lancip
2
Uji turunan kedua
𝑉"(𝜃) = 200(−4 sin 2𝜃 − 2 sin 𝜃)
𝜋 𝜋 𝜋
𝑉" ( ) = 200 (−4 sin 2. − 2 sin )
6 6 6
𝜋 1 1
𝑉" ( ) = 200 (−4. √3 − 2. )
6 2 2
𝜋
𝑉" ( ) = −400√3 − 200 < 0, jenis stasioner maksimum
6
Nilai stasioner:
𝜋 𝜋 𝜋 1 1 3
𝑉 ( ) = 200 (sin 2. + 2 cos. ) = 200 ( √3 + 2. √3) = 200. √3 = 300√3 cm3
6 6 6 2 2 2

Contoh 6

Perhatikan gambar bangun datar berikut.


F D

4α 4α

G C
E

A B

Pada bangun datar tersebut, FE = DE = p cm, EFG = EDC = 4 dengan  sudut lancip, dan
ED : BC = 2 :1 .
Berapakah luas maksimum bangun datar tersebut (dalam p cm2)? Tuliskan langkah
penyelesaiannya!

Penyelesaian

𝐹𝐺 = 𝐶𝐷 = 𝑝 cos 4𝛼
𝐺𝐸 = 𝐶𝐷 = 𝑝 sin 4𝛼
𝐴𝐵 = 2𝐺𝐸 = 2𝑝 sin 4𝛼
1 1
𝐵𝐶 = 𝐸𝐷 = 𝑝
2 2
Luas segitiga = 𝐿𝑢𝑎𝑠 ∆𝐹𝐺𝐸 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 ∆𝐸𝐶𝐷

8
1 1
= × 𝑝 sin 4𝛼 . 𝑝 cos 4𝛼 + × 𝑝 sin 4𝛼 . 𝑝 cos 4𝛼
2 2
1 2
= 2 × 𝑝 sin 4𝛼 . cos 4𝛼
2
1 2
= 𝑝 sin 8𝛼
2

Luas persegi panjang = 𝐴𝐵 × 𝐵𝐶


1
= 2𝑝 sin 4𝛼 × 𝑝
2
= 𝑝 2 sin 4𝛼

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑢𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎𝑟 = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 + 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔


1
𝐿(𝛼) = 𝑝 2 sin 8𝛼 + 𝑝 2 sin 4𝛼
2

Agar luas bangun datar maksimum maka 𝐿′(𝛼) = 0


1 2
𝑝 . 8 cos 8𝛼 + 𝑝 2 . 4 cos 4𝛼 = 0
2
4𝑝 2 . cos 8𝛼 + 4𝑝 2 . cos 4𝛼 = 0 bagi dengan 4𝑝 2
cos 8𝛼 + cos 4𝛼 = 0
2 𝑐𝑜𝑠2 4𝛼 − 1 + cos 4𝑎 = 0
(2cos 4𝑎 − 1)(cos 4𝛼 + 1) = 0
1
cos 4𝛼 = atau cos 4𝛼 = −1
2
1
Untuk cos 4𝛼 =
2
𝜋
4𝛼 =
3
𝜋
𝛼=
12

Untuk cos 4𝛼 = −1
4𝛼 = 𝜋
𝜋
𝛼=
4

Luas maksimum bangun datar


𝜋 1 𝜋 𝜋
𝐿 ( ) = 𝑝 2 sin 8. + 𝑝 2 sin 4.
12 2 12 12
𝜋 1 2 2𝜋 𝜋
𝐿 ( ) = 𝑝 sin + 𝑝 2 sin
12 2 3 3
𝜋 1 21 1
𝐿 ( ) = 𝑝 . √3 + 𝑝 2 . √3
12 2 2 2
𝜋 3 2
𝐿 ( ) = 𝑝 √3 cm 2
12 4

9
TUGAS MANDIRI
1. Sebuah segitiga samakaki dengan panjang kaki yang sama yaitu 12 cm. Tentukan luas
maksimum yang mungkin dari segitiga tersebut. (Gunakan turunan fungsi
trigonometri).

2. Sebuah talang air terbuat dari lembaran seng yang lebarnya 30 cm dengan cara melipat
lebarnya menjadi tiga bagian yang sama seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Besar sudut dinding talang dengan bidang alas adalah θ. Hitunglah besar sudut agar
volume air yang tertampung maksimum dengan terlebih dahulu membuat sketsa
ukuran-ukuran yang diperlukan! Tuliskan langkah penyelesaiannya!

3. Gambar di bawah adalah sebuah trapesium ABCD dengan AD = CD = BC = m cm, dan


DAB = CBA = 2 ( a adalah sudut lancip).

Berapakah luas maksimum trapesium tersebut (dalam cm2)?

10

Anda mungkin juga menyukai