Anda di halaman 1dari 17

1.

Topik : Limit Trigonometri

Nilai

A. – 1

B. – ½

C. – ¼

D. 1

E. 4

Pembahasan:

Jawaban : C
2. Topik : Barisan dan Deret Aritmetika

Diketahui suatu persamaan parabola y = ax2+ bx + c. Jika a, b, dan c


berturut-turut merupakan suku pertama, kedua, dan ketiga suatu barisan
aritmatika, serta garis singgung parabola tersebut di titik (1, 15) tegak lurus
dengan garis x + 7y = 0, maka nilai (a + 2b + 3c) = ...

A. 17

B. 21

C. 29

D. 38

E. 42

Pembahasan :

* Karena kurva melalui titik (1, 15), maka

(1,15)→y=ax2+bx+c

15=a+b+c…..(1)

** Kurva tegak lurus dengan garis ,maka gradien garis


yang tegak lurus m2=7

y'=2ax+b

m2=f'(1)

7=2a+b….(2)

*** a, b, c membentuk barisan aritmatika berarti a+c=2b…..(3)

**** Subtitusikan persamaan (3) ke persamaan (1) didapat :

2b+b=15

3b=15

b=5…..(4)

***** Subtitusiikan (4) ke (2) didapat a=1….(5)


Subtitusikan (5) dan (4) ke (1) didapat 15=1+5+c

c=9

a+2b+3c=1+2(5)+3(9)=38

Jawaban: D

3. Topik : Luas dan Volume

Diketahui limas segitiga P.ABC. Titik-titik K, L, M berturut-turut adalah titik


tengah-titik tengan PA, PB, dan PC. Dibuat bidang pengiris KLM.
Perbandingan volum limas P.KLM dengan limas terpancung ABC KLM
adalah….

A. 1 : 8

B. 7 : 8

C. 1 : 6

D. 2 : 7

E. 1 : 7

Pembahasan :
Jika panjang rusuk tegak limas P.ABC adalah a, b, c dan tinggi t maka
limas P.KLM memiliki panjang rusuk tegak ½ a, ½ b, ½ c, dan tinggi ½ t

Perbandingan volume limas P.KLM dengan limas terpancung ABC KLM


adalah:

Jawaban : E

4. Topik : Suku Banyak

Suku banyak P(x) dibagi (x2– x – 2) mempunyai hasil bagi Q(x) dan sisa (x
+ 2). Jika Q(x) dibagi (x + 2) mempunyai sisa 3, maka sisa P(x) dibagi (x2+
3x + 2) adalah….

A. – 11x – 10

B. – 10x – 11

C. 11x – 10

D. 10x + 10
E. 11x + 10

Pembahasan :

* P(x) = (x2– x – 2) Q(x) + (x + 2) maka

P(2) = (x2– x – 2) Q(2) + (2 + 2) = 4

P(– 1) = (x2– x – 2) Q(– 1) + (– 1 + 2) = 1

** Q(x) dibagi (x + 2) mempunyai sisa 3 maka Q(–2) = 3

P(– 2) = ((– 2)2– (– 2) – 2) Q(– 2) + (– 2 + 2) = ((– 2)2– (– 2) – 2) (3) + (0) =


12

*** P(x) dibagi (x2+ 3x + 2) adalah

P(x) = (x2+ 3x + 2) R(x) + ax + b

P(– 2) = (x2+ 3x + 2) R(– 2) + a(– 2) + b = – 2a + b = 12


...............................................................1)

P(– 1) = (x2+ 3x + 2) R(– 1) + a(– 1) + b = – a + b = 1


....................................................................2)

1) dan 2) dieliminasi sehingga diperoleh a = – 11 dan b = – 10 maka


sisanya adalah – 11x – 10

Jawaban : A

5. Topik : Aturan sinus dan cosinus, rumus jumlah selisih

Diketahui cos A dan cos B adalah akar-akar persamaan 25x2– 30x + 7 = 0.

Jika cos A – cos B > 0, maka nilai adalah….


Pembahasan :

Jawaban : B
1. Topik : Ikatan Kimia

Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah....

1)H2O

2) HCl

3) C2H5OH

4) CH3OC2H5

Pembahasan :

Ikatan hidrogen adalah ikatan antarmolekul yang terjadi antara atom atom
H dalam satu molekul dengan atom yang lebih elektronegatif yaitu O, N, F
pada molekul lain. Karena pada molekul H2O terdapat molekul O dan H,
dan pada molekul C2H5OH juga mempunyai ikatan O dan H pada gugus
fungsi alkohol sehingga nomor 1 dan 3 akan berinteraksi dengan ikatan
hidrogen. Gambaran interaksi antarmolekul H2O dan C2H5OH adalah
sebagai berikut:

Jawaban : B

2. Topik : Hidrokarbon

Pembakaran sempurna 220 mL gas LPG yang mengandung senyawa


hidrokarbon menghasilkan 660 mL gas CO2dan 880 mL uap air. Di antara
senyawa hidrokarbon berikut, kemungkinan senyawa primer dalam gas
LPG adalah....

