Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu
Firza, S.Pd,M.Pd

Oleh :
Ayu Putri Indrahma Pratiwi
21006005

Jurusan Bimbingan Dan Konseling


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Padang
2022
1. Mestikah setiap negara memiliki konstitusi?
a. Jika ya, untuk apa konstitusi itu diperlukan?
Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasaannya. Selain memberikan batasan-batasan untuk penguasa dalam
menjalankan kekuasaanya, hal ini juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi
penyelenggara negara agar negara dapat berdiri kokoh.
Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap
kekuasaan politik. Tujuan ini berfungsi untuk membatasi kekuasaan penguasa sehingga tidak
melakukan tindakan yang merugikan masyarakat banyak. Konstitusi juga bertujuan untuk
melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri.

b. Adakah negara yang tidak memiliki konstitusi?


Negara yang dikategorikan sebagai negara yang tidak memiliki konstitusi tertulis
adalah Inggris dan Kanada. Negara yang dikategorikan sebagai negara yang tidak memiliki
konstitusi tertulis adalah Inggris dan Kanada , Karena ketentuan mengenai kenegaraan itu
tersebar dalam berbagai dokumen atau hanya hidup dalam adat kebiasaan masyarakat itulah
maka Inggris masuk dalam kategori negara yang memiliki konstitusi tidak tertulis.

c. Jika ada, apa yang akan terjadi dengan kehidupan negara tersebut?
Tidak ada pegangan atau pedoman dalam menyelenggarakan pemerintahan sehingga
muncul kekacauan yang apabila dibiarkan akan membahayakan eksistensi sebuah negara. Sulit
untuk mewujudkan ketertiban baik itu pada tata pemerintahan maupun dalam tata pergaulan
masyarakat.
Negara tidak berkonstitusi berarti tidak memiliki landasan dan tidak memiliki aturan.
Tentunya apabila tidak ada aturan atau landasan maka sebuah negara akan berantakan karena
seluruh masyarakat tentu berbuat sesuai keegoisan masing-masing.

2. Jika kontitusi itu sedemikian penting, bagaimana wujudnya?


a. Apa materi muatannya?
Salah satu wujudnya adalah terciptanya ketentraman atau keteraturan di dalam
masyarakat. materi muatanyanya menurut A.A.N STRUYKEN antara lain:
a) hasil perjuangan politik bangsa
b) Tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan suatu bangsa
c) Pandangan tokoh yang hendak diwujudkan
d) Rumusan mengenai sistem ketatanegaraan yang diinginkan.

b. Apakah konstitusi itu selalu tertulis?


Konstitusi dapat berupa hukum dasar tertulis yang lazim disebut Undang- Undang
Dasar, dan dapat pula tidak tertulis. Tidak semua negara memiliki konstitusi tertulis atau
Undang-Undang Dasar. Kerajaan Inggris misalnya, sebagai negara konstitusional tetapi tidak
memiliki suatu naskah Undang- Undang Dasar.
Hampir semua negara di dunia memiliki konstitusi tertulis atau Undang-Undang Dasar
(UUD) yang pada umumnya mengatur mengenai pembentukan, pembagian wewenang dan cara
bekerja berbagai lembaga kenegaraan serta perlindungan hak azasi manusia.

c. Jika tidak, negara manakah yang memiliki konstitusi tidak tertulis?


Negara yang dikategorikan sebagai negara yang tidak memiliki konstitusi
tertulis adalah Inggris dan Kanada. Selain itu, Negara yang tidak memiliki konstitusi
tertulis adalah Inggris, Israel dan Selandia Baru,” jelas Palguna
menjelaskan konstitusi dari negara yang tidak terdokumentasikan tersebut. Karena ketentuan
mengenai kenegaraan itu tersebar dalam berbagai dokumen atau hanya hidup dalam adat
kebiasaan masyarakat itulah maka Inggris masuk dalam kategori negara yang memiliki
konstitusi tidak tertulis.
d. Apakah konstitusi demikian itu efektif dalam mengatur kehidupan berbangsa dan
bernegara?
Konstitusi merupakan sarana yang eferktif dalam menjalankan aturan berbangsa dan
bernegara, yang mana konstitusi digunakan sebagai pengatur organisasi negara serta alat untuk
menjaga hubungan antar negara.
Konstitusi merupakan jaminan yang paling efektif dalam menjaga agar kekuasaan
yang ada dalam negara tidak disalahgunakan dan hak asasi manusia/warga negara tidak
dilanggar. Konstitusi merupakan manifestasi dari hukum yang harus ditaati, baik oleh pihak
yang memegang kekuasaan maupun oleh rakyat.

Anda mungkin juga menyukai