Anda di halaman 1dari 3

PENGERTIAN KONSTITUSI DARI ASAL KATANYA

“constitution” (inggris), “constitutie” (belanda), “konstitution” (jerman), “constitutio” (lantin),


yang artinya undang-undang dasar atau hukum dasar. Konstitusi adalah hukum dasar tertinggi yg
memuat hal2 mengenai penyelenggaraam negara (kerangka kerja dari sebuah negara).

PENGERTIAN KONSTITUSI MENURUT PARA AHLI


K. C. Wheare => konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk dan mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu
negara.
Herman Heller => Konstitusi lebih luas dari UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat yudiris tetapi
juga sosiologis dan politis. Menurut beliau ada 3 pengertian konstitusi yaitu: 1) konsitusi dilihat
dalam arti politis dan sosiologis sebagai cermin kehidupan sosial politik yg nyata dalam
masyarakat, 2) konstitusi dalam arti yuridis sebagai satu kesatuan kaedah hukum yg hidup dalam
masyarakat, 3) konstitusi yang tertulis dalam satu naskah uud sebagai hukum tertinggi yg
berlaku dalam suatu negara.
Jimly Asshiddiqie => konstitusi bukan merupakan peraturan yang dibuat oleh pemerintahan,
melainkan merupakan peraturan yang dibuat oleh rakyat untuk mengatur pemerintahan, dan
pemerintahan itu sendiri.
Soehino => Konstitusi adalah dokumen yang memuat aturan-aturan hukum dan ketentuan-
ketentuan hukum yang pokok-pokok atau dasar-dasar yang sifatnya, baik tulisan maupun tidak
tertulis yang mengambarkan tentang sistem ketatanegaraan suatu negara.
L. J. Van Apeldoorn => Gronwet atau UUD adalah bagian tertulis dari suatu konstitusi,
sedangkan constitution memuat baik peraturan tertulis maupun yang tidak tertulis.
C. F. Strong => Pengertian konstitusi adalah kumpulan asas-asas yang menyelenggarakan
kekuasaan pemerintahan serta hak-hak dari pemerintah dan hubungan antara pemerintah dan
yang diperintah, yang menyangkut hak-hak asasi manusia.
F. Lasalle => Secara sosiologis dan politis, konstitusi adalah naskah yang memuat bangunan
negara dan sendi pemerintahan. Konstitusi megandung pengertian yang lebih luas dari UUD.
Namun, secara yuridis terdapat faham kodifikasi yang menyamakan konstitusi dengan UUD.

FUNGSI DAN TUJUAN KONSTITUSI


Tujuan
1. Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap
kekuasaan politik. Tujuan ini berfungsi untuk membatasi kekuasaan penguasa sehingga
tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat banyak.
2. Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri. Bisa
juga memberikan perlindungan terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) sehingga dengan
adanya konstitusi maka setiap penguasa dan masyarakat wajib menghormati HAM dan
berhak mendapatkan perlindungan dalam melakukan haknya.
3. Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
3.
menjalankan kekuasaannya. Selain memberikan batasan-batasan untuk penguasa dalam
menjalankan kekuasaanya, hal ini juga bertujuan untuk memberikan pedoman bagi
penyelenggara negara agar negara dapat berdiri kukuh.
Fungsi
1. Mengatur kekuasaan pemerintah
2. Mengatur Hubungan pemerintah
3. Mengatur batas2 kekuasaan
4. Mengatur proses perubahan
5. Mengatur hukum
6. Mengatur Otonomi daerah
7. memberikan pedoman moral
8. mengatur hubungan internasional

KLASIFIKASI KONSTITUSI
1. Tertulis => Konstitusi tertulis merupakan sekumpulan aturan pokok dasar negara,
bangunan negara, dan tata negara yang mengatur perikehidupan satu bangsa di dalam
persekutuan hukum negara. Ciri-ciri: 1) mengatur organisasi negara, 2) menjamin hak asasi
manusia, 3) menjamin prosedur perubahan uud, melarang perubahan sifat2 tertentu uud,
5) mencantumkan cita2 rakyat dan asas2 ideologi negara, 6) dicatat dalam dokumen
tertulis. Contoh: UUD 1945, UUD RIS, UUD Sementara, UUD 1945 Hasil Amandemen
2. Tidak tertulis => Konstitusi yang tidak tertulis dapat juga disebut sebagai konvensi.
Konvensi memiliki pengertian sebagai kebiasaan sistem tata negara yang sering ada dalam
sebuah negara. Ciri2: 1) tidak berbentuk naskah atau dokumen resmi, 2) berasal dari
kebiasaan masyarakay yg mengandung unsur nilai dan norma hukum yang disepakati
bersama, 3) memiliki sifat yg kurang tegas, 4) kurang menjamin masyarakat karena
ketidakpastian hukum, 5) tidak disusun oleh lembaga pemerintah, 6) tidak bertentangan
dengan konstitusi tertulis. Contoh: adat istiadat,

konstitusi di indonesia dikenal sebagai revolutiegrondwet yg artinya mengandung revolusi


yang berwatak nasional dan sosial

SIFAT SIFAT UUD


1. Tertulis => artinya rumusannya jelas dan dituliskan sehingga menjadi hukum yang
mengikat.
2. Singkat dan supel => artinya harus dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman
dan memuat hak asasi manusia.
3. Memuat norma dan aturan yang harus dilaksanakan secara konstitusional.
4. Merupakan peraturan hukum positif tertinggi, yang mengatur peraturan perundang-
undangan yang lebih rendah.

CITA CITA DAN TUJUAN


Cita2 (alenia ke-2 pembukaan uud 1945)
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia
yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
Tujuan (alenia ke-4 pembukaan uud 1945)
membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial

Anda mungkin juga menyukai