Anda di halaman 1dari 20

Bocoran Soal Saintek 2021

Berdasarkan kisi-kisi materi yang akan diujikan pada UTBK SBMPTN SAINTEK 2021 nanti,
gunakan referensi soal berikut sebagai latihan. Tentunya soal ini tidak akan keluar sama persis
saat ujian nanti. Ketika mengerjakan, siapkan buku catatan untuk mencatat jenis konsep pada
soal dan cara menyelesaikannya.

Latihan Soal 1

Dua buah kapal memiliki rute pelayaran yang melewati berbagai pelabuhan internasional.
Rute-rute pelayaran tersebut berbentuk parabola. Kapal 1 melewati pelabuhan A yang berada
pada koordinat 8o LU 0o BB dengan tujuan paling selatan, yaitu pelabuhan J pada
koordinat 8o LS 4o BB. Kapal 2 melewati pelabuhan K yang berada pada koordinat 3o LU
0o BB dengan tujuan paling selatan, yaitu pelabuhan S pada koordinat 2o LU 1o BT. Kapal 1
membuka rute pelayaran baru yang berbentuk garis lurus sepanjang a satuan jarak dari salah
satu pelabuhan yang dilewatinya ke satu pelabuhan yang termasuk rute kapal 2.

Hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan informasi yang diberikan
adalah…

a. informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari keempat
pilihan tersebut
b. P < Q
c. P2 – Q2 ≠ 0
d. P > Q
e. P = Q

Jawaban: E

Pembahasan:

Koordinat lokasi (x,y) = koordinat (garis bujur, garis lintang) pada koordinat Cartesius.
Kedua rute kapal tersebut berbentuk parabola (fungsi kuadrat) yang masing-masing melewati
pelabuhan paling selatan atau koordinat titik puncaknya (minimum). Ini berarti,
persamaannya dapat ditentukan dengan rumus y = a(x − xp)2 + yp.

Untuk rute kapal 1:

Kapal melalui pelabuhan A (0,8) dan pelabuhan paling selatan J (xp, yp) = (-4, -8).

Ini berarti, persamaan rute kapal 1 adalah sebagai berikut.

Untuk rute kapal 2:

Kapal melalui pelabuhan K(0,3) dan pelabuhan paling selatan S(xp,yp) = (1, 2).

Ini berarti, persamaan rute kapal 2 adalah sebagai berikut.


Kapal 1 membuka rute pelayaran baru yang berbentuk garis lurus dari salah satu pelabuhan
yang dilewatinya ke satu pelabuhan yang termasuk rute kapal 2. Ini berarti, rute baru tersebut
merupakan garis singgung persekutuan rute kapal 1 (kurva y = x2 + 8x + 8) dan rute kapal 2
(kurva y = x2 − 2x + 3 ).

Misalkan garis singgung persekutuan tersebut memotong kurva pertama di titik N dan
memotong kurva kedua di D. Ini berarti, panjang rute baru tersebut adalah panjang ruas garis
ND.

Misalkan persamaan garis singgung persekutuannya adalah sebagai berikut.

y = mx + c …(3)

Uraian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.

Substitusikan persamaan (3) ke persamaan (1).


Oleh karena y = mx + c menyinggung kurva 1, maka nilai D = 0.

Substitusikan persamaan (3) ke persamaan (2).

Oleh karena y = mx + c menyinggung kurva 2, maka nilai D = 0.

Eliminasi persamaan (4) dan persamaan (5).


Substitusikan nilai m = 2 ke persamaan (5).

Ini berarti, persamaan garis singgungnya adalah sebagai berikut.

Titik singgung N dapat ditentukan dengan mensubstitusikan nilai m = 2 dan c = −1 ke


persamaan x2 + (8 − m)x + 8 – c = 0.
Ini berarti, koordinat titik N(−3,−7).

Titik singgung D dapat ditentukan dengan mensubstitusikan nilai m = 2 dan c = −1 ke


persamaan x2 − (2 + m)x + 3 – c = 0.

Ini berarti, koordinat titik D (2, 3).

Panjang ruas garis ND dihitung menggunakan rumus jarak antara dua titik N (xN,yN)
=(−3,−7) dan D (xD,yD) = (2, 3).

Dengan demikian, panjang rute barunya adalah 5√5 satuan panjang (jarak).

Oleh karena a = panjang ND = 5√5, maka P = a√5 = (5√5)√5 = 25 = Q.

Jadi, hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q berdasarkan informasi yang diberikan
adalah P = Q.