A. Metana

B. Etana

C. Etena

D. Propana

E. Propena

Pembahasan :

Berdasarkan hukum Gay Lussac, untuk reaksi gas maka perbandingan


volume = perbandingan koefisien gas – gas yang terlibat dalam
reaksi

Sehingga,

Jawaban : D

3. Topik : Kesetimbangan Kimia


Jika volume kesetimbangan H2 (g) + I2 (g)⇌2HI (g)diperkecil pada suhu tetap,
maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaktan.

SEBAB

Komposisi kesetimbangan H2 (g) + I2 (g) ⇌2HI (g)tidak dipengaruhi oleh


perubahan volume.

Pembahasan :

Salah satu faktor yang mempengaruhi kesetimbangan adalah volume. Jika


volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah koefisien
yang lebih besar. Sebaliknya, jika volume diturunkan maka kesetimbangan
akan bergeser ke arah koefisien yang lebih kecil. Pada reaksi H 2(g) +
I2(g)⇌2HI(g), koefisien kanan dan kiri sama, yaitu 2. Sehingga perubahan
volume tidak akan menggeser kesetimbangan atau volume tidak
mempengaruhi sistem kesetimbangan ini.

Pernyataan pertama salah dan pernyataan kedua benar.

Jawaban : D

4. Topik: Termokimia

Pernyataan berikut ini yang benar mengenai diagram energi di atas


adalah….
1. Reaksi pembentukan B dari A merupakan reaksi eksoterm
2. Suhu lingkungan menurun pada reaksi E → D
3. Nilai entalpi produk lebih besar dari pada entalpi reaktan pada reaksi
B→C
4. Nilai ∆H1= ∆H2 + ∆H3 + ∆H4- ∆H5

Pembahasan:

Pada reaksi ekstorem, terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan,


sehingga suhu lingkungan akan meningkat. Sebaliknya, pada reaksi
endoterm terjadi perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. Sehingga
suhu lingkungan akan menurun (menjadi lebih dingin).

Jawaban: C

1. Topik : Listrik Dinamis

Kawat konduktor berbentuk lingkaran dengan jari-jari Rdiputar dengan


kecepatan sudut tetap ωdi dalam medan magnet homogen B. Jika GGL
induksi yang timbul pada konduktor adalah ε0sin ωt, maka kecepatan sudut
konduktor adalah....
Pembahasan :

Menurut Hukum Faraday-Lenz:

Diketahui bahwa nilai dari GGL yang terbentuk


adalah

Maka dapat dituliskan:


Diketahui nilai banyak lilitan hanya bernilai 1, sehingga N=1. Dengan
menggunakan nilai dari modulusnya didapatkan:

Jawaban : C

2. Topik : Gelombang Berjalan

2. Suatu gelombang transversal merambat dari titik A ke B yang berjarak

50 cm dengan cepat rambat 30 cm/s. Jika fase di di mana


amplitudo gelombang transversal tersebut adalah 4 cm dan periode
gelombang 5 detik, maka....

(1) Panjang gelombang 1,5 m

(2) Beda fase A ke B

(3) Fase di B adalah nilai dari fase di A dengan perubahan fase

(4) Simpangan di B adalah 3 cm

Pembahasan :

x= 50 cm

v = 30 cm/s

T= 5 s
Fase =

Maka :

1. Panjang gelombang

(2) Beda fase

(3) fase B= fase A+ Δfase

(4) simpangan di titik B

Jadi, pernyataan (1), (2), dan (3) benar.

Jawaban :A

3. Topik : Teori Relativitas (Radiasi Benda Hitam)

Radiasi energi sebuah benda bergantung pada jenis, ukuran, dan suhu
benda.
SEBAB

Laju energi radiasi dari sebuah benda sebanding dengan luas permukaan
benda dan pangkat tiga temperatur mutlaknya.

Pembahasan :

Radiasi energi dari sebuah benda bergantung pada jenis, ukuran, dan suhu
benda. J. Stefan dan Boltzmann mengemukakan bahwa laju energi radiasi
dari benda sebanding dengan luas permukaan sebuah benda dan
pangkat empat temperatur mutlaknya.

Sehingga laju energi radiasi yang dipancarkan dapat dirumuskan:

Sehingga intensitas radiasinya adalah:

Di mana Pmerupakan laju energi (daya) radiasi (watt) ; Amerupakan luas


penampang benda (m2); emerupakan emisivitas benda; Tmerupakan suhu
mutlak benda (K); σmerupakan konstanta Stefan-Boltzmann (5,67 x 10-
8W/m2K4) ; dan Imerupakan intensitas radiasi benda (W/m2).

