Anda di halaman 1dari 1

Hakekatnya fungsi Pancasila tidak berubah dan bahkan tidak boleh berubah, yakni tetap

sebagaimana digagas secara cerdas oleh pendiri negara pada saat itu, yaitu sebagai dasar negara,
sebagai ideologi nagara, maupun sebagai pandangan hidup bangsa. Akan tetapi Pancasila sebagai
Ideologi terbuka harus mampu menyesuaikan perkembangan masyarakat yang terus melaju dalam
perubahan, ini artinya bahwa Pancasila perlu dikaji secara ilmiah dalam rangka aktualisasi (Muslimin,
2016)

Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang ideal bagi bangsa Indonesia, karena ideologi
Pancasila tidak mengadopsi dari ideologi yang sudah ada di dunia. Ideologi pancasila digali dari nilai-
nilai bangsa Indonesia sendiri. Ideologi Pancasila mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia.
Urgensi dibutuhkannya Pancasila sebagai ideologi negara adaah tantangan globalisasi. Globalisasi
dapat merubah tatanan sosial masyarakat Indonesia, dalam hal tersebut, Pancasila dapat dijadikan
sebagai filter kebudayaan luar yang masuk (Febriansyah, 2017; Muslimin, 2016; Nazratul Hasanah,
2018; Ningsih, 2021; Setyorini, 2018)

Daftar Pustaka

Febriansyah, F. I. (2017). Keadilan Berdasarkan Pancasila Sebagai Dasar Filosofis Dan Ideologis
Bangsa. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 13(25), 1. https://doi.org/10.30996/dih.v13i25.1545
Muslimin, H. (2016). Tantangan Terhadap Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara Pasca
Reformasi. Jurnal Cakrawala Hukum, 7(1), 30–38. https://doi.org/10.26905/idjch.v7i1.1791
Nazratul Hasanah. (2018). Sumber Sosiologis Pancasila Sebagai Ideologi Negara Nazratul Hasanah. E-
Conversion - Proposal for a Cluster of Excellence, 29–50. https://osf.io/fb764/
Ningsih, I. S. (2021). Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara. OSF Preprints, 7, 1.
Setyorini, I. (2018). Urgensi Penegasan Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Iptek. Syariati :
Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, 4(02), 213–222.
https://doi.org/10.32699/syariati.v4i02.1178
Kegiatan belajar tetap berjalan selama pandemi. Semua operasi dilakukan secara online
pada beberapa platform. Situasi tersebut mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mendengarkan
serta menerima
suatu informasi saja, tetapi mereka diharuskan berpikir kreatif dan kritis terhadap semua informasi.

Anda mungkin juga menyukai