Latihan Soal 2

Andri memagari sekeliling tamannya yang berbentuk persegipanjang dengan pagar sepanjang
22 m. Luas tamannya tidak kurang dari 28 m2. Jika ia memperluas tamannya menjadi 4 kali
semula dengan bentuk yang sebangun dengan taman lama, panjang taman baru yang tidak
memenuhi adalah…
a. 14 m
b. 12 m
c. 8m
d. 16 m
e. 10 m

Jawaban: D

Pembahasan:

Oleh karena Andri memagari sekeliling tamannya yang berbentuk persegi panjang dengan
pagar sepanjang 22 m, maka keliling taman = 22 m.

Misalkan panjang dan lebar persegi panjang tersebut masing-masing adalah x cm dan y cm.
Ini berarti, keliling persegipanjang (K) dapat dinyatakan sebagai berikut.

Luas persegi panjang (L) adalah sebagai berikut.

Oleh karena luas taman tidak kurang dari 28 m2, maka:

Pembuat nol pertidaksamaan tersebut adalah x = 4 dan x = 7.

Berikut ini adalah tabel hasil uji interval dari pertidaksamaan tersebut.
Daerah penyelesaiannya adalah sebagai berikut.

Ini berarti, interval yang memenuhi pertidaksamaan x2 − 11x + 28 ≤ 0 adalah 4 ≤ x ≤ 7.

Andri memperluas tamannya menjadi 4 kali semula dengan bentuk yang sebangun dengan
taman lama. Ini berarti, ukuran panjang dan lebar semula akan dikali dengan bilangan asli
yang sama.

Ini berarti, x′ = 2x dan y′ = 2y.

Interval dari panjang yang baru (x′) adalah sebagai berikut.

Jadi, panjang taman baru yang tidak memenuhi adalah 16 m.


Latihan Soal 3

Jika jumlah 107 bilangan kelipatan 3 yang berurutan adalah 21.293, nilai tengah dan jumlah
lima bilangan terkecil pertama dari bilangan-bilangan tersebut adalah…

a. 203 dan 246


b. 206 dan 249
c. 199 dan 230
d. 192 dan 215
e. 196 dan 210

Jawaban: C

Pembahasan:

Diketahui: Jumlah 107 bilangan kelipatan 3 yang berurutan adalah 21.293. Ini berarti.

 Beda (b)=3
 Banyak bilangan (n)=107
 Jumlah 107 bilangan (S107)=21.293

Ditanya: Jumlah lima bilangan terkecil dari bilangan-bilangan tersebut =…?

Penyelesaian:

Mula-mula, tentukan suku pertamanya (a)

Dengan demikian, diperoleh:


Suku tengah dari bilangan-bilangan tersebut adalah sebagai berikut.

Jumlah lima bilangan terkecil yang pertama adalah sebagai berikut.

Jadi, nilai suku tengah dan jumlah lima bilangan terkecil yang pertama berturut-turut adalah
199 dan 230.

Latihan Soal 4

Dua buah troli P dan Q bergerak saling mendekat dengan kecepatan masing-masing 4
m/s dan 5 m/s. Kedua troli tersebut mengalami tumbukan lenting sebagian. Setelah
tumbukan, troli Q berada pada kondisi diam. Jika masing-masing troli memiliki massa 1,5
kg, persentase energi kinetik yang hilang dari troli P adalah…

a. 25,65%
b. 93,75%
c. 21%
d. 88,80%
e. 31%

Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui:

 massa kedua troli sama, mP = mQ = m = 1,5 kg


 kecepatan troli P, vP = 4 m/s
 kecepatan troli Q, vQ = −5 m/s (tanda negatif menunjukkan arah ke kiri)
 kecepatan troli Q setelah tumbukan, vQ′ = 0 m/s (keadaan diam)

Ditanya: %EK yang hilang dari troli P = …?

Penyelesaian:

Oleh karena tumbukan kedua troli tersebut lenting sebagian, maka berlaku hukum kekekalan
momentum berikut.
Kecepatan troli P setelah tumbukan adalah −1 m/s. Tanda negatif menunjukkan troli bergerak
ke arah kiri. Dengan demikian, persentase energi kinetik yang hilang adalah sebagai berikut.

Jadi, persentase energi yang hilang dari troli P adalah 93,75%.

Latihan Soal 5

Pada sebuah percobaan, suatu permukaan logam diisi dengan cahaya monokromatik.
Percobaan tersebut diulang dengan panjang gelombang yang berbeda. Ketika panjang
gelombang yang digunakan di atas 500 nm, ternyata tidak ada elektron yang keluar. Ketika
menggunakan panjang gelombang tertentu λ, ternyata dibutuhkan tegangan 3,1 V untuk
menghentikan arus fotolistrik yang terpancar dari lempeng tersebut. Besar panjang
gelombang λ tersebut adalah… (h = 6,62 × 10−34 Js)

a. λ = 300 nm
b. λ = 400 nm
c. λ = 523 nm
d. λ = 222 nm
e. λ = 623 nm

Jawaban: D

Pembahasan:

Diketahui:

 potensial henti, V0 = 3,1 V


 panjang gelombang maksimum, λ0 = 500 nm = 5 × 10−7 m
 kecepatan cahaya, c = 3 × 108 m/s
 h = 6,62 × 10−34 Js
Ditanya: panjang gelombang tertentu, λ= …?

Penyelesaian:

Peristiwa tersebut merupakan salah satu contoh peristiwa efek fotolistrik. Pada efek
fotolistrik, berlaku persamaan berikut.

Jadi, panjang gelombang tersebut adalah λ = 222 nm.

Latihan Soal 6

Suatu larutan mengandung 36 g glukosa (Mr = 180) dalam 200 g air. Ke dalam larutan
tersebut, ditambahkan 4,75 g MgCℓ2 (Mr = 95) yang terionisasi sempurna dalam air. Jika
tetapan kenaikan titik didih air adalah 0,5oC/m, titik didih larutan tersebut setelah
penambahan MgCℓ2 adalah…

a. 100,875o C
b. 101,57o C
c. 108,75o C
d. 100,785o C
e. 107,85o C

Jawaban: A

Pembahasan:
Kenaikan titik didih ditentukan oleh persamaan berikut.

ΔTb = Kb⋅ m untuk larutan nonelektrolit

ΔTb = Kb⋅ m ⋅ i untuk larutan elektrolit

Jika larutannya berupa campuran antara larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan pelarut
yang sama, maka persamaannya menjadi berikut.

Untuk larutan glukosa:

Untuk larutan MgCℓ2:

MgCℓ2 terurai mengikuti persamaan reaksi berikut.

Ini berarti, kenaikan titik didih larutannya adalah sebagai berikut.


Dengan demikian, titik didih larutan tersebut dapat ditentukan dengan persamaan berikut.

Jadi, titik didih larutan tersebut adalah 100,875oC.

Latihan Soal 7

Seorang siswa menguji titik didih tiga senyawa karbon dari golongan yang berbeda. Senyawa
yang diuji adalah senyawa A, B, dan C.

Dengan menggunakan informasi terkait gaya antarmolekul yang bekerja pada tiap senyawa,
siswa tersebut diminta untuk membuat hipotesis terkait titik didih ketiga senyawa tersebut.

Diketahui informasi sebagai berikut.

(1) Pada senyawa A dan C terdapat ikatan hidrogen.

(2) Pada senyawa B hanya bekerja gaya London.

Bagaimana urutan kenaikan titik didih ketiga senyawa tersebut?

Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) dapat menjawab pertanyaan tersebut.

a. Pernyataan (1) saja tidak cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2)
saja cukup.
b. Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) saja cukup.
c. Pernyataan (1) dan (2) bersama-sama cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu
pernyataan saja tidak cukup.
d. Pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
e. Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja
tidak cukup.

Jawaban: D

Pembahasan:
Berdasarkan pernyataan (1), diketahui bahwa pada senyawa A dan C terdapat ikatan
hidrogen. Ikatan hidrogen merupakan gara antarmolekul di mana terdapat interaksi antara
atom hidrogen dan atom F, O, atau N dari molekul lain.

Pada senyawa karbon, ikatan hidrogen yang mungkin terjadi adalah ikatan antarmolekul
dengan gugus fungsi yang mengandung ikatan O−H, seperti alkohol dan asam karboksilat.
Ikatan hidrogen menyebabkan titik didih yang relatif tinggi pada senyawa. Akan tetapi,
informasi tersebut tidak cukup untuk menentukan urutan titik didih dari ketiga senyawa.

Berdasarkan pernyataan (2), diketahui bahwa pada senyawa B hanya bekerja gaya London.

Gaya London adalah gaya yang bekerja pada senyawa nonpolar, seperti eter atau keton.
Interaksi ini tergolong lemah, sehingga menyebabkan titik didih suatu senyawa rendah.
Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa senyawa B memiliki titik didih
paling rendah di antara ketiga senyawa karbon. Akan tetapi, informasi ini belum juga dapat
menjawab urutan kenaikan titik didih dari ketiganya.

Jadi, jawaban yang benar adalah pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk menjawab
pertanyaan.

Latihan Soal 8

Deni melakukan pengamatan terhadap preparat pembuluh darah. Hasil pengamatannya adalah
sebagai berikut.

1. Terdiri atas jaringan otot polos yang tebal.


2. Tersusun dari sel-sel endotelium.
3. Memiliki serabut elastis yang berjumlah banyak.

Deni berpendapat bahwa pembuluh darah tersebut adalah arteri. Sementara temannya yang
bernama Siti berpendapat bahwa pembuluh darah tersebut adalah vena. Setelah ditanyakan
kepada asisten praktikum mereka, asisten tersebut memberi petunjuk lain, yaitu…

a. merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah meninggalkan jantung


b. merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah kembali ke atrium
jantung
c. merupakan pembuluh darah yang berfungsi menyaring darah yang terdapat pada
ginjal
d. merupakan pembuluh darah yang berfungsi menyerap zat makanan dari usus
e. merupakan pembuluh darah yang berfungsi mengambil zat-zat dari kelenjar

Jawaban: A

Pembahasan:

Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan soal, pembuluh darah tersebut adalah arteri. Salah satu
perbedaan arteri dan vena yang signifikan adalah ketebalan dindingnya. Pembuluh arteri
memiliki jaringan otot yang tebal di dindingnya. Otot ini bisa berkontraksi untuk
mempersempit ukuran arteri atau berelaksasi untuk memperlebar ukuran arteri sesuai dengan
kebutuhan tubuh. Sementara pembuluh vena berdinding lebih tipis, karena lapisan ototnya
juga lebih tipis. Dengan demikian, asisten praktikum akan memberi petunjuk yang
merupakan fungsi dari arteri, yaitu membawa darah meninggalkan jantung.

Jadi, petunjuk yang akan diberikan asisten tersebut adalah merupakan pembuluh darah yang
berfungsi membawa darah meninggalkan jantung.

Latihan Soal 9

Seekor lalat buah jantan bermata merah sayap normal (PPVV) disilangkan dengan seekor
lalat buah betina bermata ungu sayap keriput (ppvv). Selanjutnya, dilakukan uji silang
terhadap F1, sehingga diperoleh keturunan yaitu lalat mata merah sayap normal sebanyak 350
ekor, lalat mata merah sayap keriput sebanyak 35 ekor, lalat mata ungu sayap normal
sebanyak 25 ekor, dan lalat mata ungu sayap keriput sebanyak 625 ekor. Nilai pindah silang
dari (NPS) dari peristiwa tersebut adalah…

a. 9%
b. 6%
c. 15%
d. 8%
e. 7%

Jawaban: B

Pembahasan:

Diketahui:

 Mata merah sayap normal = PPVV


 Mata ungu sayap keriput = ppvv
 Mata merah sayap normal = 350 ekor
 Mata merah sayap keriput = 35 ekor
 Mata ungu sayap normal = 25 ekor
 Mata ungu sayap keriput = 625 ekor

Ditanya: NPS =…?

Penyelesaian:

Perhatikan diagram persilangan berikut.


Jumlah F2:
Jadi, nilai pindah silang dari (NPS) dari peristiwa tersebut adalah 6%.

Latihan Soal 10

Fira diberi tugas untuk membuat kue ulang tahun oleh ibunya. Semua bahan yang diperlukan
untuk membuat kue telah disiapkan oleh sang ibu. Fira mulai mengolah bahan-bahan seperti
tepung, ragi, dan telur sesuai dengan resep yang ia punya. Setelah Fira selesai mencampur
semua bahan dan menjadi adonan, adonan tersebut diletakkan di loyang cetakan kue. Adonan
hanya dimasukkan setengah dari loyang cetakan. Kemudian, Fira memanggangnya di oven.
Lama-kelamaan, kue tersebut mengembang sampai melebihi batas loyang. Kue tersebut
mengembang karena…

a. telur yang digunakan mengurangi volume tepung


b. adanya gas karbondioksida hasil fermentasi
c. ragi yang digunakan dapat mengikat oksigen dari udara
d. adanya gas oksigen hasil fermentasi
e. adanya gas oksigen dari udara yang terperangkap di dalam kue

Jawaban: B

Pembahasan:

Salah satu bahan baku dalam pembuatan roti yang paling penting adalah ragi atau yeast. Ragi
adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara memakan gula. Jenis ragi
yang biasa digunakan dalam pembuatan roti adalah Saccharomyces cerevisiae. Fungsi utama
ragi adalah mengembangkan adonan. Pengembangan adonan terjadi karena ragi
menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) selama fermentasi.

Gas ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan roti bisa
mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama proses fermentasi adalah asam dan
alkohol yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma roti. Akan tetapi, alkohol akan menguap
dalam proses pemanggangan roti.

Jadi, kue tersebut mengembang karena adanya gas karbon dioksida hasil fermentasi.

Anda mungkin juga menyukai