Jadi, pernyataan benar dan alasan salah.

Jawaban : C

1. Topik: Genetika dan Mutasi

Suatu utas DNAsense memiliki urutan basa AUGGACCAGGATATATGA.


Berdasarkan hal tersebut, pernyataan yang benar adalah....

A. Urutan basa tersebut mengode 18 asam amino

B. Urutan basa tersebut mengode enam jenis asam amino

C. Urutan antikodonnya adalah UTCCUGGUCCUAUAUACU

D. Urutan kodogennya adalah AUGGACCAGGATATATGA


E. Urutan basa tersebut terdiri atas 18 kodon

Pembahasan :

Jika suatu utas sense DNAsense memiliki urutan basa


AUGGACCAGGATATATGA, maka yang dapat disimpulkan dari hal
tersebut adalah:

1. Untaian DNAsense tersebut memiliki urutan kodogen


AUGGACCAGGATATATGA, karena utas DNA ini yang akan ditranskripsi
menjadi mRNA. AUG merupakan start kodon yang akan memulai proses
transkirpsi.

2. Urutan basa AUGGACCAGGATATATGA akan ditranskripsi menjadi lima


kodon CUGGUCCUAUAUACU, AUG tidak ditranskripsi karena merupakan
start kodon.

3. urutan antikodon nya yaitu AUGGACCAGGAUAUAUGA

4. urutan basa tersebut akan ditranslasi menjadi empat jenis asam amino,
yaitu AUG (metionin), GAC/GAU (asam aspartat), CAG (glutamin), AUA
(isoleusin), UGA merupakan stop kodon dan tidak ditranslasi.

Jawaban : D

2. Topik : Genetika dan Mutasi

Laki-laki bisu tuli (BBtt) menikah dengan perempuan bisu tuli (bbTT) akan
menghasilkan anak normal (dapat bicara dan mendengar) sebesar
56,25%.

SEBAB

Gen bisu tuli merupakan gen-gen komplementer dalam aturan


penyimpangan semu Hukum Mendel.

Pembahasan :

Gen-gen komplementer merupakan interaksi antara gen-gen dominan yang


berbeda, sehingga saling melengkapi. Jika kedua gen tersebut terdapat
bersama-sama dalam genotip, maka akan saling membantu dalam
menentukan fenotip. Jika salah satu gen tidak ada, maka pemunculan
fenotip jadi terhalang. Salah satu contoh peristiwa gen komplementer
adalah gen bisu tuli. Jika, terjadi perkawinan antara Laki-laki bisu tuli (BBtt)
menikah dengan perempuan bisu tuli (bbTT), maka keturunan F2 nya yaitu:
Dalam hal ini gen B dan T tidak akan menunjukkan sifat normal apabila
kedua gen tersebut tidak terdapat bersama-sama dalam satu genotip.
Dengan demikian, jika hanya terdapat gen T tanpa gen B, atau sebaliknya
maka akan tetap memunculkan sifat bisu tuli. Sehingga dari persilangan di
atas akan menghasilkan perbandingan fenotip:

Normal : bisu tuli = 9:7

Jadi total keturunan yang bersifat normal yaitu sebesar:

916×100%=56,25%

Jawaban : A

3. Topik : Bioteknologi
Berikut ini yang termasuk ke dalam tahapan kloning gen insulin dari
manusia adalah....

1. isolasi gen insulin dari manusia


2. pemotongan gen menggunakan enzim restriksi endonuklease
3. penyisipan gen ke dalam plasmid
4. inti sel plasmid dimasukkan ke dalam sel telur

Pembahasan :

Kloning gen atau teknik DNA rekombinan merupakan teknik rekayasa


genetik yang digunakan untuk menyisipkan gen dari satu organisme ke
dalam genom organisme lain sehingga organisme tersebut membawa sifat-
sifat tertentu dari gen yang disisipkan tadi. Teknik kloning ini digunakan
salah satunya untuk produksi insulin. Gen insulin dari manusia disisipkan
terlebih dahulu ke dalam sel bakteri sehingga sel bakteri akan mampu
menghasilkan hormon insulin. Tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Isolasi gen insulin dari manusia.


2. Gen insulin dipotong dipotong dengan menggunakan enzim restriksi
endonuklease
3. Penyisipan gen donor ke dalam vektor (plasmid).
4. Terjadi transformasi gen, dengan cara DNA rekombinan (plasmid
yang telah disisipi insulin) dimasukkan kembali ke dalam bakteri.
5. Peningkatan ekspresi gen terkloning.

Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai