NIM : 21006005
Jawab :
Ketahanan berasal dari kata “tahan”. Tahan menderita, tabah, kuat, dapat
menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan Nasional berbicara tentang peri hal
kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi, Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat,
teguh, dalam rangka kesadaran, sedangkan pengertian Nasional adalah penduduk
yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah ketahanan
nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan kepentingan nasional.
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan
dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasioanal dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
serta gagasan baik yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak
langsung membahayakn integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mengejar tujuan Nasionalnya.
Keadaan atau kondisi nasional selalu berkembang dan keadaan berubah-ubah,
oleh karena itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan dibina agar sesuai
dengan perkembangan zaman .
Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi bangsa Indonesia
yang terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat istiadat, ketahanan nasional
perlu dipahami secara konfeherensif dan terpadu, baik secara personal maupun sosial,
untuk kemuadian di wujudkan secara nyata dibumi nusantara.
Jawab :
Tri Gatra dan Panca Gatra digabung menjadi Asta Gatra, yang berarti delapan
aspek atau unsur.Apakah ketahanan nasional dalam pengertian pertama ini dapat
dianggap sebagai doktrin? Dikatakan lanjut oleh GPH S. Suryomataraman (1980),
bahwa apabila bangsa Indonesia ini tidak hanya menganggap ketahanan nasional
sebagai konsepsi tetapi sudah merupakan suatu kebenaran yang dapat dipergunakna
sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan, maka ketahanan nasional telah
dianggap sebagai doktrin.
Dia berharap, dengan konsep itu Jokowi bisa menghadirkan kekuasaan negara
yang dapat memberikan perlindungan kepada seluruh warga negara termasuk tenaga
kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, melindungi seluruh kekayaan nasional,
meningkatkan produktivitas dan daya saing produk nasional, serta membangun
stabilitas dan ambil bagian dalam membangun ketertiban dunia.
Tak hanya itu, Dono memaparkan kembali soal semangat Jokowi menekankan
pentingnya diplomasi non-militer, dan keinginan agar Indonesia menjadi sahabat
dunia. "Setiap gesekan kepentingan, akan selalu diselesaikan dengan diplomasi non-
militer dan menggunakan seluruh kekuatan nasional," kata Dono. Dalam kerangka
membangun ketahanan nasional, lanjut Dono, Jokowi menekankan pula bahwa sangat
penting memperkuat ekonomi nasional agar dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
DAFTAR PUSTAKA